Takdir Raja Perang - Bab 448 : Dengan Tubuhku

Mendengar kata-kata Nofan, ekspresi wajah Jane langsung berubah, dia terlihat sangat malu.

Setelah ragu sesaat, Jane lalu berkata: "Karena kamu sudah menebaknya, aku tidak akan menyembunyikannya darimu.

Permintaan dari Partai Iblis terlalu berlebihan, aku tidak akan pernah menyetujui persyaratan mereka, jadi, aku akan menipu mereka, setelah aku mendapatkan penawarnya, aku akan pergi dari Kota Muara secepatnya.

Meskipun Partai Iblis sangat kuat, tapi Keluarga Murong di China tidak takut dengan Partai Iblis."

"Haha!" Nofan tertawa, dia tidak peduli tentang Jane yang berbohong di awal, dia lalu berkata dengan tenang: "Nona Jane, aku tidak peduli bagaimana kamu akan berurusan dengan Partai Iblis."

“Apa maksudmu?” Jane terkejut lalu bertanya pada Nofan.

Meskipun dia baru bertemu Nofan selama beberapa hari, Jane sudah menyelidiki informasi tentang Nofan sebelumnya, dan setelah dia tahu kalau Nofan adalah ‘Dewa Naga', dia menjadi lebih menghormati Nofan.

Nofan terlihat seperti seorang raja di matanya.

Dia adalah orang yang tidak bisa diprediksi!

Jadi, Jane tidak berani menebak apa maksud kata-kata Nofan.

Harus diketahui, hal yang paling tidak boleh dilakukan oleh orang biasa adalah menipu seorang pahlawan, dan Nofan adalah ‘Dewa Naga’, jadi apa Nofan akan mencari masalah dengannya?

Menurut Jane, semakin Nofan terlihat tenang, semakin dia akan mencurigainya.

Ini membuatnya merasa panik dan takut.

Nofan tidak memperdulikan Jane, karena menurutnya, perilaku Jane terlihat normal.

Kalau dia mengubah identitasnya dengan Jane, dia pasti akan sama dengan Jane, dia tidak akan mengatakan kalau kali ini Keluarga Murong tidak tertarik melakukan perdagangan dengan Partai Iblis.

“Maksudku sangat sederhana, karena Nona Jane meminta bantuanku, menurut peraturan kita di China, kalau kamu mememinta bantuan seseorang, bukankah kamu juga harus memberikan bayaran?” Nofan berkata dengan tenang: “Aku hanya peduli dengan bayaranku, entah apa pun perjanjianmu dengan Partai Iblis, dan entah apa dendammu pada mereka, aku tidak peduli sama sekali!"

"Um..." Jane terkejut, dia terlihat tidak percaya dengan apa yang barusan didengarnya.

Menurutnya, Nofan adalah "Dewa Naga", pemimpin pasukan bawah tanah di wilayah Barat.

Bagi Nofan, entah itu kekayaan, kekuasaan, wanita, dan apa pun itu, dia pasti bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan.

Jane tidak bisa memikirkan sesuatu yang bisa membuat Nofan tertarik.

"Kenapa? Apa aku tidak akan mendapat bayaran? Kalau kamu ingin aku bekerja tanpa bayaran, itu tidak mungkin, meskipun kita sudah seperti teman." Kata Nofan dengan santai.

"Bukan, bukan, bukan..." Jane tersadar, dan melambaikan tangannya dengan cepat lalu berkata: "Nof, Nofan, kamu akan dibayar, asal kamu mau membantu kamu, entah apa pun syaratmu, aku akan memenuhinya, aku janji, bahkan kalau kamu ingin memilikiku, aku tidak akan ragu untuk menyerahkan diriku sendiri!"

“Menyerahkan tubuhmu?” Nofan menatap Jane dengan tatapan tertatik.

"..."

Saat dia ditatap tajam oleh mata Nofan, orang seperti Jane bahkan merasa sangat malu untuk sesaat, kedua pipinya memerah seperti apel matang.

Bagi Jane, meskipun dia tidak memiliki perasaan pada Nofan, dia rela mengorbankan kebahagiaan untuk Keluarga Murong.

Nofan menatap Jane dan memperhatikannya dengan hati-hati, dia lalu berkata sambil tersenyum: "Nona Jane, tentang bayaran dengan tubuhmu, kamu adalah gadis yang baik, aku tidak ingin menyakitimu."

“Lalu, apa yang kamu inginkan?” Jane bertanya, dan merasa agakkecewa.

"Aku akan membantumu, tapi setelah masalah ini selesai, semua aset Keluarga Murong di luar negeri akan menjadi milikku, bagaimana?" Nofan berpikir sebentar lalu mengajukan permintaannya.

"Ini..." Jane langsung mengerutkan kedua alisnya.

"Kenapa? Tidak bisa? Kalau begitu lupakan saja!" Kata Nofan.

“Bukan!” Jane menjawab dengan cepat: “Bagaimana mungkin tidak bisa? Sesuai dengan rencanaku sebelumnya, kalau aku berhasil, Keluarga Murong juga tidak akan bisa menyimpan aset luar negeri mereka lagi. Kalau aku menyerahkan aset-aset itu padamu, aku bisa menjamin keberhasilanku, dan aku bisa menghasilkan banyak uang dari kesepakatan ini.”

"Hehe!"

Nofan menatap Jane, dia lalu tersenyum.

Dia mengakui, meskipun umur Jane tidak terlalu muda, dia masih seorang gadis kecil, dan dia adalah gadis yang pintar.

Dia tidak hanya bisa menilai sesuatu secara menyeluruh, dia juga memiliki keberanian untuk merelakan sesuatu.

Bagi orang-orang biasa, meskipun mereka tahu kesepakatan itu akan memberikan keuntungan yang besar, mereka tidak mungkin bisa melepaskan aset-aset mereka begitu saja.

Keluarga Murong dari Suzhou adalah salah satu keluarga petani yang terhormat di China dengan warisan yang sangat banyak, mereka memiliki aset hampir triliunan di luar negeri.

Dengan aset sebanyak itu, siapa yang bisa melepaskannya dengan mudah?

“Baiklah, semuanya sudah beres, kamu cukup mengikuti persyaratan dari Partai Iblis dan bertransaksi dengan mereka, aku yang akan mengurus sisanya!” Kata Nofan dengan santai pada Jane.

Membantu Jane bertransaksi dengan Partai Iblis terlihat seperti masalah sepele bagi Nofan.

Dia terlihat sangat tenang.

“Oke!” Jane terlihat sangat senang, dia lalu berkata pada Nofan dengan tulus: “Tuan Nofan, entah kesepakatan ini berjalan lancar atau tidak, Keluarga Murong akan selalu mengingat kebaikanmu. Kalau kamu memerlukan bantuan, kamu cukup mengatakannya pada kami, Keluarga Murong pasti akan membantumu!"

“Tidak perlu!” Nofan berkata: “Aku tidak membantumu secara sukarela, aku mengambil uangmu.

Seperti kata pepatah, kalau sudah menerima uang orang lain, sudah seharusnya membantu mereka menghilangkan bencana.

Aku sudah menerima bayaran dari Keluarga Murong, sudah seharusnya aku membantumu.

Ini adalah persetujuan kita, tidak ada pihak yang berhutang."

"Um..." Jane tertegun, dia memikirkan kata-kata Nofan sesaat, lalu dia paham, Jane tersenyum dan berkata: "Baiklah, aku mengerti maksud Tuan Nofan."

"Aku masih harus mengurus hal lain, aku pergi duluan, kalau kamu punya waktu, kirimkan waktu dan tempat transaksinya." Kata Nofan.

"Baik!" Jane mengangguk.

Nofan tidak melanjutkan pembicaraannya dengan Jane lagi, dia langsung berdiri dan berjalan keluar dari KTYGH Clubhouse .

Kali ini, dia tidak menelepon Valen.

Dia menghentikan taksi di jalan di depan KTYGH Clubhouse dan kembali ke rumahnya.

“Kak Nofan, apa kamu pulang dengan taksi? Kenapa kamu tidak meneleponku untuk menjemput?” Valen kebetulan melihat Nofan yang pulang taksi, dia langsung mendekati Nofan dan bertanya.

“Valen, cepat beri tahu semua orang untuk menghadiri rapat kali ini, aku punya hal-hal penting untuk diumumkan!” Nofan tidak menjawab pertanyaan Valen, dan langsung berkata pada Valen dengan agak panik.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu