Takdir Raja Perang - Bab 521 Berkeliaran di pulau terpencil

"Sudah berakhir, sudah berakhir, pesawat telah disambar petir dan akan terjatuh."

"Pesawat ini akan terjatuh dari ketinggian ribuan kilometer, kita tidak punya kesempatan untuk bertahan hidup."

"Ah ah ah ah, tolong, tolong, aku tidak ingin mati, aku belum ingin mati ..."

"Tolong, selama ada yang bisa menyelamatkanku, aku akan bekerja lebih keras lagi selamanya!"

...

Keadaan di dalam pesawat sudah sangat kacau.

Meskipun Nofan, Valen, dan yang lainnya awalnya tidak bisa bereaksi saat kecelakaan pesawat, namun setelah goncangan itu mereka segera menyetabilkan badan mereka.

Nofan dan Valen sangat tenang.

Meskipun ada orang yang lebih kuat dari mereka, namun jika pesawat itu jatuh, mereka bisa saja mati atau mengalami cidera parah.

Tetapi mereka tahu, kehilangan ketenangan itu jauh lebih berbahaya.

Nofan menunjukkan keahliannya, ia berdiri teguh dengan kedua kakinya, tidak peduli bagaimana pesawat berputar, dia dapat menstabilkan dirinya dan tidak terpengaruh dengan kecelakaan pesawat.

Selain itu, Nofan juga tepat waktu memegang Kelly di pelukannya.

Kelly panik, tetapi setelah dipeluk oleh Nofan, dia tiba-tiba menjadi tenang.

Meskipun dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya, Kelly benar-benar merasakan rasa aman setelah berada dipelukan Nofan, rasa aman yang membuat kepanikannya menjadi tenang.

Perasaan yang sangat aneh, bagaikan percikan api yang di hati Kelly menyebar menjadi api di padang rumput.

Setelah Valen menstabilkan dirinya, dia melihat Dimas yang masih tidur. Meskipun dia tidak begitu mengenal Dimas, namun dia masih tetap menarik Dimas agar Dimas tidak terluka.

“Kak Nofan, apa yang harus kita lakukan di situasi ini?” Valen bertanya pada Nofan.

“Jaga dia, aku akan mencegah pesawat ini jatuh.” Nofan berpikir sejenak dan melepas Kelly dari pelukannya dan memberikannya ke Valen.

"Baik!"

Valen dengan cepat menjawab dan mengulurkan tangannya memegangi Kelly.

"Kakak Nofan ..." Kelly tertegun sejenak, bereaksi, dan buru-buru berteriak kepada Nofan.

Namun, Nofan langsung menggunakan tubuhnya untuk menembus kaca dan bergegas keluar dari pesawat.

Setelah bergegas keluar dari pesawat, Nofan yang melihat pesawatnya jatuh dari ketinggian. Tanpa pikir panjang langsung merentangkan badannya dan meraih bagian bawah pesawat. Dia mengulurkan tangannya dan menahan pesawat itu dengan sekuat tenaga, yang membuat kecepatan pesawat jatuh itu berkurang banyak.

Bisa dibayangkan berat sebuah pesawat terbang.

Nofan mengandalkan kekuatannya sendiri untuk menahan pesawat yang jatuh itu.

Dapat dilihat seberapa kuatnya Nofan!

Nofan mencoba yang terbaik untuk menghentikan pesawat itu agar tidak jatuh dan menyelamatkan semua orang di pesawat. Harus diketahui, ada ratusan orang di pesawat ini, dan kebanyakan dari mereka adalah orang China.

Meskipun Nofan tidak memiliki hubungan dengan orang-orang ini, tetapi seperti kata pepatah, semakin kuat seseorang, maka tanggung jawabnya juga semakin besar.

Dalam situasi ini, jika dia bisa maju, kenapa tidak?

Saat pesawat terus jatuh, Nofan tidak bisa lagi menahannya.

Dia harus menemukan pijakan secepat mungkin dan mendaratkan pesawat itu dengan mulus, dengan cepat, Nofan menemukan ada sebuah pulau kecil di tenggara.

Setelah menemukan pulau tersebut, Nofan langsung membuat keputusan, dan mengarahkan pesawat itu menuju ke pulau tersebut. Butuh waktu sekitar satu jam sebelum akhirnya Nofan berhasil pesawat dan mendarat dengan mulus di tempat terbuka pulau tersebut.

Bammm!

Pesawat itu mendarat dengan mulus ke tanah, yang membuat semua orang di pesawat sangat gembira.

Awalnya, semua orang di pesawat itu sudah kehilangan harapan, namun Nofan menyelamatkan semua orang di pesawat itu sendirian.

Semua orang di pesawat berterima kasih kepada Nofan.

Setelah pesawat mendarat mulus ke tanah, semua orang di dalam pesawat keluar satu persatu. Melihat Nofan berdiri di luar pesawat, mereka semua langsung mengucapkan terima kasih kepada Nofan.

"Terima kasih tuan telah menyelamatkan kita. Lain kali jika kamu ingin menggunakan tempat ku, silakan bilang, aku akan membantumu sebisaku.”

"Luar biasa. Ia bisa menahan pesawat yang jatuh itu dengan tubuhnya, ia seperti Superman si pahlawan dari negara barat, sangat kuat!"

"Tuan, nama ku Miko. Saya sepupu dari Shawn, salah satu dari empat raksasa Australia. bukankah anda barusan telah menyinggung Bob? Tidak apa-apa. Sampai di Australia, saya akan meminta sepupuku untuk maju dan membantu Anda menyelesaikan masalah ini."

"Tuan, saya tidak akan pernah melupakan pertolongan anda seumur hidupku."

...

Nofan tidak terlalu menghiraukan ucapan terima kasih mereka. Sebaliknya, dia berkata dengan keras, "Saat mendarat dari udara, aku melihat sungai kecil di sisi selatan pulau. Seharusnya ada air tawar di sana. Ayo kita berjalan menuju sisi sungai itu. "

"Baik baik baik..."

Setelah mendengar apa yang dikatakan Nofan, semua orang berjalan menuju ke arah selatan pulau.

Meskipun kali ini mereka berhasil lolos dari dari bencana, namun sekarang mereka sedang terjebak di suatu pulau.

Saat terjebak di pulau terpencil, kunci yang terpenting adalah makanan dan air, tanpa makanan dan air yang cukup, mereka tidak bisa menunggu tim penyelamat datang.

Bob dan orangnya juga turun dari pesawat. Meskipun Nofan baru saja menyelamatkan semua orang di pesawat sendirian, dan bisa dianggap ia juga menyelamatkan nyawa Bob dan lainnya, tetapi Bob masih menyimpan dendam terhadap Nofan, meskipun ia sudah diselamatkan oleh Nofan.

Orang tua di sampingnya mengangguk ke Nofan.

Sejajar dengan Bob, lelaki tua itu adalah orang yang tahu berterimakasih, tapi dia tidak bisa. Sebagai pengawal Bob, dia harus berdiri di sisi yang sama dengan Bob.

Jadi, meskipun lelaki tua itu sangat berterima kasih pada Nofan, ia hanya bisa mengangguk ke Nofan.

Valen juga keluar dari pesawat bersama Dimas dan Kelly. Nofan mengerutkan kening saat melihat Dimas yang masih tertidur, lalu bertanya kepada Valen dan Kelly, "Bagaimana situasinya? Apakah kamu terluka?"

"Kita baik-baik saja!" Kata Kelly cepat, memandang Nofan seperti seorang penggemar kecil. "Kakak Nofan, kamu sangat keren . Kamu menyelamatkan ratusan orang di pesawat sendirian. Kamu adalah pahlawan yang hebat."

Nofan tidak menghiraukan pujian dan pandangan penuh kasih dari Kelly, ia hanya berkata dengan acuh tak acuh, "Cepat pergi ke pulau sana, disana terdapat air tawar. setelah kalian sampai di sana, cari cara untuk menghubungi orang lain agar bisa datang membantu."

"Baik!"

Kelly mengangguk dan dengan cepat mengikuti Nofan dan Valen ke selatan pulau.

Karena Dimas masih tidur, Valen harus menggendong Dimas di punggungnya.

Pulau itu tidak terlalu besar, oleh karena itu, dalam waktu kurang dari satu jam, Nofan, Valen, Kelly dan yang lainnya semuanya tiba di sungai kecil di sisi selatan pulau.

Setelah beristirahat sebentar di sungai kecil itu, Nofan menemukan kapten dan staf pesawat, kemudian bertanya kepada kapten, "Bisakah Anda menghubungi orang-orang dari Perusahaan Tontine? Cepat suruh mereka datang untuk menyelamatkan kita."

“Baik!” Kapten itu mengangguk, dan dengan cepat mengeluarkan ponsel khusus, memutar nomor telepon, dan segera panggilan itu terhubung.

Setelah panggilan tersambung, kapten menjelaskan situasi yang tidak terduga itu. Setelah mereka setuju untuk mengirim pesawat untuk menyelamatkan sesegera mungkin, semua orang akhirnya lega.

Saat ini, Nofan sedang berdiskusi dengan Valen dan berencana untuk pergi duluan.

Dengan kekuatan mereka, cukup untuk menyeberangi Laut Cina Timur!

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu