Takdir Raja Perang - Bab 57 Hubungan yang Rumit

Nofan belum selesai berkata, Ria pun langsung berkata, "Jangan pernah mengharapkannya!"

"Itu, aku tidak bermaksud seperti itu." Setelah berkata, Ria pun menyadari bahwa dirinya telah salah berkata. Ia pun segera menjelaskannya, tetapi semakin dijelaskan, dirinya pun menjadi semakin canggung. Terutama berkontak mata dengan tatapan Nofan yang begitu bermakna, membuatnya ingin segera menggali sebuah lubang untuk bersembunyi.

"Nofan, aku tidak memiliki apa-apa sekarang."

"Ria pun menenangkan pikirannya sendiri dan kepikiran dengan situasinya saat ini, lalu tidak menertawakan dirinya sendiri berkata, "Aku telah memutuskan hubungan dengan Keluarga Chu. Sekarang, seluruh uang tunai di Perusahaan Surya Prasma telah dikompensasikan ke Keluarga Chu."

Nofan mengerutkan dahinya. Apakah wanita ini bodoh? Selama ini, produk Garcia kan telah mencetak rekor penjualan paling tinggi. Setidaknya pendapatan tersebut ada sebanyak dua triliun lebih, apakah semuanya diberikan kepada Keluarga Chu?

"Jangan melihatku dengan tatapan seperti itu!" Ria menggigit bibirnya, "Aku akan mengembalikan uangmu sesuai yang kamu miliki."

Nofan mengangkat bahunya. Apakah ia sungguh mengira aku melakukan ini demi uang? Aku tidak pernah menganggap sejumlah uang itu penting.

"Aku tahu kamu tidak peduli." Ria menertawakan dirinya sendiri, "Tetapi aku peduli."

Tidak menunggu Nofan berkata, Ria terus lanjut berkata, "Kamu juga tahu situasi Perusahaan Surya Prasma sekarang. Aku pun sadar, tanpa kamu Perusahaan Surya Prasma pasti akan bangkrut. Aku juga akan kehilangan semuanya dan menghadapi nasib ini."

” Sambil berkata, Ria mengangkat kepalanya dan berkata dengan tegas, "Jadi saat ini, aku tidak bisa membatalkan kontrak pernikahan denganmu. Anggap saja aku bermohon padamu."

Selama kontrak pernikahannya dengan Nofan masih ada, maka orang-orang tidak akan berani mencari masalah, lalu hanya dengan memberi waktu, ia pasti akan mengembalikan Perusahaan Surya Prasma ke jalur yang benar dalam waktu singkat.

Bergantung pada gunung, gunung tersebut akan runtuh. Bergantung pada orang, orang tersebut juga akan pergi. Ia mengerti dengan kebenaran ini, tetapi sekarang ia tidak memiliki pilihan lain.

"Apakah benar-benar harus seperti ini?" Nofan mengerutkan dahinya. Ia tidak peduli dengan pembatalan kontrak pernikahan atau tidak. Alasan mengapa ia mengusulkan ini, karena ia takut terlibat dalam masalah. Selain itu, sekarang ia juga tidak ingin memiliki hubungan dengan Keluarga Ye.

"Harus." Ria menggigit bibirnya lagi dengan memasang ekspresi tegas di wajahnya yang cantik itu.

Sebenarnya, ia bisa membuang segala masalah. Seperti ia meninggalkan modal sekitar empat triliun, demi memutuskan hubungannya dengan Keluarga Chu.

Apa yang akan terjadi jika Perusahaan Surya Prasma bangkrut? Lagipula ia mampu mendirikan Perusahaan Surya Prasma, apakah ia akan mati kelaparan di masa yang akan datang?

Tetapi, ia tidak ingin membatalkan kontrak pernikahannya dengan Nofan.

Mungkin ini adalah satu-satunya ikatan yang dapat mempertahankan hubungannya dengan Nofan.

Setelah menghabiskan waktu bersama untuk beberapa hari, hampir setiap hari ia berfikir saat Nofan pergi dalam beberapa waktu ini. Mengingat kembali kenangan yang berlangsung singkat, mengingat dimana dirinya sangat membutuhkan bantuan, Nofan bagaikan dewa, lalu membuat semua orang merasa takjub.

Sambil berfikir, hatinya pun telah meyakini seseorang.

Ia tidak yakin apakah ini cinta atau bukan. Tetapi saat kepikiran bahwa di masa yang akan datang, ia dan Nofan akan menjadi orang asing, ia pun merasa sangat takut, kecewa dan sedih.

Ia telah memutuskan untuk mementingkan kebahagiaannya dan memindahkan perusahaannya ke Kota Kyoto.

Ia ingin bersama dengan Nofan. Ketika ia benar-benar paham dengan isi hatinya, tak peduli Nofan terima atau tidak, ia tidak akan menyerah.

Keangkuhan, keras kepala dan kesombongannya, semuanta berubah menjadi asap dihadapan Nofan.

"Boleh." Melihat tatapan mata Ria yang begitu tegas, Nofan sungguh tidak bisa mengeluarkan kata menolak.

Di saat mereka berdua sedang membahas masalah ini, situasinya mengalami perubahan besar.

Pertama, Perusahaan Surya Prasma mengeluarkan semua karyawan dari berbagai departemen yang sedang diperiksa. Setelah itu, Kantor Paten mengungkapkan informasi mengenai pendaftaran hak paten yang sebenarnya. Akun Weibo resmi pihak militer dengan sepenuhnya memuji tindakan Perusahaan Surya Prasma yang adil dalam menyediakan obat-obatan untuk tentara, lalu juga menjalin hubungan kerja sama dengan Perusahaan Surya Prasma untuk pembelian obat militer di saat yang sama.

Banyak orang masih merasa tidak percaya dan mengucek matanya. Dalam waktu yang singkat, seluruh jaringan internet meledak. Semua orang sedang menganalisis alasan balik layar, mengenai masalah yang terjadi perubahan begitu besar.

Informasi yang lebih mengejutkan bukan hanya itu saja.

Keluarga Wang yang awalnya menuntut Perusahaan Surya Prasma melanggar hak paten dirinya sendiri, menggunakan sebuah rekaman video untuk mengungkap rencana di balik layar. Ada orang yang membayar dua puluh miliar untuk menyuruh mereka akting.

Selanjutnya, Calvin pun terekspos di hadapan publik.

Lalu semua pihak pemerintah di Kyoto tercengang. Ada banyak pegawai negeri dibawah pangkat Biro-Direktur diinterogasi. Jika diperiksa secara teliti, bisa diketahui bahwa orang-orang ini adalah orang yang memberi perintah untuk mencari masalah Perusahaan Surya Prasma.

Hal ini masih belum berakhir.

Koran Rakyat mengkritik sejumlah pengusah ilegal yang terus memonopoli bahan obat, sehingga harga barang naik. Tak lebih dari setengah jam, beberapa pengusaha farmasi yang besar dari beberapa tempat diinterogasi dan mulai menjalankan prosedut istimewa. Penjara menjadi hal yang menunggu kedatangan mereka.

Kota Tibet, dimana pabrik produksi Perusahaan Surya Prasma berada. Suara mobil polisi terus terdengar, banyak orang pun yang diborgol dan dibawa naik ke mobil polisi. Dan juga ada orang yang ditangkap atas nama sebagai mata-mata.

Saat malam tiba di China, semua masalah akhirnya telah terselesaikan.

Sejak pagi hingga selesai, pertarungan gelap ini berlangsung selama sepuluh jam. Banyak informasi yang terus berlalu, sehingga membuat para pengguna internet merasa bahagia dan merasakan apa yang dimaksud dengan aksi licik sesungguhnya.

Sedangkan perasaan para penonton sama sekali tidak penting. Masalah yang terlihat berlangsung singkat ini, membuat banyak orang yang sembunyi merasa takut. Salah satunya termasuk....

Tempat meeting Fountain, Kyoto.

Di ruangan yang sama, teh yang sama dan orang yang sama, tapi suasananya terasa sangat mencekik.

"Kak Sanchez, keluargaku sudah memperingatkanku." Kevin perlahan-lahan berkata sambil memasang wajah derita.

Jun tersenyum pahit, "Kamu hanya diberi peringatan dan aku telah dikeluarkan dari keluargaku. Dalam lima tahun ini, aku tidak di perizinkan untuk menggunakan kekuasaan apapun dari keluargaku. Aku diberi dua ratus miliar untuk hidup sendiri."

Kak Sanchez mengerutkan dahinya lagi, "Aku menambahkan uang sebanyak dua triliun untukmu. Lakukan usaha yang baik."

"Bagaimana mungkin semudah itu?" Jun tersenyum pahit lagi. Jika uang dapat menyelesaikan semua masalah, maka itu tidak akan disebut sebagai masalah.

"Seharusnya kamu sudah merasa beruntung." Kevin melirik sekilas kearah Jun, "Kamu sudah beruntung bertemu dengan Kak Sanchez. Jika ini adalah orang lain, siapa yang akan peduli kamu hidup atau mati."

Kata-kata ini memang tidak enak didengar, tetapi itu adalah kenyataannya.

Di saat seperti ini, Sanchez masih bisa mengeluarkan uang sebanyak dua triliun untuk membantunya. Serius, itu sudah cukup baik.

Jun menangkupkan tangannya kepada Sanchez, "Terima kasih."

Sanchez mengerutkan dahinya, "Kita semua adalah sahabat, kata-katamu terdengar seperti kita adalah orang asing. Jika dikatakan kembali, akulah orang yang melibatkan kalian ke dalam masalah ini."

Ia juga tak sangka serangan dari Nofan akan datang secepat ini, dengan pukulan yang begitu besar. Untung saja mereka sama sekali tidak pernah muncul. Kalau tidak, mereka belum tentu bisa duduk disini sambil minum teh.

"Kali ini Calvin benar-benar sial." Kevin masih berkata dengan bahagia atas kemalangan orang, "Wajah orang tersebut sudah hancur dan sedang dirawat di rumah sakit. Perusahaan modal investasi yang ia miliki itu juga sedang diperiksa pihak tertentu. Cepat atau lambat, masalahnya pasti akan timbul."

"Bahkan jika tidak ada masalah ini, orang itu juga akan kena masalah dalam waktu cepat ataupun lama. Tetapi untung saja kali ini ia kali telah menjadi pelindung yang baik untuk kita. Kalau tidak, kita tak akan bisa hidup begitu nyaman sekarang." Jun berkata pelan. Dalam hatinya tentu merasa sedikit sedih atas kemalangan rekannya.

Jika generasi kedua mereka benar-benar harus diperiksa, tidak akan ada satupun orang yang tidak bermasalah.

Biasanya masalah seperti ini terlihat baik-baik saja. Tetapi sampai di waktu yang tepat, itu akan menentukan hidup dan mati dalam hitungan menit.

"Jika dapat membantu, bantu saja. Kalau tidak dapat membantu, tak apa-apa." Sanchez perlahan-lahan membuka mulut, lalu berkata, "Hari ini sampai sini saja, kalian pergi sibuk saja jika masih ada hal lain."