Takdir Raja Perang - Bab 77: Rencana Jahat Suku Yamato

Nofan Ye langsung masuk ke rumah jerami, di dalam rumahnya terdapat barang kebutuhan sehari-hari yang sederhana, diatasnya ada debu yang tebal, kelihatannya sudah lama tidak ditinggali orang!

Nofan Ye mengobrak-abrik rumah sebentar, juga tidak menemukan petunju apapun, jadi dia menyusuri jalan untuk kembali, Nofan Ye sangat cepat menemukan Grace Tu yang seharusnya sedang bersembunyi di suatu tempat.

“jangan kemari!”

Raut wajah Grace Tu yang melihat Nofan Ye tiba-tiba berubah, berteriak dengan panik, tapi sudah terlambat.

Nofan Ye dan Grace Tu berada di tengah-tengah, terus-terusan muncul orang berpakaian hitam, dan lagi Nofan Ye juga bisa merasakan aura dingin yang menusuk tulangnya, ada sniper, paling tidak ada tiga senjata yang sedang membidik kepalanya.

Langkah kaki Nofan Ye terhenti sejenak, lalu berjalan dengan tenang ke sisi Grace Tu.

Grace Tu sudah mau menangis, “kan sudah dibilang jangan kemari.”

“aku pergi, meninggalkanmu?” Nofan Ye tersenyum, menurunkan badannya, melepaskan tali di kaki Grace Tu yang tidak terlihat karena dihalangi rerumputan.

Sedangkan Grace Tu tertegun karena perkataan Nofan Ye, lalu matanya memerah, bicara sambil menyalahkan: “kenapa kamu begitu bodoh, aku dan kamu sebenarnya tidak ada hubungan apapun.”

“sekarang bilang ini tidak ada gunanya, bagaimanapun kamu sudah sangat membantuku.”

Nofan Ye berdiri dan menepuk kepala Grace Tu, lalu melihat orang berpakaian hitam yang mendekat.

Nofan Ye yang sekarang sama sekali tidak tahu keputusan yang dia ambil akan berakibat apa, dan Grace Tu yang berdiri disampingnya sudah membulatkan hati untuk mempercayai Nofan Ye, walaupun dilanda kesulitan dan bahaya.

“Drago?”

Keluar satu orang diantara orang berpakaian hitam, bertanya dengan terkejut kepada Nofan Ye.

Nofan Ye senyum dingin, “tahu aku siapa, masih berani memunculkan diri terang-terangan, kalian sangat optimis ya.”

“menghadapi Drago yang terkenal, mungkin tidak ada orang yang berani bilang percaya diri, bahkan organisasi serigala putih pun terus-menerus jatuh di tangan anda, kami mana bisa percaya diri.”

Orang berpakaian hitam menghormati Nofan Ye dengan rendah hati, lalu bicara dengan datar: “tapi di empat sisi kami punya lebih dari lima puluh orang, masih ada sepuluh lebih sniper yang sedang membidik anda, kalau dengan formasi begini masih tidak berani menemui anda, aku pasti sudah membelah perut.”

Tenang, tapi sangat gila, dan memiliki kepercayaan diri yang kuat.

Disergap lebih dari enam puluh orang seperti ini, sedangkan Nofan Ye hanya sendiri, dan lagi membawa Grace Tu si anak kecil ini, dilihat bagaimanapun mereka pasti menang, di bawah kondisi ini, tidak usah bahas Nofan Ye adalah orang biasa yang sedikit terkenal, walaupun dewa, mungkin juga akan stress.

Orang berpakaian hitam, membuat wajah Grace Tu memucat, dia hanya seorang perempuan kecil dengan kepintaran yang sangat tinggi, mana pernah menghadapi situasi hidup dan mati seperti ini, dia secara spontan memegang tangan Nofan Ye, meminta untuk ditenangkan.

Nofan Ye memencet-mencet tangan Grace Tu yang gemuk, memberi sinyal supaya dia tenang.

“kamu berjalan keluar dengan penuh percaya diri, hanya demi mendapatkan sesuatu yang kalian inginkan dari kami.” Nofan Ye tersenyum, “sekarang boleh langsung bilang.”

“mantap, Drago.” Orang berpakaian hitam, “selama Drago memberitahu alamat yang anak kecil itu berikan padamu sebelumnya, kami akan langsung pergi, kami jamin tidak akan melukai kalian berdua sedikitpun.”

“jangan beritahu mereka, selama kita tidak bilang, mereka tidak akan membunuh kita.” Grace Tu begitu mendengar omongan orang berpakaian hitam, langsung memberitahu Nofan Ye dengan suara kecil.

Dan Grace Tu lupa kalau ini adalah malam yang tenang, walaupun suaranya kecil, setiap orang tetap bisa mendengarnya.

“Nona Grace, tenang saja, kami tidak akan melakukan hal yang begitu bodoh.” Orang berpakaian hitam bicara dengan datar.

Nofan Ye tersenyum ke Grace Tu, lalu memberitahu posisi lembah gunungnya, Grace Tu yang di samping panik sampai hampir menginjak kakinya karena kesal.

“terima kasih sudah memberitahu.” Orang berpakaian hitam itu melambaikan tangan ke belakang, dan tetap mengawasi Nofan Ye dan Grace Tu.

“kami sudah beritahu alamatnya, kamu tidak akan mengingkar janji kan?” Grace Tu bertanya dengan tidak senang.

Mendengar perkataan itu, orang berpakaian hitam langsung tertawa terbahak-bahak, “tenang saja, kami tidak seperti kalian orang China yang omongannya tidak bisa dipercaya, kalau alamatnya sudah benar, kalian berdua bisa pergi dengan selamat.”

“kalian orang suku Yamato yang omongannya tidak bisa dipercaya, sejarah sudah membuktikan kalau kalian hina dan tidak tahu malu.” Grace Tu membalas tidak terima.

Mendengarnya orang berpakaian hitam tidak marah, hanya melihat Nofan Ye sekilas dengan maksud tersembunyi.

Nofan Ye sedikit senyum, dia tidak percaya satu katapun yang diucapkan suku Yamato, kalau situasi hari ini diganti dengan orang lain, spasti setelah alamatnya benar, para orang suku Yamato ini pasti akan langsung membunuh orang untuk membungkam mulutnya, yang diucapkan Grace Tu benar, sejarah sudah membuktikan sifat dari orang suku Yamato.

Tapi yang di depan mereka adalah Nofan Ye, Drago yang merupakan mantan leader tim tentara bayaran Dragon yang tidak terkalahkan!

Walaupun sekarang mereka di kepung, Nofan Ye tetap percaya kalau orang suku Yamato tidak akan berbuat sembarangan, kalau tidak api kemarahan Drago tidak begitu mudah ditahan.

Selanjutnya tidak peduli bagaimanapun Grace Tu memprovokasi, orang berpakaian hitam tidak menjawab.

Setelah sekitar dua puluh menit, orang berpakaian hitam itu tiba-tiba memiringkan kepala, Nofan Ye menyipitkan matanya, terdengar suara bisikan bahasa Yamato, dan itu adalah suara dari alat komunikasi di telinga orang berpakaian hitam, suaranya terdengar sangat meriah, sangat jelas mereka sudah menemukan lokasi lembah gunungnya.

“kami sudah menemukan tempat yang tepat.”

Setelah selesai bicara, orang berpakaian hitam itu membungkukan badan ke Nofan Ye, “terima kasih atas bantuan besar Yang Mulia Drago.”

“apa sekarang kami sudah boleh pergi?” Nofan Ye bertanya dengan dingin.

Orang berpakaian hitam itu menegakkan badannya dan menggelengkan kepala dengan pelan.

“kalian benar-benar orang yang hina!” Grace Tu sudah naik pitam, tatapannya tidak berhenti menyalahkan Nofan Ye, dan lagi harusnya kamu tidak memberitahu posisinya kepada orang suku Yamato yang jahat ini.

“perkataan Nona Grace agak tidak mengenakan.” Setelah memenuhi targetnya, mood orang berpakaian hitam lumayan bagus, membenarkan sikapnya, “Tuan Nofan Ye memang Drago yang terkenal, tapi kami tidak bisa menjamin setelah Tuan Nofan Ye pergi tidak akan menyerang kami balik.”

Sambil bicara, orang berpakaian hitam itu berjalan ke samping Nofan Ye, “demi menjamin koeksistensi dan keharmonisan kedua belah pihak, kami harus membuat Tuan Nofan meminum obat tidur, dosis nya sedikit, hanya akan membuat anda tertidur sepuluh menit.”

Orang berpakaian hitam membuka tangannya, di telapak tangannya ada tiga tablet obat berwarna putih.

“ini sudah kelewatan.” Nofan Ye mengerutkan alis, terlintas cahaya di matanya.

Dari mata orang berpakaian hitam menunjukkan senyuman, “Tuan Nofan Ye, kemampuan anda terlalu kuat, kami tidak bisa tidak memikirkan nyawa kecil kami, anda minum obat tidurnya, kami jamin tidak akan melakukan apa-apa pada anda.”

Grace Tu yang disamping menarik Nofan Ye, takut otak Nofan Ye yang biasa saja itu menyetujuinya, sampai waktunya beneran jadi ikan diatas talenan orang lain.

“apakah aku seperti orang bodoh?”

Nofan Ye terusik dan melihat orang berpakaian hitam, bicara dengan dingin: “buang niat ini jauh-jauh, kalian pilih ingin membiarkan aku pergi, atau kalian mau mencoba membuatku tetap disini!”

Begitu kalimat ini diucapkan, keadannya langsung menjadi tegang.

Pupil mata orang berpakaian hitam menyusut, suaranya berubah menjadi kaku, “Tuan Nofan Ye, apakah anda sedang mengancamku?”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu