Takdir Raja Perang - Bab 253 Berani Menyentuh satu inci tanah, kupatahkan seluruh tulangmu

Banyak orang disekililing makam leluhur keluarga Yang, ada tiga buah mesin penggali yang bersiap untuk menggali, sepuluh pekerjanya sudah mulai menggosok-gosok tangan mereka.

“hei yang bermarga Zhang, kamu berbuat seperti ini harusnya sudah keterlaluan? Tidak takut disambar petir? Membongkar makam leluhur orang, ini kelakuan yang sangat tidak berhati, ini bisa mendapat balasan.”

Seorang anak muda berteriak dengan keras.

Dia terlihat seperti umur sekitar 50an tahun, dengan jambul putih.

Dia berusaha mencegah orang-orang sekitar yang ingin membongkar makam leluhur keluarga Yang, tetapi, ada beberapa pria berbadan kekar, malah mati-matian telah dikendalikan olehnya.

Dia bernama Faris Yang, leluhurnya dulu menjadi pelaksana yang lama di kota Bintang keluarga Ya, disaat zaman ayahnya, keluarga Yang Kota Bintang sangat berterima kasih kepada keluarga mereka karena kesetiaan mereka, memberi mereka bermarga Yang, dan dia menjadi kepala terpercaya di keluarga Yang generasi sekarang.

Karena saat Faris Yang masih muda, pernah mengalami kecelakaan, membuatnya kehilangan kesuburan.

Jadi, keluarga Yang generasi sekarang memberikan putrinya kepada Faris Yang, yaitu Jenny Yang.

Beberapa tahun yang lalu, keluarga Yang kota Bintang dilenyapkan, pengaturan mengenai Mason Yang, saat itu Faris Yang membawanya pergi berwisata, jadi lolos dari perampokan itu.

Disaat Faris Yang berteriak marah, pria yang berjas hitam yang serius melihat Faris Yang sekilas dan berkata dingin: “Faris Yang, jangan berpikir aku tidak tahu apa hubunganmu dengan keluarga Yang, aku sarankan, jika kamu ingin hidup lebih lama jangan ikut campur tangan dengan masalah keluarga Yang.”

“keluarga Yang hutang pada keluarga Zhang sebesar empat miliar, aku mengambil bidang tanah leluhur keluarga Yang ini hal yang pantas.”

“apalagi, masalah ini sudah lewat pengadilan, sudah sah, berdasarkan apa kamu melarangku? Cepat pergi, menunda peletakan batu pertama, kamu tidak bisa menanggung akibatnya.”

“phui.” Faris Yang marah melihat pria berjas hitam yang serius, dan memakinya: “yang bermarga Zhang, saat itu keluarga Zhang kalian hampir mati, kalian dibantu oleh keluarga Yang, baru bisa hidup, tetapi terakhir keluarga Yang mendapat musibah, kalian malah mengambil kesempatan merampok, sungguh tidak tahu malu.”

“pepatah berkata bagus, baik dan jahat aka nada balasan, jalan surga baik untuk reinkarnasi, tidak percaya lihat saja, siapa yang disedikan langit.”

“kalian keluarga Zhang berani membongkar makam leluhur keluarga Yang, akan mendapat balasan.”

Pria berjas hitam menatap sekilas Faris Yang, berkata pada dua anak muda yang sedang menahan Faris Yang: “bungkam mulutnya, pusing mendengarkannya.”

“baik!”

Dua anak muda itu langsung turun tangan, membungkam mulut Faris Yang.

Kemudian pria berjas hitam langsung memerintahkan pekerja-pekerja itu untuk mulai penggalian makam leluhur keluarga Yang.

“yah, saat itu keluarga Yang di Kota Bintang sangat terkenal, pengaruhnya dan informasinya tidak lemah dari Delapan Keluarga Besar Shonan, bahkan saat keluarga Zhang mendapat kesulitan besar, semua dibantu oleh keluarga Yang kota Bintang, tapi sekarang, keluarga Yang kota Bintang tidak hanya dilenyapkan oleh orang lain, bahkan makam leluhurpun mau di gali orang, sungguh sangat disayangkan!”

“Zusron Zhang sangat hiruk pikuk, demi uang, berani melakukan hal menggali makam leluhur keluarga Yang.”

“iya, saat itu keluarga Yang pernah membantu keluarga Zhang, keluarga Zhang tidak ingat balas budi tidak apa-apa, masih ingin menggali makam leluhur, keluarga Zhang benar-benar tidak pantas dijadikan kerabat.”

“tetapi, keluarga Yang kota Bintang semua sudah dilenyapkan, kalaupun Zusron Zhang menggali kubursn leluhur keluarga Yang pun bisa apa? Apa benar bahwa akan ada kutukan untuk Zusron Zhang?”

……

Semuanya kecuali pekerja itu, tidak sedikit orang yang mendengar berita ini datang untuk melihat, saat ini semuanya membicarakannya.

Pria berjas hitam bernama Zusron Zhang, adalah kepala keluarga Zhang saat ini adik ketiga, orang-orang kota Bintang memanggilnya tuan Zhang ketiga.

Daerah makam leluhur keluarga Yang adalah tempat yang bernilai tinggi, Zusron Zhang ingin menggali makam Yang karena dia ingin membangun villa.

Jika hal ini bisa terlaksanakan, Zusron Zhang bisa mengambil untung yang banyak hingga sekitar ratusan miliar.

Pada saat Zusron Zhang memerintahkan mulai menggali makam leluhur keluarga Yang, Nofan Ye dan Jenny Yang sampai, melihat orang-orang itu bersiap untuk menggali makam lrluhur keluarga Yang, dari tubuh Nofan Ye mengeluarkan aura membunuh.

“berhenti semuanya!”

Nofan Ye berteriak, seperti Buddha meneriaki monyet, suara yang keras membuat semua orang yang ditempat merasa getar.

Semua orang yang ditempat langsung menatap kearah Nofan Ye, memancarkan ekspresi kebingungan.

Dan Jenny Yang melihat dua anak muda sedang menahan Faris Yang, wajahnya berubah, bergegas kesana berteriak kepada dua anak muda yang sedang menahan Faris Yang: “apa yang kalian lakukan? Lepaskan ayahku.”

Dua anak muda itu adalah dibayar mahal oleh Zusron Zhang, sudah dilatih di perusahaan keamanan, menghadapi Jenny Yang yang menerobos kemari, mereka langsung ingin menendang Jenny Yang.

Kemudian, Nofan Ye melihat kondisi seperti ini selangkah dan dengan kecepatan cepat langsung menerobos ke depan Jenny Yang.

Bang!

Menghadapi dua anak muda yang menendang kemari, Nofan Ye tetap seperti kilat dua kaki menendang keluar, membuat tendangan dua anak muda itu kembali, kemudian, mengulurkan tangannya, dua anak muda itu terkejut, Nofan Ye langsung menyelamatkan Faris Yang dari tangan dua anak muda itu.

“orang apa kamu?”

Zusron Zhang melihat Nofan Ye, dan bertanya dingin.

Nofan Ye hanya menatap sekilas Zusron Zhang, kemudianm dia melihat keorang-orang yang sedang bersiap untuk menggali makam leluhur keluarga Yang, berkata dengan aura membunuh yang kejam: “siapa yang berani menyentuh satu inci tanah, aku akan mematahkan seluruh tulangnya.”

Pekerja-pekerja itu hanya orang biasa, dipelototi Nofan Ye, langsung merasa seperti jatuh kedalam es, satu-satu digertak.

Zusron Zhang juga dikejutkan oleh aura membunuh dari Nofan Ye, tertegun sejenak baru tersadar, segera berkata pada Nofan Ye: “besar sekali suara bicaramu?”

“Berani datang mencamouri urusan keluarga Zhang, sudah bosan hidup kamu?”

“cepat pergi dari sini, kalu tidak, aku akan menyuruh orang membuangmu ke dalam danau umtuk menanam teratai.”

“keluarga Zhang tidak ada apa-apanya!” Nofan Ye menatap Zusron Zhang, kedua mata disipitkan, seperti serigala kelaparan yang melihat mangsanya, menyemburkan hawa yang dingin.

Zusron Zhang di tatap oleh Nofan Ye begini, dalam hati merasa sangat kaget dan takut, tetapi dia dengan cepat tenang dan tersadar, dalam penglihatannya, keluarga Zhang ada salah satu keluarga besar dari Delapan Keluarga Besar, dan kekuasaannya di kota Bintang sangat besar, orang yang bertentangan dengannya, akan mengalami hal yang sangat buruk.

Tatapannya menjadi dingin, berteriak pada Nofan Ye: “anak muda, karena kamu ingin cari mati, jadi aku akan memenuhi keinginanmu.”

Nada bicara berhenti sejenak, dia berteriak pada belasan anak muda berjas hitam: “maju bersamaan, hajar hingga mati, sisakan nafas terakhir saja.”

Belasan anak muda berjas hitam itu dia sewa dari perusahaan keamanan, semuanya sangat kejam.

Dari Nofan Ye menyelamatkan Faris Yang, dia sudah melihat bahwa Nofan Ye sangat jago bertarung, maka dari itu, dia langsung menyuruh belasan anak muda berjas hitam itu maju bersamaan.