Takdir Raja Perang - Bab 527 Fred Ye Mengaku Kalah

Mendengar kata-kata Bob Ye, Fred Ye memancarkan niat membunuh yang lebih kuat.

Dia kebetulan tidak punya tempat untuk melampiaskan kamarahannya.

Jadi, dia menargetkan Nofan Ye dan Valen Zhao.

“Oke, sangat bagus, pasti aku Fred tidak cukup kejam, jadi tidak ada kucing atau anjing yang berani mengangapku, kalau begitu, hari ini aku akan membiarkanmu melihat bagaimana kehebatan Fred.

Melawan aku Fred Ye, hanya ada satu akhir yaitu kematian.

Matilah!”

Fred Ye berteriak, mengangkat tangan kanannya, dan tiba-tiba menangkap Nofan Ye, tiba-tiba tangan kanannya memerasnya dengan penuh kekuatan, menarik Nofan ke depannya.

Namun, Nofan Ye sangat tenang, dengan ekspresi tenang di wajahnya.

Tubuhnya sedikit bergetar, dan energi tak terlihat berpusat padanya, bergerak, sangat mudah menahan kekuatan tangan kanan Fred Ye.

“Oh? Ternyata juga rahib, pantas saja tingkah lakuku begitu sombong, tapi kamu bertemu denganku Fred, adalah kesialanmu.” Fred Ye sedikit mengerutkan kening dan berkata dengan dingin.

“Kalau begitu mari kita lihat siapa yang sial!” Nofan Ye berkata dengan ringan, menghadapi Fred Ye, tidak takut sama sekali pada Fred.

“Cari mati!”

Fred Ye mendengus dingin, dan akan menyerang Nofan Ye lagi.

Tapi saat ini, Charls melangkah maju dan sekali lagi berdiri di depan Fred Ye.

“Charles, apa maksudmu?” Fred Ye mengerutkan kening dan bertanya dengan tatapan buruk.

“Aku ingin menjaga orang ini!” Kata Charles dengan tenang.

“Haha!” Fred Ye tertawa keras saat mendengar kata-kata Charles dan berkata, “Charles, aku tidak berpikir kamu tidak ingin menyelamatkan orang ini, tetapi kamu ingin melawan aku? Apakah kamu berpikir bahwa ketika Vino menangkap istri dan orang tuaku, hidup dan matiku benar-benar di tanganmu dan membiarkan kalian membunuh mereka?

Jangan lupa, Vino He juga memiliki keluarga.

Jika benar-benar mencabik-cabik wajahnya, dia dapat membunuh keluargaku, dan aku bisa membunuh keluarganya.

Kamu tadi ingin melindungi anak itu, aku telah menghargaimu, dan kamu juga tidak perlu berlebihan, jika tidak puas, maka ayo kita mati bersama!”

Fred Ye adalah salah satu dari empat jutawan besar di kota Aomen dan pria yang sangat kejam.

Meskipun dia ceroboh, Vino He menangkap kelemahannya.

Tapi ini tidak berarti bahwa dia benar-benar menyerah kepada Vino He sepenuhnya, jika Vino benar-benar memaksanya, dia tidak keberatan mati bersama.

“Fred, apakah kamu benar-benar berpikir kamu hebat? Kamu mengatakan ingin mati bersama? Aku beritahu kepadamu ketika saatnya tiba, kamu akan mati, tetapi aku tidak.” Kata Charles dengan suara yang berat, tanpa takut akan ancaman Fred Ye.

“Haha, baiklah, mari kita lihat apakah kita bisa mati bersama!”

Fred Ye tertawa mendongak ke langit.

Hari ini, dia dibenci satu demi satu, yang membuatnya sangat marah.

Pada saat ini, semua amarah berubah menjadi niat membunuh.

Dengan geraman rendah, tanpa takut akan ancaman Charles, dia langsung membunuh Nofan Ye.

“Berhenti!”

Tetapi pada saat ini, sosok lain bergegas keluar dan berteriak pada Fred Ye untuk mencegah Fred membunuh Nofan Ye.

“Miko?” Saat melihat orangny sendiri yang menghentikannya, Fred Ye mengerutkan kening lagi, wajahnya menjadi serius.

Itu adalah pria yang mencegah Fred Ye datang ke Aomen bersama Nofan Ye di pesawat Tontine.

Pria ini namanya Miko Li.

Dia adalah sepupu Shawn Li, salah satu dari empat jutawan besar di Aomen.

Ketika Nofan Ye menyelamatkan semua orang di pesawat, Miko Li berkata bahwa setelah kembali ke Aomen, dia akan meminta sepupunya untuk melindungi Nofan.

“Fred, mereka adalah penyelamatku, jika kamu ingin membunuh mereka, bunuh aku dulu.”

Kata Miko Li.

Fred Ye mengerutkan kening, dia sangat jelas bahwa sikap Miko Li mewakili sikap Shawn Li.

Dia tidak takut pada Vino He, tetapi ditambah dengan Shawn Li, dia tidak bisa mengatasinya.

Jadi, Fred Ye ragu.

“Miko, apa kamu yakin ingin menyinggung?” Bob Ye berkata pada Miko Li dengan sangat kesal.

“Haha, Bob, yang lain takut padamu, aku tidak takut padamu.” Miko Li berkata dengan suara yang berat, tidak takut dengan peringatan Bob Ye.

Ekspresi Fred Ye menjadi sangat serius, dia benar-benar tidak menyangka bahwa orang yang menindas putranya akan dilindungi oleh Vino He dan Shawn Li pada saat yang bersamaan.

Ini sama saja dengan mengatakan bahwa berurusan dengan Nofan Ye berarti menjadi musuh separuh kota Aomen.

Meskipun Fred Ye sangat mencintai Bob Ye, dia bukanlah orang yang tidak memiliki pemerintahan kota yang licik, tidak mungkin demi Bob bermusuhan dengan Vino He dan Shawn Li pada saat yang bersamaan.

“Siapa namamu?” Fred Ye menarik napas dalam-dalam, menekan amarah di hatinya, dan bertanya pada Nofan Ye.

“Nofan” Kata Nofan Ye dengan ringan.

Dia sama sekali tidak takut pada Fred Ye, bahkan tanpa bantuan Miko Li dan Shawn Li, dia juga dapat menghadapi Fred.

Tentu saja, dia kembali ke China kali ini, ada banyak hal yang harus ditangani.

Karena itu, jika tidak perlu, dia juga malas mencari masalah.

“Nofan?” Fred Ye mengerutkan kening, menunjukkan ekspresi bingung.

Dia sepertinya telah mendengar nama Nofan Ye di suatu tempat.

Tapi tidak peduli apa yang dia pikirkan, dia tidak bisa mengingat dengan tepat di mana dia mendengar nama Nofan Ye.

Itu sebabnya dia menunjukkan ekspresi bingung.

“Aku ingat namamu, Kamu menindas putraku, aku tidak akan membiarkannya pergi dengan mudah, aku Fred tidak percaya, Vino dan Shawn selalu dapat melindungimu.”

Kata Fred Ye, setelah membuang kata yang begitu kasar, dia berbalik dan pergi.

“Pa!”

Melihat Fred Ye pergi, Bob Ye berteriak dengan cepat.

Dia sangat tidak terima, tidak mau pergi seperti ini, dan ingin Fred Ye melampiaskan amarahnya dan memberikan pelajaran kepada Nofan Ye.

“Diam!” Teriak Fred Ye , menyela kata-kata Bob Ye, dan berkata dengan sangat serius, “Cepat pulang, jika tidak, kamu tahu apa konsekuensinya!”

Fred Ye naik ke mobil hitam dan berkata kepada sopir, “Pergi ke rumah Vino!”

Tepat setelah Fred Ye pergi, Bob Ye hanya bisa pergi dalam kesedihan, melihat kondisi Dimas, segera melangkah maju untuk menghentikan Bob Ye.

Dia ingin memberi tahu Bob Ye, menghianatinya mendapatkan betapa besar konsekuensi.

Namun, Nofan Ye menghentikan Dimas.

Tepat setelah Bob Ye pergi, Miko Li berkata kepada Nofan, “Penyelamatku, aku akan meminta seseorang untuk memesan perjamuan di hotel terbesar di Aomen, mari kita makan bersama.”

“Tidak perlu!” Nofan Ye melambaikan tangannya dan berkata kepada Miko Li, “Terima kasih tadi telah muncul untukku, aku akan mengingatnya, tapi aku masih punya urusan pribadi hari ini. Jika aku punya kesempatan lain kali, baru makan malam bersama."

“Ya.....”

Undangan makan malam ditolak oleh Nofan Ye, yang membuat Miko Li merasa malu.

Namun, dia tidak merasa kesal.

Sebaliknya, dia tersenyum dan berkata, “Baiklah, jika begitu, maka aku tidak akan memaksakannya, penyelamatku, ini nomor teleponku, jika kamu memiliki masalah di Aomen, kamu dapat menghubungiku, aku pasti akan membantumu menyelesaikan masalah.”

Saat berbicara, Miko Li memberikan nomor telepon kepada Nofan Ye.