Takdir Raja Perang - Bab 545: Super Evolver

"Kalian cepat lihat apa itu di atas langit?"

"Ya tuhan, sepertinya dua orang mutan sedang berperang, sungguh menakutkan sekali, seperti dewa iblis yang ada dalam mitos zaman dulu, aku berani mengatakan, kalau mereka terus bertarung seperti itu, seluruh Aomen akan hancur mereka buat."

"Aku berbuat dosa apa di kehidupan lampau, sampai bisa hidup di zaman yang aneh ini?"

"Si sayap panjang itu harusnya Fred bukan? Fred adalah big four kota Aomen, nyali orang itu benar-benar kuat sekali, berani-beraninya bertarung dengannya?"

......

Melihat pertarungan Nofan dengan Fred di atas langit Aomen, orang di bawah beramai-ramai membicarakannya.

Sedangkan beberapa tangan kanan Fred sudah naik ke atas, bersiap membantu Fred melawan Nofan, tapi saat mereka mendekati lingkaran pertempuran Fred dengan Nofan, tiba-tiba kembali dan pergi dari sana.

Fred baru bertarung dengan Nofan, sudah mengevaluasi kekuatan pertempuran Nofan.

Dia sangat percaya diri, bisa membunuh Nofan dengan kemampuannya sendiri.

Jadi dia menggunakan cara rahasia khusus, mengirimkan suara kepada orang kepercayaannya, menyuruh mereka pergi menghentikan orang lain yang ikut ke dalam pertarungan mereka berdua.

Setelah pengejaran yang cukup lama, sampai di sebuah gunung di luar pinggiran kota Aomen, awalnya Nofan yang kabur tiba-tiba berhenti di puncak gunung ini, berdiri tegak dengan kedua tangannya di belakang, melihat Fred yang berlari kemari dengan dingin.

"Tidak kabur lagi?" Melihat Nofan yang berdiri di puncak gunung, berdiri di tengah udara, berkata dengan dingin.

"Kabur?" Nofan tertawa dingin, berkata: "Aku hanya tidak ingin melukai orang yang tidak bersalah saja, di gunung sebesar ini, baru bisa memberi serangan sesungguhnya."

"Oh, benarkah?" Ucap Fred yang aura membunuhnya sangat mengental: "Tidak peduli kamu sedang menggunakan cara licik apapun, di hadapan kekuatanku yang sebenarnya, kamu hanya mempunyai jalan mati."

Begitu suaranya terlontarkan, Fred langsung melancarkan serangannya kepada Nofan.

Melihat sayap di belakangnya mulai bergerak, tubuhnya berkilau, membentuk bayangan palsu di tengah udara.

Satu per satu bayangan palsu dari berbagai arah yang berbeda, dari jalur yang berbeda, menyerang ke arah Nofan.

Menghadapi serangan Fred, Nofan tidak takut, tangan kanannya menjentikkan gerakan tusukan pedang, ratusan pedang terbang melayang keluar lagi, setiap pedang terbang mempunyai kekuatan yang sangat menakutkan, bisa membelah gunung besar.

Fred terkejut, ratusan pedang terbang yang di layangkan Nofan menghancurkan serangannya.

Tapi dia adalah mutan super, kekuatannya sangat kuat.

Setelah serangannya dihancurkan oleh Nofan, dia langsung mengubah strateginya, langsung melancarkan serangan baru kepada Nofan, melihat sayap di belakang tubuh Fred bergerak, dalam sekejap, dua kilat perak membentuk tornado, satu kiri satu kanan menyerang ke arah Nofan.

"Jurus alam, tanah."

Tatapan Nofan mendingin, menginjak tanah dengan cepat, turun dari puncak gunung, mengarahkan tinjuannya kepada Fred.

Dalam sekejap, bayangan tinjuannya meledak, bumi bergemuruh kencang, dari bawah tanah muncul puluhan naga tanah naik ke atas langit, bertabrakan dengan dua kilat perak yang membentuk tornado.

Boom!

Serangan membunuh, Nofan dengan Fred sama-sama terkejut.

Mereka berdua bersamaan bergegas menyerang satu sama lain, bertarung di tengah udara, Nofan mengeluarkan jurus alaminya, sedangkan Fred mengeluarkan mutannya semaksimal mungkin, kilat perak melingkari seluruh tubuhnya, bagaikan dewa petir.

Sedangkan saat kedua sayapnya mengepak, tidak berhenti memercikkan kilat perak yang membunuh.

"Hukuman langit, kemarahan dewa."

Fred menggeram pelan, kedua sayapnya turun ke bawah, tubuhnya berputar naik ke atas, mencapai ratusan meter di atas langit, kekuatan misterius keluar dari sayapnya dengan gila, menyebabkan kilat perak mengalir ke atas langit, suara guntur pun terus bergema di bumi.

Pemandangan menakutkan, seperti dewa yang sedang marah, mau turun ke bumi menghukum dan menghancurkan manusia.

Di belakang tubuh Fred, samar-samar ada sebuah bayangan palsu berdiri di tengah udara, seiring kedua tangan dewa palsu itu saling bergenggaman, dalam sekejap, aliran kilat perak tidak berhenti berkumpul, dalam sekejap membentuk pedang kilat perak raksasa.

Pedang raksasa itu bergerak, membelah langit dan bumi, menyerang Nofan.

"Gerbang surgawi selatan!"

Menghadapi serangan Fred, Nofan tidak berani ceroba, langsung mengeluarkan cara praktisi pemikiran, ada kekuatan rahasia yang keluar dari praktisi pemikirannya, di tengah udara, menggabungkan sebuah portal yang sangat kuno.

Portal kuno ini berdiri di tengah udara, mempunyai semua momentum yang mematikan, mempunyai kekuatan yang abadi.

Boom!

Pedang raksasa dari aliran kilat perak berdiri di hadapan portal kuno, suara hantaman amat besar menggemparkan bumi, badai hebat menyapu, langsung menyebabkan bukit kecil di sekitarnya runtuh dan hancur, dalam sekejap bebatuan runtuh, debu-debu menggulung.

Meskipun kekuatan serangan mematikan Fred sangat menakutkan, tapi kekuatan pertahanan "gerbang surgawi selatan" terlalu besar, bisa-bisanya menahan serangan besar Fred.

"Dewa petir menghukum iblis!"

Saat menahan serangan Fred, dalam waktu itu juga Nofan menggerakkan hatinya, mempraktikkan serangan mematikan praktisi pikiran, di dalam pikirannya, kekuatan misterius muncul lagi, guntur keluar dari sekujur tubuhnya.

Ribuan guntur dengan ribuan warna.

Setelahnya, guntur-guntur ini bersatu, membentuk dewa guntur yang kacau setebal ember.

Duar!

Seiring kedua tangan Nofan bergetar, dewa guntur kacau setebal ember membelah di tengah udara, menyambar ke arah Fred, kekuatan petir ini sangat menakutkan, kekuatannya sudah mendekati serangan sepenuh tenaga rahib fase dewa tanah.

Kalau Fred dalam keadaan baik, tidak masalah baginya untuk menahan kekuatan dewa guntur kacau ini.

Namun, tadi dia sudah menghabiskan banyak energi, apalagi mengeluarkan jurus besar mematikan, hampir menghabiskan semua tenaganya, saat ini, menghadapi serangan dewa guntur kacau, dia dalam sekejap tidak bisa mengumpulkan tenaga yang cukup untuk menahannya.

Dewa guntur kacau menyambar di tubuh Fred, meskipun dia memaksa sebagian tenaga untuk membentuk penangkal untuk menahan, namun di sambar oleh dewa guntur kacau, pertahanannya sama sekali tidak bisa menahan, dalam sekejap dibelah oleh dewa guntur kacau.

"Ah......"

Fred mengalami luka berat, menjerit kesakitan dengan tragis, tubuhnya bagaikan layang-layang yang putus tali langsung terlempar keluar, terhantam di antara kumpulan gunung.

Kekuatan dewa guntur kacau terlalu menakutkan, sudah menyambar Fred menjadi gosong, meskipun Fred adalah mutan super, kekuatan hidupnya sangat kuat, 100 kali lipat dari orang biasa, meskipun menghadapi luka yang sangat serius, Fred tetap tidak mati, masih ada nafas lagi.

Sedangkan yang paling penting, luka tubuh Fred memulih dengan cepat.

Dan juga yang artinya, asalkan Fred mempunyai waktu yang cukup, dia bisa memulihkan semua luka tubuhnya.

Oleh karena itu bisa dilihat, seberapa kuat dan seberapa menakutkannya mutan super.

Tapi Nofan tidak mungkin memberi Fred waktu untuk pulih, tubuhnya bergerak, melintasi di tengah udara, sampai di sebelah Fred, dengan aura membunuh yang sangat kental melihat Fred yang sekarat.