Takdir Raja Perang - Bab 50 Menemukan

Jimmy tidak menghiraukan mereka dan hanya menjalankan perintah dari Nofan.

dia sudah mendapatkan kabar dari bagian internal dan Nofan sudah menyetujui undangan dari pihak militer. dalam beberapa saat, semua orang yang ada di sana termasuk dirinya kembali untuk di latih kembali. mereka akan menerima pelatihan dari Nofan, hanya saja sekarang Nofan menggunakan haknya lebih awal.

apalagi di kondisi seperti ini, apakah ada yang bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara yang lebih baik selain Nofan?

tidak.

intinya Jimmy belum pernah melihat kegagalan dari Nofan.

begitu juga dengan kali ini!

"kenapa kalian masih terbengong? apakah kalian tidak mendengar arahan dari instruktur? segera hancurkan semua titik tembak yang terlihat!" teriak Jimmy kepada semua orang.

"baik!"

jawab semua orang secara serentak, hanya saja mereka terlihat sedikit kebingungan. sejak kapan mereka memiliki instruktur baru?

para prajurit yang sudah merasa tidak puas sejak awal itu juga tidak akan merasa segan lagi. setelah terdengar beberapa suara tembakkan, semua titik tembakan sudah dihancurkan.

"sudah."

di saat yang bersamaan, Nofan pun meletakkan laptop yang ada pada tangannya.

"Nofan, apa yang kamu lakukan barusan?" tanya Jimmy dengan penasaran.

Nofan lalu menjawabnya: "masuk ke dalam satelit dan menggunakan satelit sebagai mata-mata. di saat yang bersamaan, aku juga masuk ke dalam pembangkit listrik dan sistem pemantauan. kamu juga tidak mengerti tentang hal ini. namun yang bisa aku pastikan adalah aku sudah menemukan titik persembunyian mereka."

setelah mengatakan itu, Nofan pun mengeluarkan sebuah alamat.

"apa kamu pasti?" tanya Jimmy dengan terbengong. bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan lokasi keberadaan pihak lawan hanya dalam satu menit?

dia juga bukan merupakan orang yang tidak mengerti akan sistem komputer. dari awal dia menerima kabar hingga sekarang, pakar komputer militer sudah menghabiskan waktu sekitar puluhan menit untuk mengoperasikan komputer tersebut, namun mereka tidak mendapatkan informasi apapun.

"segera jalankan perintahku, semua orang yang ada disini tidak perlu beraksi terlebih dahulu. suruhlah orang di luar yang bisa dipercaya untuk menjalankan perintah ini. setelah mereka sampai di luar sana, suruhlah mereka untuk tidak beraksi sebelum mendapat perintah dariku." setelah beberapa saat, Nofan kembali berkata: "sebaiknya kamu menugaskan anggota militer untuk pergi dan suruhlah mereka untuk berhati-hati. mungkin saja begitu banyak jebakan di sana."

hingga sekarang, mereka belum mendapatkan permintaan apapun dari pihak lawan. Nofan merasa begitu tidak tenang.

hal ini tidak begitu sederhana, pihak lawan bahkan menyerang rakyat biasa dan mereka terlihat begitu tidak bermoral dan juga mendorong negara China ini ke arah yang berlawanan.

jika ini semua merupakan aksi dari organisasi serigala putih, mereka pastilah tidak segan untuk membuat negara China ini menjadi marah.

"aku akan segera mengaturnya." kata Jimmy dengan serius.

dia masih tidak mengerti kenapa Nofan bisa menemukan keberadaan pihak lawan melalui laptop tersebut. namun dia tetap memilih untuk mempercayai Nofan. dia pun pergi untuk memimpin aksi tersebut dan menjadi komandan yang berdiri digaris depan pada kota Kyoto. semua orang yang ada di Kyoto harus mendengar perintahnya kecuali memiliki kondisi yang spesial.

setelah merencanakan hal tersebut, Jimmy pun menghampiri Nofan dan bertanya dengan suara yang pelan: "Nofan, setidaknya kamu harus memberi sebuah gambaran kepadaku agar aku bisa memberi laporan kepada atasanku. kalau tidak, nantinya kamu hanya bisa menemuiku di dalam penjara militer."

Nofan melototkan matanya, ini merupakan alasan kenapa dia tidak ingin bergabung di dalam tim militer. begitu banyak aturan yang harus diikuti dan tidak bebas dalam melakukan segala hal. meskipun aksinya ini begitu bagus, namun masih perlu diberikan laporan kepada berbagai orang.

namun harus diakui kalau cara seperti ini akan mengurangi persentase terjadinya kesalahan, tetapi pada konsisi yang darurat seperti ini, keputusan akhir haruslah diambil dengan cepat.

"pistol itu dikendalikan dari jarak jauh, oleh karena itu kita harus menelusuri dari berbagai sisi. setidaknya kita harus menelusurinya dari 3 sisi yang berbeda."

meskipun Nofan memakinya di dalam hati, namun dia tetap memberi penjelasan kepada Jimmy agar Jimmy juga bisa memberi alasan kepada atasannya.

"penglihatan, cctv, pistol tanpa kendali, satelit." tatapan Jimmy seketika terlihat begitu serius.

"salah." Nofan menggelengkan kepalanya, "pihak lawan tidak mungkin berada di sekitar sini. meskipun pihak lawan begitu hebat, namun mereka juga tidak bisa memastikan kalau mereka akan tetap bisa keluar dengan santai setelah membuat kacau negara ini."

jika hal ini semakin kacau, maka pihak kepolisian dan pihak militer akan memblokir area tersebut. setiap orang yang tidak terkait akan diusingkan, dan jika orang dibalik layar itu berada di tempat ini juga, maka akan bisa ditemukan dengan mudah.

apakah pelaku di balik layar tersebut akan melakukan kesalahan sebodoh ini? jawabannya adalah tidak.

kalau begitu yang perlu diperhatikan hanya tersisa cctv, pistol tanpa kendali dan juga satelit. ini cukup menggunakan opsi pengecualian.

Nofan sudah memastikan kalau tidak ada satelit tersembunyi disekitar bandara dan tidak terlihat data apapun. oleh karena itu, satelit dan juga pistol tanpa kendali itu juga tidak perlu diperhatikan lagi.

hanya tersisa cctv.

bangunan Skynet, ditambah dengan pentingnya bandara, hampir setiap tempat yang tidak melibatkan privasi berada dalam lingkup pemantauan. Nofan menemukan program mosaik di sistem pemantauan bandara. video pengawasan bandara terhubung ke dalam Skynet, itu akan dipindahkan ke tempat lain.

hal berikutnya sangatlah mudah ditangani. melalui pelacakan terbalik, meskipun pihak lain menggunakan lebih dari setengah juta loncatan di dunia, bagi Nofan, hanya membutuhkan waktu sekitar 3detik hingga 1menit untuk menangani semua ini.

sangatlah sederhana.

semua bisa dilakukan dengan teknologi yang ada.

"brengsek!"

kata Jimmy setelah melihat aksi Nofan tersebut.

para pasukan yang berdiri di belakang Jimmy juga menatap Nofan dengan tatapan kagum. beberapa dari mereka menggelengkan kepala ketika menatap ke arah tim teknologi yang telah bertindak begitu dan tidak menemukan apapun hingga sekarang.

perbedaannya begitu tinggi.

dia adalah alumni dari universitas peringkat teratas di China dan merupakan master teknologi terkenal pada masa sekolah.

"sudah tiba!"

tidak sampai sepuluh menit, kata Jimmy secara tiba-tiba.

Nofan mengangguk dan berkata, "beri tahu mereka bahwa ada total tujuh lawan dan tidak ada yang lemah. tetaplah berhati-hati. jika kalian nantinya ingin menginterogasi, janganlah memberi mereka kesempatan untuk hidup lagi. jangan memberi ampun kepada mereka. karena korban selanjutnyan kemungkinan adalah keluarga kalian sendiri. "

ekspresi wajah Jimmy terlihat begitu serius dan dia memandang Nofan dengan ragu, Nofan mengangguk dan meneruskan perintah.

sebagai perbandingan, ia lebih peduli tentang kehidupan para saudaranya.

selanjutnya, Nofan mulai menggerakkan tubuhnya, "aku akan bergegas menyelamatkan orang lain, kamu segera memerintahkan mereka untuk beraksi demi menarik perhatian mereka."

"aku mengerti!" jawab Jimmy.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat Nofan begitu serius. dulu, dia dihalangi oleh lebih dari seribu orang di organisasi pemberontak Timur Tengah, namun dia tidak melihat Nofan begitu serius, ditambah lagi hal yang terjadi di pesawat, hatinya bahkan lebih waspada tentang Organisasi serigala putih.

"Mulailah!"

ketika Nofan mengatakan itu, dia langsung bergegas ke bagian tengah lobi itu untuk menolong orang lain.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu