Takdir Raja Perang - Bab 42: Meminjam Pisau untuk Membunuh Orang

Veronica menceritakan bagaimana dia memberi pelajaran pada Calvin yang tidak beres kepada Merry Ye dengan antusias, Merry Hu memainkan peran ‘fans’ dengan sempurna, gerakan dan ekspresinya disebut “memuja sepenuhnya”, membuat Veronica benar-benar bersemangat, bicaranya sampai senyum gembira.

Melihat sekilas ke arah Nofan Ye, Merry Ye sambil mendengarkan Veronica menceritakan kejadian seru masa kecilnya, sambil meninggalkan villa, melanjutkan bisnis jalan-jalan mereka yang belum selesai.

Setelah Nofan Ye menelepon, dia juga meninggalkan villa, menyetir mobil ke daerah suburban di utara Kyoto.

......

Kyoto, tempat meeting Fountain.

Tempat parkir bawah tanah, dimana-mana ada mobil mewah diatas dua puluh miliar, mobil Ferari 599 milik Calvin yang bisa menyilaukan mata orang, diantaranya juga hanya bebek jelek yang tidak menarik.

Turun dari mobil, pengawal yang datang menyambut, Calvin ke tempat pertemuan di lantai dua dengan raut wajah yang tidak baik.

Beberapa menit kemudian, Calvin dengan mudah berjalan memasuki sebuah ruang private yang mewah, di dalamnya ada tiga ruangan, musik di sebelah kanan sangat berisik, tidak sedikit orang yang bermain di dalamnya, di ruangan sebelah kiri ditata sebuah meja bundar besar, ruangan yang paling dalam, adalah sebuah bar teh, melewati kaca, bisa melihat di dalam terdapat tiga orang yang sedang minum teh dan mengobrol.

Calvin melihat sekeliling, langsung masuk ke bar teh.

Pintu kaca dari bar teh ditutup, disaat yang bersamaan mengisolasi ruangan dan suara berisik di luar.

“Calvin sudah datang, duduklah, teh Lushan cloud-fog yang baru tiba hari ini, rasanya lumayan.” Pemuda yang duduk di paling tengah, tangannya memegang teko teh sedang menyeduh teh, saat bicara juga tidak mengangkat kepalanya.

“Sanchez, hari ini aku mendapat kesulitan.” Calvin bicara sambil mencari tempat untuk duduk.

“mendapat kesulitan? Calvin kamu ngelawak ya, Kyoto begitu besar, masih ada yang berani tidak memberimu Tuan Muda Calvin martabat?” orang yang duduk disamping kiri bicara dan tertawa.

Calvin mengayunkan tangan dengan kesal, “kevin kamu jangan tertawai aku lagi, aku hanya pembuat onar yang berlindung di belakang ayahku, mana sehebat anda Kevin.”

“kali ini Calvin malah membicarakan fakta fakta.” Orang di sebelah kanan mendengarnya dan tertawa terbahak-bahak, “kehebatan Kevin sudah tersebar sampai ke luar negeri, duduk bersama pembuat onar seperti kami, anda sudah menurunkan martabatmu ya.”

“Jun, kamu kalau tidak bicara tidak akan ada yang menganggapmu bisu kok.” Kevin bercanda marah, langsung mengalihkan pandangannya ke Calvin, “Calvin, benaran ada orang yang tidak membuka matanya dan menjatuhkan martabatmu?”

Calvin tersenyum pahit, “bersalah kepada orang terkuat disana, tadinya hari ini pergi mencari Nofan Ye itu, tidak disangka malah menendang besi.”

“Nofan Ye yang punya tujuh bagian saham dari perusahaan Surya Prasma dan diusir dari keluarga Ye itu?” mendengar itu mata Jun melotot, mengacungkan jempol ke Calvin, “seleramu mantap sekali.”

“selera bagus gunanya apa.” Calvin bergumam.

Pemuda yang sebelumnya mengundang Calvin mengangkat kepalanya, penampilannya tidak terlalu tampan, tapi matanya, adalah pupil yang langka, sepasang mata itu seperti mempunyai kemampuan dashyat untuk menarik orang, membuat orang sama sekali tidak berani bertatapan dengannya, “Calvin, mengambil barang orang secara paksa bukanlah jalan yang akan bertahan lama, kalau tidak ingin menyusahkan ayahmu, berhentilah.”

“Sanchez, aku ini berinvestasi, siapa yang tidak tahu aku Calvin kalau berbisnis paling adil.” Calvin mengelak.

Mata Sanchez berkedip, lalu menundukkan kepalanya lagi, seperti tidak pernah bicara sama sekali.

Kevin dan Jun senyum dingin di waktu bersamaan, investasi biasa aja tidak bisa menghindari dikatai orang merampas secara paksa, lebih tidak usah bilang lagi investasi yang disebut Calvin, nama hantu penghisap darah sudah tersebar di Kyoto sejak awal.

“Calvin, kamu jangan membanggakan diri lagi.” Jun balas marah, lalu bilang: “seseorang tidak akan ke kuil tanpa sebab, kamu datang mencari kami, sebenarnya ada masalah apa? Masalah Nofan Ye, kalau kamu ingin melakukannya urus sendiri, kami tidak akan ikut campur.”

Ngelawak apa, sekarang Nofan Ye itu disukai semua orang, militer demi menarik Nofan Ye saja sudah mau ribut, dari seluruh China ada berapa keluarga yang berani beradu dengan pejabat, pokoknya dia Jun tidak sanggup melakukan itu.

Karena keluarga Calvin yang tidak mengerti siratan di dalamnya, melihat keuntungan langsung menerobos seperti anjing liar, kalau kepalanya terbentur sampai berdarah juga tidak heran.

“cepat atau lambat Nofan Ye akan menjadi benda di genggamanku.” Calvin bicara dengan optimis, dia tahu tiga orang di depannya meremehkannya, ini juga salah satu alasan kenapa biasanya dia tidak bersedia datang kemari.

“hari ini aku datang, karena ingin mencari Sanchez.”

Suara Calvin merendah, Sanchez yang sedang menyeduh teh mengangkat kepalanya, tersenyum sedikit dan berkata: “datang cari aku?”

“ya.” Calvin menganggukan kepala, “aku bertemu dengan kak Veronica, di komplek perumahan Guangming sana.”

Gerakan tangan Sanchez terhenti dengan natural, langsung meletakkan teko teh di tangannya, “ceritakan detailnya.”

“aku pergi cari Nofan Ye, kebetulan bertemu kak Veronica. Sesaat tatapan mata Calvin terkejut, bicara dengan pura-pura tidak sadar: “kak Veronica memperingati ku untuk tidak menyentuh Nofan Ye, dan hubungan mereka kelihatannya tidak biasa, diantara semua orang di kelompok kita, Sanchez kamulah yang paling memahami kak Veronica, ingin mengetahui sebenarnya apa hubungan kak Veronica dan Nofan Ye.

“hehe.”

Calvin baru selesai bicara, Kevin langsung tertawa dingin, “Calvin, nyalimu besar juga, bermain trik sampai ke kami!”

Orang di lingkar itu siapa yang tidak tahu Sanchez tidak menikah dengan Veronica, bisa dibilang Veronica adalah istri Sanchez yang terpilih, sekaran Calvin malah menggunakan Veronica untuk membuat Sanchez sedih, benar-benar sudah bosan hidup ya.

“aduh kak Kevin, kata-kata ku itu demi kebaikan Sanchez.” Calvin langsung protes.

“walaupun tidak ada kak Veronica, kamu tetap tidak bisa menyentuh Nofan Ye, jangan bermain permainan hati di hadapan kami, datang dari mana pergi dari mana.” Jun melempar gelas teh di tangannya keatas meja, menatap Calvin dengan dingin.

Pupil mata Calvin menyusut, mengeluarkan sebuah kalimat ‘aku benar-benar demi kebaikan Sanchez’, dan langsung kabur.

Hanya saja saat keluar dari bar teh, mukanya mengeluarkan senyuman, jangan lihat dulu dia kesulitan, tujuannya kesini sudah tercapai.

Sanchez pasti akan menyelidiki, lalu...... Nofan Ye akan dalam masalah besar.

Di dalam bar teh, Jun melihat Sanchez, bicara dengan nada rendah dan hati-hati: “anak itu benar-benar seekor ular beracun.”

“Sanchez, lebih baik membuat teman daripada membuat musuh, identitas Nofan Ye tidak sederhana, kita juga tidak jelas dengan keadaan sebenarnya.” Kevin bicara dengan raut wajah suram, kalau seandainya orang lain, dia tidak akan bilang begini, namu menghadapi Nofan Ye, dia benar-benar tidak terlalu percaya diri.

Leader dari tim tentara bayaran Dragon, hanya dengan identitas ini saja cukup untuk membuat mereka menahan diri dari tindakan yang melibatkan orang tidak bersalah, orang itu benar-benar mendapatkan namanya dari pertempuran di medan perang, sama sekali berbeda dengan mereka generasi kedua yang mengandalkan ayah.

Pupil mata Sanchez langsung menyusut, sebuah sinar aneh lewat di matanya, setelah agak lama baru tersenyum sedikit, “selidikilah dulu, kita tidak boleh tidak melakukan apa-apa, lalu, Veronica pulang malah tidak menyapaku, sangat tidak biasa ya.”

Bar teh menjadi diam, Kevin dan Jun saling bertatap-tatapan, mereka yang sudah familiar dengan Sanchez tahu, dia sudah naik darah.

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu