Takdir Raja Perang - Bab 260 Kejadian Besar Kota Bintang

Setelah Valen menghancurkan tangan Oscar, langsung ikut Nofan pergi dari sana.

"Ah......"

Oscar mengangkat tangannya dan berteriak histeris, rasa sakit yang dia rasakan hampir membuatnya pingsan, dia melihat punggung Valen dan Oscar yang menjauh, kedua matanya muncul kedinginan yang benci.

Dia adalah tuan muda keluarga Xiao, dari kecil sampai besar tidak pernah merasakan penderitaan.

Kali ini malah kalah di tangan Nofan.

Satu lengannya hilang.

Dendam ini.

Dia pasti akan membalasnya.

Jill juga melihat punggung Valen da Nofan, mata indahnya berkelip.

Kerumunan orang yang menonton satu per satu ketakutan sampai tidak berani bersuara, meskipun mereka bisa datang ke pesta Oscar, tapi sedikit banyak semuanya juga berhubungan dengan Oscar.

Tapi saat ini, malah tidak ada seorang pun yang berani maju membantu Oscar menghentikan Nofan dan Valen.

"Makhluk ini kejam sekali, bisa-bisanya langsung mematahkan satu tangan Oscar."

"Sebenarnya apa latar belakangnya, ya sudahlah tidak menjaga muka dewi Jill, bisa-bisanya juga menghancurkan satu tangan Oscar."

"Tidak pernah melihat orang ini di kota Bintang, harusnya dia bukan orang lokal kota Bintang, tapi orang luar kota."

"Pantas saja dia berani begitu sombong, pasti tidak tau kekuasaan keluarga Xiao di kota Bintang, makanya berani menyentuh tuan muda Oscar."

......

Hampir 99% orang mengira, Nofan berani tidak memberi Jill muka, juga mematahkan satu tangan Oscar, karena Nofan adalah orang luar kota, tidak tau bagaimana kekuatannya keluarga Xiao di kota Bintang.

Karena, orang-orang ini merasa, Nofan sudah mau mati.

Mematahkan satu tangan Oscar, keluarga Xiao pasti tidak akan membiarkannya, pasti akan balas dendam kepada Nofan.

Di kota Bintang, keluarga Xiao mau membunuh seseorang adalah hal yang mudah.

Jill menarik tatapannya dari punggung Nofan dan Valen, melihat Oscar yang mengangkat tangannya yang sudah patah sambil berteriak histeris di atas lantai.

"Tuan muda Oscar, tidak apa-apa kan? Kamu tahan ya, aku segera panggilkan ambulans kemari untukmu." Wajah Jill dengan panik berlari ke sebelah Oscar, panik dan perhatian berkata kepada Oscar.

"Aku, aku pasti akan membunuh makhluk tadi itu dengan tanganku." Oscar menahan kuat rasa sakit, berkata kepada Jill: "Nona Jill, maaf, kejadian kali ini sudah membuatmu takut, kamu tenang saja, aku akan menangkap dua orang sampah tadi, membalaskan dendam untumu."

Jill tidak semudah penampilan wajahnya, di belakangnya, ada orang hebat yang mendukungnya, meskipun Oscar juga tidak sanggup menyinggung orang hebat itu, bahkan rela menjadi pion orang hebat itu.

Jadi, meskipun Oscar kehilangan satu tangan ini, rasa sakit ini hampir membuatnya pingsan, tapi dia berkata kepada Jill, nada bicaranya malah terdengar nada minta maaf, seperti takut membuat Jill marah.

"Hehe!" Jill tersenyum, berkata: "Tuan muda Oscar, tidak perlu balas dendam untukku, kamu balas dendam untuk dirimu sediri saja. Ambulans harusnya sudah mau datang, aku masih ada urusan penting, pergi dulu."

Setelah mengatakannya, Jill berjalan keluar dari ruangan VIP, dengan cepat pergi dari sana.

Nofan dan Valen meninggalkan the river mountain villa, melajukan mobil kembali ke tempat tinggal mereka, Nofan yang duduk di kursi belakang mobil mengerutkan kening, sedang berpikir.

Dia tidak percaya dengan perkataan Jill.

Tapi dia tidak kasar kepada Jill, karena dia tau, tidak peduli Jill bukan wanita biasa, tidak ada panggung belakang, tapi bagaimana juga dia hanyalah seorang wanita.

Juga yang artinya, kalau Jill berhubungan dengan kematian satu keluarga Yang di kota Bintang, maka itu pasti perbuatan 'andalan' Jill.

Sedangkan sepenuhnya membersihkan hubungan Jill dengan Mason, membuat jaringan intelijen Nofan tidak bisa mengumpulkan petunjuk apapun, ini menjelaskan kalau 'andalan' di belakang Jill sanagat tidak sederhana, adalah orang hebat yang bisa melakukan apapun.

Valen smabil menyetir, sambil melirik Nofan yang di belakang dari kaca spion, bertanya: "Kak Nofan, tangan Oscar patah, pasti tidak akan dibiarkan begitu saja, sednagkan dia adalah pewaris kesayangan kakek keluarga Xiao, bahkan mendidiknya sebagai pewaris keluarga Xiao, tunggu keluarga Xiao sudah mengetahui kabar ini, mungkin sekali akan ada pergerakan besar, kita takutnya akan berperang langsung dengan keluarga Xiao."

"Kamu takut?" Nofan tersadar dari lamunannya, berkata dengan tenang.

"Takut? Haha, mana mungkin!" Ucap Valen sambil tertawa: "Aku beberapa tahun ini di kota Bintang, bosan sekali sampai hampir menjadi orang tak berguna, sudah lama sekali ingin menggerakkan tulangku."

"Maka beritahu semua orang, bersiap untuk perang dengan keluarga Xiao." Nofan menyipitkan matanya, berkedip dengan dingin.

Meskipun dia tidak ingin begitu cepat perang dengan keluarga Xiao.

Tapi ini tidak berarti dia takut berperang dengan keluarga Xiao.

Harus diketahui, demi menyelidiki kejadian pembunuhan keluarga Yang di kota Bintang, dia melakukan banyak persiapan, kekuatan perang yang terbengkalai di Shonan, meskipun dalam waktu bersamaan ingin berperang dengan delapan keluarga besar Shonan, juga bisa dengan mudah mengalahkan mereka semua.

"Kak Nofan, apakah kamu mau melakukannya secara besar-besaran? Kalau begini, rencana kita dulu pasti akan berantakan." Valen tercengang, lalu berkata.

"Tidak apa-apa, karena, aku ingin mengubah rencana dulu." Ucap Nofan.

"Aku sudah mengerti!" Ucap Valen: "Aku langsung beritahu semua orang melakukan persiapan, begitu perang, dalam hitungan menit sudah bisa menghancurkan keluarga Xiao."

........

Oscar sudah diantar ke rumah sakit, kejadian tangannya dipatahkan seseorang, cepat sekali senior tertinggi keluarga Xiao sudah tau.

Di rumah sakit rakyat nomor satu di kota Bintang di ruang pasien single paling mewah, Oscar sedang tidur di atas ranjang, seluruh lengannya diperban dengan kasa putih, senior keluarga Xiao juga sudah datang ke ruang pasien, sangat mempedulikan luka Oscar.

Seorang kakek tua, menggunakan setelan tunik China, ekspresi wajahnya serius, matanya terdapat emosi yang membara.

Dia adalah kakek keluarga Xiao, namanya adalah Cakra Xiao.

Cakra adalah orang yang sangat hebat, setelah meneruskan kedudukan pemimpin keluarga Xiao, menaikkan kira-kira sebanyak 30% kemampuan keluarga Xiao, membuat keluarga Xiao dengan stabil menekan 7 keluarga lainnya dari delapan keluarga besar Shonan, menjadi posisi teratas di delapan keluarga besar Shonan yang tidak bisa digoyahkan.

Dulu keluarga Zhang dari delapan keluarga besar Shonan, karena mendapatkan tekanan dari keluarga Xiao, kalau bukan karena keluarga Yang kota Bintang ikut campur, keluarga Zhang sudah ditelan oleh keluarga Xiao.

Lalu keluarga Xiao di kota Bintang dihancurkan, ada 30% asetnya ditelan oleh keluarga Xiao.

keberadaan keluarga Xiao yang di kota Bintang sekarang bagaikan kaisar, tidak ada orang manapun, atau kekuasaan manapun yang berani mengganggu keluarga Xiao.

Tapi hari ini, tangan Oscar dipatahkan orang di kota Bintang.

Ini benar-benar mengganggu orang kuat.

Membuat Cakra sangat marah.

"Kakek, kamu harus membalaskan dendam untukku." Oscar berbaring di ranjang pasien, berkata kepada Cakra.

"Oscar, kamu tenang saja, aku akan membantumu balas dendam." Mata Cakra terdapat niat membunuh yang amat kuat, dengan berat berkata: "Berani melukai cucuku, aku akan membuatnya membayar pengorbanan yang menggenaskan."

"Oscar, dia mematahkan satu tanganmu, aku akan mematahkan kaki tangan seluruh keluarganya."

"Beberapa tahun ini keluarga Xiao terlalu merendah bukan? Membuat orang lupa kalau kota Bintang ini adalah langitnya keluarga Xiao."

Saat Cakra berbicara, seorang pria paruh baya buru-buru datang ke ruang pasien.

Pria paruh baya itu tampaknya berumur 40-an tahun, matanya berkedip, sulit ditebak, adalah karakter antagonis yang sangat licik di kota.

"Papa!" Pria paruh baya itu berkata kepada Cakra: "Masalah ini sudah diselidiki, anak muda yang mematahkan tangan Oscar bernama Nofan, dia adalah orang dari Keluarga Ye di KS, beberapa waktu lalu juga membuat keributan besar di Kyoto."

"Dan juga, dia dengan Dalina sudah mendaftarkan pernikahan di kantor badan pengurus masyarakat, saat membuat keributan di Kyoto, menggunakan status menantu Daegang ini, jadi banyak orang tidak berani menyinggungnya."

"Sepertinya hubungannya dengan Guntur dekat sekali, beberapa hari lalu waktu baru sampai di kota Bintang, Guntur menemaninya pergi ke Grandsilver grup di Marco."

Pria paruh baya ini adalah paman ketiga Oscar, namanya Yosep.

Yosep adalah salah satu anak Cakra yang paling hebat, kekuatannya sangat besar, keluarga Xiao bisa mempunyai kekuatan hari ini, Yosep juga berkontribusi besar.

Hanya saja, anak Yosep tidak begitu berusaha, tidak begitu dimanja oleh Cakra.

Setelah menceritakan sekali lagi semua informasi hasil penyelidikannya, Yosep berkata: "Papa, aku merasa, lebih baik masalah ini diselesaikan dengan merendah, kalau membuat Nofan mati disini, Daegang pasti tidak akan membiarkannya."

"Heng, di kota Bintang, keluarga Xiao adalah langit, meskipun Daegang tidak akan membiarkannya, kenapa rupanya? Apakah dia berani ikut campur dengan masalah keluarga Xiao?" Ucap Cakra dengan dingin: "Segera kumpulkan bawahan, pergi cari si Nofan itu, aku hari ini akan memotongnya hidup-hidup.”

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu