Takdir Raja Perang - Bab 25 Membuka Peti Mati

Saat Bagus Ye tiba, tepat melihat Nofan Ye yang sedang mengeluarkan peti mati yang masih ada lumpurnya keluar dari kubur.

Wajah ayah dan ibu nya sangat suram berdiri di samping.

Pheng.

Bunyi peti mati kayu yang sangat berat jatuh ke dalam tanah terdengar sangat jelas, dan menerbangkan debu-debu, mata Bagus Ye melebar, dia tidak berani mempercayai kekuatan yang dilihatnya, Nofan Ye melakukan itu seperti hal kecil baginya.

Jika dari awal tahu kehebatan Nofan Ye, tapi dia sama sekali tidak menyadari tubuh kecil kurus nofan Ye, rupanya bisa memiliki kekuatan 10 orang pria untuk mengangkat peti mati yang sangat berat itu sendiri.

Benar-benar bukan manusia !

Dia sekarang mengerti dulu Nofan Ye memberikan ampun untuk mereka, dengan kekuatan seperti ini, sekalipun Nofan Ye tidak mengerti teknik bertempur, tapi dia masih bisa membunuh banyak orang.

“kamu yakin ingin buka?”

Bagus Ye yang masih belum tersadar, malah disadarkan oleh suara yang sangat suram, dan melihat ke arah datang suaranya, tiba-tiba hatinya menjadi sedih.

Dia sama sekali tidak menyangka ayahnya yang anggun, rupanya masih memiliki bagian yang menakutkan.

Orang ini…seperti baru merangkak keluar dari neraka, dari tubuhnya mengeluarkan aura yang sangat menakutkan, seperti ingin memakan orang hidup-hidup dan sangat menakutkan.

“dunia orang dewasa……” dalam hati Bagus Ye berbisik, lalu dia tersadar dan menyembunyikan dirinya di tempat yang tidak terlihat, dia juga tidak mengerti kenapa harus melakukan itu, seperti akan bertemu bahaya.

Ia?

Nofan Ye melihat Bagus Ye sekilas, sebelumnya dia merasakan seperti ada yang tidak beres dari Bagus Ye, hanya perasaan itu hanya sekilas ada, belum dia benar-benar merasakan, sudah menghilang.

Pikiran seperti ini sekilas terpikirkan di otaknya, Nofan Ye berkata dengan Sandy ye dengan dingin, “kenapa, merasa bersalah?”

“Aku hanya memperingatimu, melakukan sesuatu harus memikirkan resiko nya!” Sandy Ye menatap lurus pada Nofan Ye dengan sangat sinis, “di dunia ini ada banyak hal yang tidak seperti kamu pikirkan, jangan sampai menyesal.”

“hehe.”

Nofan Ye tertawa sinis, “aku Nofan Ye melakukan sesuatu, tidak pernah ada kata menyesal!”

Termasuk masalah 8 tahun yang lalu, sekalipun terulang sekali lagi, aku akan tetap melakukan hal yang sama, sekalipun……setelah melakukan itu aku kehilangan semuanya, demi ini aku hampir menyerahkan nyawaku.

Sandy Ye mendengar ucapan itu pandangan matanya seketika gembira, dan mundur seketika, disaat bersamaan menarik adela yang ingin mengatakan sesuatu.

Maksudnya aku sangat jelas, aku sudah melakukan apa yang harus aku lakukan, kamu ingin melakukan apa kamu putuskan sendiri, jangan sampai ada masalah kamu mencariku.

Mulut Nofan Ye mengerut, dia merasa sikap Sandy Ye sangat aneh, tapi dia tidak mengerti apa sebenarnya yang aneh, tangannya berada di atas peti, dia cukup mengeluarkan tenaga, dapat dengan mudah membuka tutup peti, lalu dengan pengalam dan pengetahuan yang dia dapat beberapa tahun ini, dapat dengan mudah mengetahui kenyataannya.

Semuanya seperti berada di genggamannya.

Tapi……

Kenapa aku ragu?

Nofan Ye bertanya pada dirinya sendiri, saat dia meletakkan tangannya di atas peti, jantungnya berebar kuat seperti akan melompat keluar.

Kekuatan bukanlah segalanya, hampir tujuh tahun dia di dunia bawah tanah, Nofan Ye bisa hidup sampai sekarang, selain kekuatan dari dirinya, nalurinya yang tajam sudah menyelamatkan nyawanya lebih dari sekali.

Namun kali ini, sekalipun itu bahaya yang menyangkut hidup dan mati, tidak separah kali ini.

“menyerah saja.” Pandangan mata Sandy Ye yang tidak jelas menatap Nofan Ye, “aku bisa menganggap semua ini tidak pernah terjadi.”

“menganggap ini semua tidak pernah terjadi, memangnya tidak terjadi apa-apa?”

Nofan Ye melihat Sandy Ye dengan bibir yang mencibir, lalu dengan kekuatan tangan kanan, kreeekkk suara peti mati yang menyakitkan telinga terdengar, paku yang menancap peti mati satu per satu keluar, lalu penutup peti terbuka oleh Nofan Ye.

“Aihhh……” Sandy Ye menghela nafas panjang, wajahnya semakin suram.

Nofan Ye mendengar suara helaan nafas Sandy Ye, hatinya tertawa dingin, tapi sekali dia menunduk lihat, dia terpaku.

Hanya melihat peti mati kosong, tidak ada mayat sama sekali, bahkan baju untuk persembahan tidak ada satupun.

“kosong?”

Merry Ye yang paling dekat jaraknya dengan Nofan Ye, berteriak dengan serak.

“kosong?”

Paman ketiga yang dari tadi bimbang akhirnya mengeluarkan suara, diikuti rasa curiga melihat ke arah Sandy Ye, mayat Erbin dia sendiri yang mengurusnya, apa yang sebenarnya terjadi?

Adela juga terkejut melihat Sandy Ye, dia tidak menyangka didalam peti itu ternyata kosong.

Bagus Ye juga terkejut membuka mulutnya.

Peti mati kosong, itu membuktikan kakek kita belum meninggal, tapi kalau belum meninggal, kenapa ada upacara pemakaman? Sekarang kakek ada dimana?

“pak tua sebenarnya ada di mana?” wajah Nofan Ye sangat suram, dari matanya sangat jelas terlihat kemarahannya, dia sudah berpikir banyak, termasuk kematian erbin karena diracuni atau karena dicelakai, dan yang lebih tidak masuk akal adalah mati secara alami.

Tapi dia sama sekali tidak menyangka, disini hanya ada peti mati, tanpa ada apapun didalam.

“aku suruh kamu jangan buka,”

Sandy Ye menatap Nofan Ye dengan suram, “kamu sendiri yang ingin buka.”

Nofan Ye mengepalkan tinjunya, berkata dengan sinis: “pak tua ada dimana?”

“aku tidak tahu.” Sandy Ye menggelengkan kepala, lalu lanjut berkata: “sekalipun aku tahu, aku juga tidak akan memberitahu mu.”

Emosi Nofan Ye meledak, kedua matanya memerah, seumur hidupnya orang yang paling dia peduli, orang yang paling dia berutang budi paling banyak adalah erbin, kalau dia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, dia tidak masalah membiarkan Sandy Ye selama 8 tahun diluar sana mempelajari apa saja.

Sandy Ye melihat tatapan sinis Nofan Ye seluruh badannya mengeluarkan keringat dingin, dengan keras kepala berkata: “masalah juga sampai di tahap ini, lagian kamu mengundang seluruh keluarga disini, ada sedikit masalah aku tidak akan menyembunyikannya darimu.”

“pertama, bukan keluarga Ye yang tidak menginginkan kamu.” Sandy Ye menatap mata Nofan Ye yang marah, satu kata demi satu kata dia lontarkan: “kamu sama sekali bukan keluarga Ye.”

“Apa?” semua orang terkejut.

“tidak mungkin, ini tidak mungkin, kakak mana mungkin bukan keluarga Ye.”

Hati Nofan Ye juga terkejut, diikuti emosi nya yang sangat meledak keluar.

“tidak ada yang tidak mungkin, masalah 20 tahun yang lalu, banyak orang yang tahu.” Sandy Ye menatap Nofan Ye dengan dingin, “percaya dengan kemampuanmu sekarang, sedikit saja kamu selidiki, kamu akan mengetahu kenyataannya.”

Wajah Nofan Ye suram, alis matanya tidak berhenti bergerak, dengan suara yang parau berkata: “masalah ini aku bisa selidiki sendiri, aku sekarang hanya ingin tahu kakek sebenarnya ada dimana.”

“kamu selidiki dulu identitasmu baru kita bicarakan lagi.” Dari mata Sandy Ye keluar tatapan mengolok, “memangnya kamu sama sekali tidak curiga kenapa menyuruh mu memanggil pak tua, dan bukannya kakek!

Bommm!

Kata-kata Sandy Ye seperti peluru yang menembak ke kepala Nofan Ye, dan melumpuhkan seluruh indra nya.

Kenapa pak tua dan bukannya kakek

Selama ini Nofan Ye mengira karena dia sangat dekat dengan erbin, sekarang dipikir-pikir……

Hampir, erbin tidak pernah memperbolehkannya memanggil kakek, sekalipun dia panggil, dia juga tidak akan setuju, bahkan dia mengelak.

Apakah ini kenyataannya?

Mulut Nofan Ye terdiam, selama ini, memang sedikit aneh, mengingat kembali yang dia lakukan, ironis kah?

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu