Takdir Raja Perang - Bab 542 : Kalau Begitu Marilah Berperang

Vino tampak seperti berumur 50 tahunan, tubuhnya tinggi dan kuat, mengenakan setelan hitam.

Ia memiliki sepasang mata elang yang tajam, sorot dingin yang berkelip dingin bagai pisau.

Membuat orang ketakutan.

Ia sangat mendominasi, sangat berkuasa, secara langsung dapat menunjukkan sikapnya.

Ia tidak takut untuk melakukan perang berskala penuh dengan Fred.

Raut wajah Fred tidak bersahabat. Menghabisi Bob, sama dengan mencungkil hatinya.

Bagaimana ia bisa mentoleransi?

Namun, situasinya lebih baik daripada yang lain.

Bahkan bagaimana Fred geram, marah, dongkol, ia hanya bisa memilih untuk sabar.

Meskipun ia dan Vino adalah termasuk dalam Big Four kota Aomen, di kota Aomen kekuatan mereka secara keseluruhan tidak jauh berbeda. Namun, ia sepenuhnya bergantung pada dirinya sendiri, tetapi Vino memiliki latar belakang yang mendalam.

Jika ia memulai perang berskala penuh dengan Vino, pada akhirnya pasti melukai kedua belah pihak.

Tapi Vino memiliki jalan keluar.

Dan Fred tidak. Jadi, hanya sampai ia benar-benar harus melakukannya, ia tidak ingin berperang dengan satu dari tiga Big Four kota Aomen lainnya.

Inilah sebabnya mengapa Vino menangkap keluarganya dan mengancamnya dua hari lalu, namun ia pada akhirnya memilih untuk menyerah, masalah itu menggantung. Ia tidak hanya tidak menagih uang pada Vino, bahkan ia menyerahkan banyak harta kekayaan pada Vino

Fred adalah seorang yang ambisius.

Bukanlah jenis orang tidak beradat yang ketika kebingungan langsung terjebak dan mati.

Dia tahu bahwa asalkan perbukitan hijau disimpan, dan tidak akan ketakutan kehabisan kayu bakar.

Oleh karena itu, setelah dipikir-pikir, Fred menarik niat besar untuk membunuh. Dia memandang Nofan dengan kemarahan, berbalik, membopong Bob yang sudah pingsan, melompat keluar dari jendela, dan langsung pergi.

Dari awal sampai akhir, Fred bahkan tidak meninggalkan sepatah kata yang kejam.

Tetapi semua orang yang hadir dapat merasakan niat membunuh Fred pada Nofan dan kebenciannya terhadap ayah anak Vino dan Kelly.

Dipastikan, dari sekarang dan selanjutnya, Fred akan menggunakan segala macam cara untuk membalaskan dendam pada Nofan, Vino dan Kelly.

Perseteruan dari anak yang dihabisi, dan saling membenci satu sama lain.

Nofan mengerutkan kening, awalnya ia pikir ia bisa menyelesaikan masalah besar ini dengan Fred.

Tapi ia tidak menduga Vino bisa ikut campur.

Dan yang semakin tidak ia duga adalah bahwa Kelly adalah putri Vino.

Vino mengerutkan kening. Ia bisa menjadi salah satu dari Big Four kota Aomen. Tentu saja, dia bukan orang yang sederhana.

Ia tahu dengan jelas bahwa saat ini masalah dengan Fred sudah sepenuhnya selesai. Mulai sekarang hingga nanti, Fred pasti tidak akan melakukan apapun untuk membalaskan dendamnya.

Jika diketahui oleh seorang mutan super, ini adalah masalah yang sangat berbahaya.

Namun, Vino tidak punya pilihan lain. Baginya, hutang terbesar dalam hidupnya adalah Kelly. Terlebih lagi ketika ibu Kelly meninggal, ia semakin berhati-hati dalam merawat Kelly.

Dan Kelly sekarang adalah satu-satunya keluarganya.

Dapat dikatakan bahwa Kelly adalah orang berharga bagi Vino. Siapa pun yang berani menyakiti Kelly, Vino pasti akan membalas dengan menghancurkan tanpa ampun.

Sebelumnya, saat Bob diam-diam menelpon Fred, Kelly menyadarinya dan segera menelpon Vino.

Awalnya Vino tidak menjanjikan Kelly untuk membantu Nofan, tapi setelah Kelly mengancam dengan nyawanya, ia tidak ragu dan langsung bergegas datang kemari.

Untuk melindungi Nofan, dan menyerang Fred habis-habisan.

"Nak, putriku telah melakukan ini untukmu, jangan pernah kamu menghianatinya, jika tidak, aku akan membuatmu menderita untuk mati." Vino memandang Nofan dan berbicara dengan serius.

Ia adalah orang yang sangat memanjakan putrinya.

Tidak ada seorang pun yang boleh menyakiti putrinya.

Namun, dalam menghadapi ancaman Vino, Nofan tidak menganggapnya serius. ia hanya melirik Vino santai dan berkata, "Putrimu yang ingin mencampuri masalah. Apa hubungannya denganku?"

"Apa?" mendengar perkataan Nofan, Vino seketika tidak senang dan berkata dalam kemarahan: "Nak, apa maksudmu? Cinta putriku untuk membantumu, atau anjing yang mengigit tikus untuk mencari masalah? Ah, bah, anakku bukan seekor anjing, kau adalah anjing, seluruh keluargamu anjing."

Nofan mengerutkan kening dan menatap Vino yang sedikit "gila". Ia malas untuk berbicara, berbalik badan dan pergi.

Sebelumnya ia melakukannya karena ia khawatir tentang keselamatan Kelly.

Tapi sekarang ia tahu bahwa Kelly adalah putri Vino, ia merasa bahwa sudah tidak ada kepentingan lagi. Harus diketahui, Vino adalah salah satu dari Big Four kota Aomen, siapa yang berani menyakiti putrinya.

Vino sangat marah dengan sikap Nofan. Ia adalah seorang Rahib besar, dan kekuatannya sangat bengis. Ia telah mencapai tahap akhir Yuanying, hanya tersisa setengah langkah lagi ia bisa menjadi seorang tycoon tingkat Dewa Tanah.

Biasanya jika ada orang yang berani bersikap seperti itu terhadapnya, ia langsung menghajar Nofan, memberi pelajaran keras padanya.

Melihat kondisi ini, Kelly segera menghentikannya dan berkata, "Ayah, berhenti! "

"Putriku, Kelakuan anak ini padamu, kamu masih membelanya?” Vino tidak terima dengan Kelly.

"Ayah salah paham. Tindakanku pada kak Nofan murni karena rasa terimakasih, jika itu bukan karena kak Nofan, aku sudah mati sejak tadi." Kelly berkata pada Vino.

"Tapi anak ini sangat tidak tau terima kasih." Kata Vino marah.

Putri Vino tidak hanya memiliki kecantikan kelas satu, tetapi juga memiliki latar belakang keluarga terkemuka. Laki-laki yang mendapatkan ketertarikan putrinya berbaris membentuk pasukan mengelilingi kota Aomen dalam dua atau tiga putaran.

Namun, wajah Nofan justru terlihat tidak suka.

Hal ini membuat Vino sangat tidak puas.

Tapi ia tidak bisa melawan Kelly, hanya bisa menatap Nofan yang kesal tanpa bisa berbuat apa-apa.

Saat setelah Nofan pergi, orang-orang di dalam aula terdiam seperti jangkrik di musim dingin, suasana tadi masih tidak berubah.

Terutama Heidi yang tadi mengejek Kelly, wajahnya ketakutan, dan tubuhnya gemetar diluar kendali.

Semua orang yang hadir tidak menduga Kelly adalah putri Vino. Harus diketahui, saat Kelly berkuliah ia selalu dalam kesederhanaan, dan ia tidak pernah mengatakan kepada orang lain tentang pengalaman hidupnya. Oleh karena itu, teman-teman kuliah Kelly berpikir bahwa Kelly hanya seorang gadis pedesaan biasa.

Tapi Heidi beberapa kali menemukan bahwa beberapa barang kebutuhan sehari-hari Kelly sangat mahal. Oleh karena itu, dia berpikir bahwa di luar Kelly adalah seorang simpanan.

Namun, ia tidak sebaik Kelly dalam hal postur tubuh, penampilan, dan olah bakat, yang membuat ia selalu begitu iri pada Kelly. Ia akan mengejek Kelly setiap kali ada kesempatan.

Tapi, Kelly tidak mempedulikan Heidi, tidak hanya tidak mengubah Heidi untuk menyesal, namun ia justru membuat Heidi berpikir bahwa kebaikan Kelly hanya pura-pura, dan berubah menjadi semakin gigih.

Sekarang harus diketahui bahwa Kelly adalah putri Vino, Heidi sangat ketakutan. Ia takut Kelly akan mencari masalah dengannya.

Seorang wanita sepertinya di hadapan Vino, kehadirannya hanya seperti seekor lalat. Vino dapat membuatnya hilang dari dunia hanya dengan menggerakkan jarinya, dan bahkan hidup mati seluruh keluarganya, semua pada pemikiran Vino.