Takdir Raja Perang - Bab 340 Menuju Kerumah Keluarga Xiao

Keluarga Xiao, yang pertama dari Delapan Keluarga Besar Shonan.

Di Kota Bintang, seluruh kekuasaan tidak berani memandang rendah keluarga Xiao.

Walaupun pahlawan golongan praktisi yang seperti Sedong, semuanya tidak berani melawan keluarga Xiao.

Pada awalnya, Sedong yang membawa dan merencanakan tentang pelenyapan keluarga Yang Kota Bintang, tetapi terakhir malah keluarga Xiao mengambil kesempatan dan mendapatkan keuntungan yang besar.

Saat itu Sedong merasa sangat marah, sebenarnya bersiap untuk melenyapkan keluarga Xiao seperti melenyapkan keluarga Yang Kota Bintang. Namun, saat dia baru selesai merencanakannya, dengan cepat dia mendapat peringatan dari petinggi-petinggi dari golongan praktisi.

Maka, dia baru menahannya dan selalu tidak melawan keluarga Xiao.

Kali itu Nofan melawan keluarga Xiao, yang terpenting adalah masalah terjadi dengan tiba-tiba, persiapan keluarga Xiao tidak cukup, telah meremehkan kekuatan Nofan.

Sehingga menyebabkan sangat merugikan keluarga Xiao saat konflik dengan Nofan kali itu. Guard bayangan keluarga Xiao yang menghabiskan banyak upaya pelatihan hampir musnah semua, jika saat itu masalah tidak terbocorkan, keluarga Xiao sudah akan mendapat masalah.

Juga setelah saat itu, walaupun keluarga Xiao terlihat masih kuat seperti sebelumnya, tetapi nyatanya, malah sudah lebih tenang, tidak lagi seperti dulu melakukan sesuatu tanpa berpikir.

Dihari senja, sebuah mobil SUV berhenti didepan rumah keluarga Xiao, pintu mobil dibuka, Valen dan Nofan turun dari mobil, berjalan kearah gerbang rumah keluarga Xiao, didepan gerbang rumah keluarga Xiao ada dua security.

“siapa kalian? Untuk apa kemari?”

Pada saat Valen dan Nofan sampai digerbang rumah keluarga Xiao, dua security itu langsung maju dan menghadang mereka.

“kami datang untuk mencari Yosep.” Kata Valen dengan santai.

“mencari tuan Yosep? Dua security itu tertegun sejenak, setelah saling bertatapan, salah satu security melirik Nofan dan Valen sekilas, dan bertanya: “apakah kalian sudah membuat janji?”

“tidak ada.”

“kami tidak bisa membiarkan kalian masuk jika belum ada membuat janji, cepat pergilah kalian.”

“apa itu Sedong? Kami ingin menemuinya, masih harus membuat janji dulu?” dua security itu sangat menyebalkan, saat berbicara, tatapannya penuh dengan mencemooh, oleh karena itu, Valen berkata dengan sangat marah.

“hehe!” mendengar perkataan Valen, salah satu security tertawa dingin dan berkata: “kalau begitu kalian apa? Ingin menemui tuan Yosep keluarga Xiao bisa langsung ketemu?”

“kamu ini sedang cari dihajar?” tatapan Valen dingin dan langsung ingin menyerang.

“sudahlah!” Nofan mengangkat tangannya dan menghadang Valen, berkata dengan santai: “kamu hubungi ponsel Yosep.”

“baiklah!”

Valen melototi dua security yang angkuh itu, baru mengeluarkan ponsel kemudian menghubungi Yosep.

Dengan cepat, ponselnya terhubung.

“saudara Valen!”

Terdengar suara Yosep dari ponsel.

Sejak keluarga Xiao dan Nofan terjadi konflik, keluarga Xiao menggunakan segala cara untuk menyelidiki Nofan, terakhir diketahui kekuatan Nofan sangat jauh dari perkiraan mereka.

Makanya, keluarga Xiao baru menenggelamkan rasa dendam dan marah terhadap Nofan.

Selain itu, Yosep merasa jika dia memiliki ikatan baik dengan Nofan bisa membuat kedudukan sebagai kepala keluarga Xiao berikutnya lebih baik, karena itu, dia selalu menekankan untuk berbaik dengan Nofan.

Dan sejak terjadi masalah saat itu kakek Xiao sudah tidak ikut campur lagi, bahkan beberapa hari yang lalu sudah meninggalkan Kota Bintang, hingga sekarang masih belum kembali, sekarang keluarga Xiao, hampir semuanya diambil ahli oleh Yosep.

Karena itu, Nofan dan Valen datang kerumah keluarga Xiao untuk mencari Yosep bukan mencari kakek Xiao.

Suasana hati Valen sudah sangat tidak baik karena dua security yang di gerbang rumah keluarga Xiao, secara alami, dia langsung melampiaskan amarahnya kepada Yosep.

Setelah mendengar suara Yosep, Valen langsung dengan keras memarahinya: “Yosep, sombong sekali kamu!”

“aku dan kak Nofan ingin bertemu denganmu harus membuat janji dulu?”

“aku beri kamu waktu 3 menit, sebaiknya kamu cepat sampai digerbang rumah keluarga Xiao, kalau tidak, aku akan meratakan keluarga Xiao hari ini.”

Selesai berkata Valen langsung menutup telepon.

Yosep yang ditelepon merasa sangat bingung dan sama sekali tidak mengerti sebenarnya apa yang telah terjadi.

Tetapi dia tidak berani banyak berpikir, teburu-buru menuju ke gerbang rumah keluarga Xiao, biasanya perlu waktu 5menit dalam perjalanan, tidak sampai 2 menit Yosep sudah sampai, langsung lari sampai ke gerbang rumah keluarga Xiao.

Didepan gerbang, dua security itu melihat Valen dan Nofan menelepon, bukan hanya tidak ada rasa takut da khawatir, malah tertawa dan melihat Nofan dan Valen dengan semakin angkuh.

Salah satu security itu tertawa dan berkata: “wow, sangat pandai berpura-pura, aktingnya lumayan bagus, tapi skenarionya sangat buruk, dengan cara berbicaramu tadi, diseluruh Shonan selain kakek Xiao yang berani berbicara seperti itu kepada tuan Yosep，sama sekali tidak ada lagi yang berani berbicara seperti itu kepada tuan Yosep.”

“yang berani bicara seperti itu akan dibuang ke sungai Xiang untuk umpan ikan!”

“lain kali, ingatlah kalian berdua, masalah berakting, tidak hanya skil akting sudah bisa, masih perlu skenario yang bagus.”

Nofan tidak mempedulikan dua security itu menertawai mereka, dia selalu berekpresi santai.

Dimatanya dua security ini hanyalah semut.

Mana mungkin dia bisa mempedulikan pemikiran seekor semut terhadap dia?

Mengenai Valen, karakternya terlalu emosian, dan lagi karena masalah mengenai Sedong yang ingin bertarung dengan Nofan, membuat suasana hatinya sangat buruk, jadi, melihat kesombongan dan pandangan menghina dua security itu, dia ingin sekali menerobos kedepan dan menghajar dua security itu, untuk member pelajaran.

Tetapi, Nofan sudah melarangnya sekali.

Tidak mendapat persetujuan Nofan, betapa marahnya dia, juga tidak boleh menyerang dua security itu.

Tetapi, perkataan dua security itu terhadap Valen, terdengar oleh Yosep yang terburu-buru kemari, awalnya Yosep sedang berpikir mengapa Valen sangat menyebalkan.

Sekarang, dia sudah paham!

Ekspresinya langsung murka, menjadi sangat tidak enak dilihat.

Bersamaan, dalam hati juga sangat takut, dia pernah melihat cara Nofan, dengan senyuman menghabiskan guard bayangan yang sudah dilatih lama.

Kalau dua security ini membuat Nofan marah, saat Nofan marah akan menyusahkannya.

Dia akan hancur hingga saat itu!

Berpikir sampai disini, Yosep berjalan sampai disana, tanpa berkata-kata, langsung menendang bokong dua security itu, dan dua security itu tidak ada persiapan, di tending oleh Yosep hingga tertelungkup dilantai,

dasar anjing, berani-beraninya menyelinap kami? Sudah bosan hidup ya?”

Dua security dengan sangat kasihan bangun dari bawah, dan melanjuti memaki, tapi selesai mereka memaki, langsung berbalik dan melihat Yosep yang sedang melototi mereka.