Nikah Tanpa Cinta - Bab 92 Gaya Apa

Setelah mengerjakan beberapa urusan sore ini, aku pun meninggalkan kantor, dan berjalan ke tempat parkir, Alfred Jiang sudah menunggu disana.

Aku masuk kemobil, dia memberikan ku beberapa foto, orang itu adalah orang yang hari ini ditemui oleh manajer pemasaran bernama Blake Zhao, salah satunya adalah Keith Feng.

“Tuan Muda Keempat berkata, masalah ini akan sesuai dengan rencana mu.” Alfred Jiang masih tampak datar tidak berekspresi seperri biasanya.

“Aku ingi bertemu dengannya sendiri. Berdiskusi dengannya, tetapi aku butuh perlindungan Kak Alfred.”

“Tidak masalah, tetapi kamu harus berhati-hati, orang ini sangat licik.” Alfred Jiang mengigatkannya.

“Tenang saja, aku tidak akan tertipu olehnya lagi. Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama, aku tidak akan jatuh kedua kalinya ke tangan orang yang sama.”

“Aku percaya pada mu. Aku dan Tuan Muda Keempat telah mendiskusikan bagaimana aku memanggil mu, dia tidak setuju aku memanggil mu Nyonya, karena aku dan Tuan Muda Keempat memiliki hubungan yang sangat amat baik. Dia membiarkan ku untuk lansung memanggil nama mu. Apakah kamu keberatan?” Alfred Jiang bertanya.

“Aku tidak keberatan. Kamu panggil aku Ivory saja, aku bisa melihat dia sangat menghormati mu, aku juga menganggap mu sebagai kakak. Aku tidak memiliki kerabat, jadi sangat ingin memiliki seorang kakak.”

“Kalau begitu mari kita berangkat. Pergi mencari Blake Zhao”

“Kamu tahu dia ada dimana?”

“Aku telah menyelidikanya, Blake Zhao akhir-akhir ini sedang mengejar seorang karyawan toko di tempat ada berkerja sebelumnya. Dia setiap hari akan menunggu karyawan toko itu pulang kerja. Sekarang kesana, pasti akan menemukannya.”

“Umurnya sudah tidak muda lagi, tapi masih tidak memiliki pacar?”

“Anaknya sudah di sekolah dasar. Dia hanya mengejarnya untuk bersenang-senang, orang ini sangat cabul.”

“Saat bertemu dengannya, kamu bersembunyi saja, aku akan mengajaknya berbicara. Aku akan berdiskusi baik-baik dengannya.”

“Baik, kamu harus memperhatikan keselamatan mu. Tetapi kamu tenang, aku akan menjaga jarak yang aman dengan mu, jika terjadi sesuatu, aku pasti akan muncul.”

“Ada Kak Alfred, aku tidak khawatir.”

Mobil sudah sampai disekitar tempat kerja ku sebelumnya, Alfred Jiang menunjuk sebuah mobil putih di sebrang jalan, “Itu adalah mobil Blake Zhaou, dia akhir-akhir ini menunggu permempuan itu pulang kerja disana. Kamu boleh nail mobilnya, aku akan mengikutinya, tetapi kamu masih harus hati-hati.”

“Tidak apa-apa, kemarin aku tidak memikirkan bahwa akan diberi obat pada suasana seperti itu, jadi aku ditipu olehnya, hari ini aku akan hati-hati.”

“Baik, kamu pergi lah.”

Aku turun dari mobil, menyebrang lewat zebra cross, kemudian berjalan kedepan mobil putih tersebut, dan mengetuk jendela mobilnya.

Jendela mobil pun menurun, dan orang itu adalah Blake Zhao.

Dia melihat ku, wajahnya sedikit panik, tapi dengan cepat tenang, “Direktur Yao, kebetulan sekali?”

Aku melihat jam tangan, “Sekarang belum waktunya pulang kerja, apa yang Manajer Zhao lakukan disini?”

“Oh, aku sedang menunggu seorang pelanggan.” Dia berkata.

Aku membuka pintu belakangnya, dan masuk. “Pelanggan apa, aku akan menemani mu menemuinya.”

“Tidak usah, hanya pelanggan kecil, tidak perlu Direktur Yao sendiri menemuinya. Aku sendiri saja sudah boleh.” Blake Zhao dengan cepat menolaknya.

“Aku baru menjabat posisi ini, masih banyak hal yang aku tidak terbiasa. Kebetulan bertemu dengan pelanggan, bisa memahami sedikit situasinya.”

“Benar-benar tidak perlu, Direktur Yao, pelanggan itu tidak mencapai tingkatan kamu, jika kamu sangat ingin menemuinya, akan membuat pelanggan menjadi gugup, lebih baik aku pergi sendiri saja.”

“Baiklah, kita tidak perlu membicarakan soal pelanggan lagi, kita bicarakan masalah kemarin malam. Bukankah Manajer Zhao harus memberikan sebuah penjelasan?”

Aku diam-diam menyalakan alat perekam suara.

“Menjelaskan apa? Kemarin malam Direktur Yao minum terlalu banyak, aku bermaksud baik, mengantarkan Direktur Yao ke hotel, dan aku dipukuli, kamu lihat, lukanya masih ada diwajah.” Blake Zhou memegang luka di wajahnya bagian kiri.

“Aku tahu kamu akan mengatakan seperti ini. Blale Zhaou, jika kamu bersikap seperti ini. Kita tidak usah berdiskusi lagi. Kamu jangan mengatakan aku tidak memberikan mu kesempatan.” Aku berbicara dengan nada dingin.

“Direktur Yao, aku tidak mengerti maksud mu, aku mengatakan yang sebenarnya.”

“Kamu sudah memiliki istri, dan masih memiliki hubungan diluar nikah dengan seorang gadis, meskipun perusahaan tidak memilili peraturan khusus,tetapi perilaku tidak etis seperti ini, jika tersebar keluar, takutnya juga tidak baik. Status ku sekarang adalah manajer pemasaran dari Haicheng Telecom, tetapi masih ada satu yang lebih penting lagi adalah, istri dari Yulianto Hua, jika kamu berani tidak menghormati ku, sikap Yulianto Hua seperti apa, kamu sudah mengetahuinya, jika kamu tidak berkerja sama dengan ku, aku akan berjanji, dalam tiga hari, setidaknya kamu satu kaki mu akan patah, oh iya, ngomong-ngomong patahnya itu tidak bisa disembuhkan lagi.”

“Direktur Yao, kemarin malam aku hanya ingin membantu mu.......”

“Diam, Blake Zhao, kamera pengawas sudah sangat jelas merekam kamu meletakkan obat didalam gelas ku, dan kamu masih tidak mengakuinya? Kamu benar-benar ingin lumpuh disisa hidup mu? Jika kamu memilih seperti ini, aku sudah tidak bisa mengatakan apa-apa, kamu tunggu saja.”

Aku berbicata dengan nada dingin, dan bersiap untuk turun dari mobil.

“Direktur Yao, tunggu sebentar.” Blake Zhao menghentikan ku.

“Jika kamu masih mengatakan kamu hanya ingin membantu ku, dan bukan menyelakai ku, maka aku tidak harus berkata apa-apa lagi. Kamu tunggu menjadi lumpuh saja. Aku tidak menakuti mu, Alfred Jiang bawahan Yulianto Hua, seperti apa gaya dia berkerja, seharusnya kamu sudah pernah mendengarnya.”

“Aku bisa memahami masalah ini......”

“Aku tahu Keith Feng yang menyuruh mu melakukannya. Dia ingin aku melakukan kesalahan. Saat aku masuk kekantor hari pertama, dia ingin menarik ku kedalam kelompok, tetapi aku menolaknya, oleh karena itu dia memerintah kan mu untuk memberikan ku obat. Jika kamu benar-benar ingin mengantarkan ku untuk istirahat, seharusnya kamu menelepon keluarga ku dan mengabarinya, kenapa kamu lansung mengantarkan ku ke hotel? Apa yang diberikan Keith Feng pada mu, menyuruh mu untuk melakukan hal sejahat ini?”

Blake Zhao tidak berbicara lagi, seharusnya dia sedang mempertimbangkan, untuk mau atau tidak mengakui Keith Feng.

“Direktur Yao, kami karyawan kecil sangat sulit untuk bertarung dengan kalian yang berada ditingkat atas. Aku harap kamu memaafkan ku kali ini. Aku tidak akan berani lagi lain kali.”

Dia sepertinya sudah mengakuinya, tetapi tidak lansung mengatakan nama Keith Feng.

Aku tau aku gagal mengancamnya, dia tidak bisa memutuskannya, sepertinya harus Alfred Jiang yang mengurusinya.

Aku tidak berkata apa-apa, dan lansung turun dari mobil.

Kembali ke mobil Alfred Jiang, aku menjelaskan keadaannya pada Alfred Jiang.

Dia berkata: “Orang sampah seperti ini, tidak akan takut jika tidak melihat peti mati, biarkan aku yang mengurusnya terlebih dahulu, kamu baru berdiskusi dengannya.”

Setelah Alfred Jiang berbicara, dia menelepon.

Sekitar sepuluh menit kemudian, sebuah mobil hitam menabrak mobil Blake Zhao, beberapa orang turun dari mobil, kemudian mengelilingi Blake Zhao dan memukulinya dijalan. Setelah memukulinya, orang-orang itu pergi.

Aku berjalan kembali kesebrang jalan, Blake Zhao duduk didalam mobil, menggunakan tisu untuk menghapus darah di hidungnya.

“Manajer Zhao, sudah terluka? Apakah kita masih mau berdiskusi?”

Wajah Blake Zhao terlihat sedih, “Direktur Yao, aku tahu aku salah, kamu lepaskan lah aku. Aku tidak akan berani lagi.”

“Kalau begitu kamu beritahu aku, Keith Feng memberikan mu apa, sehingga kamu menyelakai ku? Ini adalah kesempatan terakhir mu. Jika kamu tidak mengatakannya, aku tidak akan mencari mu lagi. Kamu tunggu menjadi lumpuh saja.”

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu