Nikah Tanpa Cinta - Bab 363 Apakah bodoh

Ketika sedang berbicara dengan Michael Lu, Yulianto Hua berjalan kemari. "Ivory, apakah kamu belum selesai berbicara ?"

"Selesai atau belum, apa hubungannya denganmu ?" Michael Lu bertanya balik.

"Aku sedang berbicara dengan istriku, kamu tidak pantas ikut campur." Jawab Yulianto Hua dengan kesal.

"Siapa istrimu ? Kalian sudah lama bercerai, apakah kamu bodoh, tidak mengingat lagi ?" Kata Michael Lu dengan nada menghina.

Yulianto Hua memasang ekspresi yang lebih menghina, "Apakah kamu lebih tahu tentang hubungan antara suami dan istri kami ? Kamu pikir kamu siapa ?"

Keduanya saling menatap, tatapan keduanya penuh dengan amarah. Aku segera membujuk Yulianto Hua, "Sudahlah, mari kita pulang, tidak baik dua orang pria berdebat di jalan, kalian tidak merasa malu, aku merasa sangat malu."

"Bukan dua orang pria, dia jelas seorang wanita, bukan pria." Kata Michael Lu, "Seorang gadis Hua."

"Apakah kamu buta ? Kamu saja tidak bisa membedakan antara pria dan wanita, atau apakah kamu sering salah mengira, menganggap pria menjadi wanita ?" Kata Yulianto Hua sambil marah.

"Sudah, sudah, mari kita pergi, benar-benar tidak baik jika dilihat orang lain." Aku menasihati Yulianto Hua sekali lagi.

Yulianto Hua menatapku, aku mengedipkan mata padanya dan memberi isyarat bahwa ia masih harus meminta bantuan Michael Lu, meminta Yulianto Hua untuk tidak lagi berdebat dengannya.

Dia mendengus dingin, menoleh dan berjalan menuju arah parkir. Aku melambai tangan ke Michael Lu, lalu mengikuti Yulianto Hua pergi.

Michael Lu berdiri di sana sambil memperhatikan mobil kami pergi, dia masih belum kembali ke ruangannya, angin malam meniup rambut abu-abunya yang panjang, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

"Apakah menurutmu si iblis kecil benar-benar akan membantumu ?" Tanya Yulianto Hua tiba-tiba.

"Ya." Jawabku tanpa ragu-ragu.

"Kenapa kamu begitu yakin ? Apakah kamu memiliki hubungan yang baik dengannya ?"

Aku tahu arah topik ini tidak benar, aku harus mengalihkan topik pembicaraan ini, tidak boleh terus membahas tentang Michael Lu.

"Tuan Hua, aku sekarang sedang meminta bantuan seseorang untuk melakukan sesuatu, tentu saja aku harus memilih untuk mempercayainya. Jika aku tidak percaya padanya, mengapa aku harus pergi mencari bantuannya ? Berhentilah membahas ini, aku akan menunjukkan sebuah foto kepadamu."

Yulianto Hua menatapku, aku mengeluarkan ponselku, dan menunjukkan padanya sebuah foto bersama Feline Tsu dan Crystal Lin, aku telah menyimpan foto aslinya, dan aku mengambil fotonya di ponsel.

Yulianto Hua mengambil ponselku, dan melihat foto tersebut, ekspresinya penuh keterkejutan, "Kamu mengenal Crystal Lin ? Apakah kalian sudah lama saling kenal ? Kenapa kamu tidak pernah memberitahuku ?"

"Coba lihat lagi, apakah dalam foto ini adalah aku ?" Aku mengingatkan Yulianto Hua.

Yulianto Hua menatapnya lagi, "Mungkinkah ini mirip orang lain ? Ini jelas foto bersama kamu dan Crystal Lin."

"Tetapi Crystal Lin tidak mengakui bahwa orang di foto ini adalah dirinya sendiri, menurutmu apakah itu dia ?"

"Ini pasti dia, yang satu adalah dia, yang satu lagi adalah kamu. kalian sudah lama saling mengenal, kenapa kamu tidak pernah memberitahuku ?"

"Ini bukan aku, ini Feline Tsu, adik perempuan Julian Tsu."

Yulianto Hua mengerutkan kening, "Kamu pernah memberitahuku bahwa kamu sangat mirip dengan adik perempuan Julian Tsu yang sudah tiada itu, tetapi aku tidak menyangka akan semirip ini. Tidak, ini bukan terlihat mirip, melainkan ini adalah kamu, ini pasti kamu ! Jika bukan anak kembar, kalian tidak mungkin akan semirip ini, aku tidak percaya ada hal kebetulan seperti ini di dunia ini."

Jikalau begitu, tidak hanya Yulianto Hua yang mengatakan demikian, Ivana Hua juga mengatakan hal yang sama, sebenarnya, aku juga memikirkannya dalam hatiku sendiri.

"Tetapi Crystal Lin tidak mengakui bahwa orang yang ada di foto ini adalah dirinya sendiri, menurutmu kenapa ini ?" Tanyaku pada Yulianto Hua.

Yulianto Hua menggelengkan kepala, "Aku tidak tahu."

"Kamu lebih mengenalnya, jika kamu saja tidak tahu, maka orang lain lebih tidak tahu. Bagaimana, jika kamu membantuku menanyakan kepadanya, mengapa dia tidak mengakui bahwa orang di foto ini adalah dirinya sendiri ?"

"Mungkin saja, memang bukan dia ? Meskipun dikatakan mirip, belum tentu orang itu adalah dia. Feline Tsu di foto ini juga terlihat mirip denganmu, namun kamu juga mengatakan bahwa itu bukan kamu."

Seketika aku merasa marah, "Apakah kamu sedang mencoba membelanya ? Apakah kamu sedang membantu menjelaskan untuknya ? Aku bilang itu bukan aku, tentu saja bukan aku, apakah kamu berpikir bahwa aku sengaja berbohong padamu?"

"Bukankah kamu berbicara dengan baik, kenapa kamu tiba-tiba menjadi marah? Dari mana asal foto ini ?"

"Aku menemukannya di kamar Feline Tsu, aku juga memiliki yang aslinya, hanya saja aku menyimpannya."

"Apakah kamu sudah bertanya pada Crystal Lin, dan dia mengatakan dia bukan orang yang ada di foto ini ?"

"Hari itu kebetulan aku bertemu Crystal Lin di kereta api menuju ke Kota Y, dia bilang itu bukan dia, karena dia sudah bilang bahwa itu bukan dia, tidak mungkin aku memaksanya untuk mengakuinya, tetapi kamu sangat percaya bahwa orang itu bukan dia, ini sudah sangat jelas bahwa kamu masih sangat mempercayainya."

Aku mengambil kembali ponselku dari tangan Yulianto Hu dan memasukkannya ke dalam tasku.

"Bukan itu yang kumaksud....."

Aku melambaikan tangan padanya, tanda tidak ingin mendengarkan penjelasan Yulianto Hua, "Jika kamu percaya padanya, maka percayalah, kamu tidak perlu menjelaskan kepadaku."

Yulianto Hua menggelengkan kepala, dan benar-benar tidak memberi penjelasan.

Setelah beberapa lama, tiba-tiba ia mengeluarkan sepatah kata, "Kirimkan kepadaku salinan foto itu."

"Apa yang ingin kamu lakukan, apakah setiap hari kamu ingin melihat foto Crystal Lin sebelum tidur ?" Aku mengatakan sesuatu yang bodoh.

"Perkataan macam apa ini ? Foto itu ada dua orang, ketika aku melihatnya, bukankah aku juga melihatmu ? Kamu semakin aneh saja."

"Lalu, untuk apa kamu mengingini foto ini ?"

"Aku ingin mencari tahu, ada apa dengan dua orang di foto ini, apakah itu adalah kamu dan Cyrstal Lin." Kata Yulianto Hua.

"Tidak perlu, aku akan mencari tahu sendiri, aku tidak ingin orang lain ikut campur."

"Apakah kamu tidak percaya padaku ?" Kata Yulianto Hua dengan sedikit tidak senang.

"Bukan, aku hanya ingin menyelesaikan masalah ini dengan sendiri, lagipula, ini adalah foto almarhum Feline Tsu, aku tidak ingin keluarga Tsu tahu bahwa aku mengambil foto Feline Tsu dari sana untuk melakukan berbagai investigasi, ini tidak baik."

Yulianto Hua mengangguk, "Benar juga, kalau begitu, jika kamu sudah menemukan jawabannya, kamu harus memberitahuku, aku juga ingin tahu kenapa kamu dan adik perempuan Julian Tsu begitu mirip."

Tepat saat ini, ponselku berdering, itu adalah sebuah video yang dikirim oleh Michael Lu. Pria yang berpakaian jas dalam video itu adalah Peter Shen, dia sedang berjudi, kadang-kadang dia membelai rambutnya, lalu mengulurkan tangannya untuk melonggarkan dasinya, tindakan ini menunjukkan kecemasan batinnya, yang berarti dia sedang mengalami kekalahan.

Kemudian, Michael Lu menghubungiku, "Pria tampan di perusahaan kalian telah kalah ratusan ribu, sepertinya dia sudah tidak bisa bertahan lagi, sebentar lagi, mungkin dia akan meminjam uang kepadaku."

"Terima kasih sudah membantuku."

"Dia seorang bajingan, kenapa kamu begitu sopan padanya ?" Kata Yulianto Hua di sebelahnya.

Tanpa diduga, perkataan Yulianto Hua juga terdengar oleh Michael Lu, "Suruhlah bajingan yang bermarga Hua itu berhenti bersuara, aku tidak ingin mendengar suaranya."

Tentu saja aku tidak akan menyampaikan kata-kata Michael Lu kepada Yulianto Hua, aku memintanya untuk sibuk dulu, dan hubungilah kembali untuk perkembangan kondisi selanjutnya.

Michael Lu berkata ya, dan memintaku untuk mentraktirnya makan dan minum setelah hal ini berhasil dia bantu.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu