Nikah Tanpa Cinta - Bab 353 Mempersulit

“Kamu menyuruh teman kamu untuk menjaga aku, dan mempermalukan aku dengan berbagai cara?” Tanyaku.

“Aku hanya menyuruh mereka untuk menjaga kamu, adapun bagaimana mereka menjaga kamu, aku tidak tahu. Ini adalah masalah yang lain, masalah yang berlalu jangan di tanya lagi, masalah sebesar ini Daniel Hua telah memberi tahu kamu, apa yang masih kamu inginkan?”

Saat itu telah sampai di pinggiran kota, saat mengemudikan mobil ke jalan kecil menuju pedesaan. Felicia Chen dengan gelisah, bertanya apa yang ingin aku lakukan.

Sebernarnya aku sendiri juga tidak tahu apa yang aku inginkan, di dalam hatiku hanya ada benci. Saat aku berpikir tentang bagaimana orang pedesaan itu melecehkan dia, maka aku sangat membenci Felicia Chen, sekarang di tambah Daniel Hua.

Sesampai di bidang sawah, disana lebih luas, aku memberhentikan mobil. Lalu turun dari mobil.

“Kamu ingin tahu aku telah mengatakannya, bisakah kamu menghapus video itu? Masalah ini biarkanlah berlalu? Kedepannya aku tidak akan melawanmu, kamu juga jangan mempermainkan aku, kita tidak lagi saling mengganggu?”

Aku juga tahu aku tidak boleh membunuh Felicia Chen, bahkan lebih tidak mungkin untuk menyerahkan dia ke polisi, menuduhnya menghasut seseorang untuk menculikku, karena tidak ada bukti.

Tapi kebencian di hatiku sangat sulit untuk ditenangkan. Bagaimana itu bisa dilupakan? Aku menderita cuma-cuma? Percuma di lecehkan oleh mereka?

Kemudian aku melihat tangka septik disebelah ladang sayur, di dalam hati berpikir Felicia Chen yang nona besar ini, pasti tidak pernah berada lingkungan ini?’

Aku pergi kesana, mengisyaratkan Felicia Chen untuk mengikuti.

“Apa ingin kamu lakukan? Aku telah menjelaskan kebenaran kepada kamu, apa yang masih kamu inginkan? Kamu seharusnya mencari Daniel Hua. Dia yang membuat ide untuk menyekap kamu.”

“Kamu kemari, aku ingin berbicara pada kamu.”

Felicia Chen dengan berat hati berjalan kemari, mencium bau kotoran yang berada di tangka septik, mengulurkan tangan dan menutupi hidungnya dengan jijik. “Bagaimana kamu bisa datang ke tempat seperti ini, tidak takut jorok?”

Aku menunjuk tangki septik, “Kamu merasa jorok? Kamu dan Daniel Hua, seperti kotoran ditempat ini. Namun kalian memiliki identitas yang berbeda dan penampilan yang glamor. Aku ingin kamu melakukan sesuatu, sekarang juga kamu telepon Yulianto Hua, beritahu dia orang yang menangkapku saat itu adalah kamu dan Daniel Hua.”

Felicia Chen tidak segera menyetujuinya, “Bukankah lebih baik kamu sendiri menberitahu dia, lalu mengapa kamu masih ingin aku yang menelepon dia? Bagaimanapun dia selalu membenci aku, kamu memberi tahu dia juga bukan apa-apa.”

“Tidak, jika sekarang kamu menelepon, aku sendiri yang akan memberitahu dia.”

Aku juga tidak tahu apa tujuan aku melakukan hal ini? Mau memberitahu Yulianto Hua kebenaran, atau hanya ingin mengingatkan dia tentang Daniel Hua? Ini demi aku sendiri, atau demi dia? Merasa sangat bingung.

Di bawah penganiayaan aku, Felicia Chen akhirnya menelepon Yulianto Hua dan memberi tahu dia kebenarannya. Aku meminta dia untuk membuka speaker, membiarkan aku mendengar apa yang Yulianto Hua katakan.

Pada akhirnya Felicia Chen menelepon dia dua kali, tetapi Yulianto Hua tidak menjawab.

“Kamu menelepon dia dia tidak mendengar, ini tidak boleh menyalahkan aku. Dia sekarang adalah Presiden Group, begitu sombong, mana mungkin menghargaiku?”

Aku menyerangnya dengan dingin, “Dulu saat dia belum menjadi Presiden Group, juga tidak memperhatikan kamu juga. Kamu lanjutkan menelepon, telepon hingga dia menjawabnya.”

Wajah Felicia Chen tidak senang, tetapi tetap lanjut menelepon. Saat dia menelepon kelima kalinya, Yulianto Hua akhirnya menjawab telepon, nada suaranya seperti tidak sabar, “Ada apa?”

“Kenapa kamu tidak menjawab telepon?” Felicia Chen berkata dengan tidak senang. Meskipun dia tahu Yulianto Hua tidak menghargainya, tetapi temperamen nona besar milik ini tidak dapat dikendalikan.

“Aku sedang sibuk, cepat katakan ada apa, jika tidak ada aku akan tutup.” Yulianto Hua berkata dengan dingn.

“Aku menelepon kamu, ingin mengatakan sesuatu kepada kamu, masalah Ivory Yao ditangkap hari itu, adalah Daniel Hua menyuruh aku mencari orang untuk melakukannya, ini adalah kebenaran.”

“Apa yang kamu katakan?” Yulianto Hua juga menanggapinya, dia tidak bisa menduga bahwa Felicia Chen akan tiba-tiba menelepon dia, memberitahu dia masalah ini.

“Apa yang aku katakan tidak cukup jelas, kakak kamu yang memintaku untuk membantu dia menangkap Ivory Yao, tetapi kamu jangan berpikir untuk melapor polisi, karena bukti masalah ini telah di bersihkan, kamu melapor polisi juga tidak ada gunanya.”

“Kenapa kamu mengatakan hal seperti ini kepadaku?” Kata Yulianto Hua kasar.

Aku menggelengkan kepalanya terhadap Felicia Chen, meminta dia untuk tidak mengatakan bahwa aku ada di sini.

“Tidak mengapa, kamu hanya tahu hati nurani aku tidak nyaman, jadi aku mengatakan yang sebernarnya.” Felicia Chen berkata.

“Apakah Ivory Yao berada di samping kamu? Apakah dia yang memaksa kamu dia mengatakan hal ini kepadaku?” Yulianto Hua tiba-tiba bertanya.

Itu keren. Bagaimana dia bisa menebaknya? Tetapi aku tetap meggelengkan kepalanya kepada Felicia Chen, memberi isyarat kepada dia untuk tidak mengatakan aku berada di samping dia.

“Tidak, aku dan Ivory Yao selalu berselisih, kamu merasa aku dapat berada di samping dia? Sudahlah, apa yang aku ingin katakan telah selesai, kamu lanjutkan pekerjaan kamu.”

“Kamu tunggu, berdasarkan sifat kamu. Kamu tidak mungkin mengambil inisiatif untuk memberi tahu aku, sekarang yang kamu katakan, pasti ada alasan lain. Kamu beritahu aku, apakah Ivory Yao yang menyuruh kamu untuk mengatakannya kepadaku?” Yulianto Hua tetap teguh pada keputusan dia.

“Aku tidak menjumpai wanita itu, terserah kamu ingin mempercayainya atau tidak.” Felicia Chen menutup telepon dia.

Baru saja dia menutup telepon, lalu aku melempar ponsel kepadanya, lalu melemparnya kedalam tangki septik itu.

“Apa yang kamu lakukan? Kamu sudah gila, kamu menyuruh aku untuk menelepon aku sudah menelepon, untuk apa kamu melempar ponselku, astaga…..”

Belum selesai Felicia Chen marah, aku memanfaatkan kesempatan saat dia sedang emosi dan tidak bersiap-siap, dengan sekuat tenaga mendorong, hingga masuk kedalam tangki septik itu.

Dia sangat tidak bersiap-siap, Sesaat dia telah masuk ke dalam tangka kotoran, tangka kotoran itu tingginya hingga pinggul, dan sangat pekat, berdiri di atasnya seperti tdak dapat menggerakkan kakinya. Tubuh nona muda yang di penuhi barang bermerek terjebak dalam tangki septik yang kotor, membuat orang merasa sangat menyegarkan.

Tidak pedulu seberapa menonjel latar belakang itu , seberapa luas jaringannya, ada kalanya kamu tidak dapat berbuat apa-apa!

“Felicia Chen kamu brengsek! Kamu berani melakukan hal brutal seperti ini, WAh…..” Felicia Chen merasa jijik hingga muntah.

“Kamu brengsek! Aku tidak memprovokasi kamu, kamu melecehkan aku dimana-mana. Biarkan kamu mencicipi rasa kotoran ternak! Kamu bermainlah dengan senang. Aku tidak akan menemani kamu! Lain kali jika kamu berani memprovokasi aku, aku akan membuatmu menderita!”

Aku segera kembali ke mobil, dengan segera mengendari mobil dan meninggalkan tempat itu.

Baru saja membuka beberapa ratus mili, Yulianto Hua menelepon dia. Aku tidak mendengar, dan tidak menerima.

Dan dia terus menerus telepon, lebih baik aku tidak bisa menahannya, dan hanya bisa menjawabnya.

Dari teleponnya dia bertanya kepadaku, aku bilang aku sedang berbelanja.

“Berbelanja? Kamu dengan siapa berbelanja?”

“Aku tidak perlu melaporkannya kepada kamu? Apakah kamu ada masalah?”

“Tadi Felicia Che menelepon aku berkata hal yang aneh, aku ingin bertanya apakah ada hubungannya dengan kamu?”

“Tidak ada hubungan, aku tidak pernah berinteraksi dengan dia. Jika tidak ada masalah aku tutup.”

“Sebegitu tidak sabar kah kamu? Apakah kamu bersama dengan Michael Lu? Orang itu sangat buruk dan menjijikkan, apakah kamu harus terlibat dengannya? Kamu tidak bisa mendengarkan perkataanku?” Yulianto Hua sedikit marah.

“Baiklah, jika tidak ada masalah aku akan menutupnya.” Aku menutup telepon.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu