Nikah Tanpa Cinta - Bab 304 Tinggal

Setelah keluar dari ruangan pasien, aku secara khusus bertanya kepada Julian Tsu tentang kondisinya. Dokter memberitahuku, Julian Tsu hanya sedikit flu, dan tidak begitu serius, hanya perlu rawat inap dua hari di rumah sakit dan bisa keluar.

Aku baru lega. Dan memesan taksi, bergegas ke bandara.

Tanpa diduga begitu tiba di pintu masuk, melihat sebuah mobil Limo panjang melaju, dan orang yang turun dari mobil ternyata adalah Zacker Tsu.

Aku yang ingin menghindar pun tidak bisa, hanya bisa bermuka tebal dan menyapanya. Secara logis aku seharusnya memanggilnya “Ayah angkat”, tetapi aku tidak bisa mengatakannya, dan memanggilnya Direktur.

“Aku mendengar kamu akan datang, aku juga kemari melihat-lihat, Susie Tsu, dimana dia, apakah dia membuat keributan untukmu?” Ternyata Zacker Tsu juga mengetahui bahwa Susie Tsu akan membuat keributan untukku.

Aku menggelengkan kepala, dan mengatakan tidak apa-apa.

“Kalau begitu ayo sama-sama pergi menemui 文北, kemu dian pulang untuk makan malam. Aku dengar kamu menyukai tahu rebus, aku telah menyuruh orang dapur untuk menyiapkannya.” Kata Zacker Tsu.

“TIdak lagi, Direktur, aku masih ada yang harus ditangani, aku harus mengejar penerbangan terakhir untuk kembali, malam ini sudah tidak sempat.” Tolakku.

“Jangan terburu-buru, karena kamu di rumah, bagaimana kalau makan dulu sebelum berangkat. Jika tidak aku akan menyuruh orang untuk membawamu istirahat, dan aku akan kembali nanti.” Kata Zacker Tsu.

Sebenarnya hatiku merasa sedikit kehangatan. Sikap Zacker Tsu, memperlakukan aku sebagai anggota keluarga sendiri. Hal ini membuatku merasa kehangatan yang telah lama hilang.

Tetapi aku tidak ingin pergi keluarga Tsu. Selain Julian Tsu yang baik, anggota keluarga Tsu yang lain, tidak begitu akrab denganku. Dan sekarang bertambah seorang Susie Tsu yang tidak menyukaiku, dan jika aku pergi ke rumah Keluarga Tsu hanya akan membuat semakin canggung, aku tidak ingin menghina diri sendiri.

Zacker Tsu melihat aku yang ragu-ragu, dan mencoba membujukku lagi, “Apakah kamu punya kekhawatiran yang lain? Sampai di rumah sendiri, tidak perlu khawatir, bagaimana jika, aku menyuruh tante Jiang kamu untuk datang menjemputmu? Jika kamu sangat terburu-buru ingin kembali ke Shanghai, setelah makan aku akan menyuruh orang mengatarkanmu pulang, aku akan mencari mobil RV untuk membawamu pergi, kamu juga bisa tidur di mobil, dan bangun setelah sudah sampai.”

Zacker Tsu yang sangat ramah. Jika aku masih menolaknya, akan terlalu memalukan. Maka aku mengangguk dan menyetujuinya.

……

Saat aku duduk di mobil Zacker Tsu ke rumah keluarga Tsu, Susie Tsu tidak tahu kapan sudah kembali.

Ketika melihat Zacker Tsu, dengan manisnya dia memanggil Daddy, dan bukan ayah, benar memanggil daddy. Kemudian melihat aku yang berjalan masuk bersama dengan Zacker Tsu, tatapan matanya berubah.

“Susie, ini adalah kakak kamu Ivory Yao, dan juga adalah anak angkat ayah, lain kali kalian harus bermain seperti saudara sendiri.” Kata Zacker Tsu.

“Aku sudah tahu.” Jawab Susie Tsu acuh.

Dia acuh tak acuh padaku, sama seperti yang aku tebak, ini masih belum apa-apa. Aku mengangguk padanya, hanya untuk menunjukkan hormat kepada Zacker Tsu. Untuk persaudaran yang bermusuhan ini, aku tidak tertarik untuk dekat dengannya. Dia tidak menghormatiku, aku juga tidak menghormatinya.

Karena Zacker Tsu sudah berpesan kepada orang dapur sebelumnya, jadi setelah kami tiba, segera menyajikan makanan. Tetapi mengingat perjalananku yang akan melelahkan, Zacker Tsu menyuruhku untuk beristirahat beberapa menit. Sebenarnya memberi aku waktu untuk mandi dan mengganti baju.

Aku juga membawa baju ganti. Setelah mandi aku berada di kamarku untuk berganti pakaian, pada saat ini ada orang di luar mengetuk pintu.

Aku bertanya siapa, dan tidak ada orang yang menjawab, maka aku berkata tunggu sebentar.

Setelah berganti pakaian, aku membuka pintu, melihat ada seseorang berdiri di ambang pintu, dengan rambut menutupi wajahnya, dan kepala yang tertunduk, membuat aku berteriak.

“Hahaha.” Orang tersebut tertawa, aku baru menyadari bahwa itu adalah Susie Tsu.

Lampu di lorong ini redup, dan aku berada di lingkungan yang relative asing, dia membuat rambutnya menutupi wajahnya, ini benar-benar membuatku takut.

“Kamu sangat kurang kerjaan.” kataku acuh.

“Ternyata kamu takut hantu? Beraninya kamu tinggal di kamar ini? Kamar ini adalah kamar hantu keluarga kami, apakah kamu tidak tahu?” Kata Susie Tsu misterius.

Kamar yang aku tinggal, tentu saja kamar Feline Tsu yang diatur oleh Zacker Tsu. Dan Susie Tsu mengatakan bahwa ini adalah kamar hantu? Siapa yang dia hina?

“Kenapa jadi kamar hantu?” Tanyaku sedikit marah.

Susie Tsu juga tanpa persetujuanku, mendorong pintu dan masuk ke dalam kamarku. “Kamu lihat kamar ini, apakah tidak menyeramkan? Orang yang awalnya tinggal di kamar ini, telah meninggal sejak lama. Tetapi masih banyak orang yang mengingatnya, dan auranya masih bergentayangan, setiap orang masih mengingat Feline Tsu, tetapi tidak mengingat Susie Tsu.”

dalam perkataan Susie Tsu, jelas terdengar cemburu, menurutnya keberadaannya, tidak sepenting dari seorang Feline Tsu yang telah meninggal, jadi dia cemburu.

“Kamu seharusnya memiliki rasa hormat kepada almarhum. Almarhum sangat hebat, apakah kamu tidak mengerti ini?Kataku acuh.

“Apa yang hebat dari orang yang meninggal ini? Yang mati sudah mati, mengapa ada begitu hebat? Memang dasar gila. Orang yang meninggal ini tidak akan ada berpengaruh terhadap orang lain, seharusnya masuk neraka, dan tidak akan pernah terlahir kembali!”

Sesaat emosiku meninggi. Aku juga tidak tahu apa yang aku dengar mengapa aku bisa begitu marah, aku merasa ingin menamparnya. Jika dia memarahi orang juga tidak masalah, tapi dia menyumpahi seorang yang telah meninggal, ini sungguh keterlaluan!

Tetapi jika di rumah keluarga Tsu memukul Susie Tsu, maka aku juga tidak bisa menjelaskannya kepada yang lain. Aku melirik kamar ini, dan sebuah foto Feline Tsu di pajang di dinding, dan aku punya ide.

Aku menundukkan kepalaku, dan sedikit membungkuk. Dengan sekuat tenaga menahan nafas, dan membuat raut wajahku sedikit pucat. Kemudian tiba-tiba berubah lembut, “Susie, kamu lihat siapa aku ini?”

Aku sengaja menekan kata “Aku” dengan lembut dan panjang, dan ketika aku berbicara membuat seluruh tubuhmu bergetar perlahan. Kemudian perlahan-lahan mengulurkan tangan, dan menunjuk ke foto Feline Tsu yang di pajang di dinding.

Susie Tsu menatapku, kemudian melihat arah jariku yang menunjuk foto Feline Tsu, dan tiba-tiba berhenti berbicara.

Aku dan Feline Tsu memang mirip, pertama kali Julian Tsu melihatku, juga merasa aku mirip dengan Feline Tsu. Meskipun foto Feline Tsu lebih muda, tapi secara garis besar mirip denganku. Aku berbuat begini, Susie Tsu tidak tahan lagi, wajahnya memucat karena ketakutan, mulutnya bergetar, “Kamu ini siapa, apa yang ingin … ingin lakukan?”

Aku perlahan-lahan berjalan kearahnya, dan sengaja membuat tubuh kaku, dan bergoyang, membuat diri sendiri terlihat sangat aneh. “Kamu sembarangan menyumpahi aku, aku ingin kamu meminta maaf! Minta maaf!” aku sengaja memperpanjang nada suaraku.

Susie Tsu yang ketakutan menatapku, “Apakah kamu hantu atau manusia?”

Aku terus memperpanjang suara, “Menurutmu……”

“Kamu benar-benar Feline Tsu? Kamu benar-benar hantu? Maaf maaf, aku bersalah, aku bersalah … …” Kata Susie Tsi, sambil berlutut, kemudian bersujud, dan tidak berani mengangkat kepala menghadapku.

Sebelumnya dia terlihat sombong, aku berpikir dia begitu hebat, tidak disangka, dia begitu lemah. Kelihatannya aku telah menakutinya.

“Lain kali kamu jangan sembarangan menyumpahiku, jika tidak aku akan membawamu bersamaku!” Kataku acuh.

“Kak Feline, aku tidak akan lagi, sungguh tidak akan berani lagi.” Kata Susie Tsu yang masih menunduk.

“Susie, apa yang kamu lakukan?” Pada saat ini pintu terbuka, seseorang masuk, dan itu adalah Nadine Jiang. Melihat Susie Tsu yang menundukkan kepalanya, raut wajah Nadine Jiang berubah, menoleh dan menatapku, “Kamu apakan dia?”

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu