Nikah Tanpa Cinta - Bab 455 Bahagia

Aku sangat senang, tapi Yulianto Hua bereaksi dingin, “Benarkah?”

Aku sangat kecewa, “Tidak bisakah kamu menunjukkan sedikit bahagia? Aku menemukannya setelah pencarian yang cukup keras.”

Suara Yulianto Hua menjadi lebih lembut, “Terima kasih atas kerja kerasmu. Tapi bagaimana kamu tahu bahwa dia bisa menyembuhkan mataku?”

Kata-kata yang dia tanyakan tepat. Ini adalah pertanyaan yang tidak bisa aku jawab.

”Tentu tidak ada hal yang mutlak di dunia ini, tapi kita berobat, tentunya kita harus percaya padanya. Jika kita tidak mempercayai dokter, bagaimana dia memiliki kesempatan untuk menyembuhkan penyakit kita?”

”Oke, tapi aku masih tertarik, bagaimana kamu menemukan dokter ini? Dan apakah dia orang yang paling cocok untuk merawat mataku?

”Jangan tanya tentang itu, singkatnya marga dokter itu adalah Hu, dia senang dipanggil Tuan Hu. Dia sangat ahli mengobati penyakit mata, dia telah mengobati mata orang, aku sudah membuat janji dengan dia, besok pergi ke klinik dia untuk berobat.”

“Aku tidak pergi.” Yulianto Hua berkata.

Hal ini membuat aku kesal, “Ini kamu tidak benar, tahukah kamu tidak mudah aku mencari dokter ini, kamu hanya bilang pergi atau tidak pergi, kamu tidak memberi aku muka, atau tidak memberi muka?”

”Aku sekarang tidak berniat berobat, sekarang keadaannya terdesak, aku masih harus memikirkan strategi, kalau tidak darimana aku memiliki suasana hati untuk berobat.”

Saya tidak setuju dengan pernyataan ini, “Tuan Muda keempat, apa yang kamu katakan sangat tidak benar! Tahukah kamu inti utama dari semua krisis sekarang? Itu ada di kamu. Kalau kamu berpikir kembali, darimana asal mula kejadian ini? Sejak berita bahwa mata kamu tidak bisa melihat,memicu turunny harga saham. Kemudian ketika harga saham jatuh, Daniel Hua memimpin para pemegang saham untuk menyerang bibi Xiang, dan kemudian dalam keluarga Hua diekspos keluar, yang semakin memperburuk penurunan harga saham, bukan?”

”Apa yang ingin kamu katakan?”

“Jadi dalam analisis terakhir, jika masalah ini ingin diselesaikan, maka mata kamu harus disembuhkan. Para investor tidak memiliki kepercaya pada Keluarga Hua, alasan utamanya, juga karena mata kamu tidak bisa melihat. Merasa tidak ada orang yang dapat mengendalikan Hua’s Inter Company, mala baru tidak percaya. Jika mata kamu sembuh, keluar menyelesaikan segala berita gosip, situasinya akan pelan-pelan membaik.”

”Jadi menurut kamu, menyembuhkan mata aku, lebih baik daripada apapun?”

”Memangnya salah?”

”Baiklah, melihat kamu berusaha keras untuk meyakinkan aku, aku setuju dengan pendapat kamu, aku akan menemani kamu ke dokter besok.”

“Aku yang menemani kamu ke dokter.”

“Baik baik baik, kamu menemani aku ke dokter.’

……

Keesokkan harinya aku bangun pagi-pagi, bersiap untuk beres-beres sebentar, kemudian mengajak Yulianto Hua untuk memeriksa matanya. Tapi Yulianto Hua berkata dia tidak terburu-buru, dia harus bertemu dengan dua orang sebelum pergi.

Aku tahu orang yang ingin dia temui adalah Rick Chen dan Michael Lu. Aku bertanya kapan mereka akan tiba?

“Seharusnya mereka tiba semalam, mungkin sedang istirahat, nanti biarkan kak Alfred mengajak mereka sarapan bersama.”

Yulianto Hua ingin melakukan bisnis, aku hanya bisa mengandalkan dia.

Pukul setengah sembilan, aku dan Yulianto Hua pergi ke restoran, Rick Chen dan Michael Lu sudah menunggu disana. Michael Lu tidak berhenti menguap, terlihat sangat ngantuk.

Begitu dia melihat Yulianto dan aku, dia segera berdiri, berjalan ke arah kami, lalu melihat sekitarku dan Yulianto Hua, mata terus menatap wajah Yulianto Hua, “Apakah kamu benar-benar tidak punya mata?”

Ini terdengar kasar, tapi Yulianto Hua sangat tenang, “Aku benar-benar buta. Bagaimana, kamu sangat bahagia?”

Michael Lu tepuk tangan, “Tentu saja, itu hanya membuat aku sangat bahagia. Aku mengatakan mengapa kamu harus bersembunyi, ternyata karena kamu buta. Sialan, apakah kamu mendapat balasan? Siapa suruh kamu terus membidikku, bahkan juga Tuhan tidak memaafkan kamu.”

Awalnya aku tidak berpartisipasi dalam topik pembicaraan mereka antar pria, tetapi setelah mendengar ini, aku benar-benar tidak dapat mendengarkan lagi. “Tidak bisakah kamu berbicara begitu buruk, Tuan Muda Keempat hanya tidak dapat melihat untuk saat ini, apa yang buta atau tidak? Saya lihat kamu yang buta!”

Michael Lu ternyata juga tidak memiliki otak, “Bukankah mata tidak bisa melihat artinya buta? Ivory, aku pikir sudah saat waktunya bagi kamu untuk menikah lagi. Sekarang Yulianto Hua sudah buta, saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengikuti aku. Ikut dengan seorang pria buta, bisa memiliki masa depan?”

”Micheal Lu tutup mulutmu! Bisakah kamu berbicara dengan baik, jika kamu tidak bisa, sekarang, tolong keluar sekarang!” Aku sangat marah.

Yulianto Hua melambai mengartikan kepada aku untuk tidak marah, “Untuk apa marah kepada binatang seperti dia, dia tidak pernah berbicara bahasa manusia, kamu bukannya tidak mengerti, untuk apa menghiraukan dia.”

“Kamu baru binatang ....”

Rick Chen menghentikan Michael Lu, “Berhentilah berdebat, Yulianto meminta kita untuk datang, pasti ada sesuatu, mari bicara bisnis dulu.”

Di saat kritis, Rick Chen lebih anggun, juga lebih tenang dan terkendali.

”Begini, saat ini Hua’s Inter Company sedang kesulitan, seharusnya kalian berdua juga sudah tahu. Ditambah lagi dengan keadaan mata aku yang sekarang tidak dapat melihat, jadi saya ingin melakukan sesuatu untuk Hua’s Inter Company, harus meminta bantuan kalian berdua.” Yulianto Hua berkata.

“Yulianto apa yang ingin kita berdua lakukan, katakan saja, kita akan berusaha melakukannya.” Rick Chen segera memberi tanggapan dengan baik.

“Itu kamu, aku rasa tidak sependapat dengan kamu, kamu boleh meminta aku untuk melakukan sesuatu, tetapi harus menjelaskan terlebih dahulu apa keuntungan yang aku dapatkan. Jika tidak, dia dan aku bukan saudara, untuk apa aku harus berkerja untuknya? Kalau tidak, dia dan saya bukan saudara, mengapa saya harus melukannya untuknya?” Michael Lu menegaskan.

“Tentu ada keuntungannya. Terakhir kali kita juga menyelenggarakan perlindungan dana bersama. Akibatnya, kamu juga menghasilkan banyak uang, kali ini juga, jika aku membutuhkan kamu untuk bergerak, aku masih akan membuat kamu kaya. Yang berbeda adalah, dulu adalah di Shanghai, kali ini di kota Y. Dan lagi kalian harus menanamkan modal kepada aku, masalah loainnya aku sendiri yang mengerjakannya.” Yulianto Hua berkata.

”Kita menanamkan modal kepada kamu? Bagaimana jika kamu membawa modal itu dan kabur? Demi apa kami mempercayai kamu?” Michael Lu kembali memberikan komentar.

”Mata aku tidak dapat melihat, kamu bilang aku bisa kabur kemana? Apalagi, untuk apa aku kabur, aku juga bukan penipu, apa yang aku lakukan hingga harus kabur? Pastinya, kamu juga boleh memilih untuk tidak ikut serta, masalah ini semua di dasari keinginan kamu sendiri.”

”Baik, meskipun kamu kabur, aku tanya kamu, mengapa memilih kota Y untuk bergerak, melainkan bukan Shanghai, di sana adalah tempat kekuasaan kita.”

”Aku sekarang tidak ingin kembali ke Shanghai, ini adalah alasan utamanya. Keluarga Hua sekarang sedang kacau, tidak aman untuk aku pulang sekarang. Sebagian masalahnya adalah seperti ini, jika kalian setuju, maka pulang dan bersiap lah, jika tidak setuju, maka anggap saja aku tidak pernah berbicara.” Yulianto Hua berkata.

”Yulianto Hua, kamu benar-benar sangat sombong. Menyuruh kami mengeluarkan uang, tidak menjelaskan apa pun. Apa yang kamu inginkan? Aku tidak setuju.” Michael Lu segera memberikan tanggapan.

”Aku setuju. Jika dia tidak setuju, bagian modal dia, aku keluar.” Rick Chen segera berkata.

“Sialan, apa yang Rick Chen lihat di kamu? Aku tahu dia menyukai kakak perempuan kamu, tetapi dia tidak boleh demi seorang perempuan dia memberikan uang dia?” Michael Lu cemas.