Nikah Tanpa Cinta - Bab 65 Sangat Tidak Seimbang

Alfred bukan orang yang ragu-ragu, setelah berpikir sebentar, dia mengangguk setuju.

Dia membawa aku ke pintu kamar pasien, lalu memberi isyarat agar aku masuk, dan akhirnya tidak bisa membantu tetapi mengatakan kepada aku, "Dia terluka parah, jangan membuatnya kesal."

Aku mengangguk untuk menenangkannya.

Crystal benar-benar terluka parah, dengan kain kasa melilit kepalanya, dan diinfus.

Ketika aku masuk, dia melihat ponsel di tangannya yang lain, dan ketika dia melihat aku masuk, dia terkejut dan cepat-cepat meletakkan ponselnya.

Aku menaruh bunga yang aku beli di pintu masuk rumah sakit di samping tempat tidur untuk memberi tanda agar dia tetap tenang.

"Bagaimana lukamu? Apakah ini serius?" Aku bertanya kepadanya selembut mungkin.

“Terima kasih atas perhatianmu, tidak apa-apa,” jawabnya lemah.

“Aku ingin mengobrol denganmu, boleh kan?” Tanyaku lagi.

Dia tidak berbicara, atau mengangguk.

Dia tentu saja tidak ingin berbicara dengan aku, tetapi aku harus berbicara dengannya karena aku akan merekam pembicaraan ini dengan ponselku.

Bukankah Yulianto butuh bukti? Jika Crystal mengakui bahwa dia palsu dan hubungannya dengan Cory, maka itu adalah bukti yang sangat kuat kan?

"Cory memberitahuku bahwa nama aslimu adalah Debora. Jadi aku masih memanggilmu Nona Debora?" Aku menatap Crystal dan berkata.

Wajah Crystal berubah sedikit, dan tidak ada suara.

Ini sangat tidak bisa, aku harus membiarkan dia berbicara, kalau tidak rekaman itu hanya apa yang aku katakan sendiri dan tidak akan meyakinkan.

"Nona Debor, kamu ingin mendekati Yulianto. Tidak ada masalah. Yulianto tampan dan kaya. Ada banyak orang yang ingin mendekatinya. Tapi kamu tidak seharusnya melakukan begitu banyak tindakan. Kamu memerintahkan Lisa untuk membakar, dan kemudian memerintahkan para pekerja migran untuk merawat Lisa dan melakukan tidak penghinaan, dia adalah seorang wanita, dan Kamu tahu betapa banyak luka yang dapat dirasakan pada seorang wanita seperti itu. Bagaimana Kamu bisa begitu kejam? "

Aku awalnya ingin dengan tenang membujuknya untuk mengatakan hal-hal itu, tetapi ketika aku berbicara tentang Lisa, aku menemukan bahwa aku sedikit emosional.

Tetapi Crystal masih tidak mengatakan sepatah kata pun, itu tidak akan berhasil, aku harus berbicara lebih keras.

"Jangan khawatir, sekarang Cory sudah mati. Tidak ada yang tahu bahwa Crystalmu palsu. Cory juga sangat kasihan. Tidak mudah baginya untuk menerima pacarnya mengejar pria lain. Sekarang Corymu sudah mati, apakah kamu bahagia? Tidak ada yang bisa melawan kematian. Mulai sekarang, tidak ada yang akan tahu bahwa Crystal yang ada di sebelah Yulianto adalah palsu. Apakah itu sangat bahagia? "

Mata Crystal tiba-tiba memerah, dan akhirnya ekspresi sedih muncul di wajahnya. Tetapi dia masih tidak berbicara.

"Aku benar-benar ingin tahu, bagaimana kamu tahu kisah Yulianto dan Crystal? Apakah kamu tahu Crystal ? Orang macam apa dia? Yulianto telah mencarinya selama bertahun-tahun, mengapa dia tidak mengenali Yulianto? Kamu berpura-pura menjadi Crystal, yang menderita amnesia, hanya karena dia tidak tahu detail masa lalu antara Yulianto dan Crystal, jadi bicara tidak ingat apa apa kan ?"

“Apa yang kamu inginkan?” Crystal akhirnya berbicara.

"Apa yang bisa aku lakukan. Yang ingin aku katakan adalah Yulianto juga tahu Kamu palsu. Dia memperlakukan Kamu dengan baik hanya karena cintanya pada Crystal. Kamu tidak pernah bisa menggantikan Crystal karena Kamu sendiri bukan Crystal."

"Aku Crystal. Yang kamu katakan adalah semua imajinasimu sendiri," katanya tiba-tiba.

Wanita ini benar-benar luar biasa, dia benar-benar tidak mau membukanya.

Aku sudah mengatakannya, dan dia masih tidak melepaskannya. Sepertinya dia bertekad kuat.

Tidak ada artinya memohonnya untuk bicara, sepertinya aku hanya bisa menemukan kesempatan lain untuk membiarkannya berkata jujur.

"Karena kamu tidak mengakuinya, maka lupakan saja. kamu ini monster, akan ada waktunya semua terbongkar, jadi hati-hati."

"Kamu tidak perlu datang mencariku lagi, atau aku akan memberi tahu Yulianto . Itu karena kamu menghasut orang itu untuk menculikku, itu sebabnya aku terluka seperti ini. kamu bersengkongkol dengan orang itu untuk menjebakku, kamu pikir seseorang akan percaya akan hal itu? "Crystal berkata dengan dingin.

Dia sebenarnya ingin membalas kata-kataku.

Aku juga mencibir, "Sepertinya Kamu benar-benar berpikir tidak ada yang bisa membuktikan bahwa Kamu adalah Crystal palsu. Aku beri tahu Kamu Deborah Huang, Kamu tidak bisa menyembunyikan trik ini dari Yulianto, dan dia akan memeriksa semuanya. Dia tidak gampang dibohongi bukan seperti apa dengan yang Kamu pikirkan. "

"Aku juga percaya bahwa Yulianto akan memeriksa semuanya. Kamu tidak dapat memprovokasi dia," kata Crystal.

"Oke, tunggu dan lihat. Aku akan menemukan Crystal asli dalam dua hari, dan aku akan melihat bagaimana kamu bertindak."

Wajahnya berubah sedikit.

Tentu saja aku tidak tahu di mana Crystal asli itu berada, aku hanya membuatnya takut, aku harusmembuatnya panik, agar dia bisa menunjukkan buktinya. Aku tidak percaya bahwa aku tidak bisa melepas topengnya.

Berjalan keluar dari kamar pasien Alfred berdiri di pintu, "Bagaimana pembicaraanmu?"

"Dia benar-benar palsu, tetapi dia memiliki celah yang amat sempit dan benang saja tidak bisa menembusnyai."

"Lupakan saja, jangan pedulikan dia untuk saat ini. Dia terluka serius sekarang. Jika kamu memaksanya itu akan menyebabkan masalah, kamu tidak bisa menjelaskan kepada Tuan Muda Keempat. Sampai tidak ada bukti bahwa dia adalah Crystal palsu, Dia adalah Crystal. Orang yang baik pada Tuan Muda Keempat, orang yang akan dilindungi oleh Tuan Muda Keempat. "

Tentu saja aku tahu apa yang dikatakan Alfred masuk akal, tetapi aku masih sedikit marah.

"Aku akan mengawasinya di rumah sakit, jadi aku tidak bisa menghantarmu. Tuan Muda Keempat tidak berada di Shanghai minggu ini, kamu harus hati-hati," kata Alfred.

"Oke, aku mengerti."

Aku berjalan dua langkah dan dihentikan oleh Alfred lagi. "Ngomong-ngomong, Tuan Muda Keempat bertanya apakah Kamu bisa mengemudi? Ada mobil di garasi yang tidak dugunakan. Kemarin aku pergi untuk merawatnya. Jika Kamu bisa, Kamu Gunakan saja."

Aku berkata: "Aku sebenarnya memiliki SIM, aku sudah mengikuti tes itu sejak lama. Tapi aku masih belum banyak berlatih, pada dasarnya aku tidak bisa."

Alfred berkata: "Selama Kamu memiliki SIM, tidak masalah jika Kamu tidak tahu cara melakukannya, cukup kendarai beberapa kali."

Aku kembali ke Maple Garden dan terdiam sampai sore, merasa sangat sensitif.

Kemudian, Alfred mengendarai BMW tujuh seri putih dan memberi aku kunci dan izin mengemudi sehingga aku bisa menggunakan mobil itu nantinya.

Terus terang, aku tidak begitu tertarik dengan mobil mewah. Alasan utamanya adalah kemampuan mengemudiku juga membuat aku kurang percaya diri dalam berkendara.

Tetapi ketika aku berpikir bahwa mobil yang dikendarai Crystal mungkin diberikan oleh Yulianto, aku merasa sangat tidak seimbang, jadi aku memutuskan untuk mengambil mobil itu.

Bagaimana aku bisa mengatakan istri sah Yulianto, mengapa Crystal punya mobil dan aku hanya bisa naik taksi?

“Mau mencoba?” Alfred menatapku.

Aku mengangguk, lalu menggelengkan kepala lagi.

"Tidak apa-apa, mobil ini memiliki kinerja yang baik dan penanganan yang mudah," Alfred mendorong aku.

Aku pernah mengendarai mobil beberapa kali sebelumnya, tetapi itu semua adalah mobil kelas bawah yang disewa oleh Kris. Aku belum pernah mencoba mobil sebagus ini.

Merasa terlalu takut untuk menyetir, aku naik, menyalakan mobil, dan bersiap untuk berkeliling di area vila.

Akibatnya, segera setelah aku keluar, Audi hitam melaju ke arahku. Aku gelisah dan ingin menghentikan mobil, tetapi mobil tidak bisa berhenti, jadi aku kelauar jalur. Audi bergegas ke samping, tetapi mobil aku tetap menabraknya.

Mendengar suara tabrakan itu, aku menyadari bahwa aku telah menginjak pedal gas sebagai rem.

Aku duduk di kabin pengemudi dengan bingung, merasakan keringat mengalir.

Pada saat ini, pintu Audi terbuka, dan Yulianto Hua turun dari mobil itu, dengan wajah marah, "Apa yang kamu lakukan ??"