Nikah Tanpa Cinta - Bab 442 Ingatan Yang Hilang

Crystal Lin menggelengkan kepalanya, "Kamu menanyakan masalah ini padaku, bagaimana aku tahu?"

"Crystal Lin, menurutmu apakah karena aku tidak dapat mengingat apa pun, kamu pikir kamu dapat mengarang beberapa cerita acak untuk menipuku?"

"Feline Tsu, menurutmu apakah aku perlu melakukan ini? Aku tidak meminta keuntungan apa pun darimu. Untuk apa aku mengatakan kebohongan padamu?"

"Benar juga, aku memintamu untuk membantuku mencari dokter untuk merawat mata Yulianto Hua. Lalu kenapa kamu membahas ini padaku?" aku balik bertanya.

"Aku mengatakan ini hanya untuk memberitahumu bahwa orang yang meminta dokter untuk menemui Yulianto Hua adalah kamu, bukan aku. Kamu memintaku untuk mencari dokter. Di mana aku bisa menemukannya?" Crystal Lin berkata dengan lantang .

Aku bingung lagi

Logika ini kedengarannya benar. Jika orang yang merawat Yulianto Hua pada saat itu adalah aku, aku akan melakukan semua hal itu. Secara alami Crystal Lin tidak akan tahu. Hal ini juga dibenarkan oleh Yulianto Hua, Ia mengatakan bahwa Crystal Lin tidak mengetahui banyak hal yang terjadi di masa lalu, sehingga ia menduga bahwa Crystal Lin itu palsu.

Tetapi jika memang aku yang mengundang dokter itu, sekarang aku mengalami amnesia, bagaimana aku bisa mengingatnya.

"Feline Tsu, kamu harus percaya padaku, apa yang aku katakan itu benar." Crystal Lin berkata lagi.

Sepertinya ini pertama kalinya seseorang memanggilku seperti ini. Aku belum terbiasa. Rasanya seperti sedang memanggil orang lain. Tapi begitu namanya terdengar rasanya sangat familiar.

"Aku akan bertanya padamu, sebelum aku menikah dengan Yulianto Hua, dia menyimpan banyak sekali benda tentang Crystal Lin di antaranya ada foto, kenapa orang di foto itu kamu? Bagaimana kamu menjelaskan ini?" Aku menatap Crystal Lin.

"Setelah mengetahui Yulianto Hua sudah membaik, kamu khawatir Yulianto Hua mengetahui bahwa yang merawatnya adalah kamu, jadi kamu tidak pernah menemuinya lagi. Kemudian, Yulianto Hua bisa melihat dan bertanya tentangmu di mana-mana dan aku meminta orang untuk menunjukkan fotoku, sehingga dia mengira aku yang merawatnya." Kata Crystal Lin.

"Untuk apa kamu melakukan ini? Agar Yulianto Hua memperlakukanmu sebagai dermawan dan meminta sejumlah uang?"

"Kamu juga bisa berpikir begitu." Ada jejak kesepian di wajah Crystal Lin.

Aku menatapnya dan tiba-tiba mengerti sesuatu, "Apakah kamu menyukai Yulianto Hua?"

Dia tidak menyangkal, tapi dia juga tidak mengakuinya.

"Oke, yang seharusnya kuberitahukan padamu sudah cukup. Tidak peduli kamu percaya atau tidak, aku sudah mengatakannya dan aku merasa lebih nyaman. Dulu kita berteman baik dan kamu banyak membantuku. Tahun itu kamu adalah kakak tertua dan aku hanyalah siswa miskin dari tempat kecil. Siswa kota di sekolah menengah itu menindas aku, hanya kamu yang bersedia menjadi temanku bahkan membantuku dalam kehidupan. Suatu hari aku tidak mampu membayar uang SPP, kamu mengambil uang dan membayarnya. Kamu adalah teman terbaik dalam seumur hidupku. Saat aku mengetahui kamu sudah meninggal, aku sedih beberapa waktu, mataku bahkan sampai bengkak."

Aku tidak percaya kata-katanya, "Jika kamu benar-benar baik padaku, bagaimana kamu bisa berpura-pura menjadi aku?"

"Kamu yang menyuruhku melakukan ini." Dia berkata dan mengejutkan lagi.

Aku mencibir, "Kamu benar-benar mengira aku menderita amnesia, jadi kamu berpikir untuk menipuku? Tidak peduli cerita seperti apa yang kamu buat, aku harus mendengarkanmu, kan?"

"Aku tidak bermaksud begitu. Apa yang kubilang itu benar. Memang kamu yang membuatku meniru dirimu. Kamu khawatir Yulianto Hua akan mencarimu kemana-mana, jadi kamu memintaku untuk menyamar sebagai dirimu. Tapi aku tidak berani muncul, karena aku tidak tahu terlalu banyak detail tentang kamu dan Yulianto Hua. Bertahun-tahun kemudian, aku berani mencoba menyamar sebagai dirimu. Saat itu aku mengira kamu sudah mati, namaku juga telah diubah menjadi Crystal Lin, aku pikir ini telah menjadi rahasia selamanya, tetapi aku tidak menyangka bahwa kamu masih hidup dan kamu memiliki seorang putra dengan Yulianto Hua! Dan kamu tidak ingat bahwa kamu adalah Feline Tsu. Kamu tidak tahu, saat pertama kali melihatmu, aku merasa takut dan bahagia. Yang ditakuti adalah kamu mengingat masa lalu dan yang sangat membahagiakan adalah kamu masih hidup. Crystal, aku tidak seburuk yang kamu kira. Tapi aku merasa bersalah padamu dan Yulianto Hua. "

Aku mengambil teh susu dingin dan menyesapnya. Ingin menenangkan hati yang bingung.

Tapi aku merasa sangat sulit untuk tenang, plotnya terbalik begitu cepat, aku benar-benar bingung.

"Jika kamu tidak percaya, kamu bisa selidiki. Kenyataan memang seperti ini. Aku juga pernah bertanya kenapa kamu mau menyakiti Yulianto Hua, tapi kamu hanya menangis dan bilang menyesal. Apa alasannya? aku tidak tahu. Jika kamu ingin tahu yang sebenarnya, aku khawatir harus menunggumu untuk memulihkan ingatan."

Aku menggelengkan kepala, "Ini terlalu sulit, ingatanku, ditakutkan tidak dapat pulih dalam kehidupan ini. Bagaimanapun, terima kasih telah memberi tahuku ini."

"Kamu sudah percaya padaku? Apa kamu tidak curiga aku berbohong padamu?"

"Entahlah, tapi karena kamu bersedia mengakui bahwa kamu adalah Crystal Lin palsu, itu dengan sendirinya menunjukkan bahwa kamu sangat tulus. Karena namamu telah diubah, maka kamu terus menjadi Crystal Lin, aku juga akan memberitahu Yulianto Hua bahwa kamu adalah Crystal Lin yang asli."

Maksudku sangat jelas, aku tidak berniat membahas ini dengan Yulianto Hua. Tentu saja aku tidak ingin dia tahu bahwa akulah yang membutakan matanya. Dan dia tidak bisa melihat lagi sekarang, itu juga karena efek dari waktu itu, jadi hal-hal yang Yulianto Hua alami semua disebabkan oleh aku dan akulah pelakunya.

Bagaimana aku bisa memberi tahu dia tentang ini? Dia bisa menerimanya, tapi aku sendiri tidak bisa menerimanya. Bagaimana jika dia tahu yang sebenarnya lalu ingin aku pergi dan tidak membiarkan aku terus merawatnya?

Dan yang terpenting, meskipun aku yakin bahwa aku adalah Feline Tsu, aku tidak memiliki ingatan sama sekali. Jika dia bertanya mengapa aku ingin menyakitinya, aku tidak akan bisa menjawabnya.

Sekarang masalahnya sudah selesai, mari kita pertahankan versi kebohongannya. Crystal Lin yang menyelamatkannya dan Crystal Lin yang merawatnya. Itu tidak ada hubungannya denganku.

"Crystal, aku pikir kamu bisa mengingatnya. Ini hanya butuh waktu. Aku senang kamu masih hidup." Kata Crystal Lin.

"Lalu ketika kamu mengetahui bahwa aku adalah Feline Tsu, kenapa kamu tidak memberitahuku?"

Crystal Lin menundukkan kepalanya, "Itu karena aku tidak memiliki keberanian, aku sudah merencanakan rencana dengan hati-hati selama bertahun-tahun, jika karena kehadiranmu dan menjadi gagal, maka aku takkan rela. Kamu tidak memiliki ingatan, bagiku kamu adalah orang lain, bukan temanku. Dan kamu juga ada dengan menggunakan identitas lain, yang membuat aku sulit untuk menganggap kamu sebagai teman baikku lagi. Tapi sekarang aku tahu aku salah. Crystal, manusia Itu egois, aku harap kamu bisa mengerti."

"Baiklah, tidak peduli aku mengerti atau tidak, kenyataannya seperti ini. Percakapan kita hari ini aku berharap hanya terbatas pada kita berdua. Aku tidak ingin orang lain tahu tentang ini. Dan mengenai Yulianto Hua yang tidak bisa melihat, kamu tidak boleh membahasnya kepada oranglain."

"Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan siapa pun tahu. Kuharap kamu bisa memaafkanku atas kesalahan yang telah kulakukan, maaf."

Aku melambaikan tanganku, "Kamu benar. Sifat manusia itu egois. Jangan katakan lagi. Aku akan naik kereta."

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu