Nikah Tanpa Cinta - Bab 430 Takdir

Setelah makan, aku dan kakak kedua kembali ke Nanju Hotel.

Kami duduk di halaman, tidak ada yang bicara. Jadi kakak kedua membuka sebotol wine lagi.

Wine ini tidak sebagus wine yang dibawa Zacker Tsu, tetapi juga kelas atas.

Terlalu banyak hal yang terjadi dalam dua hari ini, Yulianto Hua tidak bisa dihubungi, aku diculik, dan kemudian memaksa Zacker Tsu untuk mengatakan yang sebenarnya bahwa aku adalah Feline Tsu.

Sebenarnya, sebelumnya aku sudah pernah berpikir bahwa mungkin aku adalah saudara kembar Feline Tsu. Tapi aku tidak menyangka bahwa aku adalah Feline Tsu yang sudah mati, dan sekarang ini aku menjadi objek pengabaian Yulianto Hua, dan juga aku telah menjadi wanita terkaya di Klan Tsu Kota Y*. Takdir benar-benar tidak bisa di tebak, suka duka, membuat oran tercengang.

“Kakak, apa yang kamu pikirkan?” Kakak kedua bertanya padaku.

"Aku memiliki pertanyaan yang sangat penting untuk ditanyakan pada kakak kedua, kami ..."

Aku tidak melanjutkan kata-kataku lagi, karena aku tidak tahu bagaimana menanyakan pertanyaan ini. Tapi aku sangat ingin tahu.

“Apakah kamu ingin bertanya tentang ibu kami? Kamu juga pasti tahu, kita bukan anak kandung Bibi Jiang.” Kakak kedua benar-benar mengerti aku, langsung tahu apa yang ingin kutanyakan.

Aku mengangguk.

Kakak kedua terdiam beberapa saat, seolah memikirkan bagaimana mengatakannya. "Ibu adalah orang yang tidak bahagia, kesan aku terhadap dia cuma itu."

Aku menatap kakak kedua dengan bingung. Aku tidak menyangka kesan kakak kedua terhadap ibu adalah orang yang tidak bahagia. Betapa tidak bahagianya dia sampai kesan kakak kedua begitu terhadapnya.

"Kenapa tidak senang? Di mana dia sekarang?"

Aku sangat khawatir bahwa kakak kedua akan mengatakan bahwa dia telah pergi.

Untungnya, kakak kedua tidak mengatakan itu. "Dia ada di Kanada."

Kemudian kakak kedua mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan fotonya. Wanita cantik paruh baya di foto itu berumur sekitar empat puluh tahun, dengan rambut panjang terurai, dan rok polos, sedang menulis di atas meja.

Wanita yang sangat cantik, ibuku sangat muda dan cantik, tetapi alisnya tipis dan terlihat dingin.

"Dia sudah lama tidak kembali setelah disana beberapa tahun. Kehidupannya sekarang dia makan vegetarian. Ini adalah foto dari kitab suci penyalinannya."

“Dia dan ketua direktur... bercerai?” aku masih belum bisa mengucapkan kata 'ayah'. Ini terlalu sulit bagiku.

"Sudah lama sekali. Bibi Jiang bukan pihak ketiga. Setelah mereka bercerai setelah bertahun-tahun, Bibi Jiang baru bersama dengan ayah. Setelah mereka berpisah, ayah tetap melajang. Setelah itu baru ketemu dengan Bibi Jiang. Setelah ibu melahirkanmu, mereka bercerai."

"Kenapa? Apakah karena aku?"

"Aku tidak tahu, mungkin tidak. Orang dewasa yang bercerai tidak ada hubungannya dengan anak-anak."

“Mungkin karena aku perempuan, jadi mereka kecewa, dan bercerai.” Aku sedikit sedih.

"Jangan asal pikir, itu bukan urusanmu. Ibu sekarang menjalani kehidupan yang disukainya, dan kita harus memberkatinya." Kata saudara kedua.

"Lalu mengapa kamu mengatakan dia adalah orang yang tidak bahagia?"

"Dia jarang tertawa. Dalam kesan aku, dia hampir tidak tertawa. Sering kali, dia di rumah menyalin kitab suci, jarang bersosialisasi, atau bahkan bermain dengan kami. Jadi aku merasa dia tidak bahagia."

Jika seorang wanita bahkan tidak tertarik untuk bermain dengan anak-anaknya sendiri, seberapa dingin perasaannya? Apa yang terjadi dengannya?

"Setelah kamu meninggal, rambutnya hampir putih seluruhnya, kemudian dia pergi ke kuil, tinggal di sana selama setengah tahun, dan kemudian pergi ke luar negeri. Setelah bertahun-tahun, dia tidak pernah kembali. Jika kamu melihatnya sekarang, rambutnya pasti berwarna hitam karena dia mengecet rabutnya, sebenarnya rambutnya sudah putih seluruhnya."

Air mataku muncul tiba-tiba, dan tidak bisa menahannya. Dia sangat sedih karenaku, dan aku telah tinggal selama bertahun-tahun di kota yang tidak jauh darinya.

Hal yang paling menyedihkan adalah aku bahkan tidak mengingatnya sekarang. Aku telah melupakan semua orang yang aku cintai.

Melihatku menangis, kakak kedua mengulurkan tangan dan menepuk pundakku, dengan lembut menghibur, "Jangan terlalu sedih, beberapa hal ditakdirkan. Yang terpenting sekarang kamu sudah kembali, dia pasti akan sangat bahagia setelah tahu bahwa kamu masih hidup."

“Kalian belum memberitahunya?” Aku sedikit bingung.

"Dia biasanya tidak menggunakan ponsel dan menolak untuk berhubungan dengan dunia luar. Hanya ketika dia online, dia akan menanyakan tentang apa yang terjadi. Aku juga ingin bertemu dengannya, tapi dia menolak, dia bilang dia hanya ingin sendiri."

Maksud kakak kedua bahwa dia tidak punya kesempatan untuk memberitahunya bahwa aku masih hidup.

"Kakak kedua, aku berharap bisa bertemu langsung dengannya pada waktu yang tepat."

"Oke, aku akan atur ini, tapi akhir-akhir ini tidak bisa, ada terlalu banyak hal akhir-akhir ini. Kita harus cari tahu dulu tentang Yulianto Hua. Ngomong-ngomong, teman aku sudah mengeceknya, beberapa hari ini tidak ada data yang mengatakan bahwa Yulianto keluar kota. Ini menandakan bahwa apa yang kita katakan itu benar, Yulianto Hua masih berada di Shanghai. Tentu saja, mungkin saja dia tidak berada di Shanghai, melainkan di beberapa kota disekitarnya, misalnya, Kota Y. "

Kata-kata kakak kedua membuatku sedikit bersemangat, tapi juga sedikit khawatir. Jika benar seperti yang dikatakan kakak kedua, Yulianto Hua benar-benar bersembunyi, dan juga berbohong kepada aku bahwa dia berada di luar negeri, maka dia pasti mengalami masalah yang besar, jika masalah biasa, dia tidak akan berbohong kepada aku seperti ini.

"Kakak kedua, aku akan kembali ke Shanghai besok pagi. Jika Yulianto Hua benar-benar tidak pergi, aku pasti akan menemukannya."

"Gimana caramu untuk menemukannya? Ceritakan tentang rencanamu."

"Aku tidak punya rencana. Tapi aku merasa bahwa aku bisa menemukannya. Dalam zaman modern ini, selama orang tinggal di kota tertentu, mereka pasti akan meninggalkan beberapa jejak, seperti catatan konsumsi, dll."

Kakak kedua mengangguk, "Apa yang kamu katakan ada benarnya. Tapi adikku, Yulianto Hua adalah orang yang paling pintar. Jika dia ingin menghindarimu, dia bisa memikirkan apa yang kamu pikirkan. Dia tidak akan meninggalkanmu petunjuk. "

Ada benarnya juga benar! Yulianto Hua sangat pintar, bagaimana bisa dia memberiku petunjuk? Aku melihat kakak kedua, berharap dia akan memberi aku ide.

“Jangan mencarinya. Jangan biarkan dia tahu bahwa kamu sedang mencarinya. Setidaknya tunggu seminggu, tunggu sampai dia melonggarkan kewaspadaannya, dan kemudian temukan cara untuk menemukannya.” Kata saudara kedua.

Jenis ini dimaksudkan untuk melumpuhkan lawan terlebih dahulu, seolah-olah dia sedang berburu.

"Kalau begitu aku tidak akan melakukan apa pun dalam minggu ini?"

"Amati dengan cermat untuk melihat apakah ada sesuatu yang tidak biasa terjadi. Yulianto Hua pasti terjadi masalah, atau ada rencana lain, jadi dia membohongi kamu, kamu amati dengan tenang, mungkin bisa mendapatkan beberapa petunjuk.

Aku pikir apa yang dikatakan kakak kedua masuk akal, dan aku mengangguk.

"Jangan terburu-buru untuk kembali besok. Ayah mungkin akan mengadakan pertemuan keluarga, untuk memberi tahu bahwa kamu adalah Feline Tsu. Orang luar tidak akan tahu, gimana pun anggota keluarga harus tahu. Dengan begitu kedepannya tidak akan canggung jika bertemu."

Aku segera menggelengkan kepala, "Aku tidak setuju untuk mempublikasikannya. Bibi Jiang dan Sussie Tsu tidak akan menerima aku yang telah meninggal selama bertahun-tahun."

"Diterima atau tidak, itu urusan mereka, tapi identitas kamu memang seperti ini, dan tidak perlu menyembunyikannya dari mereka. Dengan beri tahu mereka identitasmu, mungkin kedepannya mereka tidak akan menjadikanmu sasaran."

Aku tersenyum, "Kakak kedua salah, aku takut setelah mengetahui identitasku, sasaran mereka akan lebih parah."

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu