Nikah Tanpa Cinta - Bab 434 Berakting

“Dia tidak percaya, jadi bagaimana sekarang?” Michael Lu yang menutup telepon bertanya kepadaku.

“Bukankah kamu mengatakan akan benar-benar menculikku, maka kamu harus cepat mengikatku, dia pasti akan menelepon lagi.” Kataku dengan cemas.

“Benar-benar mengikatmu? Tetapi aku belum siap, bagaimana cara mengikatnya?” Kata Michael Lu.

Lalu dia membelai-belai rambut ubannya yang panjang, “Aku sudah tahu bagaimana!”

Setelah mengatakannya tiba-tiba mengulurkan tangan dan meraihku, dan mulai merobek bajuku!

Aku mundur karena terkejut, tetapi baju sudah dirobek olehnya, membuatku sedikit malu.

Saat ini Michael Lu melakukan tindakan yang lebih aneh, suara ‘peng” dia memukul hidungnya sendiri, dan hidungnya langsung berdarah, lalu menyeka mimisan dengan tangannya, dan menyeka ke wajahku.

Aku sangat jijik dan ingin muntah, dan segera menyeka dengan tangan, tetapi dihentikannya, “Kamu seperti ini kelihatan seperti diculik olehku.”

Dia masih benar-benar iblis kecil, pemikiran dan perilakunya membuat orang tidak bisa menduga. Kali ini telepon Yulianto Hua benar-benar menelepon lagi.

“Kamu tidak perlu kemari jika tidak percaya, untuk apa menelepon lagi?” Tanya iblis kecil.

“Biarkan aku melihat Ivory.” kata Yulianto Hua langsung, “Aku ingin melihat dari video, tidak ingin melihat fotonya.”

Iblis kecil membuka video, membiarkan Yulianto Hua melihatku, aku segera jongkok ke tanah, dan berbuat seperti ketakutan. Ditambah dengan wajahku yang kotor dan baju yang dirobek, kelihatannya aku seperti orang yang diculik.

Aku diam-diam melirik layar ponsel Michael Lu, dan tidak kelihatan Yulianto Hua. Dengan kata lain, selama video call antara Yulianto Hua dengan Michael Lu, dia tidak membiarkan kamera menyorotinya, aku hanya melihat Alfred Jiang yang berdiri di sampingnya.

Setelah selesai video call, Yulianto Hua menyuruh Michael Lu untuk mengirimkan posisinya, dan berkata dia akan segera kemari.

Sekitar sepuluh menit kemudian, tiba-tiba terdengar suara sirene yang keras, aku dan Michael Lu berlari ke jendela untuk melihat, sudah ada lebih dari selusin mobil polisi berhenti di bawah, dan polisi turun dari mobil.

“Dengarkan orang yang berada di atas, kamu sudah dikepung, segera lepaskan sandera!” Polisi mulai berteriak.

“Sialan, Yulianto Hua bangsat ini sudah melapor ke polisi! Sudah dikatakan tidak boleh melapor ke polisi, bangsat ini terlalu jahat, sekarang bagaimana?” Michael Lu sangat marah.

Aku juga sedikit bodoh, seharusnya Yulianto Hua tidak peduli dengan kehidupanku, dia melapor polisi sekarang, maka ini berarti bahwa adegan antara aku dan Michael Lu telah ketahuan olehnya. Dimana kami sudah melakukan kaitan sekarang juga tidak tahu.

“Aku akan keluar untuk menghadapi polisi, lagipula kamu tidak benar-benar menculikku. Aku akan mencuci wajahku dulu, “ Kataku kepada Michael Lu.

“Tetapi reputasiku buruk. Dan polisi pasti akan mengambil kesempatan untuk membereskanku. Yulianto Hua juga mengetahui hal ini, jadi dia menutupinya,Yulianto Hua si anjing, matinya tidak baik.” Teriak Michael Lu dengan marah.

“Sudahlah, jangan marah. Ada begitu banyak kamar di hotel ini, kamu mencari cara untuk bersembunyi dulu, ketika polisi melihatku, maka aku akan mengatakan bahwa ini adalah kesalahpahaman, aku tidak pernah diculik.”

“Apakah akan berhasil?”Kata Michael Lu.

“Hanya bisa seperti ini sekarang, lagipula aku akan keluar dulu, dan kamu bisa melakukannya sendiri. Selama aku memberitahukan kepada polisi bahwa tidak ada penculikan, dan polisi tidak akan memerintahmu, selain itu, dan bukankah kamu tidak ada kepentingan di kepolisian? Mengapa kamu takut kepada polisi, mengapa kamu cemas?”

Bahkan Michael Lu lebih cemas, “Kamu masih mengatakan! Kamulah penyebabnya. Meskipun aku mempunyai hubungan, tetapi polisi ini yang disuruh oleh Yulianto Hua, dan tentu saja dia berhubungan! Orang-orang yang berhubungan dengannya sudah kemari, apakah hubunganku baik-baik saja, lupakanlah, jangan dibicarakan lagi, kamu cepat keluar, jika polisi benar-benar menyerang ke atas, maka itu akan semakin merepotkan!”

Aku mencuci wajah, dan merapikan pakaian sebentar, kemudian turun. “Terima kasih pak polisi, ini adalah kesalahpahaman. Sebenarnya aku tidak diculik, semuanya silahkan kembali, terima kasih telah menyusahkan.”

“Nona Yao, sebenarnya apa yang terjadi? Jelas-jelas kami menerima telepon, yang mengatakan bahwa kamu diculik, dan sekarang kamu mengatakan tidak apa-apa?” Pemimpin itu mengenali aku..

“Benar dan maaf, ini memang salah paham. Terima kasih pak, maaf.”

“Kamu telepon Tuan Hua, dan jelaskan bahwa kamu baik-baik saja di sini.” Dan Pemimpin tim memberi isyarat penutupan.

Aku berterima kasih lagi, kemudian menelepon Yulianto Hua. Yang dibenci adalah, orang ini telah mematikan teleponnya lagi!

Dia pasti sudah melihat adegan antara aku dan Michael Lu, jadi dia menyuruh polisi kemari untuk membuktikan evaluasinya. Jika evaluasinya salah, maka polisi bisa menyelamatkanku, singkatnya dia belum siap untuk muncul.

Aku telah menelepon Michael Lu, dan mengatakan bahwa dia tidak perlu bersembunyi lagi, kamu keluarlah, polisi sudah pergi.

Kemudian Michael Lu keluar dari hotel sambil mengumpat-umpat, dia mengibaskan rambut ubannya yang panjang ke belakang dengan kasar. “Sialan, Yulianto Hua bangsat ini benar-benar bukan apa-apa! Sialan.”

Aku mengatakan kamu jangan marah lagi, pasti Yulianto Hua melihat bahwa kita sedang berakting, oleh sebab itu dia melakukan ini. dia juga tidak menyuruh polisi untuk mempersulitmu, maka anggap saja sebagai lelucon.

Wajah Michael Lu segera berubah secara dramatis, “Benar, ayo kita pergi makan malam, sudah waktunya makan malam!”

Aku mengatakan bahwa perubahan wajahnya benar-benar sangat cepat, dan sudah tidak marah lagi?

“Saat kupikir bahwa kamu akan menemaniku makan malam, maka aku tidak marah lagi.” Kata Michael Lu sambil tersenyum.

Aku berkata bahwa kamu mempunyai mood, tetapi aku tidak mempunyai mood untuk menemanimu makan malam. Yulianto Hua menolak untuk bertemu denganku, hatiku gelisah. Apa maksudnya?

“Mestinya mempunyai alasaan dan sebabnya sendiri. Biarkan dia saja.”

“Lalu bagaimana bisa membiarkannya, aku melakukan ini, hanya karena untuk bertemu dengan Yulianto Hua. Sekarang dia menolak untuk bertemu denganku, aku tidak ada nafsu makan.”

“Kamu jangan khawatir, cepat atau lambat aku akan membantu menemukan Yulianto Hua untukmu.”

“Kalau begitu kamu mencarinya untukku sekarang, jika kamu menemukannya maka aku akan menemanimu makan malam.”

“Aku tidak bisa menemukannya sekarang. Tetapi aku berjanji akan membantumu mencarinya. Ayo kita pergi makan dulu, lalu kita akan membahasnya.”

Setelah ini, aku benar-benar tidak mood untuk pergi makan, sama sekali tidak bernafsu.

“Aku sedikit lelah, aku pulang terlebih dahulu. Kamu pergi makan sendiri. Maaf.”

Michael Lu juga tidak terlalu mempersulitku, dan mengatakan tidak apa-apa, aku akan mengantarmu pulang.

Aku sangat marah sepanjang jalan, dan tidak berbicara dengannya.

Dia terus mencari topik, tetapi aku mengabaikannya. Aku tidak menyalahkannya karena tidak membantuku untuk menemukan Yulianto Hua, tetapi aku sedang merajuk.

“Kamu jangan khawatir, aku sudah mengatakan bahwa akan membantumu menemukan Yulianto Hua, dan pasti akan membantumu untuk menemukannya. Beri aku tiga hari, aku akan menemukannya.” Michael Lu melihatku murung, dan mulai menyalahkanku.

“Kamu mempunyai cara apa, bagaimana kamu menemukannya?”

“Aku akan mencari orang untuk mengikuti Dewa Pintu Jiang, mungkin tidak dapat apa-apa dalam satu dua hari, tetapi lama-lama, pasti akan menemukan petunjuk, aku Michael Lu bukan vegetarian, kamu yakin saja.”

Kedengaran idenya dapat diandalkan, aku merasa dia tidak sedang membodohiku.