Nikah Tanpa Cinta - Bab 76 Melihat Keriuhan

Felicia Chen berjalan ke arahku untuk mempermalukanku, tetapi Alfred Jiang sudah menghadangnya.

“Alfred Jiang seorang berandal sepertimu berani menggangguku?” ucap Felicia Chen.

“Nona Chen, jangankan kamu, seorang berandal bahkan berani menantang raja.” Ucap Alfred Jiang dengan tenang.

Aku paling menyukai gaya Alfred Jiang yang sarkas seperti ini, dia bisa membungkam Felicia Chen tanpa merendahkan diri sendiri.

“Minggir.” Seru Felicia Chen.

Alfred Jiang berdiri diam di depanku dan tidak minggir sedikitpun.

“Alfred Jiang, kamu hanya seekor anjing Yulianto Hua. Apa yang kamu lakukan disini?” ucap Felicia Chen dengan marah.

“Jadi Nona Chen, jangan memaksaku untuk menggigitmu.” Alfred Jiang kembali berkata dengan tenang.

Felicia Chen ingin melewati Alfred Jiang, namun lengan panjang Alfred Jiang menghadangnya.

Aku tidak menghiraukan pertengkaran mereka dan langsung berjalan ke arah lift.

Aku menaiki lift dari basement ke lantai 1, dan kemudian berganti ke lift lainnya untuk menuju lantai 28 yang Yulianto Hua beritahu.

Segera setelah keluar dari lift, aku melihat spanduk tergantung di dinding, "Selamat datang semua perwakilan pemegang saham yang menghadiri rapat."

Pintu masuk ruang rapat dijaga untuk memeriksa undangan.

Bagi yang tidak memiliki undangan, tidak bisa masuk ke dalam ruang rapat.

Undangan dan nametag-ku tidak ada masalah karena sudah disiapkan oleh Yulianto Hua, sekarang masih terlalu awal, jika aku masuk sekarang, pasti Felicia Chen akan kembali mencari masalah denganku ketika dia naik nanti.

Jadi aku berbalik ke koridor dan naik ke lantai 29 dengan lift ke rooftop gedung, aku memutuskan untuk bersembunyi di sini supaya tidak ketahuan oleh Felicia Chen bahwa aku datang ke sini untuk menghadiri rapat pemegang saham.

Tepat pada saat ini ponselku berbunyi, telepon dari Yulianto Hua, “Kamu sudah masuk ke gedung kantor?”

Aku berkata: “Tadi aku bertemu Felicia Chen di parkiran, untungnya Kak Alfred menahannya, sekarang aku bersembunyi di rooftop, aku akan masuk ketika rapat sudah akan dimulai.”

Dia mengiyakan, kemudian mematikan telepon.

Aku baru saja memasukkan ponsel ke dalam tas, tapi ponselku kembali berdering, panggilan dari Yulianto Hua lagi, kali ini dia melakukan panggilan video.

Aku mengangkatnya, “Apa kamu gila, mengapa tiba-tiba melakukan panggilan video?”

“Gadis bodoh, angin di rooftop sangat kencang, perlihatkan padaku apakah rambutmu berantakan tertiup angin.” Ucapnya pelan.

Aku langsung memarahinya: “Dasar gila, kamu masih bisa bercanda di saat seperti ini.”

Tetapi dia berkata dengan wajah serius, “Hari ini adalah pertama kalinya kamu mewakilkanku, penampilanmu akan mempengaruhi reputasiku, aku akan memeriksa penampilan kamu. Ini adalah bagian dari pekerjaan, bukan lelucon atau bahkan gila. Letakkan kamera di wajah kamu dan biarkan aku melihatnya.”

Aku tidak punya pilihan selain menurutinya.

“Yah, lumayan. Terus lanjutkan, ingat jangan biarkan Felicia Chen menindasmu. Jika dia mempermalukanmu di depan umum, kamu akan membunuhnya, sama seperti yang kamu lakukan padaku, tidak, harus tiga kali lebih parah dari apa yang kamu lakukan padaku, dan aku yang akan menanggung akibatnya, "kata Yulianto Hua.

‘harus tiga kali lebih parah dari apa yang kamu lakukan padaku’, ucapannya membuatku tertawa dan lebih rileks.

“Ingat jangan mengacaukannya, jangan kembali menemuiku jika kamu mengacaukannya!”

Baru saja aku menjadi rileks, dia sudah kembali mengancamku.

Aku malas meladeninya dan langsung mematikan teleponnya.

Baru saja mematikan telepon, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari koridor, aku segera bersembunyi.

“Direktur Liu, kemarin Nona Chen sudah mencarimu, kan?” ucap seorang pria.

“Sudah, juga mencari Direktur Gao, rencana dia adalah kita harus bersama-sama mengusulkan untuk menghapus posisi Yulianto Hua sebagai wakil presiden Inter Company. Tuan muda keempat ini benar-benar, dia tidak menikahi putri Walikota dan malah menikahi seorang janda, sekarang Nona Chen tersinggung, dia tidak hanya tidak bisa datang ke rapat pemegang saham, tapi juga bisa di pecat. Penderitaan macam apa ini?” ucap pria yang lainnya.

"Langkah Yulianto Hua ini benar-benar gegabah, kemarahan Nona Chen ini pasti bersatu dengan para pemegang saham lainnya untuk mengusir Yulianto Hua dari Inter Company, sehingga dia baru bisa menghilangkan amarahnya."

“Ketika rapat nanti, kamu bertugas menyuarakannya, kemudian aku akan menyetujuinya. Ini juga rencana Nona Chen.”

“Tidak tahu apakah pemegang saham lain akan setuju?”

“Nona Chen pasti sudah melakukan persiapan, Yulianto Hua juga tidak ada, kali ini dia sudah pasti di depak dari sini.”

Aku merasa ini tidak baik, jika itu benar, maka aku akan menjadi sangat pasif ketika mendengar orang-orang berdiskusi melawan Yulianto Hua, dan aku datang mengatas-namakan Yulianto Hua, bukankah aku akan membuat malu dan canggung?

Ketika aku berjalan menghampiri, kedua orang itu terkejut dengan kemunculanku yang tiba-tiba, mereka tidak menduga akan ada orang yang mendengar percakapan mereka di rooftop.

“Direktur Liu, Direktur Gao, kebetulan tuan muda keempat menyuruhku mencari kalian, tak disangka bisa bertemu kalian di sini.” Ucapku dengan senyum.

Keduanya saling bertukar pandang dan sedikit gugup, namun mereka jelas tidak mengenaliku.

Meskipun aku sudah dua kali tampil di TV dengan Yulianto Hua, tapi perhatian semua orang terfokus padanya, tentu saja orang kecil sepertiku tidak akan diingat.

“Aku akan memperkenalkan diri dulu, aku adalah istri Yulianto Hua, Ivory Yao, juga yang kalian berdua sebut janda. Tuan muda keempat sedang berlibur dan menyuruhku menyampaikan pesan kepada kalian.” Aku berkata dengan senyum.

Keduanya semakin gugup, “Maaf Nona Yao, ucapanku tadi kurang sopan……”

Aku melambaikan tangan, “Tidak apa, ucapan kalian tidak salah, aku memang janda. Hal ini tidak penting. Yang penting adalah pesan tuan muda keempat, apa kalian mau mendengarnya?”

“Nona Yao silahkan mengatakannya, apa perintah tuan muda keempat?”

“Tuan muda keempat mengatakan bahwa meskipun dia bukan direktur Hua’s Inter Company, tetapi Hua’s Inter Company akan selalu menjadi kepunyaan Keluarga Hua. Lagi pula, Yulianto Hua juga bagian dari Keluarga Hua, jika ada orang luar yang berani menimbulkan masalah dan ingin menendangnya keluar ketika dia sedang tidak ada, dia akan kembali membalas dengan cara apa pun ketika dia kembali. Kalian juga tahu sifat tuan muda keempat, dia selalu membalas dendam. Dia bahkan berani menolak menikahi Felicia Chen, apa lagi yang tidak berani dia lakukan? Tidak peduli apa dia akan keluar atau tidak, tidak sulit baginya untuk membalas kalian berdua. Melihat usia anda berdua, sepertinya juga sudah memiliki keluarga, tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga harus memikirkan istri dan anak-anak kalian. Pada saat itu tiba, Nona Chen akan baik-baik saja, dan disayangkan kalianlah yang menjadi korban. "

Keduanya semakin bertambah gugup dan bertukar pandang.

“Tapi Nona Chen……”

"Felicia Chen ditolak oleh tuan muda keempat di muka umum, jika dia memiliki kemampuan untuk balas dendam pada tuan muda keempat, apa dia masih harus menunggu sampai sekarang? Dia jelas ingin memanfaatkan kalian dan menggunakannya sebagai pionnya saja, kalian juga orang-orang sukses, tidak bisakah kalian melihatnya? Maksud tuan muda keempat sangat jelas, selama kalian tidak mengangkat masalah pemecatan tuan muda keempat di saat rapat, kita masih akan menjadi teman, dan tidak perlu mengkhawatirkan bagaimana cara tuan muda keempat melawan yang lainnya, kalian hanya perlu melihat keriuhan saja sudah cukup." Kataku dengan suara dingin.

Keduanya bertukar pandang sejenak, “Baiklah, kami tidak akan berpendapat, tolong Nona Yao sampaikan pada tuan muda keempat, kami juga dipaksa oleh Nona Chen dan tidak ada maksud untuk melawan tuan muda keempat sama sekali. Kami terus sangat menghormati tuan muda keempat dan juga anda.”

“Baik, aku akan menyampaikan ucapan kalian pada tuan muda keempat, aku mewakilkan tuan muda keempat berterima kasih kepada kalian atas kerja samanya.”

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu