Nikah Tanpa Cinta - Bab 206 Sangat berkualitas

Ketika aku bergegas keluar dari kafe, iblis kecil itu tidak menghentikan aku. Sebaliknya, dia meneriakkan kalimat yang mirip dengan kartun: "Kita akan segera bertemu lagi."

Aku pergi dan kembali ke perusahaan.

Ketika sudah dekat, aku menerima telepon dari Peter Shen, dia memberi tahu aku melalui telepon, menyuruhku membeli saham Lanhai Technology dengan harga yang sama dengan Winsen Chen, dia bersedia menyerahkannya.

Tentu saja ini hasil yang aku inginkan, dan aky tentu tidak harus bersikap sopan di depannya, berpura-pura menjaadi orang baik semacamnya.

Aku hanya saja berkata: "Kalau kakak kelas sudah memtuskannya, disini sudah ada kontrak yang tersedia, tinggal mencari waktu untuk menandatanganinya."

Dia menjawab bahwa dia bisa menandatanganinya segera. Dia juga mengatakan bahwa dia berharap aku akan memperlakukan anggota tim utama perusahaan dengan baik. Dia mengatakan bahwa dia tidak memperlakukan mereka dengan baik, jadi membuat Lanhai Technology mengalami kesulitan seperti ini. Dia menyesal untuk teman-temannya yang memulai bisnis bersamanya.

Aku tidak tahu seberapa tulus penyesalannya, tetapi aku tetap berjanji kepadanya bahwa aku akan memperlakukan semua karyawan Lanhai Technology dengan baik, dan aku akan membawa Lanhai Technology ke tingkat yang lebih tinggi.

Lalu aku tidak bisa tidak bertanya kepadanya, mengapa memutuskan untuk menjual saham ke aku begitu cepat?

Dia benar-benar menjawab aku dengan lansgung, mengatakan bahwa Felicia Chen yang membujuknya untuk menjualnya dan juga bilang paling cocok untuk menjualnya kepada kami.

Ini benar-benar kredit dari iblis kecil, dia berhasil membereskan Felicia Chen, dan Felicia Chen mempengaruhi Peter Shen.

Peter Shen sudah mencapai titik di mana dia tidak kuat lagi. Kalau orang dengan latar belakang seperti Felicia Chen berinisiatif untuk menyerah, pasti dia secara alami berpikir bahwa dia tidak punya harapan lagi.

Tanpa upacara besar dan negosiasi yang membosankan, aku secara ajaib memperoleh sebagian besar saham Lanhai Technology dan menjadi pemegang saham terbesar Lanhai Technology.

Menyelesaikan apa yang gagal dicapai oleh tim Daniel Hua, dan lagi lewat berbagai kebetulan, perusahaan ini telah menjadi perusahaan swasta aku dan Yulianto Hua. Keberhasilan akuisisi tidak ada hubungannya dengan grup.

Setelah masalah selesai, aku pergi ke bank, mengambil materi yang telah ditulis Erika Feng, dan datang ke clubhouse sesuai janji untuk bertemu dengan Erika Feng.

Erika Feng telah tiba, dia sedang duduk di sofa merah tua, memutar gelas anggur merahnya, dan menatapku dengan dingin.

Aku tersenyum, "Bibi Feng, kita adalah keluarga, kamu tidak perlu menatapku dengan kebencian seperti itu."

Dia bahkan tersenyum, "Ivory Yao, harus saya katakan, saya salah liat."

Aku mengambil anggur merah dan menuangkannya padanya, "Bagaimana menurutmu?"

"Saya pikir kamu hanyalah seorang wanita kecil dari tempat kecil yang hanya mau menghasilkan sedikit uang, tetapi saya tidak menyangka kamu memiliki bakat. Saya sedikit meremehkankamu, kamu hampir mematahkan pola keseimbangan internal Hua's Inter Company. Hampir semua direktur dan Semua eksekutif memandangmu dengan kagum, kamu mencapai apa yang tidak bisa mereka capai. "

Aku tertawa, "Terima kasih Bibi Feng atas pujiannya. Sebenarnya, ini semua karena Bibi Feng, dan aku juga beruntung."

“Jangan terlalu bangga. Kamu baru saja memenangkan pertandingan kecil, jalan di depan masih panjang, lebih baik anda jujur.” Erika Feng berkata dengan dingin.

Aku tertawa lebih besar lagi, "Ah Erika Feng bisa saja, aku adalah orang yang jujur.. Aku selalu jujur, kalau bilang dengan apa yang anda katakan ketika memarahiku? Oh, ya, orang kampung, aku orang kampung."

Erika Feng juga tertawa bersamaku, yang sangat jarang terjadi.

"Apakah kamu membawa barangnya? Perusahaan telah diakuisisi dan diprivatisasi. Perusahaan dengan potensi itu telah dimonopoli oleh kalian berdua. Kamu pasti harus menikmati minuman yang enak untuk merayakan saat kamu kembali kan?"

Aku mengeluarkan manuskrip aslinya dari tas dan menyerahkannya kembali kepadanya. Dia melihatnya, dan kemudian dengan hati-hati menyimpannya.

"Bibi Feng tidak mau membakarnya? Bukankah lebih aman untuk menghancurkannya?" Tanyaku sambil tersenyum.

"Tidak, saya ingin menyimpannya. Itu selalu mengingatkanku bahwa kamu adalah wanita yang harus kuhadapi dengan hati-hati."

"Ah, Bibi Feng benar-benar jangan berpikir tinggi akan aku, aku jauh dari level yang mengharuskan anda hati-hati. Sebaliknya, Bibi Feng banyak mengajariku. Kali ini, aku masih mengandalkan Bibi Feng. Terima kasih Bibi Feng." Aku mengangguk dan membungkuk.

“Jangan, jangan berpura-pura didepanku. Ivory Yao, apa kamu membenciku?” Erika Feng tiba-tiba bertanya dengan serius.

“Ya.” Aku juga menjawab dengan sangat serius.

“Apa yang kamu benci padaku?” Dia sepertinya tidak marah dengan jawabanku.

“Benci karena anda membully, bahwa anda licik, dan bahwa anda memainkan yang lemah. Juga ... banyak lagi, singkatnya, Bibi Feng adalah tipe orang yang aku benci,” kataku sambil tersenyum.

Wajah Erika Feng berubah, dan sedikit ketidaksenangan melintas, tetapi dia masih menolak, "Sangat bagus, sangat jujur. Tetapi kamu akan menemukan bahwa fitur yang kamu benci ini secara bertahap akan muncul padamu juga, perlahan-lahan kamu akan menjadi tipe orang yang kamu benci. Karena jika kamu tidak memiliki karakteristik tersebut, kamu tidak akan bertahan dalam lingkungan seperti ini. Ini bukan keluarga biasa, dan orang-orang yang harus anda hadapi bukanlah orang biasa, ini adalah keluarga No. 1 di Shanghai, dan hal terpenting di antara keluarga seperti ini bukanlah kasih sayang, tetapi keuntungan. "

"Terima kasih Bibi Feng atas pengajarannya. Aku tidak bisa menjamin bahwa aku tidak akan menjadi orang seperti anda di masa depan. Tapi aku punya pertanyaan yang ingin aku tanyakan dengan tulus."

"Bilang saja."

"Apakah anda bahagia? Anda berada dalam posisi ini, menduduki properti yang akan tidak habis seumur hidup, dan memiliki pengaruh yang sangat besar, apakah anda akan merasa puas?"

Erika Feng berpikir sejenak, "Saya tidak pernah memikirkan masalah ini."

“Kalau begitu anda menindasku setiap hari dan memperjuangkan lebih banyak hal untuk apa? Anda sudah punya banyak, kenapa anda tidak bisa mentolerirku?” Tanyaku.

"Karena kamu membuatku merasa tidak nyaman. Kuharap semua orang mendengarkanku dan semuanya berkembang sesuai dengan keinginanku. Hanya dengan cara ini semuanya bisa dikendalikan. Tapi kemunculanmu benar-benar di luar rencanaku. Saya akan menolak hal-hal yang membuat saya merasa tidak nyaman. Sama seperti jika kamu memiliki tumor secara tiba-tiba, tidak peduli jinak atau ganas, kamu akan menemukan cara untuk menyingkirkannya, karena itu membuat kamu tidak nyaman. Dan kamu, memiliki esistensi seperti itu di Keluarga Hua. "

Ini sangat relevan dan setara.

Aku mengangguk setuju.

"Ivory Yao, kamu bukan lawan saya. Meskipun penampilanmu sangat bagus, tapi Keluarga Hua tidak memiliki tempat untuk kamu. Kamu bisa menjadi istri Yulianto Hua, tetapi kamu tidak bisa menjadi menantu Keluarga Hua. Jadi kamu sebaiknya mundur, menjalani hidup kecil mu dengan baik, saya bisa menjanjikan kamu kedamaian dan ketenangan. ”Erika Feng berkata.

Aku mengerti apa yang dia maksud, menjadi istri Yulianto Hua, hanya di rumah kecil itu.

Tetapi menjadi menantu Keluarga Hua berarti harus berpengaruh di Hua's Inter Company, ini sesuatu yang tidak bisa ditolerir oleh Erika Feng, karena di Hua's Inter Company hanya ada satu wanita yang boleh berpengaruh, yaitu Erika Feng.

"Aku mengerti. Jangan khawatir, Bibi Feng, aku tidak memiliki ambisi sebesar itu, dan aku juga tidak memiliki kemampuan itu."

"Kuharap begitu. Kalau kamu bisa mundur, kamu bisa hidup degan nyaman. Kalau tidak, kamu pun tidak tahu bagaimana kamu akan mati. Yulianto Hua sudah bertahan bertahun-tahun, tapi belum bisa bergabung dengan dewan direksi, apalagi kamu?"

Kata-kata ini membuatku merasa emosional, "Bibi Feng, kamu bisa menahanku, tetapi kamu tidak bisa menahan Yulianto Hua. Yang seharusnya punya dia, dia pasti akan mendapatkannya, dan tidak ada yang bisa menghentikannya."