Nikah Tanpa Cinta - Bab 282 Temani aku ngobrol

Selesai berbicara, Yulianto Hua menatapku seolah dia sudah membulatkan tekadnya. Lalu dia pergi dan tidak mengangguku lagi.

Dia mengatakan dia ingin membeli tanah dan merobohkan restoran ini sebenarnya yang dia maksud dia tidak akan mengaku kalah. Tatapan terakhir yang dia berikan semakin menekankan maksudnya ini.

"Akhirnya dia pergi." Jerry Wang menghela napas lega, "Orang kaya sangat bossy dan tidak masuk akal."

“Dia sudah pergi, kenapa kamu masih di sini?” Michael Lu menatap Jerry Wang.

Jerry Wang yang tidak memahami situasi mengira Michael Lu sedang membantunya membuat Yulianto Hua pergi. Jadi dia mengira Michael Lu lebih baik, tapi dia tidak tahu pria blasteran berambut abu-abu di depannya ini jauh lebih buruk daripada Yulianto Hua.

Jerry Wang menatapku dengan tatapan lugu.

Aku berdiri dan berkata, "Aku juga pergi dulu. Karena keributan yang ditimbulkan oleh Yulianto Hua, aku tidak mood makan lagi."

Michael Lu berdiri, "Tidak boleh, kenapa jadi pergi, aku sudah meminta orang menyiapkan beberapa hidangan spesial, saat ini sedang dimasak."

"Terima kasih. Aku pergi dulu." Aku mengambil tasku.

Jerry Wang ikut berdiri, dia merapikan rambutnya lalu berkata "Ivory, sudah setahun lebih kita tidak bertemu, tidak bisakah kamu menemaniku mengobrol?"

"Aku masih ada urusan. Aku pergi dulu. Dan satu hal lagi, aku tidak begitu akrab denganmu, jangan memanggilku seakrab itu, kamu membuatku tidak nyaman," kataku dingin.

"Dulu kamu adalah istri Yulianto Hua, aku harus membunuh Yulianto Hua untuk bisa mengejarmu, tapi sekarang kamu dan Yulianto Hua sudah bercerai, dan aku bisa mengejarmu tanpa perlu membunuh Yulianto Hua. Bukankah ini saat yang tepat kenapa kamu masih tidak mau bersamaku? ”

Apa yang dikatakannya ini sangat lucu, seakan-akan hanya ada dua laki-laki di dunia ini, dia dan Yulianto Hua, kalau aku dan Yulianto Hua berpisah, aku pasti harus bersamanya?

Di hadapan Jerry Wang aku tidak mungkin mengatakan hal seperti ini.

“Tuan Lu, tolong biarkan aku pergi, apakah kalian para laki-laki selalu menindas orang seperti ini? Yulianto Hua baru pergi, kamu datang menggangguku lagi?” Aku berkata dengan kesal.

“Tidak, aku berbeda dengan Yulianto Hua. Aku sangat menyukaimu, jadi aku ingin mengajakmu makan bersamaku. Aku tidak pernah menindas wanita, aku hanya menindas laki-laki.”kata Michael Lu.

“Hari ini aku sedang tidak mood, tapi kamu memaksa untuk makan bersamaku, kalau ini bukan sedang menindasku, apa namanya? Apakah penindasan ini masih tidak cukup kejam?” kataku dingin.

"Baik, kalau begitu kita janjian lagi di lain waktu. Kamu mau ke mana, aku akan mengantarmu." Michael Lu membiarkan aku lewat.

"Tidak perlu. Aku punya mobil."

"Tapi aku ingin mengantarmu."

“Tapi aku tidak mau kamu mengantarku!” Aku meninggikan suaraku, diganggu oleh pria-pria ini membuatku sedikit kesal.

Melihat aku marah, Michael Lu juga tidak memaksa lagi, "Baik, kalau begitu aku tidak akan mengantarmu."

Aku yang baru berhasil melepaskan diri, melirik Jerry Wang, dan mengisyaratkan agar dia segera pergi. Jerry Wang hendak mengikutiku, tapi dia dihentikan oleh Michael Lu, "Brondong, kamu tidak boleh pergi."

“Aku bukan brondong, aku adalah direktur teknologi di perusahaan CEO Yao.” Jerry Wang berkata dengan kesal.

"Itu sama saja dengan brondong, kamu tidak boleh pergi," kata Jerry Wang.

"Dia benar-benar karyawan perusahaanku. Jangan mempersulitnya." Aku tahu Michael Lu jahat, dia menyuruh Jerry Wang tinggal, dia pasti punya tujuan yang tidak baik.

“Aku tidak mengatakan aku akan mempersulitnya, aku menyuruhnya tinggal untuk menemaniku minum,” kata Michael Lu.

Tentu saja aku tidak percaya padanya, kalau Michael Lu sebaik itu, dia bukan Iblis Kecil lagi. Jadi aku harus membawa Jerry Wang pergi agar dia tidak tindas olehnya.

"Aku tidak minum. Aku datang dengan CEO Yao, jadi aku akan pergi dengan CEO Yao," kata Jerry Wang.

“Kalau aku membiarkanmu pergi, kamu boleh pergi, kalau aku tidak membiarkanmu pergi, kamu tidak boleh pergi.” Michael Lu berkata sambil tersenyum.

"Michael Lu, kalau kamu mempersulit karyawan perusahaanku, itu sama saja dengan kamu menindasku. Tidak menghormati biksu tapi harus menghormati Buddha, kamu mempersulit dia di depanku, kamu sengaja membuatku malu?"

Michael Lu mengangkat bahunya, "Baiklah, kalau mau membiarkan brondong in pergi boleh boleh saja, tapi kamu harus tinggal dan menemaniku makan, kamu yang tinggal atau dia yang tinggal. Kalau kamu tinggal, aku pasti akan menghidangkan makanan dan wine yang enak untukmu. Tapi kalau dia yang tinggal, mungkin dia akan aku buat menjadi sebuah hidangan, Ivory, kamu yang tinggal atau dia yang tinggal? "

“Michael Lu, kamu bilang kamu tidak menindasku, tapi saat ini kamu sedang menindasku.”aku berkata dengan marah.

“Malam ini aku sudah banyak mengalah, ini adalah permintaan terakhirku, kalau kamu tidak setuju, aku juga kehabisan akal.” Michael Lu juga tidak berniat mengalah.

Aku berpikir sebentar, aku hanya bisa membiarkan Jerry Wang pergi duluan. Dia adalah tumpuan utama teknologi perusahaan, kalau terjadi sesuatu pada dirinya, perusahaan akan mengalami masalah.

“Baiklah, biarkan dia pergi, aku akan menemanimu menghabiskan makan malam ini.”aku hanya bisa mengalah.

"CEO Yao ..."

Jerry Wang ingin mengatakan sesuatu, tapi aku menghentikannya, "Pergilah, jangan bicara lagi."

"Tapi……"

“Tapi apa lagi! Kamu mau pergi atau tidak? Kalau kamu tidak pergi jangan menyesal, aku yang paling benci dengan brondong yang bertele-tele sepertimu!” maki Michael Lu.

Jerry Wang tidak terima dan ingin beradu mulut dengannya. Tapi aku menghentikannya, aku menyuruhnya cepat pergi dan mengatakan ada yang ingin aku bicarakan dengan Tuan Lu. Setelah itu Jerry Wang pergi dengan sangat enggan.

Michael Lu tersenyum lalu mengibaskan rambut abu-abunya, "Bagus, akhirnya hanya tersisa kita berdua. Ini baru dinamakan dunia milik berdua."

Aku hanya diam, dalam hati aku berpikir semoga Jerry Wang bergerak dengan gesit dan pergi dengan cepat, dengan begitu aku juga bisa membuat alasan untuk pergi. Brondong memang tidak boleh diganggu, begitu diganggu akan merepotkan.

“Kamu benci Yulianto Hua tidak? Kalau kamu membencinya, aku akan membuatnya cacat atau membunuhnya untuk melampiaskan kemarahanmu.” kata-kata Michael Lu sangat mengagetkan, tapi ini adalah gayanya.

"Tidak perlu. Aku dan orang itu sudah tidak memiliki hubungan, jadi tidak perlu membahas benci atau tidak benci," kataku datar.

Setelah mendengar ucapanku Michael Lu merasa sangat senang, "Begini baru benar, aku juga tidak suka dengannya. Dia hanya Tuan Muda kaya yang bisa mengandalkan ayahnya dan tidak punya kemampuan lain. Aku jauh lebih baik darinya."

Dulu aku juga pernah mendengar Michael Lu berkomentar seperti ini tentang Yulianto Hua. Dulu saat aku mendengarnya aku merasa sangat marah, tapi sekarang aku tidak merasakan apa-apa.

“Kelak aku akan melindungimu. Kamu adalah penyelamatku, kelak kalau kamu ingin menukarkan nyawaku dengan nyawamu , aku akan menukarkannya untukmu.” Michael Lu mulai menyatakan cintanya lagi.

Aku benar-benar tidak suka mendengarkan semua ini. Saat aku hendak mengatakan sesuatu. Tiba-tiba terdengar suara keributan dari bawah. Seorang pelayan berlari kemari dengan panik, "Bos, gawat, ada sekelompok orang yang datang menghancurkan barang, semua pelanggan pergi karena takut, dapur juga sudah mereka hancurkan! "

Michael Lu langsung berdiri, "Yulianto Hua, sialan, berani-beraninya kamu menggunakan trik kotor ini!"

Dia langsung mengira Yulianto Hua yang menyuruh orang melakukannya,tapi ini juga sangat aneh, apakah ini benar-benar perbuatan Yulianto Hua.

Saat ini, ponselku berdering, panggilan telepon itu dari Yulianto Hua, "Aku menunggumu di pintu belakang, di dalam sangat kacau, kamu jangan sampai terluka."

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu