Nikah Tanpa Cinta - Bab 367 Korban

" CEO Yao, saya tidak mengambil sepeser pun dari 300000000 yuan itu. Saya mentransfernya langsung ke rekening tuan muda kedua! Jika diselidiki, Anda akan langsung tahu bahwa yang dibalik semua ini adalah tuan muda kedua, kami semua adalah korban pertempuran antara tuan besar dan tuan muda kedua, Anda tidak bisa membiarkan polisi menangkap saya! "

Sangat bagus, pada dasarnya satu kalimat ini sudah cukup.

“Kalau memang benar seperti itu, lalu mengapa menyeret aku ke dalam semua ini?” Tanyaku.

"Pertarungan tingkat tinggi ini, tentu saja orang-orang di bawah yang akan menderita. CEO Yao, kita semua adalah korban. Tolong biarkan saya pergi, jika tuan besar yang memaksa saya berbuat seperti itu, apakah saya bisa membantah? Dan saya tidak mengambil uang itu, saya hanyalah pion yang digunakan oleh mereka. Anak saya baru berumur beberapa bulan, jika saya masuk penjara, apa yang harus dilakukan istri dan anak saya? "

“Lalu ketika kamu melakukan hal-hal ini, mengapa kamu tidak memikirkan konsekuensinya? Kamu punya anak, begitu juga aku. Apa yang harus aku lakukan jika aku terjebak seperti ini?” Aku marah.

"Saya juga tidak mempunyai pilihan lain saat itu, tapi saya punya jalan keluar, saya bisa memberimu semua bukti, tolong, biarkan saya pergi!" Dia berkata dengan cemas.

Ini adalah keuntungan yang tidak terduga. Aku hanya ingin menakut-nakuti dia sedikit, tetapi aku tidak berharap mendapatkan keuntungan yang tidak terduga. Dia bahkan ingin memberi bukti!

Tapi aku tidak bisa terlalu gembira, aku harus berpura-pura tenang.

"Di mana kamu menyembunyikan bukti?"

"Saya menyimpannya di sebuah kotak di rumah. Selama Anda membiarkan saya pergi, saya akan membiarkan istri saya untuk mengirimkannya sekarang," kata Direktur Fang dengan cemas.

"Tidak, hubungi istri kamu sekarang dan minta dia untuk membawa bukti itu ke kantor pusat dan biarkan pemimpin perusahaan menerimanya. Jangan berikan bukti-bukti itu melalui tanganku, jangan sampai mereka mengatakan semua itu palsu karenaku."

“Oke, saya akan melaksanakannya sekarang.” Dia juga cemas, dia benar-benar mengeluarkan ponsel dan segera menelepon istrinya, bahkan menyalakan speakerphone untuk meyakinkan aku.

Aku pikir ini cukup, jadi aku berhenti merekam percakapan kita. Kemudian berpura-pura menelepon seseorang, seseorang yang bernama “Petugas Liu”. “Aku bisa menanganinya sendiri, jadi kamu tidak perlu datang,” Kataku.

Ketika dia mendengar bahwa polisi tidak akan datang, dia menghela nafas lega dan menyeka keringat dari wajahnya dengan tisu.

Aku tahu dia sangat mudah ditangani, jadi aku langsung menghampirinya, untuk apa repot-repot mencari Peter Shen?

" CEO Yao, jika masalah ini bisa berakhir di sini, Anda harus tahu bahwa saya benar-benar terpaksa. Saya tidak punya dendam terhadap Anda, dan saya tidak ingin melukai Anda."

Dia tampaknya tulus, dan tujuan aku telah tercapai. Benar-benar tidak ada artinya mempermalukan dia untuk peran sekecil itu.

"Oke, kita akhiri disini untuk sementara waktu. Tapi aku harus memastikan apakah kamu benar-benar mengirim bukti yang relevan ke kantor pusat. Aku sendiri yang akan melaporkannya ke ketua. Jika kamu berbohong kepada aku, polisi akan tetap menangkap kamu. "

"Saya pasti mengirimkannya, percayalah. Seharusnya bukti dapat diterima besok."

"Yah, aku tidak takut kamu akan berbohong padaku. Jika kantor pusat tidak menerimanya besok, aku akan mencarimu lagi, kamu juga tidak bisa melarikan diri."

"Jangan khawatir, aku tidak akan lari, Keluarga Tsu begitu kuat, bagaimana mungkin aku bisa melarikan diri."

...

Setelah berurusan dengan masalah 300000000 yuan ini, hatiku memang terasa jauh lebih ringan. Pertama, aku menelepon kakak kedua aku dan bercerita tentang itu. Kakak kedua mengatakan bahwa dia sudah tahu tentang ini, dan meminta aku untuk kembali Kota Y besok. Aku harus ada di sana untuk beberapa hal.

Di malam hari, aku ingin mengundang Michael Lu untuk makan malam, tetapi Ivana Hua terlebih dahulu mengajakku makan malam bersama.

Baru saja menutup telepon dengan Ivana Hua, nama Yulianto Hua muncul di layar ponselku, dia bertanya apakah malam ini aku sudah memiliki rencana. Aku bilang aku akan menemani Kak Ivana makan malam, lalu menyuruhnya untuk tidak datang, karena aku hanya ingin berdua saja dengan Kak Ivana.

Dia mengatakan bahwa dia kebetulan ada pertemuan malam hari, dan dia akan pulang secepatnya. Aku bilang aku tidak peduli dengannya, tidak masalah bagiku apakah dia akan pulang atau tidak.

Setelah menangani urusan perusahaan, aku naik taksi ke Museum Pengobatan Cina milik Ivana Hua untuk menunggunya. Ivana Hua selalu mengajak minum alkohol saat makan malam, jadi aku tidak mengemudi, aku harus bersiap untuk minum dengannya. Dia adalah sahabatku dan wanita yang menurutku sangat temperamental, juga adalah salah satu wanita paling cantik yang pernah kulihat.

Sepertinya hari ini Ivana Hua sibuk. Aku menunggu sampai hampir jam 8 sebelum dia menyelesaikan semuanya. Saat aku sampai di restoran, sudah jam setengah sembilan malam.

Sebenarnya agak terlambat untuk makan malam saat ini. Ini sama saja dengan makan tengah malam, yang merupakan ujian besar lainnya untuk menurunkan berat badan aku.

"Aku juga mempunyai janji dengan orang lain hari ini, Rick Chen."

Kata-kata Ivana Hua mengejutkan aku. Bukankah dia berselisih dengan Rick Chen? Bagaimana dia bisa mengundang Rick Chen untuk makan malam?

“Kudengar dia akan menikah, jadi aku memintanya datang untuk mengucapkan selamat padanya.” kata Ivana Hua dengan santai.

Pantas saja menurutku ada yang salah dengan dia hari ini…

"Kak Ivana ..."

Dia hanya tersenyum, "Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Dia akan menikah cepat atau lambat, dan aku juga akan menikah cepat atau lambat. Ini adalah sesuatu yang akan terjadi cepat atau lambat, dan dia telah melakukan banyak hal untukku selama bertahun-tahun. Aku hanya ingin memberi tahu dia bahwa setelah dia menikah, aku tidak akan pernah membencinya lagi. Masalahku dengannya telah sirna. "

Entah kenapa, aku merasa sedih setelah mendengarnya.

Aku tidak dapat sepenuhnya mengerti mengapa Ivana Hua mengundang Rick Chen malam ini? Aku hanya tahu bahwa sebenarnya dia pasti sedih, ini juga tidak mudah untuknya.

Saat ini, Rick Chen yang mengenakan baju setelan hitam dan celana panjang hitam muncul di depan pintu, dia tampak lebih kurus, wajah begitu elegan. Pria itu memang tampan.

Aku berdiri dan melambai padanya. Dia datang dengan tenang, lalu mengangguk dan tersenyum kaku padaku.

Aku tiba-tiba merasa bahwa aku seharusnya tidak datang hari ini? Apa yang aku lakukan disini?

Memikirkan hal ini, aku ingin segera keluar dari tempat ini.

Aku berdiri dan berkata, “Kak Ivana, Yulianto tiba-tiba meminta aku untuk menemuinya, jadi aku akan pergi dulu.”

Ivana Hua memberi isyarat kepada aku untuk duduk, "Jangan, jika kamu pergi, aku dan dia akan menjadi canggung. Kamu adalah sahabat kami, jadi kamu dapat mendengarkan semua yang kami katakan, atau anggap saja dirimu sebagai saksi, jadi tidak apa-apa. "

Jika Ivana Hua tidak membiarkanku pergi, tentu saja aku tidak bisa pergi. Aku melihat Rick Chen lagi, dia tidak mengatakan apa-apa, hanya duduk diam.

Semua orang terdiam, dan suasananya mulai menjadi canggung.

Aku ingin mencairkan suasana ini dan membuat semua orang tidak terlalu canggung, tetapi aku pun tidak tahu harus berkata apa.

Untungnya, pelayan datang dengan menu. Ivana Hua menyuruh pelayan untuk memberikan menu kepada Rick Chen, "Malam ini, pesanlah apa pun yang kamu inginkan. Kamu telah merawat aku selama bertahun-tahun. Hari ini aku akan mentraktirmu. Pesanlah anggur, anggur terbaik yang ada di restoran ini.”