Nikah Tanpa Cinta - Bab 102 Keluarga Yang Hebat

Rick Chen tentu melihat perubahan emosiku dan tersenyum hangat, "Nona Yao, bukan aku yang sengaja menyulitkanmu. Hanya saja bisnis adalah bisnis, teman adalah teman. Kalau ini bisa dibantu oleh aku sendiri, aku pasti akan membantumu. Tapi masalah ini menyangkut tim perusahaan, aku tidak mungkin menyuruh timku melayani Nona Yao. Kalau karyawanku mengetahui aku pada awalnya tidak bersedia merebut proyek ini, tapi melakukannya hanya karena masalah pribadi, maka kedepannya aku tidak bisa mengatur perusahaan lagi."

Sebenarnya dipikir-pikir benar juga. Proyek bernilai ratusan juta, perusahaan manapun kalau mau ikut, pasti harus melakukan persiapan besar. Persiapan besar seperti ini, kalau hanya demi membantuku, memang agak kelewatan.

"Baik, karena seperti ini, maka kita bertarung dengan adil saja. Kalau proyek ini berhasil direbut oleh Tuan Chen, maka aku juga terima." aku juga berkata sambil tersenyum.

"Ok, Nona Yao memang orang yang mengerti. Hanya saja masalah sudah selesai dibicarakan, tidak memesan sayur lagi?" Rick Chen berkata sambil tersenyum.

Aku baru teringat, hanya mengobrol dari tadi, tapi selalu tidak memesan makanan.

"Maaf, Tuan Chen silakan pesan makanan."

Rick Chen suka makan makanan yang agak tawar, yang dipesan kebanyakan tawar. Pantas sajaa tubuhnya kurus.

"Sebenarnya Nona Yao, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Aku bukanlah lawan terbesarmu. Lawanmu, seharusnya adalah Klan Tsu dari Kota Y." Rick Chen tiba-tiba bicara seperti ini.

"Klan Tsu?" memang aku tidak pernah dengar nama ini.

"Iya, Keluarga Tsu. Di Kota Y, Keluarga Tsu adalah keluarga terbesar. Keluarga Tsu juga mempunyai saham yang berbeda-beda dalam lima perusahaan terbesar Kota Y. Perusahaan terbesar di Kota Y, Nanhe Industri, adalah perusahaan yang paling berpengaruh dalam Klan Tsu, juga perusahaan swasta pertama di Kota Y. Aku katakan begini saja, kedudukan Keluarga Tsu di Kota Y, sama seperti Keluarga Hua di Shanghai, bahkan lebih."

"Keluarga Tsu begitu hebat, kalau begitu kita rebut makanan di daerah kekuasaan mereka. Mereka pasti akan menggunakan sepenuh tenaga, kemungkinan menang kita tidak besar."

"Memang kemungkinan menang tidak besar. Siapapun itu, pasti tidak akan membiarkanorang lain merebut makanan di daerah mereka sendiri. Tapi bukannya tidak mungkin juga. Ini harus melihat kemampuan Nona Yao." kata Rick Chen.

"Oh iya, biasanya kita memanggil Keluarga Jia, kenapa kalian memanggil mereka Klan Tsu? Apa bedanya dengan sebelumnya?" tanya aku pada Rick Chen.

"Aku juga tidak bisa bilang apa bedanya, tapi ini adalah panggilan mereka. Klan biasanya berkecimpung di bisnis, ataupun di pemerintahan, tapi Keluarga Tsu berbeda. Mereka adalah keluarga yang pandai, tapi juga sangat hebat dalam dunia bisnis. Kabarnya Klan Tsu pernah melahirkan juara satu, juga ada banyak anggota keluarga yang lulus dari universitas ternama. Bahkan ada yang juga terkenal dalam dunia kebudayaan. Jadi mereka bukan hanya orang kaya biasa, mereka terpelajar, dan memiliki kekuasaan. Jadi mereka dipanggil dengan Klan Tsu, artinya dari keluarga terkenal, terpisah dari keluarga kaya biasanya."

"Kalau begitu hebat sekali. Kalau begitu mereka berkecimpung di dunia bisnis dan pemerintahan?"

"Benar. Kabarnya mereka adalah salah satu cabang keturunan Su Dongpo (sastrawan, penyair, pelukis, kaligrafer pada zaman Dinasti Song China). Tapi benar atau tidak, tidak ada bukti apapun, tapi mereka memang benar adalah keluarga yang hebat." kata Rick Chen.

Mendengar Rick Chen berkata seperti ini, aku jadi sedikit takut.

Ada pepatah naga hebat tidak bisa mengalahkan ular daerah asal. Tapi masalahnya yang kita hadapi sekarang bukan ular daerah asal, melainkan 'naga daerah asal'. Apa kami masih mempunyai kemungkinan menang?

"Tidak perlu khawatir. Masalah bisnis seperti ini, bukan hanya lomba kemampuan saja, tapi juga harus bergantung pada keberuntungan. Jadi juga bukannya tidak ada kesempatan." kata Rick Chen.

Kita bicara lagi sebentar, setelah itu Rick Chen menerima telepon, bilang ada urusan dan pergi dulu. Sebelum pergi, masih berpesan padaku, harus mencari kesempatan untuk bertanya pada Ivana Hua, apakah ada khasiat setelah memakan obat itu.

Saat agak malaman, aku kembali ke Maple Garden. Awalnya tidak ingin pulang, tapi di satu sisi ingin mendiskusikan masalah proyek dengan Yulianto Hua, di sisi lain harus melakukan persiapan untuk aktivitas orang tua dan anak Melvin.

Aktivitas orang tua dan anak memang dari beberapa hari yang lalu mau dilaksanakan. Tapi karena masalah cuaca, jadi ditunda. Saat sore guru di sekolah menelpon, mengatakan cuaca besok bagus, dan laksanakan saja acara ini.

Yulianto Hua tidak ada, Melvin juga tidak ada. Aku menelpon dan bertanya, ternyata Yulianto Hua membawa Melvin pergi bermain. Juga tidak tahu tengah malam ini, dia membawa anak pergi bermain kemana.

Setelah aku mandi dan mengganti pakaian, aku pun membuka laptop dan mulai bekerja.

Tapi sangat cepat laptop sudah habis baterai, dan charger laptop tertinggal di perusahaan. Aku pikir laptop Yulianto Hua dan aku adalah satu model yang sama, jadi ingin mencari charger untuk digunakan.

Pintu kamar tidak terkunci, aku juga dengan lancar menemukan charger.

Di saat aku membawa charger dan bersiap pergi, aku melihat di meja Yulianto Hua terletak satu map. Di atas map tertulis dua kata yang menarik perhatianku: Crystal Lin.

Mengenai barang Crystal Lin, tentu aku harus melihatnya. Dokumennya ada banyak, selain itu kebanyakan tidak kumengerti, yaitu serangkaian data identifikasi. Tapi kesimpulan di bagian akhirnya bisa kumengerti. Ini adalah laporan penilaian operasi plastik. Hasil pemeriksaan adalah, Crystal Lin tidak operasi plastik. Bahkan tidak operasi kelopak mata ganda juga. Crystal Lin memang terlahir cantik.

Hal ini berbeda dengan yang dikatakan Cory Ma, pacar Crystal Lin. Cory Ma bilang Crystal Lin menghabiskan semua uang Cory Ma dan baru berubah menjadi bentuk Crystal Lin sekarang. Tapi sekarang kesimpulannya adalah, Crystal Lin tidak operasi plastik, berarti artinya perkataan Cory Ma sebelumnya bohong?

Yulianto Hua karena mengetahui kebenaran Crystal Lin tidak operasi plastik, jadi baru mengira aku terus membohonginya. Dia baru terus bertahan bersama dengan Crystal Lin?

Lalu Crystal Lin ini benar atau palsu? Memangnya Cory Ma yang berbohong?

Aku memiliki sedikit perasaan tidak terima. Jelas-jelas ada yang salah dengan Crystal Lin itu. Kenapa Crystal Lin bisa tidak operasi plastik? Apa Cory Ma perlu berbohong? Pada akhirnya bukankah membuat dirinya terlibat ke dalam masalah ini?

Aku melihat berulang kali laporan-laporan itu, tapi memang tidak menemukan keanehan apapun. Aku hanya mengingat telepon dan alamat organisasi pemeriksaan. Aku merasa perlu memeriksa kebenaran laporan ini.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Tiba-tiba terdengar suara Yulianto Hua di belakangku, membuatku terkejut. Aku segera menurunkan dokumen di tanganku. Aku sudah menetap terlalu lama di ruang bacanya, sampai tidak mendengar suara dia kembali.

"Kamu tidak perlu panik. Barang itu memang aku bawa pulang untuk dikasih lihat padamu. Kamu bilang Crystal itu palsu, bilang dia operasi plastik sampai menjadi bentuk Crystal Nan. Sekarang kamu masih bisa mengatakan apa lagi? Kedepannya jangan fitnah dia lagi, tidak ada artinya."

"Siapa yang tahu laporan ini benar atau palsu? Di zaman sekarang selama bersedia menghabiskan uang, apa yang tidak bisa dilakukan?"

Yulianto Hua tersenyum dingin dan menepuk-nepuk wajahku dengan laporan itu, "Aku tahu kamu sekarang merasa sangat gagal. Karena tujuanmu memfitnah Crystal masih belum tercapai. Laporan pemeriksaan ini, sudah mengumpulkan 10 dokter profesional dari dalam negara, melakukan pemeriksaan yang tepat terhadap wajah Crystal, membuktikan Crystal tidak pernah melakukan operasi plastik. Sedikitpun tidak. Ivory, kalau kamu meragukan laporan ini lagi, maka benar-benar sangat tidak tahu malu. Proses pemeriksaan ini aku yang lihat sendiri, pasti tidak akan salah."

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu