Nikah Tanpa Cinta - Bab 95 Memberikan Dampak Buruk Pada Tubuh

Blake Zhao tidak berani menghindar, dan tertendang oleh Keith Feng. Yulianto Hua menghentikan Keith Feng, “Direktur Feng, kamu memukul orang di kantor kepala dewan direksi, bukan kah ini terlalu berlebihan?”

“Ketua, orang ini berbicara sembarangan. Aku tidak memerintahkannya. Masalah ini aku tidak tahu sama sekali.” Keith Feng mulai panik.

Setelah mendengar rekaman, ekspresi Hendra Hua menjadi lebih tenang. Aku adalah Direktur pemasaran yang ditunjuk olehnya, jika aku melakukan hal buruk seperti ini, citranya juga tidak akan terlihat baik.

“Sebenarnya apa yang terjadi?” Hendra Hua bertanya pada Blake Zhao.

Blake Zhao mulai berkeringat dingin, dia pasti tidak memikirkan aku memiliki rekaman. Kemarin aku menyuruhnya untuk menuliskan berkasnya, sebenarnya untuk menipunya, dia mengira jika tidak ditulis, aku tidak memiliki bukti. Siapa sangka aku tiba-tiba mengeluarkan rekaman.

“Blake Zhao, apakah ada orang yang memaksa mu untuk memfitnah ku? Kamu beritahu ketua!” Keith Feng memberi isyarat pada Blake Zhao untuk berbohong.

“Manajer Zhao, jika kamu berani berbicara sembarangan, aku akan melaporkannya pada polisi, aku memiliki rekaman kamera pengawas saat kamu meletakan obat diminuman ku, kamu sudah tidak dapat menyangkalnya.” Aku berbicara dengan nada dingin.

Tentu saja aku hanya mengarang tentang rekaman kamera pengawas ini, hanya untuk menghalangi mereka.

Blake Zhao masih tertunduk dan tidak berbicara, sekarang dia tidak tahu lagi harus bagaimana.

Hendra Hua berjalan kedepan Blake Zhao, “Manajer Zhao, kamu berani memprovokasi para eksekutif perusahaan, keberanian dari mana itu? Dan kamu masih berani menerima suapan, ini adalah perbuatan jahat. Karena kamu adalah pekerja lama, jika kamu mengatakan yang sebenarnya, aku akan melepaskan mu. Jika tidak, kamu jangan berpikir dapat memiliki kesempatan berkerja di Shanghai lagi.”

Ucapan Hendra Hua ini, membuat Blake Zhao tidak dapat menahannya lagi, tiba-tiba dia berlutut dan berkata: “Maafkan aku ketua, aku tidak menipu mu. Hanya saja Keith Feng mengatakan, jika aku tidak mendengarkan perintahnya, dia akan mengatakan keluar masalah aku menerima suapan, aku tidak bisa kehilangan pekerjaan ini!”

Aku menghembuskan nafas tenang, jika Blake Zhao telah mengakuinya, masalah ini sudah dapat disimpulkan.

Ekspresi wajah Erika Feng menjadi sangat kesal. Dia dengan kesal menatap Keith Feng, ekspresi Keith Feng juga memancarkan ketakutan.

“Direktur Feng, kelakukan yang telah terungkap ini, benar-benar membukakan pandangan kita, bagaimana kamu akan mengatasinya?” Yulianto Hua bertanya dengan nada dingin.

“Aku......” Keith Feng menatap Erika Feng, meminta pertolongan pada penyokongnya.

“Masalah ini, perlu diselidiki, aku rasa hari ini cukup sampai sini saja.” Erika Feng berbicara.

“Bibi Xiang, kamu terlalu mudah untuk mengucapkannya, apakah ini sudah cukup? Kamu adalah seorang wanita, kamu juga tahu jika seorang wanita akan sangat terluka jika diperlakukan seperti ini? Apakah kamu mencoba untuk mendukung Keith Feng?” aku bertanya dengan dingin.

“Ivory Yao jangan memfitnah orang, apakah aku berkata aku mendukungnya? Kamu sendiri memiliki perilaku yang buruk, pergi dengan serombongan pria hingga mabuk, jika orang lain memperhatikan mu itu normal! Semua masalah ini muncul pasti ada penyebabnya!” Erika Feng berteriak padaku.

“Bibi Xiang, nampaknya ucapan mu ini keliru. Ivory Yao adalah Direktur pemasaran, perilakunya berkumpul dan makan bersama kelompoknya adalah normal, dan sudah sangat jelas bahwa dia diberi obat oleh seseorang, kamu masih mengatakan perilakunya buruk? Kamu benar-benar ingin menutupinya bukan? Jika kamu mau menutupinya juga boleh, jika perusahaan tidak mengatasi masalah ini, aku Yulianto Hua akan mengatasinya dengan cara ku sendiri! Jika muncul akibat yang buruk, jangan mengatakan aku tidak mengingatkan kalian!”

Wajah Yulianto Hua ditutupi hawa dingin, setiap kata yang diucapkan membawa nada mengecam. Orang-orang yang duduk sini, pastinya tahu cara Tuan Muda Keempat, jika dia berkata akan mengatasinya dengan caranya, orang-orang ini pasti juga takut.

“Yulianto Hua, aku tidak mengizinkan mu menggunakan teman mu yang tidak benar itu! Ini adalah masalah internal perusahaan, tidak membiarkan mu sembarangan!” setelah Hendra Hua mengatakannya, dan menoleh kearah anggota dewan direksi yang hanya terdiam, “Direktur Qiao bagaimana mengatasi masalah ini, apakah kamu memiliki saran?”

“Ketua saja yang memutuskannya. Masalah ini benar-benar sangat buruk. Tapi aku harap tidak dilaporkan pada polisi, jadi keburukan perusahaan tidak tersebar keluar, jika masalah ini tersebar keluar, tidak baik terhadap citra perusahaan, aku lihat lebih baik diatasi dengan internal perusahaan saja.” Anggota dewan direksi yang ber marga Qiao itu berkata.

“Karena Direktur Qiao ingin seperti ini, maka akan seperti ini. Keith Feng tahu bawahannya merugikan perusahaan, dan tidak melaporkannya. Dan menggunakan ini , untuk mengancam bawahannya melakukan perbuatan jahat, melanggar peraturan perusahaan, dengan ini Keith Feng akan dihentikan dari posisinya sebagai Wakil Direktur.” Hendra Hua berkata.

“Tidak boleh!” Erika Feng lansung melawannya, “Masalah ini......”

Hendra Hua lansung memotong ucapan Erika Feng, “Jika masalah ini tidak diatasi dengan cara ini, maka akan diatasi dengan cara melaporkannya pada pihak polisi, jika ingin diatasi dengan konfersi dewan direksi. Saat hasilnya telah keluar, setelah hasil akhir semua, maka hasilnya akan dikirmkan kepada semua pejabat eksekutif perusahaan. Kamu lebih baik mengundang teman mu untuk bermain kartu, masalah perusahaan, sebaiknya kamu jangan ikut campur. Jika kamu tidak bisa diam, lebih baik aku saja yang turun, setiap hari hanya memancing dan bermain bola menikmati hidup santai, apakah kamu cocok sebagai anggota dewan direksi?”

Ekspresi Erika Feng menjadi kesal, bibirnya bergerak, akhirnya dia tidak mengucapkannya.

Meskipun dia memiliki keluarga Feng sebagai penyokongnya, tetapi Hendra Hua adalah orang nomor satu di Hua’s Inter Company. Dia boleh menyinggung siapa pun, tetapi tidak berani menyinggung Hendra Hua, jika berani menyinggung Hendra Hua, dia bisa lansung menceraikannya, dan menikah kembali. Meskipun dia memiliki banyak kroni di Hua’s Inter Company, itu semua tidak berguna.

“Hendra, kamu sudah serius. Baiklah, masalah ini kamu yang atasi, aku benar-benar sudah mengundang orang bermain kartu, aku pergi dahulu.” Erika Feng berdiri.

“Bibi, aku......”

Keith Feng berdiri, tidak ingin membiarkan Erika Feng pergi, dan terus menahannya, tetapi tiba-tiba Erika Feng memberikannya tamparan diwajahnya.

“Lain kali melakukan sesuatu, gunakan lah otak mu. Ini perusahaan, bukan rumah mu, yang boleh kamu lakukan sesuka hati mu! Jangan memanggil ku bibi!”

Erika Feng telah kehilangam citranya, benar-benar ingin mengambil kesempatan tapi malah berbalik menghancurkan dirinya sendiri, dan mengeluarkan seluruh kemarahan didalam hatinya pada Keith Feng. Keith Feng yang tertampar, tidak berani mengatakan apa-apa, hanya terdiam dengan bodoh, lalu mentap ku dengan benci, sepertinya sedang menyalahlan ku.

“Kalian juga pergi saja, lakukan pekerjaan dengan baik. Haicheng Telecom adalah pilar utama perusahaan, sangat buat dewan direksi kecewa!” Hendra Hua mengatakannya pada ku dan Yulianto Hua.

“Baik, ketua.” Aku menjawabnya.

“Pergilah. Aku dan Direktur Qiao ada urusan yang harus didiskusikan.” Hendra Hua melambaikan tangannya.

Yulianto Hua menatap ku, kita keluar bersama dari kantor Hendra Hua. Aku mengehbuskan nafas panjang. Dan diam-diam melirik Yulianto Hua, aku lihat wajahnya yang dingin sudah mulai memudar.

Keluar dari kantor pusat, Yulianto Hua tidak lansung pergi, tetapi dia menunggu di tempat parkir. Aku tahu dia sedang menunggu Erika Feng.

Kebetuan sekali, ada seseorang yang belum pergi, dia adalah Erika Fenh, supirnya belum menjalankan mobilnya. Seharusnya dia sedang menunggu Keith Feng.

Aku melihatnya menurunkan jendela mobil, aku berinisiatif berjalan kearahnya, “Bibi Xiang, belum pergi? Terima kasih pada Bibi Xiang atas membedakan publik dan pribadi, dan memberikan aku keadilan, terima kasih.”

“Ivory Yao, kamu jangan sombong dahulu. Bertarung dengan ku, kamu masih tidak berpengalaman.”

“Itu sudah pasti, umur Bibi Xiang ini, pasti telah menghadapi beberapa masalah, aku harus banyak belajar pada Bibi Xiang. Mohon nasihatnya. Aku harap bibi dapat menjaga kesehatannya, marah akan berdampak buruk bagi kesehatan, kamu sudah tidak muda, jika marah, dapat bertambah tua.” Aku berbicara dengan tersenyum.

Erika Feng menjadi kesal, aku tidak menunggunya menjawab, dan lansung pergi dengan tersenyum.