Nikah Tanpa Cinta - Bab 448 anjlok

Saat itu, ketika mata Yulianto Hua tidak bisa melihat, kakak keduanya mungkin lagi kuliah di luar negeri, jadi dia tidak tahu tentang hal ini.

Jadi mendiskusikan hal ini dengannya, dia tidak dapat memberikan petunjuk apa pun. "Kakak kedua, aku juga tidak terlalu tahu. Pokoknya, kamu bantu aku tanya dokter perawaran tradisional mana yang paling ahli di Kota Y, terutama yang menangani mata. Jika ada yang cocok, aku akan berkunjung dan menanyakan apakah bisa menyembuhkan mata Yulianto. "

"Oke, kalau begitu aku akan menyuruh seseorang untuk mencari tahu, dan memberimu kabar. Kamu menjaga Yulianto dengan baik, aku pergi dulu."

Setelah kakak kedua pergi, aku kembali ke hotel. Yulianto Hua berdiri di dekat jendela, tidak tahu apa yang dia pikirkan.

“Tidurlah? Semalam kamu terlalu lelah, kamu harus menjaga staminamu, untuk pemulihan tubuhmu.” Kataku pada Yulianto Hua.

"Oke, kalau begitu tiduran sebentar. Bagaimana dengan saham Hua’s Inter Company?"

Aku buka aplikasi pasar saham di ponsel, saham Hua’s Inter Company terus turun, dan penurunannya sangat banyak, tidak ada tanda-tanda berhenti.

Yulianto Hua melihat bahwa aku tidak berbicara, dia mungkin ketebak apa yang sedang terjadi.

“Apakah penurunannya sangat parah?” Suaranya agak berat, yang terdengar menyedihkan.

"Ya, terus menurun, dan tidak ada penyesuaian. Lebih rendah dari harga awal dan turun tajam. Mungkin ada orang yang menangani."

"Oke, aku sudah tahu, tidurlah."

Aku menghibur dengan lembut, "Kamu jangan terlalu cemas, pasti akan membaik, kamu tidur dulu, setelah kamu bangun, kita baru bahas. Bukannya terakhir kali kamu, Rick Chen dan Michael Lu naikkan saham Nanhe Group, aku percaya kali ini kamu pasti bisa. Jika masih tidak bisa, kita hanya perlu melindungi saham."

Yulianto Hua menggelengkan kepalanya, "Sekarang berbeda, mataku tidak bisa melihat, sangat banyak hal aku tidak bisa melakukannya. Apalagi memimpin Rick Chen dan yang lainnya untuk melindungi saham. Orang buta tidak bisa melakukan hal-hal ini."

Kata-katanya terlalu pesimis, dan aku merasa sangat sedih setelah mendengarnya.

Aku tahu bahwa melindungi saham adalah hal yang sangat rumit, tidak hanya membutuhkan dana yang besar, tetapi juga membutuhkan tim yang profesional dan efisien. Jika Yulianto Hua bisa melihat, dia bisa mengetahui bagaimana menangani hal-hal ini, tapi sekarang dia tidak bisa melihatnya. Jadi dia sangat pesimis.

Sebenarnya, aku ingin mengatakan bahwa aku akan melakukannya untuknya, tetapi aku tahu aku tidak dapat melakukannya karena aku belum pernah melakukannya.

“Kalau kamu minta tolong pada kakak kedua, bisakah dia melakukannya? Dulu kamu juga pernah bilang kalau kamu butuh bantuan suatu saat nanti, kamu berharap dia juga mau membantu. Aku yakin kakak kedua pegang kata-katanya, dan pasti akan membantu. "

“Nanti baru dibicarakan, lihat dulu apa yang terjadi. Aku rasa pihak lain tidak mungkin karena ingin mendapatkan saham Han’s Inter Company, mau mengambil nyawaku secara langsung. Pihak lain pasti memiliki tujuan lain, jadi lihat dulu.” Yulianto Hua bersandar di atas sofa, mulai istirahat.

Aku tahu dia kelelahan secara fisik dan mental, jadi aku tidak mengatakan apa-apa lagi, dan aku bersandar di tempat tidur dan menutup mata untuk beristirahat.

Karena ada sesuatu di hati aku, aku tidak bisa tidur, dan aku mendengar getaran ponsel aku dengan linglung.

Aku mengambil ponsel dam melihat itu adalah Erika Feng.

Aku mengangkat telepn, dan suara mendesak Erika Feng terdengar, "Di mana Yulianto Hua? Di mana dia? Sudahkah kamu menghubunginya?"

"Ada apa, Bibi Feng, bicaralah dengan perlahan."

"Sekarang saham telah anjlok, Daniel Hua mengumpulkan beberapa pemegang saham untuk memaksa aku keluar."

"Bibi Feng, sekarang kamu adalah ketua di perusahaan, bukankah semuanya berada di bawah kendalimu? Yulianto sekarang telah mengundrukan diri, dan dia tidak bisa mengurusi masalah kalian. Tidak ada gunanya mencarinya."

"Ivory Yao, jangan bicarakan hal ini denganku. Aku mencari Yulianto Hua karena keadaan sedang darurat, kamu berikan kepadaku nomor teleponnya yang bisa dihubungi, aku ingin bicara langsung kepadanya." suara Erika Feng terdengar sangat cemas, dan aku kedengaran suara sangat bising disana.

Yulianto Hua yang sedang berbaring di atas sofa juga bangkit. Aku menunjuk ke telepon, menunjukkan bahwa ada yang mencarinya, dan bertanya apakah dia ingin menjawabnya. Dia melambaikan tangannya dan berkata dia tidak mau menjawab.

"Bibi Feng, sekarang ini aku benar-benar tidak dapat menghubungi Yulianto Hua. Jika kamu dapat menemukannya, aku ingin merepotkan kamu untuk memberi tahu aku nomor teleponnya yang bisa dihubungi. Aku juga meminta teman-teman aku untuk mencarinya, jika ada kabar, aku akan secepatnya memberitahumu. Aku masih ada sesuatu yang harus dilakukan di sini, jadi sampai jumpa.” Lalu aku menutup telepon.

Erika Feng menelepon lagi, aku tidak mengangkatnya.

"Bibi Feng menelepon dan mengatakan bahwa Daniel Hua mengumpulkan sekelompok pemegang saham untuk memaksanya keluar, dan merusak kantornya. Dia sangat kesal, dan aku mendengar bahwa dia ingin kamu maju dan membantunya menyelesaikan situasi."

Ekspresi Yulianto Hua sangat tidak bagus, "Itu hanya omong kosong! Situasi perusahaan tidak baik sekarang, mengapa tidak bersatu dan mencari cara untuk menghadapinya, dan masih ada perselisihan mental? Kakak juga benar-benar tidak ada melihat keseluruhan!"

"Tapi aku merasa sangat aneh. Bibi Feng adalah orang yang sangat hebat, bahkan kamu harus takut dengan tiga poinnya, dia bahkan tidak akan bisa mengatasi Daniel Hua? Sekarang dia adalah ketua, dan dengan dukungan dari direktur keluarga Feng lainnya, seorang Daniel Hua, apa yang bisa dilakukannya? ”Tanyaku pada Yulianto Hua.

Yulianto Hua bangkit dari sofa dan berjalan mondar-mandir beberapa langkah.

"Bibi Feng seharusnya berada dalam situasi yang sangat sulit sekarang. Meskipun dia sangat berkuasa di perusahaan, nama belakangnya adalah Feng, bukan Hua. Di mata sebagian besar pemegang saham, Hua’s Inter Companya berasal dari keluarga Hua, dan hanya dari keluarga Hua yang memenuhi syarat untuk mengelola Hua's Inter Company. Inilah mengapa dia tidak ingin menjadi ketua, tetapi mendukung aku sebagai ketua. Sebagai istri dari ayah, dia dapat mendengarkan politik dengan tirai tertutup, tetapi dia tidak bisa ke depan panggung. Begitu dia naik ke panggung. Tadi ada dugaan penggelapan harta keluarga Hua. Kakak tertua juga tahu tentang ini, jadi dia melakukan seperti itu. ”Kata Yulianto Hua.

"Kalau begitu Daniel Hua akan menurunkan Bibi Feng dan dia naik sebagai ketua?"

"Kakak tertua pasti berpikir begitu, dan dia terlalu naif. Jika dia memiliki kemampuan ini, dia pasti sudah lama naik, dan dia tidak perlu membuat masalah seperti sekarang. Dengan melakukan ini, dia bisa menambah tekanan pada Bibi Feng, tetapi tidak cukup untuk menurunkan Bibi Feng dari posisi ketua. "

Aku pikir kata-kata Yulianto Hua masuk akal. Aku juga pernah berada di Hua's Inter Company dan pernah melawan Daniel Hua. Aku sebenarnya juga tahu betapa berbakatnya Daniel Hua. Pada awalnya seorang Peter Shen mampu melawannya, menyuruhnya mengeluarkan terkni Winsen dari Lanhai Technology. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penilaiannya memang belum cukup untuk menjadi ketua perusahaan.

Dia sekarang melihat harga saham Han’s Inter Company anjlok, dan melihat berita yang mengatakan bahwa mata Yulianto Hua tidak bisa melihat, dan berpikir ini adalah kesempatan terbaik untuk menurunkan Erika Feng. Jadi dengan bodoh menggunakan cara ini, yang hanya akan membuat Hua’s Inter Company semakin sulit. Dia Daniel Hua tidak bisa mendapatkan keuntungan apapun.

Jadi ini semakin membuktikan bahwa Daniel Hua memang tidak mampu menanggung tanggung jawab besar, baik IQ maupun EQ tidak memenuhi syarat.