Nikah Tanpa Cinta - Bab 60 Adanya Rasa Egois

"Maksudmu Crystal Lin yang sekarang bukanlah Crystal Lin yang asli. Dan nama aslinya adalah Deborah Huang?" Aku merasa syok sampai tak bisa bernapas dengan normal.

Dia tak berkata apa-apa, bisa dikatakan itulah kebenarannya.

Aku tiba-tiba teringat, waktu itu Crystal Lin pernah berkata sesuatu kepada Lisa. Dia meminta Lisa untuk berpikir bahwa akulah yang menyalakan api. Setelah melewati waktu yang lama, Lisa akan berpikir bahwa akulah yang melakukannya. Dia bilang itu adalah sugesti. Setelah berulangkali diucapkan, maka dirimu sendiri akan percaya.

Dia juga memberi contoh, seperti dirinya yang selalu mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia adalah Lin.

Pada saat itu, ketika dia mengatakan kata "Lin", dia berhenti dengan sejenak. Sekarang sepertinya aku tahu apa yang akan dia katakan kepada Lisa waktu itu adalah "Sama seperti aku yang selalu mengingatkan diriku bahwa aku adalah Crystal Lin.

Dia harus selalu mengingatkannya dirinya adalah Crystal Lin, jadi seiring waktu, dia pun menjadi Crystal Lin. Bahkan dia percaya bahwa dia benar-benar Crystal Lin.

"Aku sangat terkejut bahwa dia bukanlah Crystal Lin. Bagaimana dengan Crystal Lin yang asli? Oh iya, bagaimana caraku memanggilmu?"

Merasa bahwa dirinya tak terlalu waspada kepadaku, aku berpikir untuk menanyakan namanya.

"Namaku Cory Ma. Deborah Huang adalah pacarku. Kami sudah lebih bersama selama bertahun-tahun. Saat aku di perguruan tinggi, dia masih SMA. Kemudian aku lulus dan dia di perguruan tinggi. Keluarganya miskin. Saat dia masih kuliah, seluruh uang kebutuhan ini, akulah yang mencarinya. Aku dan temanku mengolah usaha komputer, setelah mendapat untung sedikit, aku membeli rumah, lalu bersiap untuk menikah. Tapi akhirnya dia membutuhnya banyak uang, memintaku menjual rumah dan meminta uang itu.

"Pada waktu itu, dia mengatakan bahwa keluarganya sangat membutuhkan uang. Aku benar-benar percaya padanya dan menjual rumah. Kemudian, aku mengetahui bahwa dia menggunakan uang itu untuk melakukan operasi plastik. Kemudian, bisnisku menjadi sulit untuk di lanjutkan, rekan kerjaku juga pergi membawa uang usaha, aku terpuruk. Dia memintaku untuk pergi bersamanya ke Shanghai, dia bilang akan berubah menjadi orang lain, hanya dengan menikah dengan orang kaya, kelak kami tidak perlu cemas dengan apa yang akan kami makan.

Aku tak bisa menahan diri, lalu bertanya, "Dia bukan Crystal Lin. Bagaimana dia bisa tahu tentang Crystal Lin? Bagaimana bisa dia memikirkan untuk meniru penampilan Crystal Lin?"

Cory Ma berpikir sejenak, "Aku juga tidak mengetahui hal ini dengan begitu jelas, dia tidak memberitahuku secara rinci. Aku hanya tahu bahwa ada seorang pria kaya bernama Yulianto Hua di Shanghai, yang tergila-gila pada Crystal Lin. Selama dia berpura-pura menjadi Crystal Lin, Yulianto Hua akan menikahinya, dan kemudian dia akan memiliki banyak uang untuk menjalani kehidupan yang dia inginkan. "

"Jadi kamu membantu pacarmu untuk menjadi pembohong? Membantu pacarmu masuk ke pelukan orang lain?"

Mulut Cory Ma berkedut, dan ekspresi sedih itu kembali di wajahnya. "Bisnisku gagal, Crystal Lin mengambil semua uangku, sekarang apa yang bisa aku lakukan?"

"Jadi, kamu menganggap ini seperti investasi. Kamu berharap Crystal Lin berhasil lalu memberikan uang dan kembali bersamamu?"

Cory ma terdiam. "Awalnya, aku memang berpikir begitu. Aku memang melihat ini sebagai investasi. Sepertinya aku terlalu bodoh. Pada akhirnya, aku menyadari bahwa aku takkan mendapatkan apa-apa, bahkan aku harus menbayar hutang. Aku bermaksud membuatnya bahagia. Tapi kenyataannya..."

Cory Ma menghela nafas dan tidak melanjutkan.

"Harusnya Crystal Lin merasa senang karena memiliki pria yang snagat mencintainya."

"Dia bukan Crystal Lin. Dia Deborah Huang." Cory Ma membenarkan aku.

Aku mengangguk. "Ya, dia hanya orang yang berpura-pura menjadi Crystal Lin. Oh iya, aku masih tidak mengerti akans satu hal. Jika dia sangat miskin dan kamu tidak punya uang, dari mana dia mendapatkan mobil untuk dikendarainya? Sepertinya mobil itu tidak murah. Mungkin seratus ribu yuan?"

"Dia bilang itu diberikan oleh seorang teman. Aku juga tidak tahu. Mungkin itu dari Yulianto Hua?" Kata Cory Ma.

Hatiku terasa ngilu, aku yakin aku benar-benar sedang cemburu.

Sebuah mobil tidak ada artinya bagi Yulianto Hua. Bisa dianggap itu sebagai hadiah untuk Crystal Lin, tapi tetap saja aku masih merasa cemburu.

Mungkin sugesti terhadap mental manusia benar-benar penting, aku telah berpura-pura menjadi istrinya selama beberapa lama, secara tidak langsung aku juga mulai mendalami peran ini dan menganggap Yulianto benar-benar pasanganku, makanya sekarang aku cemburu.

"Terima kasih telah memberitahuku hal ini. Yang ingin aku ingatkan padamu adalah jangan menyalahkan Yulianto Hua, dan juga jangan bertindak ekstrem. Lebih baik kamu mengatakan yang sebenarnya kepada Yulianto Hua dan membawa Deborah Huang kembali ke tempat asal kalian. Maka aku akan menganggap semua ini tak pernah terjadi."

Cory Ma menggelengkan kepalanya. "Aku mencoba membujuknya untuk berhenti, tetapi dia tidak mau. Dia tidak mengakuinya, tapi yang aku tahu dia telah jatuh cinta dengan Yulianto Hua. Dia benar-benar menganggap dirinya sebagai Crystal Lin. Selama Yulianto Hua ada di sana, dia tidak akan meninggalkan Shanghai. "

"Kita akan menemui Yulianto Hua bersama dan mengatakan yang sebenarnya. Yulianto Hua baik padanya karena Crystal Lin sangat baik pada Yulianto Hua. Yulianto Hua sangat mementingkan perasaan. Jika Yulianto Hua tahu bahwa dia bukanlah Crystal Lin, dia tidak akan berbicara dengannya lagi, jadi kamu bisa membawanya pergi. "

Dia tidak berbicara, seolah sedang berpikir.

Lalu dia menghela nafas, "Jika aku melakukannya, dia akan membenciku selama sisa hidupnya. Dia tidak akan bersamaku lagi.

"Menurutku, kamu mencintainya dengan terlalu merendahkan dirimu. Cinta bukan tanpa prinsip dan batas. Jika cinta mengandalkan masa depan untuk menopangmu, maka jika suatu hari kamu menentang kemauannya, dia akan langsung membalikkan wajahnya darimu. Kamu harus tahu, manusia itu egois, semua orang berharap orang lain dapat memenuhi keinginannya sendiri. Nyatanya, bahkan semua yang telah kamu berikan padanya, dibalas dengan semua sikap tak acuh darinya, bahkan dia rela mengorbankan dirimu untuk mencapai tujuannya.

"Jika kamu tidak memberi tahu Yulianto Hua kebenarannya, atau bahkan jika dia berhasil menikah dengan keluarga kaya. Dia tidak mungkin akan bersamamu lagi, seperti yang aku katakan sebelumnya, dia akan mencoba untuk memaksa kamu keluar dari kota ini, dan kamu akan lebih menderita lagi.

Sekarang kamu dapat memikirkannya kembali dan memberiku kabar. Kita akan saling menukar nomor kontak dan menyelesaikan masalah ini bersama-sama. "

Aku memberinya nomor teleponku dan dia meninggalkan nomornya. Kami berjalan keluar dari toko mie bersama.

Suasana malam ini sangat bagus. Aku merasa beban yang ada dihatiku telah berkurang.

"Nona Yao, boleh aku bertanya sesuatu?" Cory Ma bertanya padaku.

"Silahkan."

"Aku dengar kamu menikahi Yulianto Hua juga belum terlalu lama, dan Yulianto Hua tidak memperlakukan kamu dengan baik. Apakah kamu melakukan ini untuk melindungi status istrimu atau apakah kamu mencintai Yulianto Hua?"

Untuk sejenak aku tidak bisa menjawab. Aku belum memikirkannya dengan serius.

Bisa dibilang, aku melakukan semua ini untuk mencari kebenarannya. Tapi dalam hati akupun tahu, bahwa aku egois. Aku tidak berharap bahwa Crystal Lin dan Yulianto Hua berbaikkan, tak peduli apakah dia adalah Crystal Lin yang asli atau palsu, aku tak berharap mereka bisa bersama.

Mengenai apakah aku menyukai Yulianto, aku pun mengetahuinya. Meskipun aku merasa kecewa kepadanya, jika dia sedikit baik padaku, tiba-tiba akan muncul rasa senang dihatiku. Aku tahu ini sangatlah aneh, tapi ada beberapa perasaan yang tak dapat ditahan agar tak muncul.

"Ya semuanya benar, tak peduli bagaimanapun aku tetaplah Nyonya Hua." Aku menjawab.

"Baiklah, aku akan memikirkannya dan aku akan menghubungimu." Kata Cory Ma.