Nikah Tanpa Cinta - Bab 393 Semuanya Terihat Familiar

Pelayan itu berkata, "Karena Nona Feline Tsu * itu tidak ada bandingannya, kamu adalah dia. Pertama kali melihatmu, aku tahu itu Nona Feline * yang datang. Aku bisa menceritakan hobi dan kebiasaanmu, karena aku sudah familiar dengan segala sesuatu tentangmu. "

Aku terkejut karena tatapan matanya terlihat tegas dan sama sekali tidak terlihat ragu-ragu. Pasti ada dasarnya kenapa dia begitu yakin, bagaimanapun juga, Feline Tsu sudah meninggal. Dia bersikeras bahwa aku Feline yang sudah meninggal, sebenarnya ini berisiko.

Dia tidak harus mengambil risiko ini, tapi dia tetap yakin aku Feline Tsu, dan dia pasti punya alasannya sendiri. Sekarang aku ingin tahu alasannya.

“Sekali melihatku, kamu tahu aku adalah Feline Tsu, Bibi, atas dasar apa kamu berpikir begini?” Tanyaku berusaha setenang mungkin, tapi kenyataannya hatiku gugup.

“Sejak kecil,ujung rambutmu sedikit menekuk, jika tidak dipotong terlalu pendek, jika memanjang nantinya akan sedikit bergelombang, selalu seperti ini, lalu setelah bagian yang bergelombang dipotong, tetap aka nada bagian yang sedikit bergelombang. Tidak ada yang memperhatikan ciri khas ini, karena hanya sedikit bergelombang, tapi aku tahu itu, karena sebelumnya aku yang memotong rambut Nona Feline, dan aku yang menemaninya. "

Kali ini aku benar-benar terkejut!

Rambutku memang memiliki ciri khas yang aneh, tidak peduli apapun gaya rambutku, ujung-ujung rambut selalu sedikit bergelombang. Tetapi karena ikalnya sangat kecil, jika tidak dilihat dari dekat, tidak akan terlihat.

Bisa dibilang, bahkan jika dilihat dari dekat. Orang yang tidak familiar dengan hal ini, juga tidak akan bisa melihatnya. Karena bagian yang keriting ini sangat sedikit, tapi bibi yang ada di depanku ini bisa melihatnya walau sekilas. Tentu saja aku sangat terkejut.

Bibi yang satunya mengamati rambutku, dia juga membenarkan apa yang baru saja dikatakan bibi itu.

Aku mengulurkan tangan untuk meluruskan rambutku, melihat ujung rambut yang keriting, dan memaksakan diri untuk tersenyum, "Mungkin kondisi rambutku sama dengannya, ini tidak bisa membuktikan bahwa aku adalah Feline Tsu, bukan begitu?"

“Nona Feline *, pasti kamu, aku tidak mungkin salah, ketika pertama kali melihamu, aku langsung mengenalimu.” Kata Bibi itu dengan sangat tegas.

“Bibi, siapa namamu?” Tanyaku.

“Nama asliku Windy Hu, lalu suamiku merasa nama ini tidak enak didengar, katanya seperti nama laki-laki. Lalu dia mengubah namaku menjadi Winnie Hu, terdengar seperti nama artis. Saat itu, Tuan memanggilku Kakak Meng, dan menyuruh Nona Feline memanggilku Bibi Meng, tapi Nona Feline nakal tapi lucu, jadi juga memanggilku Kakak Meng. "

Dia sangat bersemangat ketika dia cerita tentang masa lalu, dan seperti tidak dibuat-buat.

"Benar, benar, benar, aku dan dia bekerja di waktu yang sama, lalu tugas utama kami adalah menemani Nona Feline. Nona, namaku Faustina Zhang, nona memberiku nama panggilan Potongan kentang paprika hijau (Qīngjiāo tǔdòu sī), sering memanggilku Bibi Si, apa Nona masih ingat?” Kata Bibi yang lainnya dengan semangat.

Mereka tampak bersemangat, tetapi aku menarap mereka dengan ekspresi kosong.

“Bibi Meng, Bibi Si?” Gumamku.

"Benar, saat itu adalah waktu terbaik kami dengan Nona *. Jika ada makanan enak, nona akan berbagi dengan kami. Lalu kami mendengar Nona* sudah tidak ada, selama beberapa tahun ini kami merasa sedih..."

Saat dia berbicara, air mata menetes lagi.

Aku merasa sedikit sedih, berharap jika aku adalah Feline Tsu. Mengingat kenangan lama Bersama mereka. Tapi aku bukan Feline, benar-benar bukan dia.

“Bibi Meng, Bibi Si, maafkan aku, aku benar-benar bukan Feline Tsu, aku Ivory Yao, maaf mengecewakanmu.” Ucapku sedih.

Keduanya saling memandang satu sama lain, "Nona Feline *, kenapa tidak mengakui bahwa kamu adalah Feline Tsu? Siapa yang memaksamu tidak mengakuinya? Sebenarnya apa yang terjadi?"

“Aku benar-benar bukan Feline, kalian juga tahu, Feline Tsu sudah tidak ada lagi. Aku hanya seseorang yang mirip dengannya.” Saat mengatakan ini, aku merasa tidak nyaman.

Keduanya tidak berusara dan terdiam sesaat. Aku tahu mereka kecewa, mereka pasti sangat kecewa.

"Nona Feline *, tidak peduli bagaimana kamu mengubah namamu, tapi di hati kami, kamu masih tetap Nona Besar yang yang lincah, imut dan pintar, hari ini kami sangat senang melihatmu."

Jadi mereka masih percaya aku adalah Feline Tsu, dan aku sama sekali tidak bisa meyakinkan mereka. Mereka bisa mengatakan beberapa bukti jika adalah Feline Tsu, tapi aku tidak punya bukti yang menyatakan aku bukan Feline Tsu, hal ini memang sangat ironis.

"Bibi sekalian, bertemu kalian, aku juga merasa sangat senang. Walaupun aku bukan Feline Tsu, tapi mewakilinya bertemu kalian, aku juga merasa sangat . Ah ya, apa kalian kenal orang yang ada di foto ini? "

Untuk lebih mendekati fakta, aku membawa foto asli dan memperlihatkannya kepada mereka.

“Bukankah orang yang ada di foto ini Nona Nan *?” Keduanya menatapku secara bersamaan.

"Bagaimana dengan yang satunya?"

Bibi Si langsung menggelengkan kepalanya, "Aku tidak kenal orang ini. Belum pernah melihatnya."

Tapi Bibi Meng tidak seperti sangat sakit, dia masih menatap foto itu, “Aku seperti familiar dengan orang ini. Hanya saja saat ini aki tidak bisa mengingatnya."

"Kalau begitu coba lihat lebih dekat, apakah kamu mengenalinya atau tidak?"

“Sebenarnya sedikit familiar, sepertinya dia teman sekelas Nona Feline *? Sepertinya ada sekali Nona Feline * mengajaknya ke rumah. Tapi tidak sesering itu.” Dia masih belum yakin.

Melihat hal ini, seharusnya dia masih tidak bisa mengenalinya. Tapi hal ini juga tidak enak, bahkan jika Crystal Lin dan Feline Tsu adalah sahabat, Crystal Lin juga tidak mungkin setiap hari pergi ke rumah Keluarga Tsu, wajar jika para pelayan tidak mengenalinya.

"Kalau begitu bisa kalian ceritakan lagi soal Feline Tsu kepadaku? Aku merasa sangat aneh. Aku ingin lebih banyak mendengar cerita tentang dia."

"Nona Nan * cantik, pintar, dan baik hati, biasanya jika ada makanan enak, dia akan diam-diam memberi kami para pelayan untuk makan. Nilainya bagus, dan hebat dalam semua bidang. Seperti putri cantik."

"Ya, Nona Feline * biasanya suka menggoda kami, tapi itu hanya main-main saja. Lalu terjadi kecelakaan, dan kami tidak bisa menerimanya."

Ini mengingatkanku pada pertanyaan penting lainnya, "Lalu, bagaimana Feline Tsu meninggal?"

“Nona Feline *, apa kamu sedang tidak baik-baik saja, kenapa mengutuk diri sendiri agar mati?” Tanya Bibi Meng bingung.

"Baiklah, sebenarnya aku Feline Tsu atau bukan, kalian tidak perlu menyelidikinya lagi, pertama-tama anggap aku bukan Feline Tsu, lalu ceritakan padaku tentang Feline Tsu, apa bisa ?

"Ada sesuatu terjadi pada Nona Feline *, sepertinya sakit, untuk sementara sepertinya penyakitnya hilang. Tapi kami juga tidak begitu mengerti. Kami tahu hanya tahu tiba-tiba Nona Feline * tidak pernah terlihat lagi."

Jadi mereka juga tidak tahu bagaimana Feline Tsu meninggal. Kemarian Feline Tsu sepertinya menjadi misteri besar, tidak ada yang tahu di balik ceritanya. Bahkan Julian Tsu pun tidak terlalu tahu jelas soal ini, sangat normal jika kedua pelayan ini tidak tahu soal kematiannya.

“Jadi tiba-tiba terdengar kabar Feline Tsu meninggal, lalu sudah tidak ada? Apakah saat itu keluarga Su mengadakan pemakaman?” Tanyaku.

“Tidak, saat itu tuan dan nyonya sangat sedih. Ditambah Nona Feline masih sangat muda, dengan adat Kota Y, jika wanita yang belum menikah meninggal dunia, maka tidak ada pemakaman besar-besaran, ,mereka akan langsung dimakamkan. Lalu untuk waktu yang lama, Keluarga Tsu tidak mengizinkan siapa pun untuk mengungkit masalah Nona Feline *. "

Aku mengangguk, "Ternyata begitu."

“Nona Feline *, selama ini kamu pergi ke mana? Kenapa tidak kembali ke Kota Y? Kenapa mereka berkata kamu sudah mati?” Bibi Meng meraih tanganku dan bertanya.

Aku menggelengkan kepalaku lagi dan meminta maaf, "Maaf, aku benar-benar bukan Nona Feline *, membuatmu kecewa."

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu