Nikah Tanpa Cinta - Bab 204 Begitu Lagak

Saat aku sampai di kafe itu, dalam hatiku sebenarnya agak ragu-ragu.

Felicia Chen dan Peter Shen sedang berunding, sepertinya tidak sopan kalau aku tiba-tiba menerobos masuk, lagipula apa yang perlu aku katakan setelah masuk? Bilang ke Peter Shen, kamu tidak boleh transaksi dengan Felicia Chen? Atau secara langsung membandingkan siapa yang memberikan harga lebih tinggi dengan Felicia Chen?

Cara yang demikian pastinya bodoh sekali, serta terkesan curang. Tapi kalau tidak masuk, untuk apa aku datang?

Seketika aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana menghadapi situasi ini.

Mau tidak mau aku telepon ke Yulianto Hua, “Aku sudah sampai di tempat ketemuan mereka, tapi harus dengan bagaimana aku muncul di hadapan mereka?”

Yulianto Hua berkata, “Kamu langsung bilang ke Peter Shen jangan menjual sahamnya ke Felicia Chen, kamu sekarang adalah pemegang saham Lanhai Technology, kamu punya hak untuk terlebih dahulu membeli saham Peter Shen, memangnya kamu takut melawan Felicia Chen secara langsung?”

Aku berkata : “Dia itu putri dari Walikota, bahkan mantan pacar kamu, aku memang takut ditindas.”

Yulianto Hua tertawa kecil : “Kamu jangan sembarangan cemburu, cepat masuk sana, percaya diri sedikit, aku percaya kamu bisa.”

Adanya dukungan dari Yulianto Hua, aku pun jadi lebih percaya diri, segera aku melangkah ke dalam kafe.

Setelah naik ke lantai dua, aku langsung mendapati Peter Shen dan Felicia Chen.

Felicia Chen memakai gaun yang seksi, menampakkan sebagian besar dada yang empuk itu, sungguh sudah menyulitkan dia.

Tapi penampilannya yang seperti ini memang bisa berefek jika berunding dengan pria, ditambah lagi Felicia Chen sendiri memang orang yang sembarangan.

Senyum Felicia Chen menghilang ketika melihat aku, ekspresinya langsung berubah menjadi meremehkan.

“Untuk apa kamu ke sini?”

Peter Shen juga agak kaget melihat aku, “Adik tingkat, kenapa bisa ke sini?”

“Adik tingkat? Orang sialan ini adik tingkat kamu?” Felicia Chen mulai menyindir.

“Nona Chen, tolong perhatikan penggunaan katamu. Aku bukan datang untuk bertengkar denganmu.” Kataku dengan suara dingin.

“Adik tingkat, aku sedang berunding dengan nona Chen, tunggu kami selesai baru berbicara dengan kamu, bolehkah? Nona Chen sangat sibuk, jangan sampai menyia-nyiakan waktu berharganya.” Ujar Peter Shen.

“Dengar tidak, suruh kamu pergi. Di sini tidak menyambut kamu.” Ujar Felicia Chen dengan bangga.

“Peter Shen, aku bukan datang untuk reuni dengan kamu, aku hanya mengingatkan kamu, sekarang aku adalah pemegang saham Lanhai Technology, dalam surat perjanjian kerja sama tertulis jelas, jika pemegang saham ingin menjual saham perlu persetujuan dari pemegang saham besar lainnya, serta pemegang saham lainnya punya hak prioritas untuk membeli saham. Aku tidak setuju kamu bertransaksi dengan Felicia Chen, kalau kamu tetap menjual ke dia, sampai ketemu di pengadilan.”

Sekian tahun Peter Shen mengoperasikan Lanhai Technology, tentunya sangat jelas dengan isi surat perjanjian kerja sama tersebut. Mendengar aku bicara demikian, air mukanya berubah.

Tapi dengan cepat dia tenang kembali, “Adik tingkat, tidak harus sampai begitu bukan. Waktu Winsen Chen menjual sahamnya ke kamu juga tidak melalui persetujuan aku bukan.”

“Tapi kamu juga tidak membantah. Sedangkan sekarang aku membantah, maka kamu tidak boleh menjualnya, kalau pun mau jual juga hanya bisa dijual ke aku.” Ujarku dengan dingin.

“Ivory Yao, kamu pasti sengaja datang untuk mengacau? Kamu saja bisa beli, kenapa kau tidak bisa? Kamu kira kamu siapa, bisa menghalangi aku? Aku tetap mau beli, aku lihat orang sialan seperti kamu bisa apa?” Omel Felicia Chen.

Dia marah, sebaliknya aku harus lebih tenang lagi, “Aku memang datang untuk mengacau, yaitu aku tidak akan membiarkan kamu membelinya.”

“Hanya berdasarkan kamu yang seperti ini ingin menghalangi aku? Peter Shen, kalau kamu tidak menjual sahamnya ke aku, tanggung sendiri akibatnya, jangan harap bisa menapakkan kaki di Shanghai.” Felicia Chen mulai mengancam.

Seketika Peter Shen tampak serba salah. Ia memandang aku dan Felicia Chen bergantian, dalam sekejap tidak tahu harus bagaimana.

“Ivory Yao? Nona Yao, si cantik Yao, kamu di mana?” Saat ini terdengar seseorang sedang memanggil aku.

Mendengar suara ini aku langsung pusing, itu suara Michael Lu, bukankah dia sudah keluar dari mobil, kenapa bisa ikut sampai ke sini.

Tentu saja aku tidak menjawab, tapi dengan cepat dia sudah naik ke atas, “Ternyata kamu memang di sini! Kita sungguh berjodoh sekali, ketemu lagi kita! Aku melihat mobil kamu tadi!”

Sialan, dimana-mana ada dia, sekali dia datang pasti akan memperburuk keadaan.

Kemudian pandangannya beralih dari diriku menuju ke Felicia Chen, serta mengulurkan jari menunjuk Felicia Chen, lalu berjalan ke arahnya, “Hehehe, kamu juga di sini.”

Ternyata dia kenal Felicia Chen? Dia yang seorang berandalan ternyata juga kenal dengan Felicia Chen yang merupakan anak pejabat? Dua orang yang latar belakangnya berbeda jauh juga bisa ada hubungan?

Yang membuat aku lebih tidak menduga lagi adalah Felicia Chen tampak agak gugup.

Kelihatannya dua orang ini tidak hanya ada hubungan, melainkan ada hubungan yang dalam, lebih dari hanya sebatas saling kenal.

Ekspresi Felicia Chen sangat rumit, tapi jelas sekali dia tampak segan dan takut terhadap Michael Lu, kalau tidak, berdasarkan sifatnya, pasti sudah mengusir Michael Lu.

“Di beberapa tahun aku tidak ada di sini, bagaimana kabarmu? Pasti meniduri banyak pria bukan? Ada sampai seratus?” Michael Lu mendekati Felicia Chen, seperti sedang berbisik, tapi kerasnya suara dia membuat setiap orang dari kami dapat mendengar jelas.

Sampai mengatakan hal seperti ini, berarti hubungan mereka memang tidak sederhana, dan hampir bisa dipastikan dua orang ini pernah berhubungan intim.

Kalau memang demikian juga tidak heran.

Meskipun iblis kecil ini jahat, tapi dia tampan. Apalagi ketampanannya itu jenis tampan blasteran, bukan yang bisa dibandingkan dengan pria tampan biasanya, wanita yang begitu sembarangan seperti Felicia Chen pernah ditiduri iblis kecil tidak mengherankan sedikit pun.

“Kamu jangan bicara sembarangan, kami sedang bicara hal penting.” Nada bicara Felicia Chen cukup membuktikan ketakutannya terhadap iblis kecil, tebakanku benar.

Pasti ada sesuatu yang dirahasiakan antara dia dengan iblis kecil, sesuatu yang tidak diketahui orang lain, pasti iblis kecil juga banyak rahasia yang bisa menghabiskan dia.

“Bicara hal penting, bicarakan bersama saja. Aku juga bisa membicarakan hal penting, apakah ada merindukan aku di beberapa tahun ini? Apakah ada mengenang kemesraan saat kita bersama?” Ujar iblis kecil sambil tertawa, nada bicaranya mesra, matanya mengerling.

Wajah Felicia Chen memerah, ekspresinya tampak canggung, walaupun kehidupan pribadinya kacau, tapi bagaimana pun juga dia adalah orang yang berstatus, dibilang seperti itu oleh iblis kecil di hadapannya langsung membuatnya agak malu.

Situasi ini semakin menarik, ternyata iblis kecil adalah salah satu mantan Felicia Chen? Kelihatannya selera nona besar Chen berat juga, orang seperti iblis kecil pun dimakan olehnya.

“sini sini sini, semuanya teman akrab, duduk saja, kita minum kopi. Kita baik-baik reunian dan mengobrol.” Iblis kecil menyapa semuanya dengan ramah.

“Kamu siapa? Kami sedang berunding hal penting, mau buat apa kamu?” Peter Shen tidak mengenal iblis kecil, dengan wajah meremehkan ia bersikap galak kepadanya.

Cara berpakaian iblis kecil aneh, rambutnya berwarna abu-abu, tapi tampang blasterannya itu bisa untuk menyingkirkan Peter Shen yang termasuk kategori pria biasa, Peter Shen sedang menyanjung-nyanjung Felicia Shen, namun tiba-tiba dikacau oleh iblis kecil, tentu saja Peter Shen tidak terima.

Iblis kecil tersenyum menyeringai, “Aku pun kamu tidak kenal, masih berani bergumul di Shanghai? Kamu pergi dulu saja, nanti baru aku cari kamu.”

“Sialan, siapa kamu? Begitu lagak? Tolong bicara yang sopan dengan nona Chen, mulut itu dibersihkan sedikit.” Umpat Peter Shen.

Dalam hatiku berpikir, gawat, Peter Shen mungkin akan mendapat kesialan.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu