Nikah Tanpa Cinta - Bab 281 Bahaya yang lebih besar

Saat berhadapan dengan pria penuh muslihat seperti Yulianto Hua, pria geek seperti Jerry Wang sedikit tidak berdaya. Dia menatapku untuk meminta bantuan.

“Jangan hiarukan dia, kita di sini untuk makan, yang penting selesai makan kita bayar, tidak usah pedulikan siapa pemilik restoran ini.” Aku berkata dengan tenang kepada Jerry Wang.

Jerry Wang yang mendapatkan dukungan dariku menjadi sedikit lebih tenang dan dia bersiap untuk melanjutkan makannya, tetapi dia masih terlihat berada di bawah tekanan. Karena dia tahu latar belakang Yulianto Hua.

Aku memelototi Yulianto Hua, "Bisakah kamu berhenti mengganggu kami makan? Apa maksudmu berdiri di sini? Saat makan kamu juga ingin mengangguku, kamu sangat kurang kerjaan ya?"

Yulianto Hua sangat tenang, dia menarik kursi dan duduk di samping, "Sebaliknya, aku sangat sibuk. Tetapi sesibuk apa pun, aku juga harus meluangkan waktu untuk makan bersamamu."

Lalu dia kembali menatap Jerry Wang, "Aku menyuruhmu pergi, kamu tidak dengar? Aku sudah membeli restoran ini, dan kamu masuk dalam daftar salah satu pelanggan yang tidak aku suka, jadi sekarang tolong kamu keluar. Kalau kamu tidak keluar, aku akan menyuruh orang menyeretmu keluar, tapi kalau seperti itu kamu akan sangat kehilangan muka. "

Yulianto Hua adalah orang yang bicaranya sinis dan pada dasarnya dia memiliki aura yang dominan, Jerry Wang kembali merasa khawatir dan dia mulai gelisah.

“Jangan dengarkan omong kosongnya, tidak peduli berapa pun harga yang dia tawarkan restoran ini tidak dijual.” dari belakang tiba-tiba ada seseorang yang ikut menimpali.

Suara itu sangat familier, saat aku berbalik, aku melihat wajah blasteran Michael Lu yang pucat dan tampan. Rambutnya masih berwarna abu-abu, senyumannya masih jahat. Wajahnya terlihat penuh dengan niat yang tidak baik.

Situasi saat ini sudah sangat kacau, ditambah dengan kehadiran Iblis Kecil ini situas saat ini menjadi semakin kacau.

“Akhirnya kamu muncul, aku sangat merindukanmu.” Iblis Kecil berjalan menghampiriku. Dia menjulurkan tangannya dan hendak menarikku, tetapi dia dihalangi oleh Yulianto Hua.

“Restoran ini milikku, kamulah pelanggan yang tidak aku sukai, jadi sekarang tolong pergi dari sini. Aku ingin makan dengan Nona Yao di sini.”kata Michael Lu.

Yulianto Hua terlihat tidak percaya, "Ini restoranmu?"

“Iya, tidak hanya restoran ini, yang di sebelah juga punyaku. Kalau kamu ingin pindah tempat, harus ada persetujuan dariku.” Michael Lu menatap Yulianto Hua dengan tatapan menantang.

“Bukankah kamu hanya memiliki bisnis klub malam? Sekarang kamu juga berinvestasi di restoran?”tanya Yulianto Hua.

“Aku ingin mengembangkan bisnisku, memangnya tidak boleh? Aku membeli beberapa restoran supaya aku bisa makan dengan Ivory, memangnya tidak boleh?” Michael Lu menoleh dan melihatku, dia mengangkat alisnya kepadaku lalu mengedipkan mata kepadaku.

Di mataku tindakannya ini sangat keterlaluan, di mata Yulianto Hua ini lebih keterlaluan lagi. Sorot matanya sangat dingin kelihatannya dia akan murka.

Tentu saja, Jerry Wang tidak mengenal Michael Lu. Jerry Wang adalah pria geek yang ceria, sedangkan Michael Lu adalah Iblis Kecil yang terkenal jahat. Dua orang ini dari dunia yang berbeda, tentu saja mereka tidak saling kenal.

Meskipun dia tidak mengenalnya, dia bisa melihat Iblis Kecil sedang menantang Yulianto Hua, jadi dia sangat mendukung Michael Lu. Bagaimana pun, musuh dari musuhmu adalah kawan.

“CEO Hua, jadi orang yang harus pergi dari sini adalah kamu, bukan aku.” Jerry Wang akhirnya berbicara.

Yulianto Hua meliriknya dengan sorot mata yang tajam, Jerry Wang kembali merasa tertekan, dia mengalihkan pandangannya dan tidak berani bertatap mata dengan Yulianto Hua.

“Tuan Muda Keempat, apa yang dikatakan brondong ini benar, kamu sudah boleh keluar dari sini.” Michael Lu juga mulai mendesaknya.

“Bagaimana kalau aku tidak mau pergi?” Yulianto Hua duduk diam dan tidak mau pergi, “Kalau restoran ini benar-benar milikmu, aku akan membelinya. Buka saja harganya”.

“Aku tidak menjualnya, berapa pun itu aku tidak akan menjualnya.” Michael Lu tersenyum, “Apa yang kamu inginkan ada di tanganku, kamu hanya bisa menukarnya dengan sesuatu, kalau tidak, berapa pun harga yang kamu tawarkan aku tidak akan menjualnya."

“Kamu ingin aku menukarnya dengan apa?” Yulianto Hua menatap Michael Lu dengan tatapan dingin.

"Kamu bisa menukarnya dengan sesuatu yang ada di tubuhmu, satu matamu juga boleh atau satu telingamu juga boleh, atau dengan satu kakimu juga boleh. Kamu mau menukarkannya tidak?" Kata Michael Lu.

Yulianto Hua menggelengkan kepalanya, "Tidak. Kenapa kamu menginginkan sesuatu dari tubuhku?"

“Karena aku tidak suka kepadamu, aku membencimu. Setelah kamu cacat, kamu akan menjadi jelek dan mengerikan, lalu Ivory tidak akan menyukaimu lagi. Dengan begitu dia akan menjadi milikku.”kata Michael Lu bersungguh-sungguh.

Kata-katanya ini membuatku panik, dia terlalu blak-blakan. Raut wajah Yulianto Hua semakin tidak senang.

“Michael Lu, jangan bicara omong kosong lagi. Memangnya kamu siapa? Berani-beraninya kamu bicara seperti ini.” Yulianto Hua terlihat sedikit emosi.

"Memangnya kamu siapa? Tuan muda kaya yang mengkhianati wanita untuk mendapatkan kedudukan, kalau kamu bukan putra Hendra Hua, kamu bukan apa-apa. Jangan berlagak dihadapanku, pergi jauh-jauh sana." kata-kata Michael Lu sangat kasar.

Michael Lu mengatainya dengan sangat kasar, tapi Yulianto Hua malah bersikap tenang dan tidak bertengkar dengan Michael Lu. Saat ini dia adalah ketua direksi sebuah perusahaan IPO. Kalau dia bertengkar dengan berandalan ini disini akan membuatnya kehilangan muka.

Selain itu Michael Lu adalah orang yang berani berbuat apa saja dan tempat ini adalah wilayah kekuasaannya. Yulianto Hua juga tahu dia tidak boleh menghadapi Iblis Kecil ini dengan cara keras.

Yulianto Hua berdiri dan menatapku, "Ayo pergi. Kita makan di restoran lain."

"Tunggu, kamu boleh pergi, Ivory tidak perlu pergi. Dia adalah pelanggan paling terhormat di restoranku, dia boleh menjadikan restoran ini sebagai kantin pribadinya. Apa pun makanan yang ingin dia makan aku akan menyuruh orang memasaknya dan semuanya gratis . " kata Michael Lu.

“Dia tidak membutuhkannya.”Yulianto Hua berkata dengan dingin. “Kendatipun dia ingin makan di restoran termahal di Shanghai, aku bisa membelikannya untuk dijadikan kantinnya. Restoranmu tidak level, tidak layak menjadi kantinnya. "

“Kamu yang mengatakan dia tidak membutuhkannya, tapi bukan berarti dia benar-benar tidak membutuhkannya. Kamu pergi saja, dia tidak akan pergi. Kelak jangan datang ke sini lagi, karena restoranku benar-benar tidak menyambut kedatanganmu. Melihatmu langsung membuatku marah . "Michael Lu menunjuk ke arah pintu dan mengisyaratkan kepada Yulianto Hua untuk segera pergi.

“Maukah kamu ikut denganku?” Yulianto Hua menatapku.

Tanpa ragu-ragu aku menggelengkan kepalaku. Aku tidak ingin ikut dengannya karena dia sudah mengkhianatiku.

"Lihatkan, dia tidak mau ikut denganmu. Kamu menceraikannya ketika dia di penjara, kamu mengkhianatinya, lalu meninggalkannya. Dia tidak menyukaimu lagi, kelak dia akan bersamaku." Michael Lu yang berada disamping terus memperkeruh suasana.

Tentu saja Yulianto Hua sangat kehilangan muka, sudut bibirnya bergerak, dengan nada bicara dingin yang seperti berasal dari rumah es dia bertanya, "Kamu benar-benar tidak mau ikut denganku?"

Aku mengambil mangkuk dan sumpitku, "Aku ingin makan, aku belum selesai makan."

Yulianto Hua tidak mengatakan apa-apa lagi, lalu dia berjalan keluar, dengan ekspresi wajah frustasi.

Lalu dia tiba-tiba berbalik dan menatap Michael Lu, "Kamu sudah boleh memindahkan restoran ini, aku akan membeli seluruh tanah ini, dan semua toko di sini akan aku robohkan!"

"Tidak peduli berapa pun harga yang kamu tawarkan, aku tidak akan menjualnya. Kamu tidak bisa merobohkan restoranku." balas Michael Lu.

“Tidak peduli berapa pun harganya, aku akan membelinya dan merobohkan semua toko disini, lalu membangunnya kembali. Meskipun kamu tidak menjualnya, kamu harus menjualnya,” kata Yulianto Hua.

Yulianto Hua sedang kesal, dia bukan orang yang gegabah. Hari ini dia sangat kehilangan muka, jadi dia harus menemukan cara untuk membalas semua ini.