Nikah Tanpa Cinta - Bab 169 Muncul Kecurigaan

Jika dihitung, kedatangan kami ke kantor pusat karena berseteru dengan Keith Feng sangatlah banyak.

Keith Feng mengandalkan Erika Feng dan orang-orang Feng yang berada di belakang layar untuk membuat masalah, menghalangi Yulianto Hua dan diriku, benar-benar mengesalkan.

Hanya saja kali ini Keith Feng tidak terlalu arogan, tinju yang diberikan oleh Yulianto Hua membuat wajahnya lembab dan sedikit berubah bentuk, dia duduk di sana dengan kesal memerhatikan aku dan Yulianto Hua yang berjalan sambil memegang tangan.

Yang hadir di sana ada Keith Feng, kakak tertua Yulianto Hua, Daniel Hua, ada beberapa staf serta tak lupa Erika Feng.

Keith Feng adalah orangnya Erika Feng. Sekarang Keith Feng dipukul oleh Yulianto Hua. Masalah penting seperti ini, dia tak mungkin tak hadir.

Yang paling tak terduga adalah ketidakhadiran Hendra Hua.

Tidak tahu apakah dia sedang dalam perjalanan bisnis atau sengaja menghindarinya.

Maka itu menunjukkan bahwa orang dengan status tertinggi di sini adalah Erika Feng.

Tapi orang pertama yang berbicara adalah Daniel Hua. Dia mengerutkan kening, "Yulianto Hua, kamu terlalu emosional dan memukul Keith Feng, apakah ini yang seharusnya kamu lakukan?"

Nada suara menuduh, tidak menanyakan alasannya dan menyalahkan secara langsung. Ini menunjukkan bahwa Daniel Hua telah diyakinkan oleh Erika Feng dan tidak akan membantu kami berbicara.

Bukannya langsung menjawab, Yulianto Hua malah melihat ke arah Daniel Hua dan mendekati Keith Feng untuk memeriksa luka di wajahnya.

"Yulianto Hua jangan munafik. Apa pun yang kamu katakan hari ini, aku tidak akan memaafkanmu." Teriak Keith Feng.

"Kamu salah paham terhadapku. Aku tidak peduli padamu. Aku hanya menyesal kenapa tidak memukulmu lebih keras, sehingga sekarang kamu bisa berbaring di rumah sakit dan tidak mengangguku dengan duduk di sini."

"Yulianto Hua, jangan berlebihan!" Erika Feng sangat marah sehingga dia berdiri dan berkata, "Orang yang dipukul olehmu sampai begini. Beraninya kamu mengatakan hal seperti itu. Kalian semua lihat betapa arogannya pria ini. Jika dia terus seperti ini, cepat atau lambat dia akan memukulku. "

"Bibi Feng, kamu terlalu khawatir. Aku tidak pernah memukul seorang wanita." Yulianto Hua berkata dengan dingin, "Maka aku tidak akan memukul bibi, kamu tak perlu khawatir."

"Yulianto Hua!" Erika Feng berdiri dengan marah. "Kamu bisa meminta maaf kepada Keith Feng sekarang atau aku akan memanggil polisi dan meminta polisi untuk membawamu pergi!"

"Maaf? Bibi Feng, orang kejam ini menghina istriku di depanku. Aku memukulinya dan aku harus meminta maaf padanya? Anda tidak bercanda, bukan? Jika orang kasar menegur Anda dan ayah memukulinya untuk Anda, apakah ayah harus pergi dan meminta maaf pada orang lain? "Yulianto Hua bertanya dengan suara dingin.

"Kamu tidak mau meminta maaf, bukan? Aku akan menelepon polisi sekarang dan membiarkan polisi menangkapmu. Aku ingin menunjukkan kepada semua orang betapa arogan putra Hendra Hua yang memukul para eksekutif!" Erika Feng gemetar karena marah.

"Oke, maka telepon polisi sekarang. Untuk apa kamu memanggilku lagi ke sini?" Yulianto Hua tidak termakan cara ini.

Erika Feng, tentu saja lebih marah, mengeluarkan ponselnya dan siap untuk menelepon.

Dengan koneksinya, tentu saja dia tidak akan menelepon 110 langsung. Dia pasti sudah memanggil seorang pemimpin dan memintanya untuk datang, membawanya secara langsung.

Tentu saja, polisi tidak akan menganggap kasus seperti itu sebagai kasus besar, lagipula hanya beberapa pukulan. Apalagi Yulianto Hua juga punya koneksi jadi tidak mungkin dia tak keluar dari sana. Tapi aku tetap tidak mau masalah ini masuk ke kantor polisi karena dampaknya sangat buruk.

Jika Yulianto Hua ingin terus meningkatkan pengaruhnya dalam keluarga Hua dan jika ia ingin menyingkirkan keluarga Feng dan mewarisi posisi Hendra Hua, maka reputasinya tidak bisa terus merosot. Dia harus meninggalkan kesan yang baik di depan semua direktur dan pemegang saham baik kecil dan menengah untuk mendapatkan lebih banyak dukungan.

Hanya dengan dukungan dari banyak orang, dia bisa duduk di puncak Hua's Inter Company. Oleh karena itu, aku tidak bisa membiarkan dia terus terlihat lebih buruk karena aku. Itu tidak akan ada gunanya bagiku, itu hanya akan berguna bagi Keith Feng.

Akhirnya aku memutuskan untuk menghentikan Erika Feng. Aku mendekat dan dengan lembut mengelus tangan Erika Feng yang memegang ponsel. "Bibi Feng, jangan terlalu bersemangat. Hal ini tak baik untuk tubuhmu."

"Ini semua karenamu. Banyak hal telah terjadi sejak kamu muncul." Erika Feng sangat marah bahkan dia membentakku. Dia sepertinya lupa bahwa aku masih memegang rahasianya di tanganku.

Aku mengabaikan raungannya dan terus berkata kepadanya dengan nada datar, "Bibi Feng, orang yang sedang marah kemungkinan akan melakukan sesuatu yang buruk. Lalu ketika kamu tenang, kamu akan menyesalinya. Memberikan kesempatan untuk orang lain sama dengan memberi kesempatan kepada diri sendiri. Ada terlalu banyak hal di Hua's Inter Company yang tidak bisa diungkap. Dunia luar sangat tertarik dengannya. Contohnya, alasan kenapa aku hilang beberapa hari, orang-orang terus bertanya. Kalau hal-hal ini diungkap, berita perselisihan internal di Hua's Inter Company akan dipakai oleh lawan dan dampaknya akan semakin parah. Jika hal ini terus berlanjut, siapa yang bertanggung jawab?"

Tentu saja, Erika Feng mengerti isyaratku. Saat aku melepaskan tangan yang digunakan untuk menelepon, wajahnya kembali sedikit dan tidak sekejam sebelumnya.

"Aku juga tidak ingin dunia luar mengetahuinya, tapi Ivory Yao dan Yulianto Hua terlalu berlebihan! Memukul orangnya sendiri, keterampilan macam apa ini? Jika kamu memiliki kemampuan maka pukulah orang lain. Sebagai pengurus grup, hendaknya selalu memperhatikan tindakan sendiri, tidak melakukan hal-hal yang terlalu drastis yang dapat merusak citra sendiri dan citra perusahaan, hal ini akan membuat dunia luar berpikir bahwa keturunan dari keluarga Hua tidak memiliki etika."

Setelah isyarat dariku, nada bicara Erika Feng jelas berbeda dari sebelumnya, kritikannya mulai melemah.

"Masalah ini terjadi karenaku, wakil manajer Feng dan aku berselisih. Wakil manajer Feng benar-benar menjelekkanku. Yulianto Hua marah dan mulai memukulnya. Jika ada kesalahan, itu adalah salahku. Aku disini mengantikan Yulianto untuk meminta maaf, juga berharap Bibi Feng dan para manager memaafkan sikap Yulianto." Aku berinisiatif menerima beban ini.

"Baiklah, karena kamu juga sudah menjelaskan, masalah ini juga merupakan urusan internal kita dan lebih baik untuk tidak mengungkapkannya kepada dunia luar. Untungnya juga cedera Keith Feng tidak terlalu serius. Aku akan menerima permintaan maafmu. Ini adalah akhir dari masalah ini. Kelak, kalian harus hidup rukun satu sama lain, mengeolah persatuan dan tidak mudah membuat konflik." Kata Erika Feng.

Tak satu pun dari orang-orang di sini yang bodoh. Perubahan besar dari sikap Erika Feng, dikhawatirkan diketahui oleh orang-orang disini dan mereka sangat terkejut.

"Bibi, bagaimana kamu bisa melepaskannya pergi seperti ini? Aku sudah dipukuli seperti ini dan kamu masih mengatakan bahwa aku tidak terluka parah. Haruskah aku dibunuh oleh mereka, baru terhitung terluka parah?" Keith Feng merasa kesal.

"Tutup mulutmu. Kamu juga bersalah, kamu adalah seorang pria, bagaimana bisa menghina wanita? Berapa kali aku katakan bahwa kamu harus memperhatikan perilakumu sendiri, tapi kamu tak mendengarnya. Tindakanmu yang seperti ini cepat atau lambat pasti akan terkena masalah! Pikirkan tentang kesalahanmu sendiri. "Erika Feng berteriak pada Keith Feng.

Keith Feng tentu saja tidak menerimanya. Dia langsung membantah Erika Feng, "Bibi, apakah kamu bodoh? Jelas bahwa Yulianto Hua tidak memberimu muka, dia memukulku maka sama saja dengan dia memukulmu, sekarang kamu justru membantunya, apakah tindakannya yang memukulku adalah benar? Apa aku pantas untuk dipukulnya?"

Pada dasarnya Erika Feng ingin menghukum Yulianto Hua dengan berat. Namun, karena aku memegang kelemahannya, jadi dia terpaksa harus menahan amarahnya. Namun, Keith Feng tidak tahu alasan itu dan mendesaknya untuk menyerang kami, hal ini membuat Erika Feng semakin kesal.

Dia sekarang benar-benar merasa kesulitan.

"Keith Feng, apa kamu masih mau begini? Apa yang telah kamu lakukan selama bertahun-tahun ini? Berapa kali aku mengurus masalahmu? Kamu yang tidak memiliki kemampuan harusnya tidak menimbulkan masalah, sekarang keluar dari sini, sekarang juga keluar." Erika Feng berteriak kepada Keith Feng.

Awalnya hal ini ditunjukkan kepada kamu, tapi pada akhirnya mereka berduala yang menangungnya. Justru aku dan Yulianto Hua yang menjadi penontonnya.

Mata Yulianto Hua dengan tatapan ingin tahunya menatapku. Matanya sangat bingung. Menurutnya, perubahan sikap Erika Feng terlalu besar, juga terasa aneh, dia benar-benar tidak mengerti, sepertinya dia mulai mencurigaiku.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu