Nikah Tanpa Cinta - Bab 242 Tidak akan mengampunimu

"Aku tidak percaya." Dia menggelengkan kepalanya. "Dia tidak akan memberikan kompensasi kepadaku. Aku tidak akan bisa mendapatkan uang. Selain itu aku tahu dia sudah punya istri."

"Kamu katakan saja kamu tidak tahu. Siapa yang tahu percakapan pribadi antara kamu dan dia? Begitu dia terlibat dalam perkara pidana, Keluarga Feng akan mencari cara untuk mencegah dia terlibat dalam hal ini, jadi mereka pasti akan mencarimu dan memberimu sejumlah uang supaya kamu menarik gugatanmu. Kalau kamu meminta satu juta yuan, mereka tidak akan menolak, karena Keluarga Feng kaya dan Keith Feng adalah bidak catur yang penting bagi mereka. Mereka tidak akan membiarkan Keith Feng masuk penjara karena hal ini. "

Setelah mendengar apa yang aku katakan, dia tidak berbicara dan mulai berpikir.

“Tapi bagaimana kalau mereka menolak untuk berdamai dan tidak bersedia memberiku uang?” dia mendongak dan bertanya kepadaku.

"Kalau begitu aku akan mencarikanmu pengacara terbaik, dan akan menuntut Keith Feng sampai dia masuk penjara. Kalau mereka menolak memberimu satu juta yuan, aku akan memberikannya padamu."

“Kamu akan memberikannya padaku?” dia semakin tidak percaya.

"Perseteruan antara aku dan Keluarga Feng berkaitan dengan kepentingan yang lebih besar, jadi bagi kami satu juta yuan bukan apa-apa. Aku sudah berjanji akan memberikannya kepadamu, aku pasti akan memberikannya kepadamu."

Dia kembali diam, dia masih terlihat ragu-ragu. "Bagaimana kalau Keluarga Feng membalas dendam kepadaku?"

"Oleh karena itulah kamu membutuhkan bantuanku, aku akan mengutus orang untuk melindungimu sampai tuntutan hukum ini berakhir, dan aku yang akan menanggung biayanya, aku jamin kamu akan menang."

"Kenapa kamu membantuku? Apa tujuanmu?"

"Tujuanku sangat jelas, aku ingin Keith Feng sial. Hanya itu saja. Kalau dia terjebak dalam perkara pidana, dia tidak akan punya energi untuk melawanku. Kamu pasti paham dengan hal ini."

Dia mengangguk, "Kamu sedang memanfaatkanku."

Aku berkata dengan terus terang, "Aku memang sedang memanfaatkanmu, apa yang kamu katakan benar. Tapi kamu juga akan mendapatkan keuntungan, seharusnya kamu akan sangat bersedia."

"Baik, aku setuju. Tapi kamu harus menepati janjimu."

"Kamu tenang saja, aku pasti menepati janjiku."

Setelah menangani wanita ini, aku pergi ke rumah sakit.

Aku pergi ke rumah sakit untuk menemui istri Keith Feng. Wajahnya penuh dengan memar, Keith Feng benar-benar kejam.

Sorot matanya lebih waspada daripada wanita simpanan tadi.

Dia adalah istrinya, dia sudah lama hidup di keluarga Feng, tentu saja dia tahu aku dan suaminya sedang bertarung mati-matian.

Aku meletakkan produk bernutrisi yang aku beli, "Bagaimana keadaanmu? Kita juga termasuk kerabat, aku datang untuk melihat keadaanmu, kamu tidak perlu gugup."

Meskipun dia sangat waspada, tapi dia tetap mengucapkan terima kasih.

“Dari segi keluarga, seharusnya aku memanggilmu sepupu ipar, karena Keith Feng adalah kakak sepupu kami,” kataku sambil tersenyum.

“Jangan bahas binatang itu, dia memukuliku hingga aku menjadi seperti ini, aku tidak akan mengampuninya.” begitu membahas Keith Feng, dia langsung emosi.

“Kalau begitu apa yang akan kamu lakukan?” tanyaku padanya.

“Ini urusan keluargaku, aku tidak perlu memberitahumu.”nada bicaranya tidak bersahabat

Aku mencibir, "Urusan keluarga? Apakah keluargamu masih ada? Kamu dipukuli hingga menjadi seperti ini, saat membahasnya kamu mengertakkan gigi dengan punuh kebencian. Keluarga darimananya? Kalau kamu dan Keith Feng berseteru, menurutmu Erika Feng akan membantumu? Apakah anggota Keluarga Feng yang lain akan membantumu? "

“Apa yang ingin kamu katakan?”dia menjadi sedikit emosi.

"Aku hanya ingin memberi tahumu, kamu dan Keith Feng sudah sampai ke tahap ini, kamu tidak boleh mengalah, kalau tidak dia akan semakin merajalela dan kelak posisimu di Keluarga Feng akan semakin rendah."

Dia setuju dengan apa yang aku katakan ini, "Tentu saja aku tidak akan mengalah, aku ingin dia meminta maaf kepadaku!"

Aku mencibir, "Dia memiliki wanita simpanan di luar, dan dia memukulimu hingga kamu menjadi seperti ini, setelah dia meminta maaf masalah ini langsung berlalu? Bukankah kamu terlalu mudah ditindas?"

"Kalau begitu apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus bercerai dengannya?"

"Tentu saja kamu harus menggugat cerai dia, agar dia tahu sikapmu. Kalau tidak, dia akan mengira kamu tidak bisa hidup tanpanya."

"Tapi……"

Dia ingin mengatakan sesuatu tapi akhirnya berhenti, aku bisa melihat dia tidak ingin bercerai.

Perceraian adalah hal yang sulit, mungkin tidak ada orang yang bersedia melakukannya.

“Kalau dia tidak bersedia bercerai, dia harus menunjukkan sikapnya dan memberikan jaminan kepadamu. Kalau dia bersedia bercerai, kamu bisa mendapatkan harga gono gini. Apa yang kamu takutkan? Setengah hartanya akan menjadi milikmu. Kamu masih takut kehidupanmu kelak akan susah? Dia yang duluan berselingkuh, kamu bisa mengambil langkah, kenapa harus bersabar? "

Dia berhenti berbicara lalu bertanya kepadaku dengan waspada, "Apa tujuanmu memprovokasi kami bercerai?"

"Pertama, sebagai seorang wanita, aku tidak suka dengan sikap sombong Keith Feng, dia yang memiliki wanita simpanan tapi masih berani memukul orang. Kedua, sebagai musuh Keith Feng, aku berharap dia memiliki masalah internal jadi dia tidak memiliki energi untuk mencari masalah denganku. Itu saja. Selain itu, aku tidak mendapatkan keuntungan apa pun, kalau aku berbicara seperti ini, apakah kamu percaya? "

Dia hanya diam.

Aku rasa aku tidak boleh berbicara terlalu banyak dengannya, aku tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk meyakinkannya, karena itu akan membuatnya semakin curiga, aku hanya perlu mengingatkannya, mengenai apa pilihannya itu tergantung dia.

"Sudah, kamu istirahat baik-baik, aku pergi dulu. Semoga kamu cepat sembuh."

"Terima kasih sudah datang menjengukku." Dia berkata dengan sopan, "Aku akan mengantarmu."

“Tidak perlu, kalau aku ada salah kata tolong jangan memasukkannya ke dalam hati,” kataku sambil tersenyum.

"Apa yang kamu katakan masuk akal, aku akan mempertimbangkannya baik-baik."

Mendengar ucapannya ini aku langsung merasa lega.

Tujuanku telah tercapai.

Baru keluar dari rumah sakit, aku melihat dua orang sedang berjalan kearahku, mereka adalah Erika Feng dan sopir sekaligus asistennya.

Tadinya aku ingin menghindarinya, tapi sudah tak terhindar lagi, jadi aku hanya bisa menghampirinya dan memanggilnya Bibi Feng.

Dia juga terkejut saat melihatku, "Kenapa kamu bisa ada di sini?"

“Aku masuk angin, jadi datang untuk mengambil obat, Bibi Feng tidak enak badan?”aku berpura-pura bodoh.

“Kamu sedang masuk angin dan datang kemari untuk mengambil obat?” Erika Feng menatapku dengan waspada.

“Iya, ada apa, apakah Bibi Feng juga masuk angin?” Aku terus berpura-pura.

“Ivory Yao, kamu di sini untuk mengacau? Apa yang ingin kamu lakukan?” Erika Feng meninggikan suaranya.

Aku berpura-pura lugu, "Bibi Feng, apa maksudmu? Aku masuk angin jadi datang untuk mengambil obat, kekacauan apa yang bisa aku lakukan? Bibi sedang menuduhku?"

"Ivory Yao, kamu orang seperti apa, orang lain tidak tahu, tapi aku tahu. Kamu pergi menemui istri Keith Feng? Apa yang kamu katakan padanya?" Erika Feng bertanya dengan tegas.

"Istri Keith Feng? Siapa itu? Aku tidak mengenalnya, apakah dia sakit juga? Jadi Bibi Feng datang menjenguk orang dan bukan bibi yang sakit? Baguslah, Bibi Feng sehat, aku juga lega, "aku berkata dengan bersungguh-sungguh.

“Ivory Yao, kamu jangan berpura-pura, kamu jangan membuat masalah untuk Keluarga Feng-ku, kalau aku tahu aku tidak akan mengampunimu.”ancam Erika Feng.

"Yang Bibi Feng katakan tidak benar. Sekarang kamu dan aku adalah anggota Keluarga Hua. Apa maksudnya membuat masalah untuk keluarga Feng-mu? Apakah Bibi Feng tidak menganggap dirimu sebagai anggota Keluarga Hua, tapi Keluarga Feng? Pemikiran ini sangat berbahaya. Kalau suatu hari ada konflik antara Keluarga Feng dan Keluarga Hua, bukankah Bibi Feng akan langsung berpihak kepada Keluarga Feng? Kalau Direktur tahu Bibi Feng berpikiran seperti ini dia pasti akan sangat sedih. "

Erika Feng langsung tidak bisa berkata-kata, dia menunjukku lalu mendengus dan berjalan pergi.

Aku melambai padanya, "Bibi Feng, hati-hati di jalan."

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu