Nikah Tanpa Cinta - Bab 271 Berkharisma

Keesokan paginya, aku baru saja selesai bersih-bersih dan bersiap membuat sarapan sederhana untuk diriku sendiri, saat mobil Julian Tsu tiba. Dia datang menjemputku untuk pergi ke markas, mungkin karena dia khawatir tentang kunjungan pertamaku. Dia ingin mengurangi tekananku.

Aku bertanya apakah dia sudah sarapan, dan dia bilang tidak. Aku bertanya apakah dia ingin mencoba sarapan kasar yang aku buat sendiri. Dia bertanya kepadaku seberapa sederhana itu? Aku tersenyum dan berkata itu roti, susu, dan telur dadar.

Dia bilang ya, dapat makan itu sudah lumayan.

Jadi kami duduk di meja mahoni tua untuk sarapan. Dia memberi tahuku bahwa hari ini, ketua dewan direksi Nanhe Corporation, artinya ayahnya, William Tsu, akan menemuiku secara langsung. Tapi supaya aku tidak gugup, hanya saja mendengar bahwa aku luar biasa, jadi ingin melihatku sebentar.

Aku mencicipi roti itu, berpikir dalam hati, mengapa aku yang hanya supervisor ingin ditemui oleh seorang direktur?

“Apakah itu direkomendasikan oleh kakak kedua? Jika tidak, dalam kapasitas ku, aku khawatir Direktur tidak layak untuk menemuiku langsung.” Tanyaku sambil menatap Julian Tsu.

Julian Tsu tidak menyangkal, "Ya, sebenarnya Ayah sudah lama mendengar tentangmu, tapi tidak pernah punya kesempatan untuk bertemu. Aku percaya jika Ayah melihatmu, dia akan menyukaimu. Selama Ayah mengenalimu, tidak ada yang berani mengganggumu lagi. "

Julian Tsu sedang mencari dukungan untukku agar tetap sejuk, bisa juga dikatakan dia sedang mencari payung besar untukku. Dia benar-benar berusaha keras untuk membuatku aman.

"Terima kasih, Kakak kedua. Sebenarnya, sebagai orang yang pernah dipenjara, aku benar-benar tidak perlu menjilat dan pergi ke kelas atas. Jika Direktur mengetahui pengalaman dan latar belakangku, aku khawatir dia akan keberatan jika kakak kedua terus berinteraksi denganku. Aku tidak mau libatkan Kakak kedua."

“Kamu dijebak oleh orang lain, aku tahu ini dengan jelas dalam hatiku, jadi kamu tidak perlu mengatakan ini pada dirimu sendiri. Dan Ayah juga orang yang bijaksana dan tidak akan pernah membencimu karena masa lalumu. Jangan khawatir, dia akan menyukaimu. "Julian Tsu menyemangatiku.

-------------

Bangunan Nanhe Corporation berada di pusat Kota Y. "Nanhe Corporation" berkilauan di bawah sinar matahari. Konon kata-kata ini ditulis oleh seorang anggota pejabat ibu kota. Kita bisa melihat latar belakang Klan TSU yang menonjol di Kota Y.

Julian Tsu dan aku naik lift khusus ke lantai tempat kantor Direktur berada. William Tsu belum datang. Direktur meminta kami menunggu di ruang resepsi dan membawakan kami kopi yang enak.

Julian Tsu memberi tanda supaya aku tidak perlu gugup. Sebenarnya, aku tidak gugup. Aku sudah lama di penjara. Kenapa aku harus gugup saat bertemu Direktur Perusahaan? Dia menyambutku, itu terbaik. Jika tidak, aku akan pergi begitu saja.

Setelah menunggu sekitar setengah jam, seseorang dari Kantor Direktur datang dan berkata bahwa Direktur telah mengundang kami ke kantornya.

Julian Tsu berjalan di depan, aku mengikutinya, dan berjalan ke kantor Direktur selangkah demi selangkah.

Jas hitam William Tsu, kemeja dan dasi gelap, jas dan sepatu kulit sangat berkharisma. Sebelum aku berbicara, tawanya dimulai, "Haha, aku terjebak dalam kemacetan di jalan dan tertunda beberapa saat. Maafkan aku, ini Ivory, bukan?"

“Ya, Direktur, aku Ivory Yao.” Aku mengangguk dan membungkuk untuk memberi salam.

Dia datang dan mengulurkan tangannya kepadaku, tetapi matanya selalu tertuju pada wajahku. Menyadari tidak sopan menatapku seperti ini, dia dengan cepat mengalihkan pandangannya, dan aku melihat kilatan keterkejutan di matanya. Ya , kejutan.

Aku tahu mengapa dia terkejut karena aku terlihat seperti putrinya, putrinya yang sudah lama meninggal.

Sebagai seorang ayah, dia seharusnya sedang bersemangat saat ini. Aku juga seorang ibu. Jika aku tiba-tiba melihat seseorang yang mirip Melvin Wu, aku akan sangat bersemangat.

Tapi Wiliam Tsu tetap diam dan hanya mengundangku untuk duduk. Dan sejak itu, dia tidak pernah menatapku lagi, hanya melirikku seperti biasa ketika berbicara.

"Direktur, Ivory Yao melakukan pekerjaan yang sangat baik di sana. Pada bulan Januari, dia meningkatkan penjualan hingga 50%, tetapi kantor pusat memecatnya. Beberapa rumor memfitnah dia dan meminta ketua untuk mengambil keputusan untuknya.” Julian Tsu berkata.

William Tsu menghela nafas. Tidak ada reaksi langsung.

Ini adalah metode yang khas dari orang-orang penting. Mereka akan mendengarkan lebih dulu, tetapi tidak akan segera mengungkapkan emosi mereka. Bahkan jika mereka memiliki penilaian di dalam hati mereka, mereka tidak akan segera mengungkapkan pikiran mereka secara impulsif. Berpikir lebih banyak dapat mengurangi kesalahan.

"Nah, ketika perusahaan menjadi besar, akan ada kesalahpahaman, kamu tidak boleh perhitungan. Jika kamu benar-benar berguna, kami tidak akan melepaskan."

William Tsu menyebut pemecatanku sebagai "kesalahpahaman", yang menunjukkan bahwa dia mengecilkan masalah ini, dan dia tidak ingin menyelidikinya. Aku telah mendengarnya dengan Julian Tsu.

Aku melakukan kontak mata dengan Julian Tsu. Aku melihat beberapa kekecewaan di matanya, tetapi dia merasa bahwa aku dianiaya, tetapi William Tsu tidak menegakkan keadilan, yang membuatnya tidak puas.

Aku tidak ingin Julian Tsu menunjukkan ketidakpuasan ini. Aku orang luar. Jika manajemen puncak Nanhe Corporation berselisih karena aku, itu tidak baik untukku.

Aku tertawa, "Ketua berkata benar. Beberapa kesalahpahaman itu normal. Aku tidak keberatan."

William Tsu mengangguk, "Kamu sangat murah hati, tetapi aku masih ingin mewakili perusahaan, terima kasih untuk semua yang telah kamu lakukan untuk perusahaan, dan aku juga meminta maaf kepadamu karena membuatmu dipersulit."

Ini bisa dikatakan sudah sangat menghargaiku. Dia tidak pergi untuk menyelidiki tanggung jawab orang lain, tetapi dia bersedia meminta maaf kepadaku sebagai seorang Direktur. Tentu saja, aku tidak punya alasan untuk mengatakan apa-apa lagi untuk penghargaan yang besar ini.

“Ketua, bagaimana perusahaan akan mengatur pekerjaan selanjutnya?” Tanya Julian Tsu.

William Tsu menatapku dan berkata, "Aku mendengar bahwa kamu berpartisipasi dalam merger dan akuisisi Lanhai Technology sebelumnya. Sekarang Lanhai Technology telah berkembang menjadi perusahaan teknologi yang sangat besar, dan aku mendengar bahwa itu akan meninggalkan Fahrenheit dan go public sendirian Fahrenheit benar-benar memiliki visi. Kami benar-benar tertinggal dalam investasi dalam versi ilmiah dan teknologi. Namun kami juga telah berinvestasi di sebuah perusahaan teknologi, dan sekarang kami melakukannya dengan baik. Jadi kami berharap kamu dapat menjadi CEO dari perusahaan teknologi tersebut. Bagaimana menurut mu?"

Aku memandang Julian Tsu, dan dia membuat tanda di matanya agar aku segera menyetujuinya.

Aku ditarik turun dari kepala bagian penjualan sebuah perusahaan kecil, dan sekarang aku bekerja sebagai CEO dari sebuah perusahaan teknologi. Bisa dikatakan bahwa alih-alih turun, aku malah naik. Ini adalah berkah terselubung. Biasanya, aku katakan bahwa aku harus segera menyetujuinya, tetapi aku merasa sedikit tidak nyaman. Karena pengalamanku, tidak lama setelah keluar dari penjara, aku menjadi CEO. Jika karyawan di bawah tahu itu, apakah mereka secara kolektif akan menyadarinya dan berpikir aku tidak layak menjadi pemimpin mereka?

Ketika aku ragu-ragu, William Tsu melihat keraguanku, "Jika kamu memiliki kesulitan, kamu dapat memberi tahu kami supaya kami dapat menyelesaikannya, dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya untukmu. Dan aku juga akan memberikan dukungan terbesarku. Kami berharap kamu dapat menjalankan perusahaan teknologi yang menjanjikan untuk Nanhe Corporation seperti halnya dengan Lanhai Technology."