Nikah Tanpa Cinta - Bab 241 Mulut binatang buas

Yulianto Hua mempersiapkan semuanya sangat cepat, keesokan harinya di Internet aku melihat video konferensi pers Jerry Wang dengan para wartawan.

Dalam video dia mengatakan, demi bergabung dengan Lanhai Technology, dia membawa pacarnya bertemu dengan CEO Yao dari Lanhai Technology dan mereka minum sedikit, tetapi dia tidak menyangka paparazzi sembarangan mengambil foto dan menyebarkan pemberitaan yang tidak benar dan menyebabkan masalah bagi diriku dan Yulianto Hua, jadi dia meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Wanita yang ada di sampingnya adalah "pacar" yang Yulianto Hua persiapkan untuknya.

Alisnya tebal, mulutnya besar, dan dia menggunakan lipstik berwarna merah cerah, yang menafsirkan makna dari 'mulut binatang buas' yang sesungguhnya.

Jangankan cantik, dia bahkan tidak bisa dikatakan berwajah pas-pasan.

Dia bersandar di samping Jerry Wang dengan bahagia.

Di akhir konferensi pers, Jerry Wang menciumnya di depan para wartawan. Aku bisa melihat setelah Jerry Wang menciumnya dia terlihat seperti ingin menangis, tapi gadis jelek itu tersenyum dengan sangat gembira.

Jelas sekali gadis jelek itu mengambil keuntungan dari Jerry Wang yang tampan ini, bisa dikatakan dia mendapat keuntungan besar, jadi tidak ada alasan baginya untuk tidak tersenyum.

Yulianto Hua benar-benar kejam. Dengan koneksinya dan Alfred Jiang, mencari gadis cantik yang bersedia bersandiwara dengan Jerry Wang adalah masalah sepele, tapi dia malah mencari gadis jelek dan sengaja membuat Jerry Wang jijik, dia masih merasa tidak senang karena aku minum berduaan dengan Jerry Wang.

Agak siangan aku dan Yulianto Hua juga bertemu dengan para wartawan, kami bergandengan tangan dan kembali memamerkan kasih sayang di depan semua orang, lalu membiarkan para wartawan mengambil foto selama beberapa saat.

“Tuan Hua, apakah masalah ini mempengaruhi hubungan kalian sebagai suami istri? Apakah Tuan Hua cemburu?” tanya seorang wartawan.

“Aku selalu mempercayai istriku. Aku lebih percaya pada diriku.” Yulianto Hua hanya menjawab dengan singkat, lalu dia berhenti bicara dan membiarkan aku menjawab pertanyaan para wartawan.

Sesampainya di rumah, aku sudah kelelahan.

Terus memasang ekspresi wajah tersenyum dapat membuat otot wajah menjadi kaku, memaksakan ekspresi wajah tersenyum merupakan hal yang paling melelahkan.

Untung saja masalah ini selesai dengan hasil yang memuaskan, kalau tidak konsekuensinya bukan sesuatu yang sanggup aku tanggung, hal ini berkaitan dengan Yulianto Hua bisa berhasil masuk jajaran dewan direksi atau tidak.

Hanya saja Yulianto Hua terus mencurigaiku, dan cemburu tak beralasan, aku sangat tidak tahan, entah kapan hal ini akan berakhir.

Bergumul dengan perasaan disalahkan, sepanjang malam aku membalik-balikkan badan di atas tempat tidur dan tidak bisa tidur, saat langit mulai terang, aku yang baru memejamkan mata sebentar akhirnya dibangunkan oleh suara ketukan pintu Yulianto Hua.

Dengan mata mengantuk aku membuka pintu, saat melihat kegembiraan di wajah Yulianto Hua, aku tahu pasti ada kabar baik.

Ternyata benar, dia memberitahuku.

Tadi malam, istri Keith Feng membawa orang menangkap pelakor, karena merasa malu Keith Feng marah dan memukuli istrinya dengan kejam, dan semua kejadian ini direkam oleh wartawan.

“Kalau begitu dia tidak bisa masuk ke jajaran dewan direksi lagi?” tanyaku pada Yulianto Hua.

"Ini masih belum cukup. Keluarga Feng pasti akan menemukan cara untuk membersihkan nama baiknya. Zaman sekarang, tidak peduli seberapa buruknya nama baik seseorang pasti bisa dibersihkan asalkan bersedia mengeluarkan uang. Jadi masih ada yang perlu kita lakukan. Kali ini giliran kamu yang turun tangan" Yulianto Hua berkata sambil menatapku.

“Aku?” Aku menatapnya dengan curiga, “Apa yang bisa dilakukan wanita lemah sepertiku.”

“Ada beberapa hal lebih cocok dilakukan oleh wanita. Aku ingin kamu menangani wanita simpanan Keith Feng, untuk aku gunakan.” kata Yulianto Hua.

Sekarang aku merasa tidak tenang, untuk aku gunakan? Apa maksud perkataan Yulianto Hua, untuk digunakan siapa?

“Seberapa cantik sih wanita itu? Bahkan kamu juga ingin mendapatkannya?” kataku marah.

Yulianto Hua mengerutkan kening dan menyipitkan matanya, "Apa?"

"Kamu ingin aku menangani wanita itu supaya kamu bisa menggunakannya. Apa maksudmu?"

“Aku bilang 'untuk aku gunakan’, manfaatkan, bukan seperti yang kamu pikirkan. Betapa kotornya pikiranmu sampai-sampai kamu bisa kepikiran ke sana?”kata Yulianto Hua serius.

"Bagaimana kamu menggunakannya?"

"Buat dia menggugat Keith Feng melakukan bigami, Keith Feng dan dia pernah tinggal bersama, tapi Keith Feng belum bercerai, jadi dia bisa menggugat Keith Feng melakukan bigami. Hal ini melanggar hukum, asalkan dia menggugatnya, meskipun nantinya Keluarga Feng membantu Keith Feng menyelesaikan masalah ini, tapi Keith Feng sudah tidak memenuhi kualifikasi untuk masuk ke jajaran dewan direksi. "

Aku langsung bertepuk tangan, "Ide ini sangat bagus. Keith Feng sedang digugat dalam pekara pidana. Menurut peraturan perusahaan, kalau sudah sampai pada tahap ini, dia tidak mungkin bisa masuk dewan direksi dan dia tidak akan bisa memegang posisi apa pun di perusahaan."

Tetapi setelah aku pikir kembali sepertinya ada yang tidak beres, "Ide ini memang bagus, tapi apakah wanita simpanan Keith Feng akan mendengarkan aku?"

"Itu tergantung kamu. Kamu bisa membujuknya atau tidak semua tergantung pada kemampuan bicaramu." kata Yulianto Hua.

"Bagaimana kalau aku tidak bisa meyakinkannya?"

“Kalau begitu kamu tidak perlu pulang bertemu aku lagi. Kalau menghasut wanita simpanan saja tidak bisa, apa lagi yang bisa kamu lakukan?”sindir Yulianto Hua.

"Aku……"

"Sudah, kita putuskan seperti ini saja. Kali ini kita menang atau kalah semua tergantung padamu. Kalau kamu berhasil menangani hal ini aku tidak akan mempermasalahkan lagi perihal kamu dan Jerry Wang minum berduaan. Ini adalah kesempatanmu untuk menyelamatkan dirimu. "Yulianto Hua melambaikan tangannya dan menyela perkataanku.

Dia mulai lagi, tapi aku rasa aku bisa mencoba usulannya.

Tapi aku tidak bisa menjamin apakah ini akan berhasil atau tidak, pertama-tama, aku harus bertemu sekali dengan wanita itu, kalau aku bisa bertemu dengannya berarti ini sudah setengah berhasil.

Melalui Kak Alfred, aku berhasil menghubunginya dan mengajaknya bertemu, tak kusangka dia setuju.

Siang ini aku tiba di kedai kopi tempat kami janjian, dia sudah menunggu disana, aku langsung percaya diri dan merasa hal ini mungkin akan berhasil.

Wanita ini tidak terlalu cantik, selain itu kondisi mentalnya juga sangat buruk, ujung jari tengah tangan kanannya sedikit kuning, ini menandakan dia sudah merokok bertahun-tahun.

Dari foto dia tidak terlihat seperti wanita yang tidak beres, tapi setelah bertemu langsung aku langsung bisa merasakannya.

Dia menatapku dengan tatapan penuh kewaspadaan, sambil tersenyum dengan acuh tak acuh.

“Aku Ivory Yao.”aku memperkenalkan diri.

“Kamu bisa memanggilku Helena .”saat berbicara dia mengeluarkan kotak rokoknya, lalu dia bertanya aku mau satu batang atau tidak, aku melambaikan tanganku, lalu dia menyalakan rokoknya dan menghisapnya dalam-dalam. Kepulan asap perlahan keluar dari lubang hidungnya, dia mendongak sedikit dan terlihat sangat puas.

“Sudah berapa lama kamu bersama Keith Feng?”tanyaku.

“Apa urusanmu?”dia bertanya balik dengan waspada.

"Sebentar lagi kamu akan sial, tapi kamu masih sangat sombong. Aku merasa kasihan padamu." aku menghela nafas.

"Benarkah? Kenapa aku akan sial?" tanyanya padaku.

"Karena kamu Keith Feng memukul istrinya dan membuat keributan yang besar, baik keluarga Feng atau keluarga istrinya akan menyalahkan kamu yang menjadi wanita simpanan, menurutmu kamu akan sial tidak? Jangankan mendapatkan keuntungan dari Keith Feng, tidak dikejar dan dipukuli orang-orang saja sudah termasuk baik. Kalau tidak sengaja bisa-bisa membuatmu kehilangan nyawa, hal seperti ini bisa saja terjadi. "

Raut wajahnya berubah, "Kamu sedang menakutiku?"

Aku tertawa dengan sinis, "Apakah aku perlu menakutimu? Kalau Keith Feng benar-benar mencintaimu, kenapa dia tidak bercerai dulu baru menikahimu? Dan vila yang kamu tempati adalah milik bibinya, kalau begitu apa yang kamu miliki sekarang sebenarnya tidak ada hubungannya denganmu. Oleh karena itulah aku bertanya sudah berapa lama kamu bersama Keith Feng, dan kenapa kamu masih mau bersamanya? "

"Kenapa kamu mengatakan semua ini padaku? Jangan bilang kamu mengatakannya demi kebaikanku," katanya dingin.

"Tentu saja bukan demi kebaikanmu, di perusahaan aku dan Keith Feng memiliki persaingan yang hebat. Aku selalu ingin menjatuhkan Keith Feng. Kali ini kamu bisa membantuku, dan aku juga bisa membantumu."

Dia menatapku, kecurigaan di matanya semakin bertambah, "Apa yang bisa aku bantu dan bagaimana kamu bisa membantuku?"

"Kamu bersama Keith Feng demi uang. Tapi Keith Feng juga tidak akan memberimu banyak uang. Kamu tahu akan hal itu. Kalau terus menghabiskan waktu seperti ini, masa mudamu akan habis. Kalau kamu tidak mendapatkan uangnya, bukankah sangat rugi? "

Selesai berbicara aku menatapnya, tetapi dia tidak berbicara, dia terlihat setuju dengan pendapatku.

"Tapi aku bisa membantumu mendapatkan banyak uang, dengan begitu kamu bisa pergi meninggalkan Shanghai dan menikah dengan orang yang kamu sukai lalu menjalani kehidupan yang sejahtera dan tenang. Bagaimana menurutmu? "aku menatapnya sambil berkata.

Kewaspadaan di wajahnya masih belum hilang, tapi dia terlihat sedikit tertarik.

"Bagaimana kamu bisa membantuku mendapatkan banyak uang, banyak uang itu berapa jumlahnya?"

“Setidaknya satu juta yuan,” kataku sambil tersenyum.

"Aku tidak percaya. Saat Keith Feng mengejarku, dia bersedia mengeluarkan uang, tapi sekarang berbeda. Dia semakin pelit kepadaku. Ingin membuatnya mengeluarkan satu juta yuan tidaklah mungkin. "

Aku tersenyum, "Kalau kamu memintanya, dia pasti tidak akan memberikannya, jadi kamu membutuhkan bantuanku."

“Bagaimana caramu membantuku?” Kali ini aku melihat keserakahan di matanya, dia benar-benar tergoda.

"Aku akan mencarikan pengacara yang baik untukmu, kamu bisa menuntutnya melakukan bigami, kamu bilang saja sebenarnya kamu tidak bersedia menjadi wanita simpanan, tapi dia berbohong dan mengatakan dia belum menikah, karena itulah kalian tinggal bersama, dengan begini kamu yang tadinya berstatus wanita simpanan akan menjadi korban, benar tidak? "

“Wanita simpanan atau bukan aku tidak peduli, yang aku mau hanya uang,” katanya langsung.

"Begitu kamu menuntutnya, kamu akan mendapatkan uang," kataku.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu