Nikah Tanpa Cinta - Bab 285 Tak terduga

Agak malaman, setelah aku berdandan, aku pergi ke vila Keluarga Tsu.

Dibandingkan dengan "White House" Keluarga Hua yang ada di Shanghai, vila Keluarga Tsu tidak semegah dan seindah White House. Tapi ukurannya juga tidak kecil. Setelah melewati pintu gerbang di White House Keluarga Hua kamu akan disambut oleh halaman rumput yang luas, sedangkan di Kediaman Keluarga Tsu kamu akan disambut dengan sebuah sungai buatan dan di belakangnya ada gunung buatan.

Jelas sekali gunung dan sungai buatan ini digunakan untuk menerapkan konsep fengshui. Di kota kuno harus ada sungai yang melindungi kota dan gunung di belakangnya, alasan pertama sebagai pertahanan dan alasan kedua untuk menerapkan konsep feng shui. Meskipun vila Keluarga Tsu tidak semegah White House Keluarga Hua, tapi dilihat dari segi biaya pembangunannya, mungkin tidak kalah dengan White House Keluarga Hua. Sungai buatan dan gunung buatan ini saja sudah bukan biaya yang bisa dikeluarkan oleh orang biasa.

Kepala pelayan berjalan menghampiri kami, dia memanggil Julian Tsu, Tuan Muda Kedua, lalu memanggilku Nona Yao.

Aku sedikit kaget kepala pelayan Keluarga Tsu mengenaliku. Julian Tsu menjelaskan sambil tersenyum, dia mengatakan begitu ada tamu penting yang datang ke Kediaman Keluarga Tsu, sebelum tamu datang para pelayan akan diberikan informasi tamu yang akan datang, dengan begitu mereka bisa menyapa tamu dengan sebutan yang benar dan menunjukkan rasa hormat terhadap tamu yang datang.

Aku tersenyum untuk menunjukkan aku mengerti, setelah itu Julian Tsu membawaku melihat-lihat vila Keluarga Tsu.

“Dulu ayah kakekku pernah menjadi pejabat tinggi di pemerintahan, setelah itu dia melarikan diri ke Taiwan bersama pemerintah saat itu. Belasan tahun kemudian dia kembali ke Tiongkok. Dia sangat menyukai budaya Tiongkok jadi dia sangat mendalami konsep Feng Shui, karena itulah rumah ini dirancang sesuai dengan filosofinya, ada banyak konsep fengshui di dalamnya. Aku tidak begitu paham, tapi banyak ahli di bidang ini mengatakan feng shui di rumah ini yang paling baik. ”Julian Su menjelaskan sambil tersenyum.

Aku berkata ”Aku juga tidak terlalu mengerti, tapi aku bisa melihat vila ini dikelilingi gunung dan sungai, bisa jadi kemakmuran Klan Tsu ada kaitannya dengan Feng Shui ini.”

Julian Tsu tertawa, "Aku tidak menyangka adik juga tahu tentang Feng Shui, sangat menarik. Aku malah tidak mengerti sama sekali, sebagian besar waktuku aku habiskan di luar negeri. Di luar negeri tidak ada konsep Feng Shui."

Aku juga tertawa dan berkata, " Aku juga tidak mengerti, aku hanya mengatakan apa yang dikatakan di serial TV."

Saat ini, sebuah mobil Limusin melaju melawati gerbang vila, Robert Tsu sudah pulang. Julian Tsu dan aku pergi menyambutnya, begitu turun dari dalam mobil Robert Tsu mengangguk dan tersenyum padaku, "Selamat datang ke rumah kami. Silakan lihat-lihat, anggap saja rumah sendiri."

"Terima kasih, Presdir." Aku berkata sambil tersenyum, "Aku sangat tersanjung."

"Tidak usah sungkan. Aku tidak tahu apakah Julian pernah memberitahumu dulu aku juga punya seorang anak perempuan, seharusnya dia seumuran denganmu, dia bernama Feline Tsu. Dia sedikit mirip denganmu. Apakah kamu melihat pohon ginkgo di sana, pada hari kelahiran Feline aku merasa sangat senang jadi aku ingin menanam pohon yang tumbuh besar bersama Feline, hanya saja tidak disangka Feline mengalami kecelakaan. Pohon itu tumbuh besar tapi Feline sudah tiada. "

Aku melihat ke arah Robert Tsu mengarahkan jarinya, di sana aku melihat ada sebuah pohon ginkgo. Pertumbuhan pohon ginkgo termasuk lambat, meskipun sudah bertahun-tahun, pohonnya masih tidak terlalu besar.

Mendengar perkataan Robert Tsu, tiba-tiba aku merasa sedih. Aku berjalan menghampiri pohon ginkgo itu lalu menyentuhnya dengan lembut, tiba-tiba makam Feline Tsu muncul di benakku.

“Putriku pasti ada di dunia lain dan tumbuh sehat seperti pohon ini. Pohon ginkgo bisa hidup ratusan tahun, nanti setelah putriku bereinkarnasi dan lahir kembali, mungkin dia bisa melihat pohon yang aku tanam untuknya.” kata Robert Tsu sambil berjalan mendekat.

Aku ingin menghiburnya, tapi aku tidak tahu harus bagaimana menghiburnya. Tidak ada kehidupan yang sempurna di dunia ini, bos besar seperti Robert Tsu juga memiliki penyesalannya sendiri.

“Sudah, kita jangan membicarakan hal ini lagi, ayo masuk.” kata Robert Tsu sambil tersenyum.

Dari luar vila ini terlihat biasa-biasa saja, tapi di dalamnya sangat mewah. Rumah ini bergaya oriental, perabotannya terbuat dari kayu mahoni berkualitas tinggi, dan di dindingnya tergantung lukisan dan kaligrafi orang terkenal. Kalau salah satu lukisan ini dijual, mungkin bisa membeli sebuah vila.

Nilai kemoralan dan kebudayaan dalam Keluarga Tsu memang jauh lebih kuat dibandingkan dengan Keluarga Hua. Dibandingkan dengan Keluarga Tsu, meskipun kedua keluarga ini sama sama kaya, tapi Keluarga Hua kekurangan sedikit nilai-nilai yang penting.

Setelah kami mencuci tangan dan hendak duduk, Nadine Jiang pulang. Ketika aku melihatnya, aku langsung merasa sedikit gugup. Tapi dia malah tersenyum dan mengisyaratkan agar aku duduk terlebih dulu, dia akan pergi berganti pakaian.

Tak lama dia mengganti pakaian formalnya dengan dress yang lebih kasual. Pakaian ini membuatnya terlihat lebih anggun dan feminin, dia benar-benar cantik.

Meskipun Nadine Jiang sudah tidak muda, tapi kecantikannya jauh melebihi para selebriti muda. Baik dari segi penampilan dan pembawaan diri dia sangat sempurna. Aku bahkan merasa kecantikannya setara dengan kecantikan Miss World.

Saat makan malam dimulai, tidak ada anggota Keluarga Tsu yang lain yang muncul, di meja makan hanya ada aku, Robert Tsu dan istrinya dan Julian Tsu. Aku juga tidak leluasa menanyakan di mana anggota Keluarga Tsu yang lain. Tapi sebenarnya aku cukup penasaran. Karena di Keluarga Hua bergitu ada perjamuan, semua anggota Keluarga Hua pasti akan hadir.

"Ivory, makan yang banyak. Di perusahaan, kita adalah atasan dan bawahan, ketika di rumah, boleh lebih santai. Saat bekerja aku lebih tegas, tapi aku tidak akan membawa emosi dari tempat kerja ke rumah." Nadine Jiang tersenyum kepadaku

Senyuman itu sangat indah dan membuatku merasa seperti bermandikan angin musim semi. Senyumannya langsung membuat kegugupanku berkurang

“Terima kasih atas jamuannya, terima kasih banyak.” aku berkata dengan canggung.

"Kebanyakan orang di perusahaan takut padaku, aku sedikit galak. Meskipun di belakangku mereka menyebutku harimau betina, sebenarnya, aku tidak segalak itu. Hanya saja persaingan sangat ketat, kalau aku membiarkan semua orang terlalu santai, perusahaan tidak akan maju, jadi aku harus tegas kepada mereka. Jadi aku terpaksa menjadi penjahatnya, ”Nadine Jiang mengatai diirnya.

Aku tersenyum dan berkata, "CEO Jiang bukan galak tapi berwibawa. Kami semua sangat mengagumi CEO Jiang, gaya anda yang tegas patut kami pelajari. Anda adalah contoh wanita yang kuat. "

“Lihat lihat, Ivory benar-benar pandai berbicara, ayo makan, ayo makan,” Nadine Jiang tertawa.

“Kita sangat cocok, sebenarnya aku merasa dia sangat berjodoh dengan keluarga kita. Dia dan Julian sudah menganggap satu sama lain sebagai saudara, dan dia benar-benar mirip dengan Feline. Dikarenakan seperti itu bagaimana kalau kita mengangkatnya menjadi anak angkat? Dengan begini, kelak kita adalah keluarga, dan bisa saling menjaga. Bagaimana menurutmu? "

Usulan Robert Tsu yang mendadak ini mengejutkan kami semua.

Tidak ada yang menduga dia akan tiba-tiba memberikan usulan yang mengejutkan seperti ini. Julian Tsu menatapku, aku juga menatapnya, kami bisa melihat kekagetan yang melintas dimata masing-masing

Nadine Jiang yang paling tenang. Setelah dia diam selama beberapa saat, dia berkata “Kenapa tiba-tiba kamu memiliki pemikiran seperti ini?”

“Aku merasa kita sangat cocok, jadi aku ingin mengangkatnya menjadi putriku. Ivory, apakah kamu bersedia?” Robert Tsu menatapku.

Sesaat aku tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, kalau aku menyetujuinya aku akn terlihat tidak sabar ingin pansos. Kalau aku menolak, akan terkesan tidak memberikan muka, ini benar-benar pilihan yang sulit.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu