Nikah Tanpa Cinta - Bab 328 Berkhianat

Aku dan Julian Tsu sama-sama terkejut, "karena apa? Mengapa polisi mengepung mereka?"

"Saat ini aku juga tidak tahu dengan jelas." Yulianto Hua berkata.

"Aku coba tanyakan kepada teman polisiku. Yulianto kamu tenang saja, aku masih memiliki kegunaan di Kota Y ini." Julian Tsu berkata.

Setelah Julian Tsu selesai menelepon, ekspresinya pun terlihat berat, "sepertinya Manager Liu yang menghubungi polisi dan melaporkan bahwa mereka menahan dan memeras dia secara ilegal. Lalu pihak kepolisian pun mengunci anak buahmu sebagai target."

"Si marga Liu itu berani-beraninya berkhianat begitu cepat. Pasti ada orang yang menjadi topangan dia bukan? Kali ini benar-benar merepotkan." Yulianto Hua juga menjadi panik.

"Ini sudah pasti ada orang yang membantu dia. Dik, kamu temani aku pergi ke kantor polisi untuk menemui seseorang. Rupanya masalah ini aku harus turun tangan sendiri." Julian Tsu berkata.

Sebenarnya meskipun tidak ada yang menyebutkan siapa si penolong itu, tetapi semuanya juga sudah sangat jelas mengetahuinya bahwa orang itu pasti adalah Aulex Tsu. Selain Aulex Tsu, tidak ada orang lain yang akan mendukung Manager Liu untuk berkhianat dan juga tidak ada orang lain yang dapat menggerakkan kepolisian.

Pada situasi sekarang ini, pihak kepolisian pasti akan menangkap Alfred Jiang dan komplotannya serta tidak tahu hukuman apa yang akan mereka terima. Pada saat itu Aulex Tsu akan memerintahkan Manager Liu untuk berkhianat dan mengatakan bahwa semua perkataan dia pada sebelumnya merupakan paksaan.

Meskipun Alfred Jiang sangat hebat, akan tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak mungkin melawan polisi. Lagipula jika memang melawan pun, pihak kepolisian juga tidak akan kalah dari mereka dan akibatnya tidak dapat dibayangkan.

Maka dari itu Julian Tsu memutuskan dirinya untuk maju dan meminta bantuan dari temannya untuk menekan masalah ini.

Tetapi aku tidak setuju dengan keputusan dia yang ini, "kak, mereka terus-menerus memaksa dirimu untuk keluar karena mereka ingin melihat keadaanmu yang sebenarnya. Jadi pada saat ini kamu tidak boleh pergi, jika kamu pergi itu artiya kamu mengakui bahwa masalah ini memang ada kaitannya dengan kamu, pada saat itu keadaan akan lebih kacau."

Yulianto Hua juga setuju akan ucapanku, "ucapan Ivory sangat tepat. Kamu tidak boleh menunjukkan dirimu dalam masalah ini. Sekarang polisi berada di garis depan. Tidak peduli bagaimana kamu menggunakan bantuan dari hubungan tersebut, tidak mungkin polisi yang dikirim kembali dengan tangan kosong. Jika mereka ingin menangkapnya, maka biarkan mereka menangkap saja."

Julian Tsu mengerutkan keningnya, "bagaimana mungkin aku membiarkan anak buahmu ditangkap oleh polisi karena mengurusi masalah aku? Ini tidak boleh terjadi."

"Tidak apa-apa, kakakku itu merupakan seorang kriminal, wajar saja jika ditangkap oleh polisi. Jika mereka tertangkap, kita hanya perlu mencari cara untuk mengeluarkan mereka. Selama kamu tidak menunjukkan dirimu maka masalah ini tidak akan dihubungkan pada dirimu. Pada saat seperti ini kamu harus tetap diam jangan bergerak sama sekali. Jika masalah ini dihubungkan padamu maka semua usaha-usaha kita pada sebelumnya akan sia-sia."

Julian Tsu berpikir sejenak, "tetapi jika aku tidak menunjukkan diriku, siapa yang akan dapat membantu mengeluarkan mereka."

"Aku dapat mencari orang untuk mengeluarkan mereka. Kakak Tsu tenang saja."

Jika masalah ini terjadi di Kota Shanghai, Yulianto Hua dapat menggunakan bantuan dari banyak pihak. Akan tetapi ini adalah Kota Y, pengaruh Keluarga Hua di kota ini masiih terlalu lemah, jadi Yulianto Hua harus mencari seseorang yang memiliki pengaruh besar. Sepertinya hanya ada satu orang yaitu Felicia Chen.

Ayah dari Felicia Chen sepertinya pernah menjabat sebagai walikota Kota Y. Jadi Felicia Chen mengenal banyak orang pemerintahan di Kota Y, jadi seharusnya akan bermanfaat. Jika Julian Tsu tidak menunjukkan dirinya, maka hanya dapat mencari Felicia Chen.

Tetapi aku tidak ingin Yulianto Hua memohon pada Felicia Chen. Felicia Chen membenciku dan Yulianto Hua. Jika Yulianto Hua pergi meminta bantuan dia, dia mungkin akan membantunya, akan tetapi dia pasti akan mengajukan permintaan yang tidak masuk akal bahkan mungkin saja akan mempermalukan Yulianto Hua.

"Jangan pergi mencari dia, jaraknya terlalu jauh jadi akan sia-sia jika ingin mencari dia, lagipula kita juga tidak memiliki banyak waktu dan kita juga tidak memiliki keharusan seperti ini." Aku berbicara sambil menatap Yulianto Hua.

"Kamu tahu aku ingin mencari bantuan dari siapa?" Yulianto Hua menatap ke arahku.

"Tentu saja tahu, jangan mencari dia. Tanpa bantuan dia pun, masalah ini juga akan berhasil."

"Lalu bagaimana? Apakah kamu masih memiliki cara lain?"

"Aku ada, aku akan pergi mencari direktur. Jika ingin membahas pengaruh, sepertinya tidak ada orang yang dapat mendahului direktur."

Tetapi Julian Tsu kembali mengeluarkan pendapat tidak setuju, "ayahku tidak boleh mengetahui hal ini. Jika dia tahu ada orang yang ikut campur dalam masalah internal Nanhe Corporation, dia pasti akan marah besar."

Aku dan Yulianto Hua saling menatap satu sama lain. Benar juga jika dipikirkan. Keluarga Tsu adalah keluarga terpandang, pada dasarnya konflik perang saudara dalam Keluarga Tsu saja sudah tidak boleh diberitakan keluar, terlebih sekarang ada orang luar yang ikut campur ke dalamnya. Jika Zacker Tsu mengetahuinya, dia pasti akan merasa harga dirinya jatuh.

Dalam waktu singkat semua pendapat yang diutarakan oleh orang-orang pun ditolak serta merasa masalah ini sudah masuk ke dalam lobang yang dalam. Akan tetapi masalah ini harus segera diselesaikan.

"Jika direktur tidak boleh mengatahui hal ini, bagaimana jika aku yang pergi memohon bantuan pada Felicia Chen."

"Kamu?" Yulianto Hua menunjukkan ekspresi tidak mengerti.

"Felicia Chen paling benci padaku, jika aku pergi memohon padanya, dia pasti akan merasa sangat senang dan aku akan membujuk dia untuk membantu mengeluarkan Kak Alfred."

"Apakah kamu tidak salah? Ini bagaimana mungkin? Dengan kamu mencari dia, dia pasti akan mempermalukan kamu tetapi dia tidak akan membantumu." Yulianto Hua berkata.

"Aku ada cara, kita harus pergi ke Shanghai sekarang juga, kita tidak boleh mengulur masalah ini lagi. Dalam 20 jam kita harus mengeluarkan Kak Alfred."

Yulianto Hua menunjukkan ekspresi tidak percaya, "kamu bersiap-siap ingin menggunakan cara apa?"

"Kamu tidak perlu tahu, intinya masalah ini kalian tidak cocok untuk menunjukkan diri kalian yang paling tepat adalah aku. Aku ini adalah peran kecil, aku tidak takut untuk memohon pada orang lain dan aku juga tidak takut apabila ada yang mengenaliku. Aku pasti akan mengurusi masalah ini dengan baik."

"Jika adikku mengatakan dia bisa, maka dia pasti bisa. Aku percaya padanya." Julian Tsu mendukung aku.

"Baik, kalau begitu aku juga memilih mempercayaimu. Kamu coba terlebih dahulu, jika kamu tidak bisa maka aku akan menggantikanmu." Yulianto Hua berkata.

Setelah tiba di Shanghai, aku tidak mengizinkan Yulianto Hua mengikuti aku. Aku mengendarai mobil sendirian pergi ke Road Bar Street.

Hanya asal mencari tahu saja aku sudah dapat menemukan Michael Lu.

Dia sedang bermain dan minum bersama sekelompok wanita. Jika dia kalah, dia akan minum. Tetapi jika wanita yang kalah, dia akan menanggalkan pakaiannya.

Begitu melihat aku, dia pun bergegas berdiri, "aku mendengar ada wanita cantik yang mencariku, aku kira siapa. Aku benar-benar tidak dapat mempercayai bahwa kamu akan mencariku terlebih dahulu. Ini benar-benar sebuah penghargaan untukku. Kamu ingin minum apa?"

Aku mengatakan aku mencarimu karena ada masalah dan ini adalah masalah penting.

Dia melambaikan tangannya untuk mengusir para wanita yang sudah menanggalkan pakaian mereka. Di dalam ruangan VIP itu hanaya tersisa kami berdua. Dia mengecilkan suara musik dan menuangkan arak padaku, "minumlah segelas terlebih dahulu untuk melepaskan rasa lelah, melihat keadaanmu yang seperti ini, aku rasa kamu baru saja kembali."

Aku mengambil arak tersebut tetapi tidak meminumnya, "aku membutuhkan bantuanmu."

"Baik." Dia langsung mengiyakannya.

"Kamu tidak tanya apa masalahnya?"

"Tidak. Selama kamu yang mengatakannya, aku pasti tidak akan menolaknya."

"Ini kamu yang mengatakan sendiri ya. Ucapanmu ini serius bukan?"

"Tentu saja, mungkin ucapanku tidak serius jika di depan orang lain. Tetapi di depanmu, pasti ucapanku itu serius." Michael Lu membelai rambut panjangnya.

Aku menjadi tenang begitu mendengar perkataannya.

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu