Nikah Tanpa Cinta - Bab 361 Mencari tahu

Jerry Wang sangat senang dan langsung setuju untuk bertemu denganku ketika mendengar bahwa aku mengundangnya.

Jerry Wang masih mengenakan pakaian santai dengan sweter putih, ransel merah, bibir merah dan gigi yang putih, seperti pria tampan muda yang sangat menggoda.

Begitu ia duduk, dengan semangat, ia memberitahuku bahwa ia telah membuat terobosan dalam teknologi, sekarang sedang dalam proses pengerjaan sebuah aplikasi ponsel baru bersama rekannya. Jika berhasil, itu akan menjadi produk unggul.

Sebagai CEO perusahaan, aku tentu memuji dia dan rekannya atas kerja keras mereka, berharap mereka akan terus bekerja keras dalam mengembangkan produk yang lebih unggul untuk perusahaan.

Kemudian, aku tiba-tiba tidak ingin bertanya masalah yang berhubungan dengan perusahaan kepadanya, ia ia sangat terobsesi dengan teknologi dan penuh harapan untuk perusahaan dan masa depan. Aku tidak boleh membiarkan karyawan yang baik seperti dia terlibat dalam masalah pribadi. Apa yang diberikan perusahaan kepadanya, seharusnya adalah yang terbaik, bukan persaingan antara para atasan.

"CEO Yao, kamu mengundangku untuk datang hari ini, bukan hanya ingin minum kopi bersamaku, bukan ? Apakah kamu memiliki sesuatu yang memerlukan bantuanku ? Apakah itu urusan pekerjaan ?" Jerry Wang tiba-tiba bertanya kepadaku.

Awalnya aku tidak ingin mengatakan apapun, namun begitu ia tiba-tiba bertanya seperti ini, aku terpaksa mengungkapkannya, dan balik bertanya kepadanya, mengapa dia bisa mengira bahwa aku mengundangnya untuk menanyakan urusan perusahaan ? Apakah terjadi sesuatu pada perusahaan ?

Jerry Wang ragu-ragu sejenak, dengan berkedut, ia berkata bahwa ia mendengar beberapa rumor yang tidak terlalu bagus tentangku, tetapi ia dengan tegas tidak percaya bahwa rumor itu benar.

"Rumor seperti apa ? Ceritakan saja padaku."

"Aku tidak percaya itu benar, jadi aku juga tidak perlu mengatakannya, aku percaya bahwa kamu bukan orang seperti itu." Jerry Wang semakin panik.

"Apakah rumor tentang aku menggelapkan dana perusahaan ? Itulah yang ingin aku tanyakan padamu hari ini."

Jerry Wang semakin cemas, "Tentu saja aku percaya bahwa ini tidak benar, kamu tidak mungkin melakukan hal seperti itu."

"Bisakah kamu memberitahuku, siapa orang di perusahaan yang menyebarkan rumor ini ?" Tanyaku dengan tenang.

Jerry Wang kembali berkedut, dan ragu-ragu untuk berbicara.

"Kenapa ? Apakah kamu khawatir, jika kamu mengatakannya, aku akan menyalahkan karyawan yang menyebarkan rumor tersebut ? Khawatir bahwa aku akan membalas mereka ? Jika kamu juga tidak percaya bahwa aku yang melakukan hal ini, maka apakah kamu masih perlu khawatir bahwa aku akan membalas mereka yang menyebarkan rumor ?" Kataku dengan dingin.

Jerry Wang tampak sedikit panik begitu melihat tatapan dinginku, ia segera melambaikan tangannya dan berkata, "CEO Yao, kamu salah paham, aku tidak bermaksud demikian, aku....."

"Kamu ? Apakah kamu yang menyebarkannya ?" Aku juga sedikit terkejut.

Jerry Wang semakin panik, "Bukan, bukan, aku menguping pembicaraan mereka, jadi aku tidak tahu harus bagaimana mengatakannya."

"Menguping ? Di mana kamu mendengarnya ?" Tanyaku.

"Aku adalah seorang teknisi, hal yang paling kutakuti adalah kebocoran informasi teknis, jadi aku sering mencoba meretas jaringan perusahaan kita untuk melihat apakah dapat diserang. Hasilnya, aku menemukan bahwa komputer di departemen keuangan adalah yang paling mudah diserang. Kemudian aku membuat lelucon dan meretas perangkat lunak sosial mereka dan menemukan bahwa mereka sedang membicarakanmu tentang penggelapan dana perusahaan, mereka juga mengatakan bahwa rumor itu telah dilaporkan ke pusat dan mengatakan bahwa kali ini, kamu tidak akan bisa melarikan diri dari masalah ini."

'Menguping' yang ia maksud, ternyata seperti ini. Aku baru mengerti sekarang, ternyata ia meretas komputer orang lain, dan komputer yang ia retas merupakan komputer rekan kerja di departemen keuangan.

Meski perusahaan tidak memiliki aturan yang jelas, namun cara seperti ini sudah pasti salah, tidak heran ia sangat gugup.

"Jangan melakukan hal seperti ini lagi di masa depan, sekarang, beritahukan kepadaku konten dasar obrolan mereka." Kataku.

"Berita ini menyebar terlebih dahulu dari dalam departemen keuangan, kemudian mereka melaporkannya kepada CEO Shen, aku rasa, Peter Shen juga pasti sudah melapor ke pusat."

Selanjutnya, Jerry Wang memberitahuku secara rinci tentang situasi yang ia dengar.

......

Satu jam kemudian, aku kembali ke rumah. Yulianto Hua malah keluar.

Aku meneleponnya, dan ia berkata bahwa ia memiliki urusan di luar dan akan segera kembali.

Pada saat Yulianto Hua kembali, waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Ia mengatakan bahwa ia telah menyiapkan tiga ratus juta yuan, jika masalah tersebut masih belum selesai ditangani sebelum pukul dua belas besok, maka ia akan langsung menggunakan uangnnya untuk menutupi defisit.

"Masalah ini berkaitan dengan Peter Shen, aku rasa, ia bekerja sama dengan orang lain untuk melakukan hal ini." Aku mengatakan kesimpulanku.

"Benar." Yulianto Hua langsung mengangguk.

"Bagaimana kamu tahu ?" Aku terkejut.

"Hal semacam ini, jika bukan campur tangan perusahaan, orang-orang bawahan tidak akan berani melakukannya. Setelah kejadian ini, tidak ada yang berkomunikasi denganmu, melainkan langsung melapor ke pusat, ini sudah cukup membuktikan bahwa masalah ini berkaitan dengan Peter Shen." Kata Yulianto Hua.

"Lalu, kenapa kamu tidak memberitahuku lebih awal ?"

"Aku juga baru mengerti. Aku rasa, masalah ini juga ada kaitannya dengan orang-orang di pusat, seseorang memberikan instruksi kepada Peter Shen dan memintanya untuk mengusirmu dari Tongyu, dengan demikian, posisi CEO Tongyu Technology akan menjadi milik Peter Shen. Kamu juga tahu bagaimana pribadi Peter Shen, ia pasti akan menyetujuinya." Kata Yulianto Hua.

"Benar-benar licik. Lalu, perlukah aku berbicara dengannya ?"

"Untuk apa berbicara dengannya ? Ia tidak akan mengakuinya, tidak ada yang perlu dibicarakan, aku akan menangani masalah ini." Kata Yulianto Hua.

"Bagaimana kamu akan menanganinya ?"

"Peter Shen tidak akan bisa melakukan hal ini dengan sendirian, ia hanya bisa melakukannya jika ia bekerja sama dengan seseorang di departemen keuangan. Jadi, ia pasti berkolusi dengan seorang direktur departemen keuangan, selama kita menyelidiki ke area ini, maka kita akan segera dapat menemukan kedua orang ini. Coba kamu ingat kembali, siapa orang di departemen keuangan perusahaan kalian yang lebih akrab dengannya ?"

Aku menyadari bahwa aku tidak dapat menjawab pertanyaan ini, karena aku sangat jarang memperhatikan hal-hal ini.

"Sebagai seorang CEO, kamu bahkan tidak tahu siapa yang lebih akrab dengan wakil CEO kamu, apakah kamu tidak pernah waspada terhadap orang lain ?" Kata Yulianto Hua sambil mengerutkan kening.

"Aku tidak pernah menyukai Peter Shen, meski orang ini berkemampuan, tetapi terkadang ia hanya ingin mencapai tujuannya dengan cara tidak sehat, jadi aku sangat jarang memperhatikannya."

"Karena kamu tidak menyukainya, dan karena kamu tahu bahwa ia bukanlah orang baik, maka kamu perlu lebih memperhatikannya, jangan membiarkannya berbuat jahat." Kata Yulianto Hua.

"Kalau begitu, aku akan memikirkannya lagi."

"Lupakan, sepertinya kamu tidak akan tahu. Jika masalah ini ada hubungannya dengan Peter Shen, aku yakin ia juga tidak akan tenang dalam dua hari terakhir ini, karena ia juga khawatir apakah kamu akan bangkit melawannya. Aku telah meminta orang-orang dari Kak Alfred untuk mengikutinya, melihat apa yang ia lakukan."

Setelah itu, ponsel Yulianto Hua berdering, ia mengeluarkan ponselnya, "Lihat, telepon dari Kak Alfred, mungkin saja sudah ada kabar mengenai Peter Shen."

Setelah selesai menjawab telepon, ekspresi Yulianto Hua tidak begitu santai, aku bertanya apa yang terjadi, namun ia tidak mengatakannya.

Setelah bertanya beberapa kali, Yulianto Hua baru memberitahuku bahwa terjadi konflik antara Alfred Jiang dengan orang-orang dari Michael Lu. Orang-orang dari Alfred Jiang mengikuti Peter Shen ke suatu tempat, tempat itu merupakan kasino bawah tanah. Namun, tidak menyangka, bahwa itu adalah tempat milik Michael Lu. Alfred Jiang ingin membawa Peter Shen pergi, tetapi dihentikan oleh Michael Lu.

Ternyata Peter Shen mulai berjudi lagi, ia benar-benar tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruknya, dan kebetulan, kali ini ia pergi ke tempat Michael Lu.

Aku bertanya kepada Yulianto Hua bagaimana menghadapinya, Yulianto Hua berkata bahwa Michael Lu selalu angkuh, tetapi Kak Alfred juga bukan orang yang mudah dilawan, jika mereka ingin bertarung, kita juga tidak dapat berbuat apa-apa.