Nikah Tanpa Cinta - Bab 452 Permasalahan dalam perusahaan

Saat subuh, tiba-tiba aku terbangun oleh getaran telepon. Ternyata kakak kedua yang menelepon, dia memberitahukan kepadaku, bahwa ayah telah meyakinkan para direktur perusahaan, begitu pasar dibuka pagi ini, akan mengatur dana untuk melindungi Perusahaan Hua.

Tetapi kata kakak kedua, sebenarnya operator bukan timnya, tetapi orang lain yang diorganisir oleh Zacker Tsu.

Tentu saja berharap lebih baik kakak kedua, akan tetapi bukan kakak kedua, hanya itu yang bisa melakukan. Lagipula tidak ada yang sempurna.

Setelah aku menutup telepon, Yulianto Hua yang berada di samping langsung bertanya kepadaku ada apa. Tidak tahu apakah dia baru bangun, atau tidak tidur.

Aku memberitahu kepadanya bahwa Zacker Tsu setuju untuk menginvestasi, dia mengatakan bahwa dia tahu kalau Zacker Tsu akan setuju, dan dia telah mengatakannya tadi malam.

Lalu bertanya kepadaku sudah jam berapa, dan aku mengatakan sudah hampir jam lima. Dia menyuruhku melihat, apakah ada berita tentang Keluarga Hua di internet.

Aku memeriksa berita, tidak ada laporan berita yang resmi, tetapi ada beberapa V besar yang menyampaikan berita, mengatakan bahwa konflik di internal Keluarga Hua telah meningkat, pada pertemuan keluarga Daniel Hua dan Erika Feng saling bertengkar, Erika Feng menampar Daniel Hua, dan juga dilengkap dengan gambar, pada gambar terlihat tindakan Erika Feng memukul Daniel Hua.

Ini sangat mengejutkan orang, Keluarga Hua adalah keluarga yang besar, mestinya pertemuan keluarga tidak diadakan di tempat yang biasa, bagaimana orang ini bisa memotret pertemuan keluarga mereka? Aku melihat lebih teliti pada latar belakang gambar tersebut, sepertinya berada di White House Keluarga Hua.

Aku memberitahu kepada Yulianto Hua tentang situasinya, dia juga merasa tidak mungkin ketika mendengarnya, “Kamu sudah melihatnya dengan jelas, apakah benar-benar yang dipotret Keluarga Hua?”

“Seharusnya benar, gaya dekorasinya White House, aku masih mengingat gambaran ini.”

“Tetapi Keluarga Hua mengadakan pertemuan keluarga, bagaimana mungkin membiarkan orang lain masuk untuk memotret, foto yang sangat buruk, dan orang-orang Keluarga Hua tidak akan membiarkannya bisa keluar.”

“Jadi sangat aneh, siapa yang memotret foto ini, dan menyebarkan foto itu lagi? Memang Keluarga Hua dalam keadaan kritis sekarang, akibatnya, akan lebih merepotkan.”

“Aku merasa foto seperti ini, hanya orang dalam Keluarga Hua yang bisa memotretnya, apakah pelayan Keluarga Hua yang diam-diam memotret demi mendapat keuntungan?”

“Itu tidak mungkin, para pelayan Keluarga Hua telah diseleksi dengan ketat, tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Tetapi itu dulu, sekarang ayah sedang koma, dan aku sudah buta, Keluarga Hua sudah kacau dari dulu, kemungkinan para pelayan juga membuat rusuh.” Kata Yulianto Hua dengan sangat menyedihkan.

Aku memeluknya,”Kamu jangan terlalu pesimis, pasti akan baik kembali, semuanya akan baik kembali.”

“Hatiku selalu tidak tenang, selalu merasakan akan terjadi sesuatu. Aku selalu merasa ini adalah malapetaka terbesar bagi Keluarga Hua, dan ini baru saja dimulai.” Kata Yulianto Hua.

“Pasti kamu sudah terlalu banyak berpikir, kamu jangan khawatir. Nanti setelah matamu sembuh, maka semua akan dijelaskan, selama kamu berada di Keluarga Hua, semuanya tidak menjadi masalah.”

“Tetapi kapan mataku bisa sembuh? Sejauh ini, aku tidak melihat kemungkinan untuk sembuh, selalu seperti itu, dan tidak bisa melihat secercah cahaya.”

“Kamu jangan khawatir, tidak bisa melihat sekarang, karena belum mendapat pengobatan yang mujarab, ketika dokter memulai pengobatan, maka kamu akan sembuh secara perlahan-lahan.”

Yulianto Hua tidak berbicara, dan berbalik dengan berat hati, tidak tahu apa yang dipikirkannya.

Setelah pasar bursa dibuka keesokan harinya, aku terus melihat harga saham. Supaya bisa melihat lebih jelas, aku meminta kakak kedua untuk membelikan lattop kepadaku, sambil melihat sambil menjelaskan situasi kepada Yulianto Hua. Secara umum perlindungan efek lumayan, harga saham stabil, dan tidak terus menurun, tetapi tidak ada tanda-tanda akan melonjak yang jelas.

Tetapi pada saat bursa pasar dibuka pada sore hari, harga saham Perusahaan Hua kembali turun. Tetapi tidak turun tajam seperti biasanya, hari ini jatuh dengan mengejutkan, pada pukul dua, telah turun di bawah harga terendah hari itu.

Sekarang Yulianto Hua cemas, “Bagaimana pertahanan ini? Mengapa volume transaksinya kecil sekali? Apakah enggan menginvestasikan uang? Hubungi Julian Tsu!”

Aku menasehatinya supaya tenang, tetapi kenyataannya aku tidak bisa tenang. Keluarga Tsu juga benar, telah menyetujui untuk melindungi saham, maka harus berusaha sekuat tenaga untuk melindungi, mengapa membiarkan harga saham jatuh seperti ini?

Sebelum aku menelepon, kakak kedua sudah menelepon kemari. Dia mengatakan bahwa dia telah melihat harga saham Perusahaan Hua, dan dia sedang berkomunikasi dengan Zacker Tsu, meminta Zacker Tsu untuk menambah dana, meningkatkan pembelian. Berupaya untuk menaikkan kembali harga saham sebelum pasar tutup.

Setelah selesai menelepon dengan kakak kedua, harga saham perlahan-lahan naik kembali, ketika penutupan pasar, harga pembukaan diterima, dan dengan sasaran yang panjang pada penutupan.

Yulianto Hua menghela nafas, “Jika hari ini tidak bisa dilindungi, maka pihak lain akan bersiap sepenuhnya besok, dan akan lebih sulit.”

“Maka menurutmu, apakah ada masalah dengan tim operasi, atau karena dana tidak mencukupi?”

“Mereka tidak berusaha yang terbaik, mereka sebagai pelindung, dan menjaga supaya harga saham tidak menurun tajam, mungkin juga dananya tidak cukup, dan mungkin ada alasan lain, yang sulit dikatakan. Tetapi aku berpikir bahwa mereka tidak berusaha sebaik mungkin.”

“Tetapi mengapa mereka tidak berusaha?” Tanyaku pada Yulianto Hua.

“Itu harus ditanyakan kepada mereka.” Nada suara Yulianto Hua dingin.

“Apakah kamu mencurigai Keluargaa Tsu memiliki tujuan lain? Apakah tidak bersedia membantu?” hatiku tidak tenang.

“Pasti Kakak kedua tidak mempunyai pemikiran, tetapi apakah orang-orang besar di Nanhe Corporation mempunyai pemikiran apaun. Dan itu sulit untuk dikatakan.

Sepertinya Yulianto Hua ingin mengatakan sesuatu, dan dia sangat tidak senang.

“Tuan muda keempat, jika mereka mempunyai pemikiran, maka pemikiran yang bagaimana? Aku tidak begitu mengerti, bisakah menjelaskannya kepadaku?”

“Aku hanya menebaknya, mungkin juga menurutku itu terlalu berlebihan. Jangan berpikir terlalu banyak.” Yulianto Hua mengatasinya.

“Aku tahu kalau kamu mempunyai kekhawatiran, sekarang hatimu berpikir bahwa aku adalah orang Keluarga Tsu, jadi ada perkataan yang tidak baik untuk dbicarakan. Tuan muda keempat, aku adalah isterimu, kamu adalah orang terdekatku. Kamu ada masalah atau tidak, seharusnya memberitahu padaku, aku tidak akan memihak, dan juga tidak akan mementingkan diri sendiri.”

Seperti biasa Yulianto Hua mengulurkan tangan dan membelai kepalaku, “Aku tahu bahwa kamu memihakku, tentu saja aku percaya padamu, kamu jangan berpikir terlalu banyak. Situasi perlindungan pasar yang tidak berhasil hari ini, selain yang kukatakan bahwa mereka kurang persiapan, masih ada situasai lain, yaitu mereka sengaja melepaskannya.”

“Apa maksudnya sengaja melepaskannya? Hanya tidak berusaha sebaiknya?”

“Kalau begitu, mereka dapat membeli lebih banyak saham Perusahaan Hua dengan harga yang rendah, dengan demikian biaya penyimpanan mereka akan sangat rendah, dan begitu naik, maka keuntungannya akan tinggi, apakah mengerti maksudku?”

Meskipun aku tidak paham tentang keuangan, tetapi masih memahami prinsip-prinsip dasarnya, jadi begitu dikatakan Yulianto Hua, aku langsung mengerti.

“Lalu jika demikian, kita harus bagaimana?

“Hanya bisa membiarkan mereka seperti ini, tidak dapat melakukan apapun, kecuali mataku sudah sembuh, aku akan menyiapkan dana sendiri untuk melindungi pasar.”

Pada saat itu teleponku berdering lagi, dari kakak kedua, dia mengatakan bahwa semua dokter pengobatan China sudah sampai, sedang mengadakan rapat di hotel terdekat, dan menyuruhku untuk ke sana.

Aku mengatakan bahwa tidak baik ke sana selagi mereka sedang rapat professional, aku bertanya apakah mereka bisa makan malam bersama, jika bisa, maka aku tidak terlambat untuk pergi ke sana.

Kakak kedua mengatakan bahwa akan ada makan malam di malam hari, dan aku akan pergi ke sana lagi.

Sebenarnya kakak kedua tidak mengerti obat apa yang dijual padaku, tetapi hanya melakukan apa yang kukatakan. Aku juga berharap dokter China yang aku cari pada saat itu ada di antara orang-orang itu, jika dia tidak berada di sana, maka apa yang dilakukan kakak kedua akan sia-sia.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu