Nikah Tanpa Cinta - Bab 249 Frustasi

Mulai disajikan makanan, tetapi Crystal Lin pasti sedang tidak mood untuk makan.

“Apakah kamu akan memaksaku untuk pergi?” Dia tampak tertekan, tetapi juga tidak rela.

“Iya, memang begitu.” Aku mengangguk setuju.

“Aku akan mengancammu dengan membeberkan masalah aku, bahwa kamu sudah tidak menginginkan aku.” Balas Crystal Lin.

“Aku tahu kamu akan mengatakan seperti ini, aku tidak peduli belakangmu itu siapa, aku akan memberitahukanmu, kamu hanya menjadi bidak bagi orang lain. Kapan saja akan menjadi korban bagi orang lain. Aku bantu kamu untuk menganalisis, membandingkannya padaku. Satu-satunya keuntungan yang kamu miliki dengan Yulianto Hua adalah persahabatan. Dia sangat menjunjung persahabatan ini, makanya selalu melindungimu. Tetapi kamu diperalat oleh orang lain, dan masuk ke Hua’s Inter Company, kamu bukan memprovokasi aku, tetapi Yulianto Hua. Jika kamu membuatnya merasa malu, maka niat baiknya akan hilang. Kamu juga tidak berpikir, jika Yulianto Hua juga membencimu, apakah kamu masih bisa menetap?”

“Aku tidak bermaksud untuk memprovokasi dia, kamu sembarangan.” Jawab Cyrstal Lin dengan tegang.

“Tetapi keberadaanmu, memang sudah memprovokasi dia! Dan beberapa orang lainnya mempergunakan kamu untuk mengkambing hitam dia, dia telah mengklarifikasi beberapa kali, tetapi sekarang kamu berada di Hua’s Inter Company. Kamu sebagai pihak yang dalam sklandal, dan berada di tempat kerja yang sama dengannya, bagaimana pendapat orang melihat dia? Bukankah in memberinya tekanan?”

Crystal Lin tidak membanta, malah terlihat lebih tertekan.

“Baiklah, aku beri waktu kamu dua hari. Jika setelah dua hari kemudian, kamu tidak mengundurkan diri, maka aku menganggap aku tidak pernah mencarimu, kamu tanggung resiko sendiri. Kamu makan pelan-pelan, aku akan meyuruh orang untuk membayarnya.” Aku berdiri, mengambil tas dan pergi.

Kembali ke Maple Garden, dan mendapati sederetan panjang mobil yang menghalangi pintu. Karena sebuah mobil hitam yang menghalangi di depan pintu, dan mobil di belakang tidak bias masuk, dan para pengemudi lainnya memarahi orang yang menghalangi pintu tersebut.

Aku berjalan kesana, dan melihat pria yang sedang merokok di depan mobil, dengan rambut abu-abu itu adalah Michael Lu.

Menghadapi pemilik mobil ini, Michael Lu memegang rokok dengan santai, tidak merasa risih, kemudian tiba-tiba membuang punting rokok ke tanah, “Sialan, siapa yang cerewet ini, Aku akan merontokkan gigimu sampai habis, lihat bagaimana kamu cerewet lagi! Temanku tinggal didalam, tentu saja aku akan menghalang, apa yang ingin kalian bicarakan?”

Kemudian sekelompok orang memarahinya, ada orang yang menyarankan untuk memangil polisi. Dia bilang siapa yang berani memanggil polisi, dia kan merontokan gigi siapapun itu.

Ada orang yang tidak tahu orang didepan mereka ini seberapa menakutkan, tetapi aku tahu. Dengan cepat aku kesana, dan bertanya apa yang Michael Lu lakukan disini?

Michael Lu tersenyum jahat, “Lihat, temanku sudah dating. Ini adalah temanku.”

Tiba-tiba aku merasa malu, dia yang tidak tahu malu menghalangi pintu besar, tapi sekarang malah mengatakan aku adalah temannya, dan beberapa orang menatapku dengan pandangan yang aneh.

Aku bilang kamu minggir biarkan pintunya terbuka dulu, jangan menghalangi.

Dia bilang bahwa selama aku yang mengatakannya, pasti bukanlah sebuah masalah. Aku sekarang juga minggir.

Setelah mobil-mobil berjalan lancer, dia bilang ada sesuatu penting yang ingin dia bicarakan kepadaku, menyuruhku untuk makan bersamanya. Aku disana telah memesan makanan untuk Crystal Lin belum dimakan, sekarang juga tidak mood untuk makan bersamanya, orang seperti dia, lebih baik menjauh darinya.

Aku bilang aku tadi sudah makan, dan bertanya untuk apa dia menyariku, cepat katakan,

Sikapku tidak peduli padanya, tapi dia tidak keberatan, dan mengeluarkan selembar kertas dari tas, dan menyerahkan kepadaku.

itu tampak seperti peta yang digambar dengan tangan, diatasnya tertera waktu. Aku melihatnya sekilas tidak mengerti, tapi setelah melihat secara seksama, aku berkeringat dingin！

Rute peta tersebut, adalah rute supir yang membawa Melvin pergi ke sekolah. Dan diatas tertera waktu dan jam, dan posisi supir untuk tiba dan jamnya, bahkan lambang lampu lalu lintar tertera sangat jelas.

“Apa yang kamu lakukan” Tanyaku dengan gugup.

“Ini adalah peta yang diberikan orang kepadaku, bagaimana menurutmu?” Michael Lu tersenyum.

“Michael Lu, tidak peduli seberapa besar dendammu terhadap Yulianto Hua, anakku itu tidak bersalah, kamu tidak boleh menyakitinya!”

“Dia adalah anak Yulianto Hua, bagaimana mungkin tidak bersalah? Tapi karena aku sudah memperlihatkan peta ini padamu, aku pasti tidak akan melakukannya, jika tidak bagaimana aku memperlihatkan padamu?” Michael Lu mengibaskan rambut abu-abunya sambil tersenyum.

“Lalu apa yang kamu inginkan?”

“Jika bukan kamu yang melahirkan anak ini, aku sudah bersiap untuk menculiknya, kemudian pada suatu hari mengirim sebuah jari kepada Yulianto Hua, Yulianto Hua sangat menyanyanginya, dia pasti menyesal telah menyinggung perasaanku, hahaha…”

Aku yang mendengarnya dan punggungku berkeringat dingin. “Jika kamu berani menyakiti anakku, aku hanya memiliki satu-satunya orang terdekat, kamu jangan menyakitinya.”

“Kamu jangan takut. Aku tidak akan menyakiti anakmu. Sangat disayangkan, anak ini adalah anakmu, jika anak dari Yulianto Hua dengan perempuan lain, maka akan lebih menyenangkan. Sayang sekali, saying sekali.” Kata Michael Lu.

Meskipun dia berkata begitu, tetapi hatiku masih tidak tenang. Dia adalah orang yang sangat berbahaya, jika Melvin diculik, maka konsekuensinya tidak akan terbayangkan.

“Temani aku makan, karena aku telah memberitahukan informasi sepenting ini kepadamu. Kamu jangan menolakku, aku paling benci ditolak orang, terutama sangat membenci orang yang aku suka menolakku.”

Aku benar-benar tidak berani menolak, maka aku mengatakan baiklah, aku akan mentraktirmu makan malam.

tetapi dia bilang tidak perlu, mengatakan bahwa dia sudah memesan makanan, aku hanya perlu makan dengannya.

Aku tidak punya pilih, hanya bisa memarkirkan mobil di pinggir jalan, dan masuk ke mobilnya.

Aku sekarang mengerti mengapa Yulianto Hua dan Rick Chen harus bekerja sama mengusir orang ini, karena dia memang terlalu berbahaya. Selama dia berada di kota ini, seperti sebuah bom atom yang mungkin meledak kapanpun. Mengancam semua orang yang membuatnya kesulitan.

Jika sekarang aku memiliki kemampuan, aku sangat berharap bisa mengusirnya pergi. Aku tidak ingin orang ini mengancam keselamatan keluargaku.

“Apakah dalam hatimu sedang berpikir, alangkah baiknya jika aku mati, kamu tidak perlu mencemaskan aku akan mengancam anakmu lagi?” Michael Lu tiba-tiba menoleh dan tersenyum bertanya padaku.

Aku terkejut, aku bilang aku tidak berpikir begitu. Karena aku tahu kamu tidak akan menyakiti anakku.

Dia tertawa, “Kamu tidak mengakuinya aku juga tahu kamu sedang berpikiran begitu. Yang menyumpahiku mati sudah sangat banyak orang, tetapi aku masih hidup sampai sekarang. Jadi kamu menyumpahi aku atau tidak, orang berkata orang baik tidak berumur panjang, orang jahat hidup selama seratus tahun. Aku adalah orang jahat, jadi aku tidak mudah mati.”

“Kamu bilang peta ini diberikan orang lain padamu, apakah kamu bias memberitahuku siapa yang memberikannya padamu?” Tanyaku ragu-ragu.

“Aku tidak bisa memberitahumu ini. Sebenarnya memberitahu kamu kamu juga tidak mengenalnya, sudah dibilang orang lain yang memberikannya. Mereka tahu aku dan Yulianto Hua punya dendam, maka ingin menpergunakanku untuk membunuh orang, mereka terlalu menganggap remeh aku Michael Lu, apakah aku tipe orang yang bisa diperalat untuk membunuh orang? Jadi aku meminta orang yang memberikan peta ini untuk mengcungkil matanya, pertama karena matanya buta, beraninya memperalatku, kedua karena dia pernah melihat peta ini, matanya harus dicungkil.”

Dia mengatakannya dengan santai, seluruh tubuhku merasa dingin. Duduk bersamanya di mobil yang sama, rasanya seperti berbaring di samping ular berbisa.

Tetapi aku juga mendengar, Michael Lu hari ini mencariku, tanpa niat jahat. Sebaliknya, dia berbaik hati memperingatiku, ada orang yang ingin menyakiti anakku, dan menyuruhku untuk berhati-hati.