Nikah Tanpa Cinta - Bab 270 Mempertanyakan Soal Makam

Di otakku terlintas dua kata 'Perampok Makam'. Dan masih ada bayangan aksi perampok makan yang mengacaukan makam.

Tapi aku langsung menyangkal ide ku, tidak mungkin, ini adalah sebuah kuburan modern, siapa berani datang mencurinya?

Tetapi terlihat jelas bahwa ada seseorang yang melakukan sesuatu terhadap makam ini, meski rumput di sebelahnya sengaja dirawat dan ditanam ulang, tetapi jika diperhatikan baik-baik, jejaknya masih terlihat jelas.

Aku menelepon Julian Tsu dan memberi tahu apa yang aku temukan. Dia sangat terkejut dan bertanya apa yang aku lakukan di kuburan?

Aku berkata bahwa aku hanya datang untuk melihat-lihat, tetapi tidak menyangka akan menemukan bahwa seseorang berbuat sesuatu pada makamnya, siapa yang melakukannya? Apakah mau menelepon polisi?

Julian Tsu mengatakan tidak perlu, jadi dia segera bergegas datang.

Aku tetap tinggal di pemakaman dan menunggu Julian Tsu. Lalu pergi berkeliling dan mengamati makam lainnya, dan tidak ada bekas goresan. Hanya makam Feline Tsu yang dibongkar.

Julian Tsu seharusnya sibuk dengan pekerjaannya, aku menunggu lebih dari satu jam, barulah bergegas. Setelah melihat jejak goresan itu, dia pun yakin bahwa makam itu memang benar-benar dibongkar.

Para pekerja di pemakaman juga berpikir bahwa makam tersebut telah dihancurkan, di pemakaman tidak ada CCTV, tidak mungkin memastikan siapa yang memindahkannya, tetapi mereka mengatakan bersedia bertanggung jawab. Mereka akan melapor dan menunggu reaksi atasan mereka.

Namun, Julian Tsu mengatakan bahwa hal ini tidak perlu diajukan ke atasan mereka, jadi dibiarkan saja.

Aku tidak mengerti, menggores kuburan itu sendiri juga melanggar peraturan, bagaimana bisa Julian Tsu membiarkannya begitu saja? Tetapi karena sudah diputuskan seperti ini, aku tidak mengatakan apa-apa.

Ketika keluar dari kuburan itu, aku baru bertanya kepada Julian Tsu, “Kakak kedua, kenapa tidak melapor, atau meminta ganti rugi?”

Julian Tsu menghela nafas, "Makam nya tidak rusak parah, jika kuburan benar-benar dirampok, pasti mereka sudah menggali sampai ke dasar, dan tidak akan memperbaikinya. Tapi kamu lihat bahwa mereka mengambil blue stone, lalu menaruhnya kembali. Hal ini menjelaskan bahwa itu bukan pekerjaan seorang perampok makam. Lagi pula, perampok makam merampok kuburan kuno, siapa yang akan mencuri kuburan yang masih begitu baru? "

"Aku tahu ini, tapi kalaupun bukan perampok makam, tapi apa benar jika menghancurkan kuburan? Hal ini juga tidak diperbolehkan, kenapa dibiarkan saja."

“Karena ini bukan perampokan makam, kalau begitu, ada yang ingin datang untuk melihat apakah benar perampokan atau tidak. Ingin melihat apakah adikku dimakamkan di dalam,” kata Julian Tsu.

Aku sedikit mengerti maksud Julian Tsu.

Julian Tsu melanjutkan dengan mengatakan: "Jika ini masalah yang besar, pasti hal ini akan sampai ke media. Berita tentang ada yang menggali kuburan itu benar-benar menakutkan. Dunia luar akan menebak apa yang sebenarnya terjadi dengan Keluarga Tsu, mengapa menggali kuburan, apakah mereka melakukan sesuatu yang buruk dan dibalas oleh pihak yang lemah? Jenis berita seperti ini pasti akan menyebar dengan cepat, tidak mungkin dapat diprediksi. Jadi lebih baik masalah seperti ini dibiarkan saja sampai tenang dengan sendirinya. "

“Kakak kedua, apa kejadian ini ada hubungannya denganku?” Tiba-tiba aku terpikir akan ide ini.

“Apa maksudmu?” Tanya Julian Tsu, sebenarnya aku berpikir bahwa dia sudah bisa menebak maksudku.

"Kakak kedua pernah berkata bahwa aku dan Feline Tsu sedikit mirip."

"Ya." Julian Tsu mengangguk. "Saat pertama kali bertemu dengan mu, aku merasa bahwa kamu mirip dengan adikku.”

"Jika kakak kedua bisa berpikir begitu, maka ada kemungkinan jika yang lain bisa berpikir begitu. Takutnya orang akan berpikir ada hubungan apa di antara aku dan Feline Tsu? Bahkan ... bahkan meragukan, apakah aku ini Feline Tsu."

Julian Tsu tidak mengatakan apa-apa. Seharusnya dia setuju dengan apa yang aku katakan.

“Jadi ada seseorang yang ingin membongkar kuburan adikku untuk melihat, apakah yang di kubur itu benar-benar adikku?” Julian Tsu menatapku.

“Ini hanya tebakan ku. Sama sekali tidak ada bukti. Tapi kalau dilihat dari jejak bongkarannya, seperti yang kamu katakan, tidak digali sampai dasar, seharusnya setelah membongkar beberapa bongkahan batu, pelakunya berhenti. Soal kenapa berhenti, ini sulit dikatakan, mungkin hati nuraninya mulai muncul, dan tidak tahan lagi untuk melanjurkan, mungkin juga ada seseorang yang datang, jadi sulit baginya untuk melanjutkan. "

Julian Tsu melanjutkan dengan berkata : "Seharusnya bukan karena orang yang datang sehingga tidak lanjut lagi. Pertama-tama, hal semacam ini harus dilakukan pada malam hari, tetapi kecil kemungkinan orang akan datang ke kuburan pada malam hari. Dan jika ada orang yang datang, jika melarikan diri, atau bersembunyi, tidak akan bisa mengembalikan penampilan makam ini seperti semula.”

"Jadi saat melakukan ini, dia menyesal, dan mulai muncul rasa iba?"

Julian Tsu menggelengkan kepalanya, "Benar-benar sulit dikatakan. Tapi siapa yang peduli dengan adikku? Pasti seseorang yang ada hubungan dengan Keluarga Tsu. Jadi itu sebabnya aku tidak akan melapor pada polisi."

Aku mengerti maksud Julian Tsu, dia khawatir jika hal ini ditelusuri sampai tuntas, pada akhirnya akan ketahuan bahwa mungkin itu adalah orang Keluarga Tsu sendiri.

Aku tidak tahu keadaan internal Keluarga Tsu, dan aku tidak tahu apakah ada perkelahian di antara keluarga Hua. Jadi jika membicarkan masalah Keluarga Tsu, aku juga tidak ingin menyelidiki lebih lanjut.

Meskipun Julian Tsu baik padaku, memanggilku adiknyal, bagaimanapun juga aku bukan dari Keluarga Tsu, jadi soal masalah keluarga Tsu, aku tidak bertanya lagi, cukup tahu saja.

Setelah kembali ke Hotel Nanju, hatiku selalu merasa tidak nyaman. Aku selalu memikirkan tentang makam Feline Tsu yang dibongkar. Meskipun tidak ada kerusakan yang parah, pada akhirnya tetap saja tidak menghormati almarhum, aku selalu merasa sedih * akan hal itu.

Sampai sedikit malam, aku menerima telepon dari Julian Tsu, dia meminta aku untuk pergi ke kantor pusat Nanhe Group, agar besok bisa berdiskusi denganku tentang job desk yang baru.

Sebenarnya, aku benar-benar tidak ingin bekerja di bawah nama perusahaan Nanhe Group. Karena aku pernah diusir sekali, pasti akan adayang berikutnya. Aku tidak ingin Julian Tsu kelelahan karena melindungiku.

Dan juga aku pikir Kota Y bukanlah tempat yang selalu ingin aku tempati. Aku mengiyakan Julian Tsu untuk tetap tinggal, hanya karena dia berhasil mengeluarkan ku, dan aku ingin melakukan sesuatu untuk membalasnya.

Alasan lainnya adalah aku ingin meminjam kekuatan Julian Tsu, untuk suatu hari nanti membantuku merebut kembali anak itu. Tanpa bantuan dari Julian Tsu, dan hanya mengandalkan kekuatan ku sendiri, aku sama sekali tidak akan bisa mengatasi keluarga Hua, dan akan lebih sulit untuk merebut anak itu.

Bukannya ingin memanfaatkan Julian Tsu, tetapi dunia ini terlalu kejam, sekarang satu-satunya yang bisa aku andalkan adalah kakak kedua ku yang terhormat.

Semenjak kembali dari Ningcheng, aku tidak bisa tidur. Khawatir jika tubuh ku tidak kuat lagi, jadi aku membeli membeli treadmill, dan malam hari ketika aku tidak bisa tidur, aku akan berlari sampai terasa lelah, lalu meminum segelas air dan pergi tidur.

Seringkali, aku melihat foto-foto Melvin di ponsel ku. Aku semakin rindu padanya, dan aku tidak bisa mengatasi ini.

Sejak mengetahui Yulianto Hua memiliki tunangan baru *, semua harapan ku, hanya tertuju pada Melvin. Aku ingin bertemu dengan anak ku, ingin membawanya kembali dan tinggal bersama ku. Semuanya hanya untuk mencapai tujuan ini.

Langit sudah menjadi gelap lagi, dan malam sangat dingin. Aku berdiri di halaman, memejamkan mata, dan ingin mendengar ketidakjelasan itu dari Yulianto Hua.

Tapi bagaimanapun juga, aku tidak mendengar apa pun, dan aku terus memikirkan kabar dari Yulianto Hua.

Aku masih perlu waktu untuk menenangkan emosi, hanya waktu yang bisa membantu ku.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu