Nikah Tanpa Cinta - Bab 72 Tidak tergantikan

"Aku ..."

“Kamu apa kamu? Hutang harus bayar, kalau tidak bisa ya bekerjalah dengan baik untuk aku.” Yulianto Hua menyipitkan matanya yang yang bagaikan bunga persik, mulutnya menyiratkan ekspresi bangga.

“Membully seorang wanita, apaan,” Aku mendengus.

"Bukannya aku yang mengintimidasi kamu, uang lah yang mengintimidasi kamu," dia berdalih dengan tidak tahu malu.

"Aku tidak bisa mengerti, kamu adalah anak dari keluarga Hua. Kamu sudah seharusnya menjadi direktur Hua’s Inter Company. Mengapa kamu bisa dikecualikan?"

"Bukankah sudah aku katakan, untuk masuk ke dewan direktur, tidak hanya berdasarkan identitas, tetapi juga berdasar pada saham, hanya jika kamu memiliki saham yang cukup, kamu memenuhi syarat untuk terpilih sebagai direktur. Jika kamu tidak memiliki saham, maka kamu harus memegang posisi penting, seperti menjadi CEO Hua’s Inter Company, tetapi sekarang ini aku bukanlah pemegang saham utama atau pun CEO Hua’s Inter Company, aku hanyalah seorang Wakil CEO, jadi aku bukanlah direktur. "

"Kalau begitu kamu sebagai putra Direktur Hua, mengapa bisa tidak memiliki cukup saham?"

Mata Yulianto Hua menjadi dingin, "Aku awalnya memilikinya, tetapi setelah aku masuk penjara, sahamku pun pindah tangan. Ketika aku di penjara, mereka memaksa aku untuk menandatangani perjanjian pindah tangan saham, kalau tidak aku tidak akan bisa keluar selamanya, aku pada saat itu hanya bisa berkompromi. "

Aku juga ingin bertanya kepadanya mengapa ia bisa di penjara, tetapi ia melambaikan tangannya, "Aku tidak akan berbicara tentang masa lalu, mari kita bicara tentang masa kini. Kali ini aku juga memiliki kesempatan untuk terpilih sebagai direktur dan masuk ke dewan direksi, tetapi tiba-tiba muncul kecelakaan lalu lintas Cory Ma dan Crystal Lin, dan tepat sebelum Cory Ma meninggal, aku pernah memberi pelajaran kepada Cory Ma, jadi diam-diam diawasi orang. Menggunakan ini sebagai pegangan, aku tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam rapat pemegang saham,bahkan memintaku untuk meninggalkan Shanghai, dan aku sekarang tidak memiliki orang yang dapat dipercaya, makanya hanya bisa membiarkan kamu mengantikan aku pergi, dan cari tahu apa yang sedang terjadi. "

"Tapi aku kan tidak punya hak untuk hadir?"

"Peraturan dasar perusahaan menetapkan bahwa pemegang saham penting dapat mengirim perwakilan untuk hadir ketika mereka tidak dapat hadir secara langsung. Kamu adalah istri aku dan juga asisten aku. Baik publik maupun pribadi, kamu berhak. Dan kamu jarang muncul. Di mata mereka, kamu tidak layak disebut, jadi mereka tidak akan waspada kepadamu, ini merupakan keuntungan terbesar kamu. "

"Tapi bagaimana pun juga aku mendengarnya, rasanya aku sedang dimanfaatkan oleh kamu?"

"Ini adalah kehormatan kamu untuk dimanfaatkan olehku. Jangan frustrasi karena dimanfaatkan oleh orang lain, itu berarti kamu berharga. Sebuah sampah yang tidak berharga, siapa yang mau memanfaatkannya?" Kata Yulianto Hua dengan dingin.

"Jadi aku adalah alat yang dimanfaatkan, dan Crystal Lin barulah cinta sejati kamu?"

"Lihatlah kamu, kamu membandingkan diri dengan orang lain lagi. Di sinilah kamu tidak cukup besar hati. Setiap orang adalah individu yang unik di dunia ini, kamu tidak perlu dibandingkan dengan yang lain, kamu adalah kamu. Kamu harus merasa bahwa kamu tak tergantikan, maka kamu benar-benar tak tergantikan. Jika kamu merasa seperti sampah, cepat atau lambat kamu akan menjadi sampah. Orang seperti apa yang kamu inginkan, kamu akan menjadi seperti apa kamu nanti. "

Aku mencibir, "Tuan Hua tidak ragu untuk menuangkan begitu banyak sup ayam ke aku demi meminta aku melakukan sesuatu untukmu. Ini benar-benar menyusahkanmu. Metode pencucian otak semacam ini, aku kebal, aku tahu orang seperti apa aku, aku juga tahu peran apa yang harus aku mainkan. "

Mulut Yulianto Hua terangkat, "Bukankah itu lebih baik lagi? Hal yang paling langka bagi manusia adalah pengetahuan diri. Sama seperti kamu adalah istri aku, tetapi kamu harus mengerti bahwa kamu sebenarnya bukan. Pernikahan adalah sebuah hubungan ekonomi dan semacam pertukaran dan pelengkap sumber daya, tidak ada hubungannya dengan perasaan, kamu tidak perlu mencurahkan hati. Sementara kamu sedang dimanfaatkan olehku, kamu juga kan sedang menikmati kesenangan materi yang aku bawa untukmu? Jika tidak menikah denganku, kamu mana bisa memiliki segalanya sekarang, rumah dan mobil mewah, pakaian indah makanan enak, jangan katakan kamu tidak peduli semua ini, asalkan manusia, pasti ingin hidup lebih baik, kamu tidak terkecuali. "

Awalnya dalam suasana hati yang baik, dikatakan seperti gini olehnya menjadi dingin.

"Kalau begitu aku tidak mengerti. Karena pernikahan adalah semacam pertukaran sumber daya, maka sumber daya Nona Besar Chen begitu berharga, mengapa kamu tidak menikahinya? Dan aku, orang yang hina, miskin dan tidak memiliki sumber daya, untuk apa kamu menikah denganku. "Aku berkata dengan dingin.

"Meskipun Felicia Chen memiliki sumber daya, tapi aku tidak mau repot menukar dia dengan pernikahan. Karena aku ingin membuktikan bahwa jika aku tidak menikah dengan Felicia Chen, aku Yulianto Hua juga bisa mendapatkan apa yang aku inginkan. Sedangkan kamu, kamu juga mengerti bahwa alasan terbesar aku menikah denganmu adalah ingin mendapatkan hak asuh atas Melvin, kemudian setelah tercapai tujuanku, aku terlalu malas untuk bercerai, jadi mari kita lakukan seperti ini dulu. Suatu hari jika aku ingin menikah dengan orang lain, mari kita bicarakan lagi. "

Aku mengangguk, "Dimengerti. Jika Tuan Hua ingin menikahi Nona Crystal Lin suatu hari nanti, akan meminta aku pergi. Tapi apakah kamu pernah berpikir, jika Crystal Lin benar-benar palsu, akankah ada orang lain yang mengaturnya? Mungkinkah Crystal Lin adalah senjata paling mematikan yang digunakan orang lain untuk menghadapi kamu? "

Yulianto Hua menyipitkan matanya lagi, "Aku akan mencari tahu tentang ini, aku punya perhitungan sendiri."

"Kamu punya perhitungan? Kamu takutnya kerasukan kali. Setiap kali kamu bertemu Crystal Lin, kamu bukanlah Yulianto Hua. Kamu mana bisa rasional. Tuan Hua, dilihat dari aku adalah istri kamu yang sah, boleh tidak ceritakan tentang kisah masa lalu kalian? "

"Crystal Lin punya budi padaku. Posisinya di hatiku tak tergantikan," kata Yulianto Hua.

Hatiku semakin asam. Aku benar-benar tidak tahu mengapa terasa begitu asam. Dia kan tidak mencintaiku, hanya memanfaatkanku. Siapa yang dia suka apa urusannya denganku?

"Kalau begitu, kamu pikir ada perbedaan apa antara Crystal Lin saat ini dan Crystal Lin sebelumnya? Tidakkah kamu merasa bahwa dia palsu?"

"Sebenarnya aku belum pernah melihatnya. Jadi aku tidak tahu seperti apa mukanya," kata Yulianto Hua.

Mulut aku yang terbuka tiba-tiba tidak bisa menutup, "Kamu belum pernah melihatnya? Lalu dia menjadi orang yang paling penting dalam hidupmu? Bukankah ini terlalu ceroboh? Apakah ini yang disebut cinta sebelum bertemu?"

"Pada waktu itu, aku tidak bisa melihat. Aku dibutakan orang, dan Crystal lah yang telah merawat aku. Penampilannya juga aku lihat di foto setelah aku sembuh. Sebelum itu, aku belum pernah melihatnya secara langsung. Setelah mataku bisa melihat, dia sudah menghilang. "

Yulianto Hua berbicara tentang hal-hal ini dengan nada suara penuh perasaan dan sedih.

"Artinya, Crystal Lin ini di saat kamu buta ... Maaf, adalah muncul di saat kamu tidak bisa melihat, dan kemudian pergi sebelum kamu bisa melihat. Kamu belum pernah melihat orang itu?"

Yulianto Hua tidak berbicara, hanya mengangguk. Ketika menyebut Crystal Lin, kasih sayangnya membuat orang sedih.

"Lalu mengapa dia pergi, kalian akhirnya berhasil melewatinya dengan susah payah, dan matamu akhirnya sembuh, mengapa dia pergi? Mengapa dia tidak membiarkan kamu melihat dia?"

Yulianto Hua masih menggelengkan kepalanya, pertanda bahwa dia tidak tahu.

"Di mana kamu mendapatkan foto Crystal Lin? Foto yang diletakkan di atas piano itu, kamu dapatkan dari mana?"

"Dia yang meninggalkannya. Semua itu adalah miliknya, dia meninggalkannya" kata Yulianto Hua.

"Bagaimana jika orang di foto itu bukan Crystal Lin? Bagaimana jika Crystal Lin yang asli tidak terlihat seperti itu?"

"Apa maksud kamu Ivory Yao? Kamu ngomong bolak-balik hanya bertujuan menjelekkan Crystal Lin, kan? Tentu saja dia terlihat seperti itu, apakah dia akan meninggalkan foto palsu untuk menipu aku? Dia adalah orang yang baik, apakah dia perlu melakukan itu? Aku tidak mengizinkan kamu untuk berbicara buruk tentang dia lagi, apakah aku terlalu baik kepada kamu sehingga membuat kamu begitu lancang? "

Wajah Yulianto Hua tiba-tiba berubah, dengan ekspresi wajah yang membeku.

Hatiku semakin dingin.

Crystal Lin memang tidak tergantikan, dan dapat dibuktikan dari ekspresi mata Yulianto Hua.

"Maaf, aku tidak mengatakannya lagi. Itu urusan kamu, dan aku tidak akan bertanya lagi. Aku akan bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan yang kamu berikan, kamu keluar saja." Kataku dingin.

Yulianto Hua mendengus dingin, membanting pintu dan pergi.