Nikah Tanpa Cinta - Bab 351 Apa ini

Aku memandangnya dengan curiga, dalam hati berpikir apakah dia sedang mempermainkanku? Sebenarnya apa yang dia berikan padaku, dan hilang.

Untungnya, tiba-tiba dia mengatakan bahwa telah menemukannya, kemudian memberukan USB itu padaku.

Aku mengambil USB itu, dan menatapnya dengan bingung, “Apa ini?”

“Bukankah kamu ingin aku untuk membantumu menyelidiki apakah yang Felicia Chen yang melakukan penculikan itu? Aku telah menyelidikinya, dan benar-benar tidak ada petunjuk apapun. Kamu juga tahu, para wanita ini berasal dari keluarga bermartabat, bisa menggunakan orang banyak, jika dia ingin melakukan kejahatan, bisa melakukannya tanpa terlibat di dalamnya. Jadi tidak mudah untuk menyelidikinya.”

Kalimat ini aku percaya, aku mengangguk kepala, aku mengungkapkan rasa pengertian. Menunggunya menjawabnya.

“Kemudian aku bertanya langsung kepada Felica Chen, dia menyangkalnya, dia bilang masalah ini tidak ada hubungannya dengannya. Dia mengatakan bahwa dia tidak mengetahui masalah ini. Aku juga tidak bisa memaksanya untuk mengakui ini? Lagipula aku dan dia juga pernah tidur beberapa kali, aku juga tidak tega memperlakukannya begitu.”

Aku mengatakan bahwa dia tidak tega, dan ini malah menjadi sangat aneh.

“Tapi apa yang aku janjikan padamu, tidak boleh tidak melaksanakannya. Jadi aku mengajak Felicia Chen pergi ke hotel, membuat rekaman film yang paling baru. Kemudian membuat salinannya, yang kamu pegang sekarang, adalah salinan dariku. Kamu memiliki ini, bisa untuk mengancam Felicia Chen. Aku tahu selama ini, dia selalu menindas orang lain, aku ingin membantumu untuk membalikan situasi ini, kali ini kamu yang akan mengancamnya.”

“Film?”Wajahku memerah, “Jangan-jangan……?”

“Benar, memang film yang kamu pikirkan, kami akan tampil telanjang, dan bersatu tubuh. Eh, jika kamu tertarik untuk melihatnya, kamu akan menyadari, postur tubuhku sangat bagus.”

Wajahku memerah, “Aku tidak tertarik, aku tidak terlalu porno.”

“Kamu salah mengatakkan begitu, apa yang dimaksud prono. Aku ini sedang membantumu melakukan sesuatu. Felicia Chen mempunyai seorang ayah adalah seorang pejabat, sangat sulit untuk membuat masalah padanya, dengan cara yang biasa tidak akan ampuh, hanya bisa melakukan hal seperti ini.”

Terhadap metode Michael Lu, sebenarnya aku sedikit tidak menyetujuinya. Hanya dapat mengatakan bahwa kejahatan dibalas dengan kejahatan. Tetapi tanpa diragukan, untuk melawan Felicia Chen, memang harus melakukan cara yang kejam.

“Tidak peduli bagaimanapun, aku tetap harus berterimkasih padamu. Sekarang kamu ingin pergi kemana, aku akan mengantarkanmu.”

“Jadi kamu akan melakukannya? Setelah mendapatkan barang itu, maka segera berpisah denganku?”

“Bukan seperti itu juga, hanya saja sekarang masih terlalu cepat, aku tidak tahu harus pergi kemana denganmu. Tiba-tiba aku berpikir, manfaatkan akhir pekan ini, kita pergi berjumpa Felicia Chen. Setelah akhir pekan ini, aku akan kembali sibuk, tidak memiliki waktu lagi. Paham?”

“Jadi kamu sekarang ingin pergi mencari Felicia Chen?”

“Benar. Hari ini aku tidak memiliki urusan, maka aku mencari waktu untuk mengurus masalah pribadiku. Begini, kamu lanjutkan nonton bola, malam aku akan mengundang kamu makan malam, bagaimana?”

Michael Lu juga menatapku dengan curiga, “Benarkah?”

“Kamu tidak membohongi aku, aku tidak mungkin membohongi kamu, inilah prinsip hidup aku.”

“Baik, aku percaya pada kamu, aku akan menemui kamu nanti malam, apakah kamu tahu dimana Felicia Chen?”

“Tidak tahu, aku akan coba menelepon dia.” Aku berkata dengan jujur.

“Tidak perlu, hari ini dia pergi ke Fantastic Clubhouse melakukan perawatan kecantikan. Kamu pergi kemana, siapa pun pasti akan menemukannya. Tetapi apakah kamu ingin memberitahu dia bahwa aku yang memberitahu keberadaannya, dia masih berguna untukku, dan dia memiliki keterampilan yang bagus saat di tempat tidur, aku masih perlu dia untuk kedepannya.”

Aku memarkir mobil di pinggir jalan, memberi isyarat kepada dia untuk turun dari mobil. Setelah dia turun dari mobil, berdiri di pinggir jalan beberapa saat, dari belakang muncul mobil hitam, dia naik mobil tersebut. Ternyata dia selalu mengatur orang untuk mengikutinya, dan bahkakn aku tidak menyadarinya.

……

Mengendari mobil sampai Fantastic Clubhouse, aku bertanya-tanya apakah aku bisa masuk seperti ini untuk menemukan Felicia Chen. Hari ini adalah akhir pekan, pasti banyak orang di dalam, apalagi orang yangd atang kemari melakukan perawatan kecantikan, mereka semua adalah wanita kelas atas, aku tidak bisa membiarkan orang lain tahu bahwa aku ke sana mencari Felicia Chen.

Jadi aku berkeliling di tempat parkir, aku menemukan mobil Felicia Chen, aku memarkirkan mobil di samping mobil dia, lalu duduk di mobil menunggu.

Saat diriku sendiri tenang, kembali memikirkan calon istri Yulianto Hua, semakin memikirkannya semakin sedih. Aku terus berkata pada diriku sendiri untuk tidak memikirkannya. Tidak berhenti untuk berkata pada diri sendiri untuk tidak memikirkan dia, tetapi tetap tidak dapat mengontrol diri sendiri.

Lalu sebuah mobil lain melaju, sebuah mobil sedan, aku merasa plat mobil terasa familiar. Berpikir sejenak, tiba-tiba teringat, sepertinya mobil Daniel Hua.

Daniel Hua tidak memiliki pacar, dan juga tidak memiliki istri. Untuk apa dia datang ke Fantastic Clubhouse tempat para wanita untuk apa?

Aku segera menundukkan kepala, aku tidak ingin dia melihat ku.

Lalu Danie Hua juga tidak turun dari mobil, menelepon di dalam mobil. Belum sampai lima menit, dia lalu membuka mobil dan turun. Sangat aneh.

Tetapi ada baiknya dia pergi, aku tidak ingin ada gangguan lain saat ini.

Aku menatap jam tangan, merasa Felicia Chen sudah akan segera keluar. Meskipun tidak sabar, tetapi aku tetap tenang.

Tiba-tiba teringat USB itu. Barang yang diberikan Michael Lu, mungkin tidak adalah barang palsu, jika isinya tidak cukup mematikan, maka tidak bisa melawan Felicia Chen.

Dengan penasaran, aku lalu menyolokan USB kedalam colokan USB di dalam mobil, bersiap untuk membuka untuk melihat.

Aku hanya melihat sebentar, aku segera mematikannya. Skalanya lebih besar dari yang dibayangkan, dapat dengan jelas melihat ekspresi ceria Felicia Chen. Lekuk tubuh Michael Lu memang sangat bagus…

Aku menarik USB, tiba-tiba berpikir, Felicia Chen ini sangat aneh, Michael Lu sering mengancam dia, saat dia dan Michael Lu bersama, ekspresinya dapat sanagt bahagia? Mentalitas macam apa ini, apakah senang untuk dipergunakan?

Berpikir hal aneh, saat ini Felicia Chen telah datang. Dia bersama dengan beberapa wanita turun dari lift, lalu setelah mengucapkan sampai jumpa, lalu masing-masing masuk ke dalam mobil sendiri.

Mobil Felicia Chen ada di samping aku, saat dia berjalan kemari, aku dengan otomatis menurunkan jendela mobil. Dia melihat aku, lalu berjalan ke arahku, berbaring di jendela mobil aku. Melihat aku dengan provokatif, “Kenapa kamu ada disini? Memarkirkan mobil begitu dekat dengan aku, sedang menungguku?”

Aku tersenyum dengan dia, “Mari kita mengobrol?’

“Apakah ada yang aku bisa bicarakan denganmu? Kita bukan orang setingkat, kamu adalah seorang tahanan, aku adalah direktur dari sebuah perusahaan terkenal, apa yang bisa aku dan kamu membicarakan?”

Ini cukup menarik, aku belum mengganggunya, dia sudah memprovokasi aku.

“Kamu membenci aku?” Aku bertanya pada dia.

Dia melihat aku, “Apakah kamu pantas untuk aku benci? Aku sudah berkata, kita bukan orang yang setingkat.”

“Kamu tidak membenciku, mengapa menyuruh orang menyekapku?” Aku bertanya dengan terus terang.

“Apakah kamu sedang menipu aku?”

“Bukan, aku bertanya kamu, mengapa kamu mencari orang untuk menyekap aku? Karena kamu berani melakukannya, mengapa kamu tidak berani mengakuinya?”

“Kenapa aku tidak berani mengaku, meskipun aku mengaku, apa yang dapat kamu lakukan padaku? Polisi memerlukan bukti untuk menangani suatu kasus. Kamu tidak memiliki bukti, kamu juga tidak bisa menahannya. Benar, di daerah Shanghai, meskipun kamu memiliki bukti, mungkin kamu juga tidak mempunyai caranya, HAHAHA….” Felicia Chen tertawa dengan tanpa menahan diri.

“Jadi kamu telah mengaku, orang yang menyekapku, adalah orang suruhanmu?”

“Kamu juga bisa menganggapnya begitu. Tapi aku tahu kamu tidak memiliki bukti, jangan menghabiskan tenaga, kamu tidak punya cara lain. Kamu bukan lawan ku, di depanku, kamu hanya seekor ulat, kapan saja aku bisa menginjak kamu. Kamu di depan aku, sangat pecundang.”

Setelah Felicia Chen mengatakannya, menurunkan jari jempolnya. Menunjukkan penghinaan.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu