Nikah Tanpa Cinta - Bab 59 Tampaknya Mengerti

Alfred Jiang mengangguk, "Bagi Tuan Muda Keempat, perasaan kepada Crystal sangatlah dalam, Tuan Muda Keempat juga tidak mungkin karena kesalahannya kecil wanita itu, menyangkal semuanya. Dia bukanlah orang yang gegabah, dia memiliki cara untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

" Aku bukannya cemburu . Aku hanya khawatir dia ditipu oleh Crystal Lin." Aku menjelaskan.

"Aku hanya menerima perintah, mengenai masalah rumah tanggamu, aku tidak bisa ikut campur." Alfred Jiang berkata.

Keluar dari gudang, Alfred Jiang mengantarku kembali ke Maple Garden.

Yulianto Hua pergi tak tahu ke mana dan belum kembali.

Melvin Wu juga tak ada di tempat. Kak Yulie mengatakan dia dikirim ke Kediaman Hua.

Baru-baru ini, banyak hal yang telah terjadi. Yulianto Hua sepertinya juga memikirkan keamanan untuk Melvin Wu dan untuk sementara lebih aman menaruhnya di Kediaman Hua.

Pukul delapan malam, aku duduk di halaman, bertanya-tanya apakah pria itu pergi mencari Crystal Lin? Apakah Yulianto Hua tahu kebenarannya?

Dipikir lagi, jika aku adalah Crystal Lin, aku tidak mungkin membiarkan orang itu menemui aku sekarang. Ketika Yulianto Hua mengatakan ingin membunuh pria itu, Crystal Lin sepenuhnya mendukung. Ada kemungkinan, dia akan meminta pria itu ke luar kota. Jika demikian, maka aku tidak bisa membuktikan semuanya.

Ketika aku berpikir sampai sini, aku tidak dapat duduk tenang. Aku harus mencari cara untuk menemukan pria itu terlebih dahulu. Tapi pergi kemana mencarinya? Jika ada nomor yang bisa kuhubungi, maka aku bisa menghubunginya, tapi sekarang aku tak memilikinya, benar-benar tak ada cara untuk menghubunginya.

Aku tiba-tiba terpikir satu tempat dan itu adalah klinik, tempat dimana orang-orang mengobati lukanya, dan orang-orang akan meninggalkan informasi pribadinya, misalnya nama dan umur. Jika beruntung, maka aku akan mendapatkan nomor teleponnya dan dapat menghubungi pria itu.

Saat Kak Yulie dan yang lainnya tak mengawasi, aku diam-diam memanggil taksi dan pergi menuju klinik.

Dan benar saja, lampu klinik masih menyala. Saat aku bersiap untuk masuk, sebuah pintu terbuka dan seorang pria keluar dari sana. Dengan meninjam cahaya yang ada, tampak bahwa pria itu adalah orang tadi.

Saat dia menyadari keberadaanku, dia pun menjadi panik.

"Aku ingin berbincang denganmu." Aku mencoba untuk tenang.

Dia tidak berbicara dan hanya menatapku, tapi aku merasa tak ada sedikitpun tatapan kejam di matanya, hanya saat bertatapan dengan Yulianto dia memancarkan kebencian.

"Aku tak memiliki maksud jahat. Aku hanya ingin berbicara denganmu." Aku mengatakannya lagi.

Dia tak menjawab. Mengangkat kakinya dan ingin pergi.

"Jangan menyerang Yulianto Hua lagi. Kamu tidak akan berhasil. Jika kamu terus seperti ini, kamu akan jatuh ke dalam jurang. Hal ini tak sebanding dengan yang kamu lakukan untuk Crystal Lin. Saat di gudang, Yulianto Hua pura-pura ingin membunuhmu dan meminta pendapat Crystal Lin, tetapi Crystal Lin tidak keberatan. Dia juga mengatakan bahwa kamu akan mengancam Yulianto Hua dan membunuh adalah cara yang baik.

Dia berhenti dan menatapku, wajahnya jelas memiliki kesedihan yang tak tertahankan.

Melihat ekspresi ini, aku sudah tahu, apa yang aku tebak, pasti tidak akan salah.

"Ayo cari tempat untuk bicara. Jangan khawatir, Yulianto Hua tidak akan menyakitimu. Jika dia ingin, dia tidak akan membiarkanmu pergi hari ini. Dan aku hanyalah wanita yang lemah jadi kamu tidak perlu khawatir.

"Apakah kamu tidak takut aku akan melukaimu dan meminta Yulianto untuk patuh?" DIa tiba-tiba berkata.

Perasaanku menjadi gugup, tetapi aku masih berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa. "Kamu tidak akan melakukannya, dan karena aku berani datang, aku tidak takut padamu."

"Apa yang ingin kamu bicarakan denganku?" Suaranya sedikit pelan dan aku merasa dia perlahan-lahan melonggarkan penjagaannya.

"Kita cari tempat untuk duduk dulu?" Aku mencoba untuk rileks.

Dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia berbalik, keluar dan akupun mengikutinya.

Untungnya di dekat sana ada kedai mie. Dia masuk dan akupun masuk.

"Kamu mau semangkuk?" Dia bertanya padaku.

Aku menggelengkan kepala. "Terima kasih. Aku sudah makan tadi."

"Benar juga, kalian orang kaya mana mungkin bisa makan makanan murah seperti ini?" Dia berkata.

"Aku sering memakannya dan aku menyukainya." Aku mengoreksinya dan duduk di depannya.

"Aku menyerang suamimu dan menjebakmu. Untuk apa kamu mencariku?" Dia bertanya.

"Kamu bukanlah orang jahat. Kamu melakukan itu karena Crystal Lin."

Dia mengambil mie dari pelayan dan mengaduknya dengan lembut dengan sumpitnya. "Apa yang kamu ketahui?"

"Kamu dan Crystal Lin adalah satu kelompok, tetapi juga tak bisa dibilang sama persis. Waktu itu kamu ingin bekerja di Keluarga Hua agar bisa bekerja sama dengan Cyrstal Lin dalam mengusirku. Tapi saat kamu melukai Yulianto, itu tidak termasuk dalam keinginan Crystal Lin. Apakah kata-kataku benar?"

Dia diam dan makan dengan perlahan.

"Kamu menyukai Crsytal Lin, sehingga bersedia melakukan banyak hal untuknya. Tetapi ketika kamu mengetahui bahwa Crystal Lin mendekati Yulianto Hua, dan berubah menjadi orang yang tak kamu kenal. Kamu menjadi benci kepada Yulianto dan merasa bahwa Yuliantolah yang membuat Crystal berubah. Sehingga kamu menyerang Yulianto, dan mengira jika tak ada Yulianto Hua maka Crystal takkan menjadi seperti ini.

Dia berhenti makan mie dan meletakkan sumpitnya di mangkuk: "Apakah Yulianto Hua meminta kamu untuk mencari informasi dariku?"

Aku tertawa dan berkata, "Kamu meremehkan Yulianto Hua. Dia memiliki panggilan Tuan Muda Keempat. kemampuannya di Shanghai sangat luar biasa. Jika dia ingin membereskanmu, maka kamu takkan bisa keluar dari Shanghai. Dia bisa menangkapmu dalam beberapa waktu , hal ini seharusnya telah menunjukkan kehebatannya. Dia tidak butuh bantuanku dalam mengumpulkan informasi, aku mencarimu dan ini tak ada hubungan denganya."

Dia tidak berbicara, hanya menatapku.

"Aku sudah katakan bahwa aku tidak memiliki maksud jahat. Aku hanya ingin mengingatkanmu bahwa Crystal Lin bukan orang yang kamu kenal. Untuk mencapai tujuannya, dia bisa melakukan apapun. Jangan mengorbankan dirimu untuknya. Apa yang akan dia lakukan itu adalah urusannya sendiri. Jangan ikut campur. Bahkan jika kamu membantunya mengusirku, lalu dia menikahi Yulianto Hua, apa yang akan kamu dapatkan? Dia akan memberikan harta lalu memintamu pergi? Aku rasa tidak mungkin, melihat kelakuannya sekarang, dia tidak akan membiarkanmu buka mulut. Dia akan menyalahkanmu atas semua kejahatannya."

Dia tidak berbicara, kepalanya sedikit menunduk, seolah dia sedikit sedih.

Meskipun dia menyerang Yulianto Hua dengan pisau, aku tidak berpikir dia adalah orang yang sangat kejam. Ia bahkan memiliki sifat seperti ini.

"Aku tahu kamu kesusahan karena kamu harus membantu seseorang yang kamu suka untuk menikahi pria lain. Tak peduli berhasil atau tidak, kamulah yang paling terluka. Tapi Crystal Lin tidak mencintaimu. Dia bahkan tidak menghentikan Yulianto Hua untuk menyerangmu, jadi kamu benar-benar tidak perlu melakukan ini. "

Dia tidak berbicara, tapi mengeluarkan ponselnya, setelah mengotak-atik, kemudian tiba-tiba menyerahkannya kepadaku.

Aku sedikit bingung dan tidak mengerti, tapi aku mengambil ponselnya. Di ponsel itu terdapat wajah seorang gadis yang sangat cantik, sedikit mirip seperti Crystal Lin, tetapi tampaknya tidak terlalu mirip, bagian bawah wajah gadis itu dan Crystal Lin memiliki perbedaan besar.

Gadis di foto itu sangat bahagia dan bercahaya.

"Apakah ini Crystal Lin?" Aku bertanya. Aku tidak mengerti apa yang maksudnya ketika menunjukkan foto itu kepada saya.

"Bukan. Namanya Deborah Huang."

Aku menjadi semakin tak mengerti. Kenapa dia menunjukkan foto gadis lain padaku?

"Dia adalah Crystal Lin yang sekarang, demi merubah dirinya menjadi seperti Crystal, dia menghabiskan semua tabunganku untuk melakukan operasi plastik, dia berkata akan membalasku seratus kali lipat. Dia bilang, jika dia bisa menikahi Yulianto, kelak kami akan memiliki uang yang berlimpah dan takkan habis." Saat dia berkata seperti itu, tampak kesedihan dimatanya.

Jantungku berdebar. Sepertinya aku mengerti sesuatu.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu