Nikah Tanpa Cinta - Bab 286 Sangat berjodoh

“Robert, lihat kamu telah membuat Ivory takut. Kamu terlalu mendadak, dan wajar apabila orang tidak dapat menerimanya.” Kata Nadine Jiang.

Robert Tsu sendiri merasa mali, dan tertawa, “Memang agak mendadak, tetapi karena sudah mengenal kak Julian dan menganggapnya sebagai kakak, jadi wajar kalau mengakui aku sebagai ayah angkat, dan juga benar menurut usia, juga tidak termasuk mendadak?”

“Ivory, kamu setuju saja, begini juga bagus, kita semua adalah satu keluarga.” Julian Tsu juga membujuk.

Aku mulai kembali ke kesadarannya, “Terima kasih atas hormat CEO Tsu, aku sungguh cemas, aku hanya berasal dari keluarga miskin, dan aku juga pernah masuk penjara, jika aku menjadi putri angkat Keluarga Tsu, mungkin akan mencemari nama baik Keluarga Tsu, jadi… …”

Robert Tsu tertegun sejenak, menatap Nadine Jiang, juga menatap JulianTsu, wajahnya kelihatan semakin malu.

Bahkan kali ini Julian Tsu sedikit tidak senang, “Adik, kamu menganggap aku sebagai kakak kedua, maka itu ada hubungannya dengan Keluarga Tsu aku, kamu telah ditindas, sebenarnya kamu adalah seorang yang baik, bagaimana bisa mencemarkan nama Keluarga Tsu?”

“Iya, masalah kamu itu, aku juga sudah mengetahuinya. Bukan semua orang yang pernah masuk penjara, adalah orang jahat. Kasus Keluarga Hua itu, selama ini masih ada sedikit keraguan, kami semua tahu bahwa kamu bukan orang seperti itu. Yang lalu biarkanlah berlalu, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya.” Kata Robert Tsu juga.

“Karena Robert mempunyai niat, maka kamu jangan menolak, jika tidak ini seperti tidak menghargai Keluarga Tsu aku.” Nadine Jiang juga ikut membujuk aku.

“Iya adik, kamu dan keluarga kami memiliki jodoh, maka setujulah.” Julian Tsu juga menasehati.

“Aku tidak bermaksud manja, hanya saja Klan Tsu adalah keluarga besar yang terkenal di Kota Y, aku benar-benar tidak ingin karena aku mempengaruhi nama baik Keluarga Tsu. Aku benar-benar takut, terima kasih banyak atas kebaikannya. Hanya … …”

Aku juga tidak tahu harus berkata apa. Meskipun aku tahu pengaruh Keluarga Tsu, tetapi kata hatiku, aku benar-benar tidak ingin masuk ke keluarga kaya seperti Keluarga Tsu, karena aku sudah jenuh dengan pertengkaran diantara orang kaya.

“Sudah berbicara begitu lama, kamu masih tidak setuju, baiklah.” Wajah Robert Tsu kelihatan kecewa, memberikan isyarat kepada pelayan untuk menuangkan segelas anggur, kemudian meneguknya sekaligus.

“Adik, kamu menyetujuinya saja, kamu telah membuat hilang semua minat ayahku.” Julian Tsu mengedipkan mata.

“Sudahlah Julian Tsu, dia tidak setuju, jangan membuatnya merasa tertekan. Ini karena aku terlalu mendadak.” Kelihatannya Robert Tsu sangat marah, pasti dia mengira bahwa aku tidak menghargainya.

“CEO Tsu, aku benar-benar takut akan mempermalukan reputasi Keluarga Tsu, identitas aku yang begini… …”

“Sudahlah, sudah sangat jelas. Ivory, karena Robert begitu berniat, kamu harus menyetujui, kita semua adalah sekeluarga.” Bujuk Nadine Jiang, “Kamu seperti ini, bukankah membuat Robert tidak memiliki harga diri?”

Kata-kata itu sedikit menyadarkan aku, jika aku menolak Robert Tsu seperti ini, apakah aku masih ingin bergabung dengan group di masa akan datang? Sebenarnya ini membuat tekanan yang besar, jika Robert Tsu tidak senang melihatku mulai sekarang, maka aku khawatir benar-benar tidak bisa cocok lagi! Aku masih berharap untuk mengandalkan kekuatan dari Julian Tsu untuk membantu aku mendapatkan kembali anak itu, bagaimana aku bisa begitu bingung?

“Baiklah, karena CEO Tsu sangat menghargai aku. Maka aku akan mematuhinya, aku tdak mempunyai kerabat di dunia, kali ini begitu banyak kerabat, aku sangat senang.” Aku mulai berubah kata-kata.

“Ini sudah benar, dengan mempunyai seorang putri seperti kamu, maka aku tidak aka nada penyesalan lagi dalam kehidupan. Lain kali di depan orang panggil CEO Tsu, di belakang orang panggil ayah seperti Julian.” Robert Tsu berubah dari kemarahan menjadi kesenangan.

“Baiklah kalau begitu, kalau begitu bersulanglah, hubungan kalian ayah dan anak sudah di resmikan.” Kata Nadine Jiang sambil tertawa.

Aku mengambil segelas anggur, menawarkannya dengan hormat, memanggil kata ‘ayah’ selalu berputar di benakku, tetapi kenapa tidak bisa mengatakannya keluar. Ini sesulit seperti ketika aku memanggil ‘ayah’ kepada Hendra Hua. Bagi orang sepertiku yang tidak memiliki kerabat, kata-kata ini sangat aneh.

“Ayah, adik masih agak pemalu, jadi tidak bisa buru-buru mengubah kata-kata, dia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan hubungan ini.” Kata Julian tsu.

“Baik, minuman ini untuk aku teguk untuk menghormatimu, kamu adalah putri angkatku, selama mempunyai niat, jika tidak memanggil ayah juga tidak apa-apa.” Robert Tsu benar-benar senang, “Ayo, bersulang tiga gelas, aku senang hari ini.”

Kemudian meneguk tiga gelas, Nadine Jiang memperingatkan, “Robert, aku setuju menjadi putri angkatmu. Paling tidak seharusnya ada sebuah persembahan? Apa yang kamu persiapkan untuk diberikan?”

Robert Tsu mengangguk-angguk lagi, “Benar benar benar, Ivory, apa yang kamu inginkan? Apakah kamu mempunyai impian yang belum terwujud? Aku akan membantumu untuk mewujudkannya!”

Sebenarnya ada yang ingin kukatakan di dalam hati, keinginan terbesarku, adalah ingin anakku kembali. Tetapi jika mengatakan kata-kata seperti ini pada saat ini, pasti akan tampak mengecewakan. Dan impian seperti ini, juga tidak mungkin terwujud dalam sekejap, tidak ada artinya untuk dikatakan.

“Aku tidak punya apa-apa untuk diharapkan, dan tidak ada yang kuinginkan juga. Terima kasih.” Kataku sambil tersenyum.

“Baiklah, jika ada yang ingin kamu dapatkan, ingat untuk memberitahu kepadaku.” Kata Robert Tsu.

“Lihat sikap kamu seperti ini, tentu saja gadis itu tidak mungkin mengatakan langsung apa yang diinginkannya. Dan juga bukan orang seperti itu. Tetapi kamu sebagai seorang ayah angkat, tidak bisa membiarkan orang pulang dengan tangan kosong, begini saja, mobil spot aku biasanya jarang digunakan juga, berikan saja kepadanya. Mobil seperti ini, lebih cocok dikendaraai oleh anak muda, aku sudah tua, merasa aneh jika mengendari mobil seperti itu, kirimkan saja mobil bekas, tidak tahu apakah itu pantas?“ Kata Nadine Jiang dengan senyum.

“Bibi Jiang langsung memberikan mobil mewah, ayah sudah tidak tahu apa yang akan diberikan sekarang.” Kata Julian Tsu sambil tertawa.

Julian Tsu memanggil Nadine Jiang dengan sebutan ‘Bibi’, aku mendengarkannya dengan begitu jelas, rupanya Julian Tsu juga bukan dilahirkan dari pasangan Nadine Jiang. Hubungan semacam ini, sangat mirip dengan Keluarga Hua

“Itu hanya mobil bekas, tidak tahu apakah Ivory keberatan?” Tanya Nadine Jiang sambil menatapku.

“Tentu saja tidak keberatan, hanya saja aku merasa sedikit bingung, aku belum pernah berbuat saleh kepada ayah angkat dan ibu angkat. Aku tidak tahu harus berbuat bagaimana?”

“Kalau begitu sudah beres, kamu mengendaraai mobil itu dulu, meskipun mobil itu tidak baru, tetapi juga tidak tua, itu adalah hadiah ulang tahun yang aku berikan kepadanya tahun lalu, dia tidak suka mencolok, dan jarang dikendarai. Hampir bisa dibilang masih baru. Apabila ada yang kamu inginkan nanti, katakan saja kepadaku, akan kuberikan.” Kata Robert Tsu.

“Ayah dan Bibi Jiang pilih kasih, hanya memberikan adik, dan tidak ada bagianku.”Kata Julian Tsu sambil tersenyum.

“Apakah harus memberikan kepadamu? Setahu aku, ada tujuh atau delapan mobil di garasi mobil kamu? Aku juga tidak tahu untuk apa kamu mempunyai begitu banyak mobil?” Kata Robert Tsu.

“Aku hanya menyukainya saja, sudahlah, jangan mengkritik aku lagi, aku sudah tidak menginginkannya lagi.” Julian Tsu tertawa, “Selamat, ayah telah menerima putri angkat, bersulang.”

Kemudian suasana menjadi lebih baik, sepertinya aku juga telah berbaur dalam bagian keluarga ini. Tetapi dalam hatiku tahu, bahkan jika aku sudah menjadi putri Robert Tsu yang patuh, tetapi aku masih juga orang luar.

Yang benar-benar aku tidak mengerti adalah, mengapa Robert Tsu mau mengakui aku orang yang berstatus rendah sebagai putrinya? Apakah benar-benar menganggap aku sebagai putrinya? Ataukah ada alasan yang lain?

Minum sampai akhir, Robert Tsu sedikit lebih tinggi, Nadine Jiang menasehatinya untuk tidak minum lagi. Pelayan membantunya untuk pergi istirahat, kemudian berkata kepada Julian, “Hari ini sangat senang, jadi jangan pulang lagi, nginaplah disini satu malam, besok baru pulang.”

Tetapi karena semangat Robert yang tinggi, bersikeras ingin membawaku pergi ke kamar yang disiapkan untukku, dan mengatakan bahwa mulai sekarang kamar itu adalah milikku. Menyuruhku lebih sering menginap.

Aku hanya menuruti perintah, dan mengikutinya sampai ke kamar itu. Ketika membuka pintu kamar, baru tahu bahwa itu adalah kamar khusus untuk seorang wanita, kamarnya didekorasi dengan sangat hangat, terlihat jelas gaya feminim.

Ada bingkai foto tergantung di dinding, gadis difoto itu tersenyum seperti bunga yang mekar musim semi. Alisnya sangat familiar, terlihat seperti aku pada saat muda.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu