Nikah Tanpa Cinta - Bab 146 Tidak Peduli

Awalnya aku sangat terharu ketika mendengar Alfred Jiang mereka berkata kalau Yulianto Hua mencariku, tetapi tidak menyangka, seketika membuatku geram.

“aku sungguh tidak mengerti apa yang kamu bicarakan, Tuan Hua, bisakah kamu mengklarifikasi dahulu dengan jelas, lalu baru memarahi?” kataku dengan kehabisan cara.

“kamu masih pura-pura tidak tahu, jika bukan kamu lalu siapa? Kamu harus segera menghentikannya, kalau tidak, kamu tidak dapat menanggung akibatnya!” Yulianto Hua terus menggeram kepadaku.

Dia tidak memberiku kesempatan untuk menjelaskan, saya sedikit emosi.

Meskipun aku tidak tahu apa yang sebenarnya dia maksud, tapi aku merasa seharusnya ada kaitannya dengan Crystal Lin.

Lalu aku segera menutup telepon.

lalu aku menggunakan HP melihat-lihat di internet, ada satu artikel yang sedang viral dan muncul di daftar pencarian yang viral.

Judul artikel itu adalah : Wanita Jalang Ingin Menjadi Kaya, Pria yang Kaya Sedang Kesusahan.

Artikel tersebut ditulis dari sudut pandang orang menyampaikan cerita. Tulisannya cukup bagus. Artikel tersebut ditulis oleh seorang pria kaya di Haicheng yang memiliki hubungan dengan seorang wanita tertentu ketika ia masih muda. Pria itu memberi wanita itu sejumlah uang dengan nominal yang besar, untuk mendukung bisnisnya. Membuka sebuah toko pengantin. Akibat setelah itu, wanita itu kecanduan bermain judi, menghilangkan semua uang itu waktu berjudi. Maka pria kaya itu memberi wanita itu sejumlah uang lagi, hasilnya uang itu hilang semua. Ia juga tidak membiarkan pria kaya itu melepaskannya, lalu mempengaruhi keluarga mereka.

di artikel ini tidak terdapat nama-nama, tetapi terdapat foto, foto yang dijepret oleh Yulianto Hua dan Crystal Lin di toko pengantin. Siapa yang dimaksud, tak perlu disebutkan lagi siapa.

Rumah keluarga Hua di Haicheng adalah salah satu rumah terbesar, bahkan Tuan Muda Keempat lebih terkenal, berita tentang Yulianto Hua, ternyata tersebar dengan cepat. Semua pernyataan yang sebelumnya terdapat di internet, semuanya hanya rumor. Sekarang rumor tersebut telah disusun menjadi sebuah cerita yang lengkap, dan dengan cepat tersebar-luaskan, dan juga cepat viral. Banyak media yang menyebar-luaskan.

Netizen yang sangat antusias menanggapi itu, mulai mencari tahu tentang wanita itu, tak lama kemudian, nama Crystan Lin, alamat, nomor telepon, dan plat nomor bermunculan di internet.

Para pengetik keyboard mulai menyerang dengan kata-kata yang kasar, berkata kalau mereka akan mencari Crystal Lin si wanita jalang itu, demi memperbaiki suasana Haicheng.

Harus diketahui kalau netizen berkomentar dengan moral yang tinggi, selama ada peristiwa yang sedang viral, mereka tidak akan punya energi dan kesabaran untuk membedakan mana yang benar dari masalah itu, mereka hanya bisa memaki, dan menyalahkan.

Yang disebut sebagai “informan”, tentu saja orang bersenjata yang Erika Feng temukan.

Sepertinya Erika Feng biasa melakukan hal ini, pagi hari ini aku barusan berbincang dengannya, siang hari artikel itu sudah keluar, dalam rentang waktu beberapa jam, langsung viral, di balik ini pasti ada hubungan masyarakat yang kuat yang dipergunakan.

Apa yang aku katakan pada Erika Feng yaitu, Yulianto Hua tidak boleh terluka.

Wanita tua ini benar-benar melakukannya, sangat hebat.

Ternyata Yulianto Hua diisukan sebagai lelaki brengsek si wanita jalang, tetapi sekarang artikel ini sudah meredamkannya, Yulianto Hua menjelma sebagai pria kaya yang perhatian dan penuh cinta, tetapi Crystal Lin dianggap sebagai wanita jalang yang tidak pernah puas. Dengan begitu, Yulianto Hua kembali bersih, dan bisa menyerang Crystal Lin.

Cara dan pemikiran seperti ini, aku benar-benar tidak sebanding dengan Erika Feng.

Dengan teganya menjatuhkan seseorang, sama sekali tidak memperdulikan fakta, sangat mengerikan.

Cerita itu terus menyebar di internet, sekitar satu jam kemudian, muncul satu konten baru, yaitu video yang menunjukkan Crystal Lin diblokor oleh sekumpulan paparazi di pintu Fantastic Clubhouse.

di dalam video itu, Crystal Lin nampak sangat malu, telur dan tomat dilemparkan, lalu ia dilindungi oleh 2 orang berbaju hitam, menerobos kumpulan paparazi itu dan melarikan diri dari tempat kejadian itu.

Aku kenal 2 orang berbaju hitam itu, adalah orang bawahan Alfred Jiang.

Gerakan Yulianto Hua sangat cepat, dengan cepat langsung mengutus orang untuk melindungi Crystal Lin.

Aku mulai sedikit emosi.

Orang-orangnya Alfred Jiang akan membawa Crystal Lin kemana? Tidak mungkin langsung membawanya ke Maple Garden dan menyembunyikannya?

Tidak, aku sebaiknya pergi dan mengeceknya. Kalau Yulianto Hua sungguh menyuruh orang untuk membawa Crystal Lin ke Maple Garden dan menyembunyikannya, bagaimanapun juga aku tidak dapat terima.

Akhirnya, ketika mobilku baru sampai pintu Maple Garden, belum masuk, langsung didatangi dan dikelilingi oleh sejumlah orang.

beberapa membawa kamera video, juga ada yang membawa kamera SLR, ada yang membawa HP, dan bahkan membawa tongkat selfie.

Sekilas aku tahu kalau ada orang yang menyampaikan bahwa aku bisa datang kemari, maka mereka semua disini berjaga. Beberapa dari mereka adalah reporter, yang lainnya hanya sekumpulan orang yang ingin tahu. Orang-orang yang membawa tongkat selfie itu, mungkin untuk mengambil fotoku dan dibagikan ke grup mereka.

Aku tidak bisa melarikan diri, aku harus menghadapi.

Aku sambil tertawa berkata : “kalian jangan mengelilingi mobilku, ini akan menghalangi mobil di belakang, silakan kalian menjauh dahulu, aku akan memakirkan mobilku dahulu, lalu setelah itu baru berbicara kembali, setuju?”

Orang-orang itu juga mendengarkan, lalu segera menyingkir dari mobilku aku memakirkan mobilku, merapikan rambut, lalu turun dari mobil. Pertama langsung berpose dengan orang-orang terdekat, sambil tersenyum dan membiarkan mereka memotret.

Aku benar-benar tidak dapat menunjukkan emosi, karena aku tahu kalau foto dan video ini akan diunggah ke internet. Jika ekspresi wajahku terlihat tidak baik, ketika mereka akan menulis akan kesulitan.

Langkah Erika Feng ini sungguh membunuh Crystal Lin, tetapi aku juga secara tidak langsung terlibat.

Karena aku istri Yulianto Hua, suami terjerat oleh wanita jalang, tentu saja aku sebagai istri pertama harus mengambil sikap, mungkin juga bisa menjadi orang terkenal di internet.

“Nona Yao, bagaimana tanggapan anda tentang suami anda yang terlibat dalam masalah Crystal Lin?” ia buru-buru bertanya.

Aku tertawa, “menurut kalian, sebaiknya aku beranggapan bagaimana?”

“Nona Yao pasti sangat marah, situasi ini dihancurkan oleh wanita jalang, dan kian memburuk.” ada orang berkata.

Aku melambao-lambaikan tangan, “terima kasih atas perhatiannya, tetapi sungguh bukan wanita jalang. Nona Lin adalah teman lama suamiku, hanyalah sebatas teman. Di antara hubungan pertemanan pasti ada beberapa kontak, dan itu sangat wajar. Pasti kalian juga ada satu dua orang yang memiliki hubungan pertemanan yang sangat baik bukan? Rumor yang ada di internet, semuanya palsu. Janganlah percaya, dan tolong perlakukan Nona Lin dengan baik.

Jawabanku jelas-jelas membuat mereka sangat tidak puas, mereka sangat butuh jawaban yang dramatis dan menarik perhatian, bukan reaksi ku yang tidak peduli dan cuek ini.

“apa yang dikatakan Nona Yao ini benar-benar dari hati? Tuan Hua dan Crystal Lin jelas-jelas bukan hanya sebatas hubungan pertemanan biasa, jika hanya sebatas teman, kenapa mereka sangat sering bertemu. Mohon bertanya Nona Yao, apakah ini demi reputasi Keluarga Hua, maka anda berbicara seperti itu?”

Aku tertawa, “kalau kalian tidak percaya apa yang aku katakan, lalu bagaimana? Apakah aku harus mencari bukti? Aku tidak dapat memberikan bukti dalam waktu dekat ini. Kalau kalian tidak percaya, mengapa bertanya kepadaku? Kalau Nona Lin benar-benar wanita jalang, aku adalah orang yang paling sakit hati, aku seharusnya berlinang air mata, menangis dan mengeluh, tetapi ia benar-benar bukan, jika suamiku berteman dengan lawan jenis lalu aku haurs repot-repot bertanya, aku bisa lelah untuk hidup, bukankah begitu? Atau haruskah saya mengarang cerita agar materi berita kalian lebih menarik?”

Perkataanku mengundang tawa mereka, dan suasanapun menjadi lebih rileks.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu