Nikah Tanpa Cinta - Bab 410 Ternyata begitu

Bahkan aku tidak tahu harus mengatakan apa untuk sementara waktu, karena masalah ini di luar dugaanku.

“Tetapi aku sudah memperjelas persyaratannya, dan Yulianto Hua juga sudah menyetujuinya, tetapi dia benar-benar memainkan siasat, suatu reaksi yang penuh kebencian! Pada saat kamu berada di penjara, dia sendiri juga terpengaruh olehmu, siapa yang akan mendukungnya menjadi ketua di group? Jika bukan karena aku menyerahkan kepentingan, dan membantunya menyatukan direktur, tetapi dia benar-benar berbohong kepadaku!”

Erika Feng semakin berkata semakin bersemangat, aku ingin menenangkannya, tetapi tidak tahu bagaimana mengatakannya.

Tetapi bagaimanapun Erika Feng adalah Erika Feng, dia masih bisa perlahan-lahan tenang kembali.

Aku menuangkan segelas air untuknya, dan duduk di seberangnya. Meskipun perawatannya lebih baik dari teman-temannya, tetapi kerutan di sekitar mata masih terlihat jelas. Dulu disaat ditemani suaminya, dia hanya seorang wanita yang kuat. Tetapi sekarang dia dalam keadaan koma sekarang, dia tidak hanya harus kuat, tetapi juga harus bertanggung jawab, bisa dibayangkan tekanannya.

Aku mengerti banyak hal yang dilalui, dan dia juga tidak mudah.

“Bibi Xiang, mengenai masalah ini, aku juga tidak tahu. Tidak peduli kamu percaya atau tidak, aku harus mengatakannya, aku selalu berpikir bahwa aku sudah bercerai dengan Yulianto Hua.” Kataku dengan tulus.

“Dia tidak memberitahukanmu?” Erika Feng masih terlihat mencurigai.

“Tidak. Bahkan aku tidak tinggal di rumahnya, aku tinggal di rumah kecilku sendiri. Meskipun kami masih berpapasan, tetapi bukan berstatus sebagai suami dan istri.”

“Lalu apakah dia memberitahumu, bahwa dia mengalihkan sahamnya ke sahammu?”

Aku menggelengkan kepala, “Dia tidak memberitahukan apa-apa kepadaku. Apapun aku tidak tahu, dan aku juga tidak tahu apa tujuannya berbuat demikian.”

“Lalu dia menjadi ketua group, karena dukunganku, apakah kamu selalu mengetahuinya?”

Aku menganggukkan kepala, “Aku tahu ini. Aku tahu dia berjanji kepadamu, untuk menikahi keponakanmu, tetapi keponakanmu masih kuliah. Harus menunggu keponakan kamu lulus kuliah, baru menikah.”

“Kamu juga tahu, itu berarti aku tidak berbohong? Tetapi sekarang Yulianto Hua tidak bercerai, berarti dia berbohong kepadaku sejak awal! Hari ini aku datang menemuimu, aku hanya ingin bertanya kepadamu, bagaimana menurutmu tentang masalah ini?” Erika Feng menatapku dengan tajam.

“Bibi Xiang, apakah masalah ini ada hubungannya denganku?” Tanyaku kembali.

Tanpa diduga kata-kata ini membuat Erika Feng marah, dia berdiri, “Kamu mengatakan bahwa ini tidak ada hubungannya denganmu? Apa maksudmu?”

Melihatnya sangat marah, aku membuatnya tenang sebentar. Hanya diam-diam menemaninya duduk, menunggu dia sedikit tenang, aku berkata perlahan-lahan, “Yulianto Hua belum bercerai, aku juga tidak tahu, jadi aku berpikir tidak ada hubungannya denganku, itu adalah masalah kalian dengannya.”

“Tetapi kamu tidak pernah terpikir, jika kamu tidak bercerai dengannya, maka statusnya sudah menikah, bagaimana dia bisa menikahi keponakanku?” Tanya Erika Feng kepadaku.

Sepertinya aku sedikit mengerti maksudnya, “Jadi Bibi Xiang hari ini kemari, sebenarnya ingin aku bercerai dengan Yulianto Hua?”

“Aku tidak mengatakan demikian, awalnya masalah ini juga sukarela. Jika kalian mempunyai hubungan yang dalam antara suami dan istri, maka dapat memilih untuk tidak bercerai, dan tetap bersama dengan baik. Tetapi Yulianto Hua sudah menolak, maka harus membayarnya.”Kata Eerika Feng.

“Bibi Xiang, aku tidak tahu detail pembicaraan kalian saat itu, masalah ini, kamu tanyakan kepada Yulianto Hua. Aku tidak akan ikut terlibat dalam masalah ini.” Kataku langsung.

“Tentu saja aku akan mencari Yulianto Hua, aku hari ini kemari, hanya ingin menanyakan pendapatmu dulu. Meskipun kamu tidak ikut campur dalam masalah ini, tetapi kamu masih isteri Yulianto Hua yang sah, aku hanya bertanya, apakah kamu mau bercerai dengannya demi masa depannya?”

Sebenarnya aku tidak membenci wanita yang berkuasa, terutama wanita yang berkuasa dan yang berkemampuan. Aku berpikir bahwa mereka adalah panutan bagiku. Tetapi seperti itu, aku membenci orang yang berkuasa terhadapku. Apalagi langsung menghadapiku, yang memberi isyarat merendahkanku.

Jadi aku tidak langsung menjawabnya, aku hanya meneguk seteguk air.

“Kenapa kamu tidak berbicara?”

“Bibi Xiang, ketika kamu dan Yulianto Hua setuju, aku masih di dalam penjara, dari awal sampai akhir, aku tidak ikut terlibat dalam masalah ini. Tiba-tiba kamu datang kemari hari ini, dan meminta pendapatku, aku tidak bisa memberimu pendapat. Kamu mengatakan masa depan Yulianto Hua, dia adalah seorang pria, mestinya masa depannya ditentukan olehnya, bukan aku seorang perempuan yang menentukannya.

“Jadi?”

“Itu sebabnya kamu datang menemuiku, sama sekali tidak berguna..Keputusan tentang masalah ini ada di tangan Yulianto Hua, bukan aku.”

“Aku meminta pendapatmu, bukan memintamu untuk memutuskannya. Aku hanya ingin tahu pandanganmu dulu. “Erika Feng masih bersikeras bertanya padaku.

Semakin dia memaksaku, semakin membuatku benci. Semakin benci, semakin tidak bisa bekerja sama.

“Baiklah, Bibi Xiang, sudah jam kerja, aku harus pergi rapat, jika kamu mempunyai waktu, maka duduklah sebentar lagi, aku menyuruh orang membelikan kopi kepadamu, jika kamu sibuk, maka aku akan mengantarmu.” Aku mulai mengusir tamu.

“Aku mencarimu kemari, ingin kamu memberikan jawaban, jika kamu seperti ini karena menginginkan aku pergi?” Erika Feng tidak mudah diusir.

“Lalu Bibi Feng menginginkan jawaban yang seperti apa?” Aku juga mulai sedikit kesal.

“Justru itu pertanyaanku, jika pernikahan kamu dengan Yulianto Hua akan mempengaruhi masa depannya, apakah kamu setuju untuk bercerai?”

Aku mencibir, “Bibi Feng, mengapa kamu bisa bertanya seperti itu? Aku telah menandatangani perjanjian cerai, kamu mengatakan apakah aku setuju atau tidak setuju? Apakah aku mempunyai hak untuk memilih?”

Erika Feng juga mencibir, “Yulianto Hua berpikir bisa membohongiku seumur hidup? Karena dia tidak percaya, jadi jangan salahkan aku karena bersikap kasar. Dalam satu bulan, jika Yulianto Hua tidak berceria denganmu, dan menikahi keponakanku, maka pemegang saham Keluarga Feng akan menarik diri dari Hua’s Inter Company. Dan membiarkan Yulianto Hua pergi sendiri. Ketika ayahnya masih sehat, masih sopan kepada kami, sekarang sayapnya sudah kuat, sama sekali mengabaikan perasaan kami, jika demikian, maka biarkan dia mencoba konsekuensi pengkhianatanku!”

Ini adalah tujuan kedatangannya hari ini. Dia ingin memberitahukan kepadaku, yang ini.

Aku menghadapi ancamannya, tidak ada komentar. Karena aku benar-benar tidak tahu masalah ini. Semua yang dilakukan Yulianto Hua, dilakukan di belakangku. Aku juga tidak tahu harus menggunakan sikap yang bagaimana untuk menghadapi masalah ini.

Tetapi aku percaya bahwa ancaman Erika Feng tidak benar. Benar yang dikatakannya, pengaruh keluarga Feng di perusahaan, memang sangat besar. Ketika Hendra Hua berada di sana, juga memberikan tiga poin kepada Keluarga Feng. Jika Keluarga Fen menarik diri, maka dampak pada perusahaan tidak akan terjangkau.

Sekarang Yulianto Hua adalah ketua Perusahaan Hua. Jadi harus bertanggung jawab kepada group. Jika perilaku pribadinya mempengaruhi perkembangan perusahaan, bahkan menjatuhkan perusahaan, maka dia akan hancur. Juga akan malu dengan Hendra Hua yang masih koma.

Tadi malam Yulianto Hua masih mengeluh tentang ketidakkekalan dunia, tidak disangka masalah telah terjadi hari ini. Mungkin sejak awal dia sudah menduga akan ada hari seperti itu?

“Ivory Yao, apa yang kamu pikirkan? Aku bertanya kepadamu?” Pertanyaan Erika Feng menyadarkan aku.

“Begini Bibi Xiang, aku akan membujuk Yulianto, menyuruhnya menyelesaikan perceraian secara resmi, lalu menikahi keponakanmu, bagaimana menurutmu?”

Erika Feng kelihatan tidak percaya, “Apakah yang kamu katakan itu benar?”

“Tentu saja benar, tetapi aku tidak menjamin bisa berhasil, aku hanya bisa mencoba meyakinkannya.”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu