The Revival of the King - Bab 105 Dipermalukan Di Depan Semua Orang.

Daisy Fang tersenyum: "Aku khawatir itu tidak sesederhana itu. aku dengar bahwa baru-baru ini ada bos besar datang dari luar negeri. Dia tampaknya membuka tambang emas di Negara W. Dia sangat akrab dengan bos California Cafe, dia berencana untuk memenangkannya hari ini."

Saat itu Penny Zhou menoleh, ia menatap Daisy Fang dan bertanya, "Apakah kamu sedang membicara tentangkan Tuan Mike dan yang lainnya?"

Daisy Fang mengangguk dan berkata, "Betul, apakah kamu juga mengenalnya Tuan Zhou?"

"Hanya pernah mendengar saja."

Tampaknya hasil pekerjaan Johnson lumayan, tidak hanya Penny Zhou, bahkan Daisy Fang pun pernah mendengar tentang Mike, diperkirakan banyak orang kaya di Kota Jiang yang mengenal Mike.

Terry Fan merasa sangat senang, tapi ia tidak mengatakan apapun.

Pada saat itu Penny Zhou bertanya dengan tenang: "Bagaimana kamu bisa mengenal nona besar dari Fang's Corp?"

"Dia dulu sekelas dengan kami."

Penny Zhou terkejut, kemudian melihat ke arah Daisy Fang lagi dan berpikir: Nona Fang tidak memberi tahu Terry Fan tentang perbuatannya di Lady Club bukan?

Lisa Wu dan Gordon Zhang duduk secara berbelok di seberang mereka, sedikit di depan, Gordon Zhang tidak melihat mereka.

Terry Fan berkata dengan pelan: "Apakah kamu tidak ingin pergi ke sana dan menyapanya?"

Valentina Li menatap mata Terry Fan beberapa saat, lalu bertanya, "Apa maksudmu?"

Sebenarnya, suara mereka sangat kecil, tetapi Daisy Fang yang duduk di sebelahnya dapat mendengarkannya, tetapi dia berkata: "Artinya Terrible adalah, segala sesuatu harus ada awal dan akhir, karena kamu akan segera menikah, jadi kamu seharusnya berani bertemu dengan semua orang. bukankah begitu, Terrible?"

Terry Fan mengangguk: "Hampir."

Valentine Li tidak menanggapi Terry Fan, tetapi berkata dengan dingin pada Daisy Fang, "Daisy Fang, bukankah menurutmu pada saat ini, orang yang seharusnya menyelesaikan masalahnya dengan Gordon adalah kamu?"

“Huh, apa yang harus aku bicarakan dengannya? Saat dia bersumpah ingin selalu bersama denganmu, dia sering berlutut di bawah rokku. Aku hanya memperlakukannya sebagai boneka seks, bahkan aku tidak perlu mencucinya sendiri setelah menggunakannya, karena ada wanita yang bersedia mengambil barang bekas, maka biarkan saja dia." Ia mengangkat ponselnya.

"Kenapa kamu begitu menjijikkan?"

Kata-kata Daisy Fang barusan yang diucapkan oleh seorang wanita yang belum pernah menikah benar-benar terdengar menjijikkan.

Tapi Valentine Li memalingkan wajahnya, bukan karena betapa menjijikkannya dia, tapi karena dia merasa wanita itu telah menghina Gordon Zhang.

Mungkin saja Valentine Li tidak menyadari bahwa posisi Gordon Zhang di benaknya masih sangat penting, Dia tidak ingin ada orang lain yang berbicara buruk tentang Gordon Zhang di belakang pria itu.

Orang seperti apa Daisy Fang itu? Tentu saja wanita itu bisa melihat jalan pikiran Valentine Li, kemudian ia mencibir: "Kamu masih memegang lengan suamimu, tapi kamu melindungi bajingan Gordon Zhang di depan suamimu, hal ini tidak baik bukan?"

"Apa maksudmu aku melindunginya?"

“Hanya kamu yang mengerti.” Daisy Fang memandang Gordon Zhang dan Lisa Wu, kemudian berkata: “Lihatlah Gordon Zhang tersenyum seperti bunga mekar pada wanita itu. Ketika pelelangan selesai, aku akan turun dan memesan kamar, asalkan aku meneleponnya, maka dia pasti bersedia berlutut di depanku, apakah kamu ingin menyaksikannya secara langsung?"

Valentine Li terdiam beberapa saat.

Terry Fan telah membari Valentine Li mendengar rekaman hubungan Daisy Fang dan Gordon Zhang, Valentine Li percaya bahwa Daisy Fang tidak berbohong, hatinya merasakan sakitnya seperti dipotong-potong dengan pisau.

Tapi dia tidak marah pada Gordon Zhang karena mengkhianati dirinya, tapi hal yang membuatnya marah dan berduka adalah kemalangan pria itu. Bagaimana mungkin pria itu bisa menyukai wanita seperti Daisy Fang?

Valentine Li menarik tangannya dari lengan Terry Fan, wajahnya terlihat sangat sedih, dia menundukkan kepalanya dan melirik Terry Fan dan Daisy Fang dengan sudut matanya.

"Jadi maksudmu? Kalian hari ini sudah membuat janji dan sengaja untuk mempermalukanku?"

Sebelum Terry Fan dapat berbicara, Daisy Fang dengan cepat mendengus: "Kamu selalu menganggap dirimu sebagai seorang tuan putri. Aku tidak tahu bagaimana pendapat orang lain tentangmu. Aku datang ke sini hari ini hanya untuk melihat siapa yang akan memiliki Rumah asing di Gunung Min, aku tidak ada waktu untuk mempermalukanmu!"

Setelah selesai berbicara, Daisy Fang bangkit berdiri, lalu berjalan tepat ke depan Gordon Zhang dan Lisa Wu, ia dengan sengaja memanggil Gordon Zhang: "Oh, Gordon, kamu juga di sini?"

Gordon Zhang yang mengira Daisy Fang akan datang, ketika dia memasuki pintu, dia mengamati para hadirin. Tapi dia tidak menemukan Daisy Fang, jadi dia sedikit kelabakan dan tidak menyangka Daisy Fang muncul tiba-tiba di hadapannya.

Lisa Wu menatap Daisy Fang dan memandang Gordon Zhang lagi, dia sudah merasa bahwa Daisy Fang dan Gordon Zhang memiliki hubungan yang tidak biasa.

Gordon Zhang merasa ragu-ragu dan tidak tahu harus berkata apa.

Daisy Fang melanjutkannya dengan berkata: "Awalnya aku ingin memenangkan Rumah asing di Gunung Min ini sebagai hadiah pembuktian cinta kita kepadamu, tapi sepertinya kamu tidak membutuhkannya lagi, dah!"

Setelah berbicara seperti itu, dia benar-benar tersenyum dan melambai tangan ke arah Gordon Zhang.

Ekspresi wajah Gordon Zhang tiba-tiba berubah menjadi kacau, dia duduk diam di sana.

Suara wanita itu terdengar dengan keras, seolah-olah dia sengaja membuat Valentine Li mendengarkan percakapan mereka.

Melihat hal tersebut, Valentine Li ingin mencari suatu tempat untuk melampiaskan kemarahnya, dia tetap tidak membenci pria itu, tapi merasa sedih untuk Gordon Zhang.

Orang-orang yang menghadiri pelelangan itu tiba-tiba menjadi heboh, beberapa dari mereka mengenal Daisy Fang.

“Nona cantik Fang, jika orang lain tidak mau aku mau, bagaimana kalau kamu memberikanku Rumah asing di Gunung Min sebagai bukti cintamu padaku?"

"Lupakan, dengan kamu yang seperti ini, kurasa jika nona cantik Fang melelang cintanya, itu juga tidak akan bisa di dapatkan orang seperti kita di Kota Jiang ini!"

"Hei, nona cantik Fang, selama kamu menerimaku, aku akan memenangkan Rumah asing di Gunung Min hari ini juga!"

Jika pada biasanya, Daisy Fang pasti akan marah pada mereka.

Tapi hari ini berbeda. Dia menatap semua orang sambil tersenyum, lalu pergi ke depan untuk mencari tempat duduk dan terduduk disana.

Salah satu alasan dia melakukan hal ini adalah untuk membuktikan kepada Valentine Li, bahwa semua yang dia katakan tentang Gordon Zhang adalah benar.

Daisy Fang melakukan ini bukan untuk Terry Fan, tapi untuk mempermalukan Valentine Li agar hatinya senang.

Daisy Fang tahu betul bahwa ketika Gordon Zhang di permalukan di depan umum, bukan Gordon Zhang yang paling sedih, tetapi Valentine Li yang merasa paling sedih.

Bagaimanapun, kedua orang itu telah berseteru seumur hidup, Daisy Fang sangat mengenal Valentine Li, dia hanya ingin menyiksa Valentine Li, sampai dia mati.

Alasan keduanya adalah untuk memberi tahu Lisa Wu bahwa Gordon Zhang bukanlah pria yang baik, dia ditinggalkan sendirian.

Jadi ketika para orang kaya di sebelahnya mengatakan kata-kata yang tidak sopan seperti itu, dia tidak hanya tidak marah, tetapi dia juga terlihat sedikit bangga.

Penny Zhou sedikit terkejut saat itu, kemudian berkata kepada Terry Fan, "Sial, perkataan teman sekelasmu sangat tajam, dulu aku pernah bertemu dengannya beberapa kali, tapi aku tidak menyangka dia menjadi begitu kuat."

Lisa Wu merasa malu.

Dia membawa Gordon Zhang kemari, awalnya karena ingin memenangkan Rumah asing di Gunung Min, karena hal ni sedang menjadi hal yang terkenal di Kota Jiang. Tapi dia tidak menyangka saat pelelangan belum dimulai. Daisy Fang mengadakan pertunjukan seperti itu untuknya, dia benar-benar merasa malu.

Dia tidak tahu apakah dia harus terus menunjukkan kemesraannya bersama Gordon Zhang dengan murah hati, atau berdiri dan menampar Gordon Zhang, lalu berjalan pergi dari sini.

Untungnya, saat itu, pembawa acara perlelangan itu naik ke atas panggung dan menarik perhatian semua orang.

Dengan memanfaatkan situasi ini, Gordon Zhang melihat ke sekeliling untuk melihat apakah ada kenalannya yang lain. Tepat pada saat itu, dia melihat Valentine Li dan Terry Fan.